Kamis, 24 November 2016

SABINA HIDUP KEMBALI SETELAH MATI 2 HARI


Seorang wanita dinyatakan meninggal dan terbaring dingin di kamar mayat di Moskow, Rusia selama dua hari.

Tiba-tiba, ia hidup kembali dan melangkah keluar dari pembaringan rumah sakit!

Berdasarkan kesaksiannya, wanita bernama Sabina, mengatakan saat dia terbaring di kamar mayat dikelilingi oleh mayat, dia memperoleh visi sebuah pohon yang tumbuh di bagian atas sumur, menurut Assist News.

Dari batangnya, sebuah cabang bergerak ke arahnya, cabang kemudian berubah menjadi daging yang menyerupai tangan, lalu Sabina mendengar kata-kata, "Jika kamu pegang tangan saya, saya akan membawa kamu kembali ke kehidupan."

Sabina melakukan seperti yang diperintahkan. Dia kemudian terbangun dan mendengar suara-suara dari para dokter mencari mayat yang hilang.

"Aku hidup. Jangan khawatir, "teriaknya pada para dokter yg ketakutan.

Staf medis menawarkan air, makanan dan pakaian, dan mengatur untuk transportasi ke rumah sakit penelitian universitas di Moskow, ke kota itu dia telah melakukan perjalanan dari Asia Tengah untuk mengunjungi anaknya dipenjara.

Personil rumah sakit bingung tidak bisa menjelaskan bagaimana Sabina kembali ke kehidupan setelah menghabiskan dua hari dalam keadaan koma dan kemudian dua hari lagi di kamar mayat.

Ketika ia kembali ke rumahnya di suatu tempat di Asia Tengah, Sabina memiliki kejutan besar yg lain untuk keluarganya. "Ada suatu tempat aku harus pergi," katanya kepada anak-anaknya.

Dia menuju sebuah gereja Pantekosta dan segera mengaku imannya dalam Yesus Kristus, meninggalkan iman Muslimnya.

Tangan yang mengangkatnya dari bed di kamar mayat, menghidupkan dia kembali, jelas-jelas milik Yesus. Itu sebabnya ia siap memeluk-Nya setelah pulang dengan rasa syukur atas anugrah-Nya.

Setelah dia mengatakan kepada enam anak perempuan dan anak laki-laki tentang bagaimana dia hidup kembali, mereka semua menjadi Kristen.

Tahun lalu, Sabina, yang kini berusia 63 tahun, melihat ibunya 92 tahun dan keponakan juga ikut Yesus.

Baru-baru ini, putri tertua Sabina yg pada musim panas ini sangat kritis terhadap Kristen juga berbalik kepada Yesus.

Sumber: sundayadelajablog.com

Sabtu, 19 November 2016

KUASA PUJIAN MEMBEBASKAN ANAK 10th DARI PENCULIKAN


Sebuah lagu pujian berjudul 'Setiap Pujian' yg dinaikkan oleh Willie Myrick, seorang anak usia 10 tahun dari Atlanta, telah menyelamatkan dia dari penculiknya. Willie Myrick mengatakan dia berada di halaman depan dan membungkuk untuk mengambil uang ketika seseorang menangkapnya dan melemparkannya ke dalam mobil.

"Penculik bilang dia tidak ingin mendengar sepatah kata pun dari saya," kata Myrick. Saat itulah Myrick mulai menyanyikan sebuah lagu pujian yang berjudul "Setiap Pujian." Penculik mulai mengutuk dan berulang kali mengatakan kepada Myrick tutup mulut, tapi dia tidak mau. Dia menyanyikan lagu pujian selama sekitar tiga jam non-stop sampai penculik membiarkan dia keluar dari mobil.

Ingatkah kisah Paulus dan Silas ketika mereka berada di dalam penjara? Dalam Kisah Para Rasul 16: 25-26, Tetapi kira-kira tengah malam Paulus dan Silas berdoa dan menyanyikan puji-pujian kepada Allah dan orang-orang hukuman lain mendengarkan mereka.
Akan tetapi terjadilah gempa bumi yang hebat, sehingga sendi-sendi penjara itu goyah; dan seketika itu juga terbukalah semua pintu dan terlepaslah belenggu mereka semua.

Kejadian tentang Myrick ini adalah peringatan dan perayaan untuk keluarga. Peringatan karena anak-anak selalu harus dijaga dan perayaan karena pertunjukkan yang menakjubkan kuasa Allah dalam hidup Myrick. Kisahnya telah menyentuh begitu banyak kehidupan. Ia bahkan telah mendapat kesempatan bertemu pelantun pujian yaitu Hizkia Walker. Hal itu membuat Hizkia merasa kagum juga!