Saya mau sharing kesaksian dari pendeta tamu di tempat saya.
Beliau seorang perempuan juga berprofesi sebagai seorang bidan, suaminya juga seorang pendeta, mereka berdua melayani di sebuah pedesaan.
Suatu ketika ada pasien datang bersama suaminya untuk proses persalinan kedua pasien ini adalah muslim, ketika diperiksa oleh bu pendeta ternyata masih belum dan harus menunggu lama, maka beliau bermaksud pergi ke pasar untuk belanja karena setiap ibadah beliau memasak untuk jemaatnya.
Ketika masih belanja seperti terdengar suara, "cepatlah pulang" maka seketika itu bu pendeta langsung buru-buru menyelesaikan belanja dan pulang ke rumah. Setibanya di rumah pasien masih dalam keadaan biasa saja, kemudian bu pendeta berencana ke kamar mandi dulu, saat di kamar mandi tiba-tiba pintu di ketok oleh suami pasien, suaminya memberitahu bahwa istrinya sudah mau melahirkan, maka bu pendeta buru-buru turun dan kaget melihatnya karena sudah keluar kakinya namun pasien terus berusaha namun tak bisa keluar, ternyata kepala bayinya terlilit di dalam, bu pendetapun dengan segala cara berusaha mengeluarkan bayi tersebut, dan akhirnya dengan menarik agak keras disertai seperti bunyi patah tulang maka bayi itupun keluar, namun saat sang bayi dikeluarkan ternyata sang bayi sudah meninggal.
Kedua orangtua bayi terlihat bersedih, saat itu juga bu pendeta tersungkur di depan bayi itu dan berdoa yg intinya "Tuhan Yesus berikanlah kesempatan pada anak ini untuk hidup kembali seperti yg kau lakukan pada hambamu Lazarus", setelah itu bu pendeta memberikan nafas buatan dan menekan-nekan dada bayi itu, namun hasilnya nihil, kemudian bu pendeta kembali berdoa dengan mencucurkan air mata "Tuhan Yesus tolonglah kembalikan nyawa anak ini, hamba tahu engkau sanggup melakukan segala perkara" kemudian bu pendetapun mencoba untuk kedua kali namun hasilnya juga nihil, bu pendetapun semakin menangis tetapi terus berdoa dengan suara yg semakin keras "Tuhan Yesus selamatkanlah nyawa anak ini agar semua orang tahu, Tuhan yg hamba sembah adalah Tuhan yg mampu melakukan segala sesuatu" dan saat percobaan yg ketiga kaki bayi itupun bergerak. Seketika itu kedua orangtua bayi itu melihat dan tak percaya namun mereka bersyukur anak mereka bisa hidup dan bahkan tulangnya normal semua.
Malam harinya bu pendeta berdoa dan berterima kasih kepada Tuhan. Tak lama setelah kejadian itu suami istri itu datang dan mereka ingin mengikut Yesus.
Sumber: www.facebook.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar