Kesaksian oleh : Sarah Titin
Saya teringat pengalaman saya 33 tahun yang lalu. Saat pertama kali Tuhan Yesus menjumpai saya, disaat saya belum mengenal siapa itu YESUS.
Latar belakang saya dari keluarga fanatik Islam.
Tahun 1984, saya diperhadapkan suatu masalah yang sulit. Saya harus memilih antara meneruskan menjadi Dosen di Fak. Kedokteran UNPAD atau menjadi Dokter di salah satu BUMN. Waktu untuk memilih singkat, hanya 2 bulan.
Selama 1 bulan, saya sudah berpuasa sunat, shalat tahajud & shalat istikharah. Memohon petunjuk dari Tuhan. Belum ada jawaban dari Tuhan.
Saat itu saya sudah menikah dan punya seorang putri. Suami saya berkata: "Coba tengah malam nanti, berdoa saja sama Tuhan, tanya apa yang harus dipilih?"
Suami saya Islam tapi sewaktu SMA, bersekolah disekolah Kristen. Saya taat kepada suami. Dan melakukan seperti yang disarankan.
Pk. 23.00 saya mau bertanya, caranya bagaimana? Suami sudah tidur pulas. Tepat pk. 00.00 saya berdoa. Saya berdoa memakai bahasa Sunda. Karena saya orang Sunda.
Baru saja, saya mengatakan :
"Duh Gusti......................" Tiba2 saya melihat satu sosok yang memakai jubah putih berkilau-kilauan, sangat menyilaukan mata. Berdiri didepan saya. Saya langsung sujud tersungkur di Kaki-Nya. (Dalam batin saya berkata :"koq yang datang Tuhannya orang Kristen)
Tangan-Nya mengurapi kepala saya, seraya berkata:
"Kalau engkau memilih jalan ini, begini, begini...
Kalau engkau memilih jalan itu, begitu, begitu...."
Saya langsung mengerti, apa yang harus saya pilih, yaitu keluar dari UNPAD.
Esoknya dg penuh sukacita, saya ceritakan kepada suami. Suami saya malah berkata: "Kalau benar, Tuhan yang Datang, coba tengah malam nanti tanya lagi kepada Tuhan. Bagaimana caranya keluar dari mengajar di UNPAD, kan tidak mudah, tidak bisa begitu saja?" Suami saya tahu karena dia juga Dosen ITB.
Tengah malamnya, saya berdoa lagi seperti kemarin.
Baru saja, saya mengatakan kata: "Tuhan, ....................."
Tuhan Yesus sudah menjawab :
1. Engkau harus menghadap Dekan.
2. Engkau harus membuat surat permohonan pengunduran diri.
3. Engkau harus mengajukan surat... dst...
Sampai 10 langkah..
Suaranya keras, tegas dan gamblang. Luar biasanya karena itu Tuhan yang Bicara, yang saya alami persis urutannya, dengan yang dikatakan Tuhan Yesus. Sejak itu Tuhan Yesus sering Datang kepada saya.
Tuhan pernah Berkata :
"Bukan engkau yang mencari Aku, tetapi Aku yang mencari engkau. Bukan engkau yang memilih Aku, tetapi Aku yang memilih engkau."
Terimakasih yang tak terhingga Tuhan Yesus, Engkau sudah menyelamatkan hidup kami sekeluarga. Sejak itu saya tidak dilepaskan oleh Tuhan Yesus.
Tuhan Berkata : "Aku sekali- kali, tidak akan melepaskan Titin dari Rencana Ku." (Jadilah kepadaku, sesuai Rencana Mu Tuhan)
Tuhan itu Maha Baik, Tuhan bisa Keras, tapi kadang juga bisa bercanda. Puji Tuhan saat bertobat terima Tuhan Yesus saya bersama-sama suami dan anak2. Saat itu anak2 saya belum ada yang menikah. Sekarang keduanya sudah menikah, masing-masing memberi 2 orang cucu.
Pengalaman indah ini, tidak akan terlupakan sampai kapanpun.
Ternyata apa yang saya alami ini sesuai dengan Firman Tuhan dalam :
Roma 10:20
" Aku telah berkenan ditemukan mereka yang tidak mencari Aku, Aku telah menampakkan diri kepada mereka yang tidak menanyakan Aku."
Roma 9:15
" Aku akan menaruh belas kasihan kepada siapa Aku mau menaruh belas kasihan dan Aku akan bermurah hati kepada siapa Aku mau bermurah hati."
Yoh 15:16a
" Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu.."
Roh Kudus sudah beberapa minggu yang lalu, mendorong saya untuk menulis kesaksian ini.
Kiranya dengan kesaksian ini, Nama Tuhan Yesus semakin dipermuliakan.
Tuhan Yesus Memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar