Sabtu, 22 Februari 2014

KEKAYAAN DAN PERDUKUNAN HANCURKAN JIWAKU


Selama bertahun-tahun hidup Onah Wijaya dihantui mahluk halus. Mahluk-mahluk dari kuasa kegelapan itu mengikat dan mengganggu dirinya terus menerus. Hal ini membuat kehancuran pada keharmonisan dirinya dan keluarga. Inilah salah satu konsekuensi yang harus Onah terima karena sebelumnya dirinya bersekutu dengan kuasa gelap melalui dukun dan paranormal yang sering ia temui untuk mengejar kekayaan.

Di usia tujuh tahun, ternyata Onah telah dianggap meninggal setelah tiga hari tiga malam tidak bernyawa, liang lahat telah disiapkan dan Onah telah dimasukan ke dalam peti mati untuk dikuburkan. Namun keluarga malah membawa Onah kepada seorang dukun. Usai dibuat sesajen dan hal okultisme lainnya, Onah hidup kembali. Kehidupan mudanya dilalui dengan tanpa keberuntungan.

Sang ayah lalu membawanya kembali kepada seorang dukun yang dipercaya akan mengubah hidup Onah. Sebuah mantra dalam bedak mukanya diberikan agar dapat menarik perhatian banyak lelaki. Bahkan Onah dimandikan kembang agar jodohnya lancar. Enam tahun menjalani asmara dengan seorang pria bernama Aris Rohandi, membuat keduanya memustuskan untuk menikah. Namun kondisi ekonomi yang sulit dan profesi sang suami yang seorang pedagang membuat kehidupan Onah terasa sulit. Mereka pun berdua berinisiatif untuk pergi kepada ayah Onah untuk membantu memecahkan masalah tersebut.

Ayah Onah pun memberi mereka sebuah jimat yang dipercaya sebgai penglaris dagangan dengan sejumlah syarat yang harus dilakukan yaitu membakar kemenyan pada hari tertentu dan dilarang berjualan saat tanggal lahir mereka. Lalu kehidupan ekonominya pun menjadi bagus dan dagangannya selalu laris terjual. Keadaan ini membuat mereka tamak dan terus mengejar ambisi untuk mengejar kekayaan pribadi. Namun sebuah pantangan terlupakan oleh mereka.

Dikuasai ketamakan, mereka berjualan pada hari lahir mereka. Sektika itu pula usaha mereka kandas. Dan keadaan ekonomi mengalami kejatuhan. Hal ini mempengaruhi keharmonisan keluarga. Mereka kerap saling bertengkar. Suasana rumah tangga berubah penuh amarah. Terkadang sang anak yang tidak mengetahui sebab akibat ikut menjadi sasaran kemarahan emosi Onah.

Di tengah amarah dan emosinya yang memuncak, Onah kembali merapal mantra dan jimat, namun kali ini dirinya menantang agar siapapun roh halus yang memakan kemenyan yang ia bakar untuk keluar. Hal ini membuat roh halus keluar dan mulai mengganggu kehidupan Onah secara jelas. Gangguan roh halus ini diperparah dengan kenyataan bahwa sang suami ternyata diketahui sebelumnya telah mempunyai keluarga lain sebelum menikah dengan Onah. Hal ini membuat Onah semakin terpukul dan terganggu. Suara-suara mahluk halus itu semakin menganggu onah terus menerua. Adakalanya dirinya tidak bisa tidur nyenyak dan terjaga hingga delapan hari delapan malam.

"Saya engga bisa tidur, kalo mau tidur ada suara yang bilang ; saya kan malaikat Tuhan yang dibuang sama Allah ke bumi, Onah kamu kan teman saya, katanya, pokoknya stress, ada suara koq, gak ada orangnya,” kenang Onah. “Dirinya suka mendengarkan suara iblis,” tambah sang suami. Mahluk itu terus meneror Onah dan membuat keluarga itu menjadi tidak sejahtera.

Onah pun dibawa kepada sang guru (dukun) dari ayah Onah. Lalu dirinya pun mandi kembang dan dibawa ke sebuah kuburan, diberikan mantra untuk dibawa ke rumah. Namun hal ini malah menambah parah keadaannya. Sang suami pun membawa Onah ke rumah sakit jiwa untuk diperiksakan kejiwaannya. Namun tidak ditemukan gangguan pada jiwa Onah. Malah sang dokter berujar, ““Ibu percaya kan sama Tuhan? Kalo ibu percaya, ya pasti Tuhan ada.”

Namun roh halus yang mengintimidasi Onah malah berkata, “Dokter itu bohong, tidak ada Tuhan dihati kamu, yang ada saya,” ujar Onah menuturkan perkataan sang mahluk halus. Obat yang didapat dari dokter tetap tidak menolongnya. Lalu Onah masih terus dibawa ke seorang dukun dan meminum ramuan jampi. Tetapi hasilnya sama saja, dirinya terus tertekan oleh intimidasi roh halus.

Di saat keadaan mereka terpuruk, melalui cerita seorang kerabat sang suami, Aris lalu mereka meminta bantuan kepada seorang hamba Tuhan untuk berkonsultasi dan didoakan. Perubahan pun segera terjadi. Kuasa Tuhan menaungi kondisi Onah. “Tidur pules banget, roh saya itu bangun terus ada tangan megang mata saya. Terus ada suara berkata bangun, dan baca Alkitab. Bangkitlah menjadi teranglah sebab terangmu datang, Yesaya 60 ayat 1,” kenang Onah pada titik baliknya.

Setelah kejadian itu Onah merasa kehausan akan Firman Tuhan. Pada suatu saat ketika dirinay duduk dibarisa paling depan kebaktian kaum ibu, Onah mulai menangis dan merasa hadirat Tuhan turun atasnya. Lalu dirinya terus mengikuti ibadah dan dirinya merasa sejahtera. Kuasa Tuhan mulai mematahkan setiap perjanjiannya dengan roh halus. Dirinya kini lepas dibebaskan. “Ada ketenangan dalam hati saya, sukacita, ada damai dalam hati dan keluarga saya, suara setan-setan roh jahat sudah hilang,” ujar Onah.

Perubahan Onah mulai dirasakan sang suami yang merasa bersyukur atas Kuasa Tuhan dalam kehidupan keluarga mereka. “Sekarang (Onah) udah lembut, sama anak sayang, sama suami sayang banget. Keluarga kami, anak kami dipulihkan semuanya. Hidup tenteram damai sejahtera.” Seru sang suami.

"Saya sadar bahwa cari kekayaan ke dukun semua itu sia-sia dan tidak ada sukacita, yang saya alami cuma penderitaan dan penyakit. Sya percaya bahwa Yesus sudah mati dikayu salib menolong saya dan menyembuhkan saya.” Akhir Onah mengucap syukur atas karya Tuhan yang luar biasa terhadap diri dan keluarganya.

* * * * *

Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya, sebab AKU, TUHAN, ALLAHmu, adalah ALLAH yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci AKU. (Keluaran 20:5)

Oleh: Onah Wijaya.

Kamis, 13 Februari 2014

Kebal Terhadap Semua Jenis Senjata Tajam


Kesaksian, waktu remaja di Hong Kong belajar ilmu kungfu, dapat memanggil dewa-dewa masuk ke tubuhnya, hal ini yang membuat dia mudah emosional, kasar, dan mudah tersinggung. Tetapi suatu waktu dia bertobat dan memilih hidup yang baru, bagaimana kisah pertobatannya…?

Melihat wujud setan di diskotik Di tengah silaunya lampu yang berwarna-warni, dan dentuman musik di diskotek itu. Tiba-tiba es kering yang disemburkan perlahan-lahan membentuk wujud setan yang mengerikan. Setan itu datang di hadapan saya dengan menunjukkan kemarahan. Saya sangat ketakutan, saya tidak tahu apakah wujud setan ini adalah efek ekstasi yang saya minum atau bukan, namun kelihatannya benar-benar sungguhan.

Saya segera memanggil dewa-dewa dalam ilmu kungfu yang saya pelajari saat masa remaja di Hong Kong, namun setan itu tidak juga bergeming. Bahkan semua dewa-dewi dari Gunung Kawi saya panggil, namun tidak ada satu pun yang muncul malah setan itu makin mengerikan bagi saya.

Jantung saya berdetak sangat cepat, saya sangat ketakutan dan kebingungan. Saya kemudian teringat sebuah nama, nama yang saya sangat benci sebelumnya. Tanpa sadar justru saya menyebutkan nama "TUHAN YESUS KRISTUS", dan tiba-tiba setan itu pergi menghilang.

Saya terkejut dan bingung. Aneh sekali, padahal saya bahkan belum memanggil atau minta tolong pada nama itu. Selanjutnya sebuah fenomena luar biasa terjadi, sebuah sinar yang luar biasa terang turun dari atas plafon diskotek itu menyorot ke atas saya.

Sinar itu bukan dari salah satu lampu diskotek di tempat itu, karena saya melihat sinar itu sangat terang benderang yang tidak pernah saya lihat sebelumnya. Sinar terang itu masuk ke dalam tubuh saya, seperti air dingin membuat tubuh saya sangat sejuk. Dan seperti mendorong semua yang kotor keluar, saya muntah-muntah karena peristiwa itu.

Muntah yang menjijikkan dan kotor, sekotor masa lalu saya. Nama saya AS. Saya memulai kehidupan masa remaja saya di Hong Kong sebagai triad, karena saya memiliki ilmu kebal terhadap semua jenis senjata tajam, juga dapat memanggil dewa-dewa untuk merasuki tubuh saya agar saya dapat sehebat dewa tersebut untuk memenangkan pertarungan-pertarungan.

Kemudian usaha saya yang sering jatuh, karena kebiasaan saya berfoya-foya dengan wanita-wanita malam di diskotek dan kelab malam. Karena fenomena yang terjadi atas saya itu, saya segera pulang ke rumah. Sepanjang perjalanan ada sebuah sukacita luar biasa memenuhi hati saya yang tidak pernah saya rasakan sebelumnya.

Malam itu, tidak seperti malam-malam sebelumnya, saya kembali sebelum tengah malam; biasanya saya pulang ke rumah pukul tiga pagi. Istri saya yang menunggu kedatangan saya keheranan, karena saya kembali lebih awal dari biasanya. Ia memang mengetahui kebiasaan saya, hal itu sangat melukainya dan membuat kami sering bertengkar. Tapi dia adalah istri yang sangat baik dan setia, saya menikah dengannya tahun 1989 saat saya masih menjadi seorang karyawan dengan gaji kecil.

Saya tidur mendapat mimpi Dalam kedamaian, saat akan terlelap dalam tidur, saya seperti diputarkan sebuah film. Kemudian muncul wanita-wanita cantik yang berusaha merayu dan menggoda saya. Saya mencoba bertahan dengan menyebutkan nama TUHAN YESUS KRISTUS, dan wanita-wanita itu menghilang lenyap dari pandangan saya.

Saya kemudian melihat sebuah rumah yang sangat mewah, dilengkapi dengan kolam renang dan mobil-mobil mewah di dalam garasinya. Saya melangkahkan kaki masuk ke dalam rumah itu, ingin tahu rumah siapa itu. Ternyata di situ sedang dilangsungkan pesta besar. Ada banyak teman-teman dan orang-orang yang saya kenal sedang berpesta pora menyambut kedatangan saya.

Saya berdiri di tengah-tengah keramaian pesta itu dan saya mendengar sebuah suara berbicara. Dengan jelas suara itu mengatakan bahwa apabila saya bersedia menolak TUHAN YESUS KRISTUS -- dan tetap tinggal pada keyakinan saya sebelumnya -- maka rumah mewah dan seluruh perlengkapannya itu akan diberikan kepada saya.

Saya memilih menyebut nama TUHAN YESUS KRISTUS, dan suara itu pun menghilang dari telinga saya. Kemudian saya melihat sebuah lubang yang sangat besar. ketika saya dibawa melewati lubang itu, tiba-tiba kepala saya menjadi pusing dan sangat sakit seperti mau mati rasanya. Kemudian saya berseru nama TUHAN YESUS KRISTUS, dan tiba-tiba ada sebuah tangan yang perkasa tetapi lembut menarik saya keluar dari lubang itu.

Setelah saya selamat dari lubang tersebut, saya menangis sejadi-jadinya seperti seorang anak kecil. Walaupun saya mencoba untuk berhenti menangis namun tetap saja tidak bisa. Sambil menyanyikan lagu pujian yang saya ingat ketika dalam pelajaran pendidikan agama di sekolah Kristen, air mata mengalir dengan sukacita.

Saya terbangun dari mimpi itu, dan pada hari itu di tahun 1997, saya memutuskan bahwa apa pun risikonya dan bagaimana pun sulitnya proses yang akan saya hadapi, saya akan tetap menerima YESUS KRISTUS menjadi TUHAN dan Juru Selamat saya.

Saya di baptis Saya menghubungi seorang kawan untuk meminta penjelasan tentang baptisan. Dengan singkat ia menjelaskan arti dari baptisan. Kemudian ia membawa saya pergi ke suatu gereja untuk menerima baptisan. Istri saya tidak setuju atas keputusan saya itu, namun hati saya tetap bersukacita.

Selama setahun kemudian, TUHAN YESUS menolong saya untuk berubah menjadi orang baik, banyak mencurahkan perhatian untuk istri dan anak-anak, dan memusatkan perhatian untuk mengembangkan bisnis. Pada akhirnya istri saya juga dijamah oleh TUHAN sehingga ia pun mau menerima YESUS KRISTUS sebagai TUHAN dan saya dibaptis di dalam nama TUHAN YESUS KRISTUS.

Saya mulai mendalami ajaran YESUS KRISTUS di sebuah persekutuan doa. Saya sudah berkomitmen untuk menjalankan perintah-perintah-NYA dalam seluruh hidup saya setiap hari. Di kemudian hari, setelah saya menelusuri riwayat keluarga, ternyata engkong (kakek) saya di daratan Tiongkok adalah seorang penginjil yang berani mati dan sangat cinta TUHAN YESUS KRISTUS.

Saya juga bersyukur karena saya dulu bersekolah di Hong Kong, sehingga saya bisa berbicara bahasa Mandarin dengan baik. Ternyata hal itu adalah cara TUHAN YESUS untuk mempersiapkan diri saya untuk menjadi alat-NYA memberitakan Kabar Baik di tanah leluhur saya. Keluarga dipulihkan

Dahulu, sebelum bertemu dengan YESUS KRISTUS, saya adalah seorang yang sangat emosional, kasar, dan mudah tersinggung sehingga saya mudah marah-marah, dan saya biasa melempar barang kepada karyawan pabrik bila sedang marah. Tetapi sekarang, saya banyak sabar, dan belajar menerima keadaan istri saya apa adanya. Saya memuji TUHAN, karena istri saya sekarang juga mengakui bahwa ia adalah seorang wanita yang sangat beruntung dan bangga mempunyai suami seperti saya, AMIN.

TUHAN YESUS Memberkati.

Sumber: FB