Des 2005.., bapakku opname di RS Bethesda Yogya, krn Sirosis Hati. Krn sering muntah darah, wkt itu HB bpk sampai tinggal 4.
Pada pagi hari saat ku datang ke RS, perawat sampaikan kalo semalaman bpk muntah darah sampe 10x.., dan saat itu bpk sdh pucat sekali dan tdk bisa bergerak.
Perlahan bpk bicara:" Tuhan Yesus sdh Tidak Mau Menyembuhkan aku...". Kemudian bpk menangis. Itulah pertama kali seumur hidupku aku lihat bpk menangis...
Jiwaku sungguh tergoncang. Bapakku yg Majelis Gereja sejak masih muda, yg mengajariku tentang Iman, saat itu kehilangan Iman !!
Aku keluar dari kamar. Hatiku dipenuhi pemberontakan.
" Tuhaaan... Dari dulu sdh kurelakan bpk kepadaMu utk Kau ambil kalo Tuhan mau ambil.., tapi kenapa Kau siksa bapakku..??!! "
Kuhubungi seorang Pdt dan Seorang yg kuanggap kakak rohani. Kakak rohaniku bilang lewat sms: " kamu hrs kuat, krn kamu harus menguatkan bapakmu..!"
Apa2an ini ??!
Tubuhku bergetar sangat kuat saat itu dan aku buru2 masuk ke kamar mandi. Di dalam kmr mandi itulah aku menangis sejadi2nya.. Kupukul tembok dan kutersungkur....
" Tuhaan... Ampuni aku kalo aku marah sama Tuhan... Gak semestinya aku marah... Krn semua ini Kau ijinkan terjadi pd bpkku..."
Setelah puas ku menangis, aku keluar lagi dan duduk di pojokan lorong bangsal. Aku pikirkan benar-benar apa maksud kata2 kakak rohaniku itu...
Secara tiba2 aku merasa ada sesuatu yg dingin menyentuh bagian atas kepalaku dan mengalir turun. Scr tiba2 aku seperti melihat masa lalu kedua org tuaku yg sering bertengkar. Kemudian kudengar suara lembut sekali...:
" berdamai... Mereka harus berdamai...."
Tiba2 seperti ada kekuatan yg membuatku bangkit dan masuk kamar bapakku lagi. Di dlm kamar aku bicara pd bapak spy berdamai dg ibu. Awalnya bpk menolak krn merasa sudah mengampuni, tapi setelah aku berkeras, akhirnya bapak katakan:
" Yaa..! Bsk kalo aku pulang, kita adakan doa bersama untuk pendamaian.."
Kemudian aku pulang. Di tengah jalan ada teman gereja bilang kalo dia dan suaminya baru aja masuk bethesda utk jenguk bapak. Sampe di rmh, aku terima sms dr temanku itu. " Mass.. Siapa bilang bapak kritis dan gak bisa gerak ? Ni bapak duduk2 lho ! Aku nyanyi, bpk ikut nyanyi..! "
Haaa ?? Ngledek nih orang !! Kataku dlm hati. Sekitar 1 jam kemudian mrk datang ke rumah dan bercerita kalo bpkku tu baik2 saja tdk seperti yg kubilang. Akhirnya kami bertengkar krn aku tdk percaya dan merasa diledek.
Sore harinya, tepat jam 6 sore, kakak rohaniku sms: " pak pendeta ( ngledek lagi nih ), kotbah loe hebat ! Bapak loe sembuh ! ". Grrrmmm... Orang-orang ni maunya apa yaa ?! Dah jelas2 bpk kondisinya tadi spt itu kok dibilang sehat !!
Besoknya, pagi2 aku berangkat ke RS. Di depan pintu kamar bapak, aku terhentak tak bs bergerak. Aku melihat bapakku duduk.., tersenyum.., tanpa selang.., tanpa jarum di kulit2nya.., dan wajahnya segar bugar.
Bapak bilang dia sdh sembuh dan minta pulang. Oh Tuhaaan...!! Bapak yg kemarin pucat pasi, tdk bisa bergerak, susah bicara.., secara tiba2 sembuh !!! Dan itu terjadi saat aku pergi tinggalkan Bapak, setelah Bapak Mau Taat pd Tuhan Utk Berdamai Dg Ibu...!
Saudaraku...
Ini kesaksianku dan benar2 terjadi. Dari hal ini kudapati bahwa:
- MUJIZAT BISA TERJADI PADA SAAT KITA TAAT...
- MUJIZAT BISA TERJADI PADA SAAT KITA BERDAMAI DGN SESAMA KITA...
- TUHAN TAKKAN BIARKAN ANAKNYA KEHILANGAN IMAN.., TUHAN AKAN PULIHKAN !!
HALLELUJAH..!!
Kuharap kesaksianku ini bisa bermanfaat buat teman2 semua. Mari kita belajar Taat pd Tuhan.., dan belajar utk Berdamai dengan sesama kita...!
Tuhan Yesus memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar