Senin, 27 Juli 2015

YESUS MENYELAMATKANKU DARI SERANGAN PARA JIN


Sekejap ruangan jadi amat terang, jin-jin, serta setan-setan itu langsung menghilang, di depan saya berdiri seorang dengan pakaian putih dengan wajah yang sama seperti yang dulu saya lihat. Saya tersungkur dan berkali-kali saya memanggil Yesus, berterima kasih padaNya. Saya merasa tanganNya membelai kepalaku, dan berkata jadilah anakKu.

Shalom, begini isi kesaksian Yupi :

Terima kasih kepada Admin AI (www.answering-islam.org), Sebenarnya saya sudah lama mengikuti situs ini, juga yang berbahasa Melayu.

Puji syukur melalui situs ini keluarga saya, terutama mertua boleh menerima Yesus Kristus, yang secara akal pikiran manusia adalah mustahil bagi yang digelari haji dan hajjah, tetapi bagi Yesus tidak ada yang mustahil. Dia menjawab doa saya,. dan disini saya mengucapkan banyak terima kasih pada Saudara Hamzah serta meminta maaf kerena saya telah mengkopi lagu-lagu beliau dan dibagi-bagikan kepada kawan-kawan saya.

Baiklah akan saya mulai kenapa saya boleh mengenal Yesus. Saya dilahirkan dari keluarga Islam, suku Melayu dari Kalimantan. Keluarga saya sangat taat, sejak kanak-kanak saya sudah disekolahkan di Madrasah sampai Aliyah. Malah saya juga diajarkan ilmu kebatinan, kekebalan, dan hal-hal gaib. Saya jadi sombong, karena saya bisa ke dunia lain berjumpa dengan jin-jin.

Satu peristiwa yang sedikit merubah pikiran saya adalah ketika banyak siswa dan siswi kesurupan saat kami sedang ikut mengaji, waktu itu saya di kelas 2. Semua guru pada panik, ketakutan. Saya yang punya ilmu coba mengatasi dengan segala mantra dan ayat Quran, tapi sia-sia, jin kawan saya tidak kunjung tiba, demikian juga Allah dan Nabi Junjungan, biar saya sudah teriak-teriak malah yang kesurupan tambah tidak karu-karuan.

Untuk menjaga harga diri, saya pergi dan kembali ke rumah. Saya kecewa, saya baca ayat Al Quran dan mantra, jin yang paling dekat dengan saya akhirnya muncul. Saya bertanya, “kemana kalian?” Jawabnya, “Maaf kawan anda kerasukan jin non Muslim, itu butuh ilmu yang amat tinggi.” Saya diam, menahan emosi untuk tidak menyalahkan agamaku, Nabiku yang saya shalawati dan Allah yang tauhid.

Karena ilmu saya kurang, saya akhirnya berguru sampai ke negeri Arab. Setahun kemudian saya pulang, dan karena merasa kuat akhirnya saya tantang umat Kristen, Hindu, dan Kaharingan yang saya benci. Memang sebagian dari mereka ada yang takluk, namun terakhir saya harus menyerah, roh saya telah meninggalkan tubuh saya dan dalam perjalanan saya bertemu dengan sebuah cahaya yang terang, dan sesosok wajah yang amat indah dan yang berkata, “Kembalilah Nak”.

Tiba-tiba saya terbangun, keluarga dan kerabat terkejut, ada yang berteriak, “Setannn!!!” Ternyata saya sudah divonis mati setelah 6 hari tidak sadarkan diri. Mamaku datang memelukku, sambil berkata, “Nak...hidup, insyah Auloh...”

Setelah tamat Aliyah saya hijrah ke Indonesia, orang tuaku menginginkan saya studi di perguruan tinggi islam.

Tapi tanpa sepengetahuan mereka saya malah studi di sebuah universitas swasta. Saya tidak tahu mau ke jurusan mana. Malamnya saya bermimpi bertemu dengan orang yang pernah saya lihat dalam cahaya terang, dia memberikan saya stetoskop dan sebuah jarum suntik. Saya terbangun, kupikir mana mungkin dengan ijazah Aliyah yang pas-pasan.

Ternyata bagi Yesus tidak ada yang mustahil. Selama saya di Islam saya tidak pernah merasakan hadirat Allah. Yang ada hanya mahluk jin.

Hati saya mulai terbuka, apalagi setelah mendapat Quran terjemahan. Betapa saya kaget dengan ayat-ayat yang saya baca, inikah wahyu Allah yang penuh ancaman, penuh kebencian? Demikian pula dengan sejarah Muhammad, tak sebanding dengan nabi-nabi sebelumnya, begitu memalukan. Kalau di negeri asalku, buku-buku ini tidaklah mungkin didapat.

Namun meskipun demikian, saya masih tetap menjalankan ibadahku sebagai seorang Muslim. Suatu malam saat saya lagi sholat, datang jin-jin dan kali ini kedatangan mereka tidak bersahabat, mereka mulai menampakan wajah asli yang menyeramkan. Saya dipojokan dan leher saya dicekik. Saya berteriak dengan memanggil rabi, Allah...serta mantra-mantra, tapi tidak berhasil. Pada saat kritis saya ingat untuk mengucapkan kata “YESUS...!!!” Lalu saya berkata dengan sisa-sisa suara yang lemah, “Yesus tolonglah aku...!!!” Pada saat kritis saya ingat untuk mengucapkan kata “YESUS...!!!” Lalu saya berkata dengan sisa-sisa suara yang lemah, “Yesus tolonglah aku...!!!”

Sekejap ruangan jadi amat terang, jin-jin, serta setan-setan itu langsung menghilang, di depan saya berdiri seorang dengan pakaian putih dengan wajah yang sama seperti yang dulu saya lihat.

Saya tersungkur dan berkali-kali saya memanggil Yesus, berterima kasih padaNya. Saya merasa tanganNya membelai kepalaku, dan berkata jadilah anakKu.

Saya merasa suka cita yang tak pernah saya alami, begitu damai, dan dari sinilah saya mulai melangkah ke gereja. Tapi jalan ini tidak mulus, berbagai rintangan beban, dan teman-teman Muslim-ku sudah menjauhiku. Malah sampai memusuhi. Tapi kasih Kristus meneguhkanku. Teman-teman baruku sungguhlah teman sejati, kami bagaikan saudara tanpa memandang suku dan golongan. Tak adalah istilah kafir. Semester terakhir saya bertemu seorang wanita...

Oh Tuhan kenapa Engkau memilih seorang muslimah buat saya? Ternyata Tuhan berkehendak agar berkat kasihNya dapat saya salurkan pada orang lain. Selesai lulus, kami disatukan menjadi suami istri. Kini kami telah dikarunia 2 putra. Istri aktif di perkumpulan wanita.

Untuk teman-teman Muslim dan Muslimah, sekarang akses ke-internet untuk belajar agama islam, Quran, dan memikirkan intinya, sudah sangat mudah tidak seperti tahun 80-an. Ada satu oknum yang tak pernah diajarkan, diberitahukan, atau dikabarkan Islam... Siapakah Dia? Isa Putra Maryam.

Salam untuk semua.....Yupi.
Jakarta, 26 Juli 2012
Dipetik dari: www.answering-islam.org (Indonesian Section)

Sumber : http://buktidansaksi.com

Sabtu, 11 Juli 2015

BERILAH YESUS KESEMPATAN SELAMA 1 MINGGU


Kesaksian Padina, muslimah fanatik Iran ikut Yesus

Shalom, begini kisahnya :

Padina adalah wanita Iran berlatar belakang Islam fundamentalis. Hidup berdua dengan ibunya yang sakit-sakitan. Sejak berusia empat tahun, dia sudah taat pada agamanya.

Setiap hari Padina bangun jam dua subuh untuk sholat. Selesai sholat, dia bekerja membersihkan dinding-dinding sekolahnya. Ketika salah mengucapkan kata saat mengaji, dia akan mengulanginya dari awal. Padina juga rajin mempelajari Al-Quran selama berjam-jam, hingga larut malam.

Padina : "Semasa saya kecil saya bersembahyang setiap hari. Sebelum saya ke sekolah, saya akan menghafal Al-Quran. Saya membenci orang Kristen. Saya senang ketika mendengar orang-orang Kristen dianiaya. Mereka selalu mengatakan kepada kami bahwa kalau kita membunuh seorang Kristen, kita mendapatkan tiket ke sorga. Saya berusaha keras untuk mengikuti setiap aturan didalam agama Islam. Jika saya salah dalam mengaji, maka saya akan berhenti ditengah sembahyang dan mengulang dari awal."

Percobaan Bunuh Diri Akibat Depresi

Padina tumbuh menjadi Muslimah fanatik. Namun suatu hari dia berkata “Saya tidak pernah merasakan damai. Saya menangis berjam-jam menghadap Allah. Namun saya merasa jauh dari-Nya.” Hal itu membuatnya depresi dan putus-asa.

Padina : "Saya merasa sangat depresi dan ingin bunuh diri. Saya merasa jauh dari Alloh dan ibu saya sangat sakit dan sekarat. Saya berkata kepada ibu saya 'Aku ingin bunuh diri.' "

Ibu Padina : "Jika kamu bunuh diri, maka kamu harus membunuh aku juga."

Kemudian saya berkata : "Saya akan melakukan ini untuk ibu, dan kita akan mati bersama-sama."

Tidak merasakan hadirat Allah, ibu sakit parah, membuat Padina depresi hingga ingin bunuh diri. Untuk bunuh diri, Padina dan ibunya berniat minum pil tidur serta menghirup gas dapur. Saat Padina mulai membuka gas, dia tersentak mendengar suara di televisi. Seorang pendeta berbicara di program satelit Kristen ilegal di luar Iran.

Pendeta itu berkata, “Mengapa kamu ingin bunuh diri malam ini? Allah kita sangat berkuasa. Ia dapat mengubah hidupmu. Berilah Yesus satu minggu!” ..... "Saudara/i sekalian, saya bersama denganmu malam ini, Tuhan mempunyai pesan khusus kepada dirimu malam ini. Jika kamu merasa tidak mempunyai harapan, depresi, dan berpikir untuk bunuh diri, Tuhan mengatakan 'berhenti', Dia mempunyai pengharapan dan masa depan bagi dirimu. Jika kamu berencana bunuh diri, maka berhenti dan hubungi aku."

Catatan : kebetulan pembawa acara Kristen di televisi ilegal tersebut adalah Hormoz Shariat, seorang mantan Muslim yang sudah percaya kepada Isa Al-Masih atau Yesus Kristus.

Padina : "Saya berbicara kepadanya selama 1 jam. Saya katakan kepadanya bahwa saya ingin bunuh diri, tidak ada seorangpun yang dapat menghalangiku. Kemudian saya melihat ibu saya berbicara kepada pendeta itu dan dia bertobat ikut Yesus, dan melakukan doa keselamatan - bersama pendeta itu. Kemudian saya menjadi sangat marah."

Padina : "Mengapa ibu melakukan ini ? Mengapa di akhir hidup ibu, ibu harus melakukan hal ini ? Sekarang ibu akan ke neraka."

Ibu Padina : "Tolong-lah Padina mengerti ibu. Tolong bicara kepadanya mengenai Yesus itu."
Padina : "Yesus tidak bisa melakukan apa-apa. Aku tidak akan mempermalukan Mohammad dengan bicara kepada si kafir ini."

Tetapi ibunya sepertinya tidak menghiraukan anaknya Padina, ibu Padina tetap memegang telepon sambil menangis dan bicara kepada si Pendeta tersebut. Akhirnya Padina mengambil telepon tersebut dan berbicara kepada Pendeta Hormoz Shariat (mantan Muslim.)

Penjelasan Pendeta Hormoz Shariat :
"Ketika saya berbicara kepadanya, dia terasa dingin, dia sepertinya marah dan dia mengatakan kepadaku 'Saya akan bunuh diri dan Yesusmu tidak bisa melakukan apa-apa mengenai hal ini.' Setelah berargumen cukup lama dengan dirinya, saya tidak bisa mengubah pendiriannya (pendirian si Padina). Kamu sudah bicara sendiri bahwa Alloh tidak dapat melakukan sesuatupun terhadap dirimu. Berilah Yesus kesempatan selama 1 minggu."

Menerima Isa Al-Masih sebagai Juruselamat

Mendengar perkataan pendeta itu, Padina bermaksud ingin mempermalukan Tuhan Yesus. Dengan cara berpura-pura mengundang Yesus selama seminggu dalam hidupnya. Dengan demikian, dia akan menunjukkan bahwa kekristenan adalah agama sesat. Lalu dia akan bunuh diri di program tersebut dan mempermalukan Allah orang-orang kafir.

Penjelasan Pendeta Hormoz Shariat :
"Dia berkata 'Baiklah, saya berdoa. Kemudian minggu depan pada saat-saat ini dan Yesus tidak melakukan apa-apa untukku. Saya akan menelpon secara live dan berbicara kepada banyak orang - Lihat saya sudah meminta bantuan Yesus selama satu minggu, tidak ada perubahan dan saya akan bunuh diri - dan saya akan bunuh diri secara live (on the air)' "

Padina : "Ketika pendeta itu memberikan tantangan tersebut, saya mengatakan kepada diriku 'Ini adalah kesempatan baik untuk melayani Alloh, satu kesempatan terakhir sebelum aku melakukan bunuh diri.' "

Lalu Padina berdoa untuk keselamatan dengan pendeta tersebut. Tiba-tiba tubuhnya menjadi sangat panas. “Ketika kali kedua saya berkata 'amin,' saya merasakan damai sejahtera yang belum pernah saya rasakan sebelumnya,” ucap Padina.

Mengalami Mujizat dan Dipulihkan

Keesokan paginya, Padina terkejut ketika melihat ibunya. Tadinya sakit parah tetapi sekarang dapat bangun dan berjalan.

Padina : "Keesokan paginya, saya dibangunkan oleh suatu suara, saya melihat ibu saya bisa berjalan. Dan saya melihat ibu saya bisa berjalan dengan sempurna. Kemudian saya katakan kepada ibu saya untuk ke rumah sakit secepatnya. Dokter kemudian memeriksa darah dan MRI. Kemudian mereka mengatakan 'Ini suatu keajaiban, tidak ada MS didalam tubuhnya.' "

Ketika Padina membawanya ke rumah sakit untuk periksa, dokter melihat darah yang normal dan MRI baik. Dokter berkata, “Ibu sudah sembuh. Inilah mujizat!”

Dokter : "Tidak ada kesalahan dalam pengecekan ini." Kemudian dokter itu bertanya : "Kepada Iman yang mana kamu telah berdoa ?" Padina terdiam sejenak, kemudian dia berkata sambil tersenyum “Saya tidak berdoa kepada Iman manapun. mujizat ini berasal dari Isa Al-Masih. Saya sudah berdoa kepada-Nya,”. Pada saat Padina mengatakan hal itu, maka pada saat itulah Padina merasa menerima iman yang benar. Hatinya telah berubah. Dia berjanji kepada Isa untuk melayani-Nya sampai akhir nafas hidupnya.

Hari itu Padina dan ibunya keluar dari rumah sakit dengan iman yang baru, ada damai sukacita, dan pengharapan dari Isa Al-Masih / Yesus Kristus. Padina mempunyai kehidupan yang baru. Ia kemudian menjadi pimpinan dalam jaringan gereja bawah tanah Iran. Hari-harinya dihabiskan menceritakan Isa Al-Masih kepada siapa saja yang mau mendengarnya sampai detik ini.

Sebagai seorang Kristen, ia menghadapi kemungkinan dipenjara dan kematian setiap hari. Sebagai pemimpin di sebuah gereja bawah tanah, pemerintah Iran melihatnya sebagai kriminal yang sangat dicari.
Demikian Padina telah diubahkah oleh Isa Al-Masih / Yesus Kristus.

Sumber: www.youtube.com


Kunjungi : http://kesaksiansegalabangsa.wordpress.com/

MENCARI NAMAKU DI BUKU KEHIDUPAN DI SURGA


Kesaksian Pak Mandor Dari Surabaya
Kisah Nyata yang terjadi di salah satu desa di Kota Surabaya, seorang yang telah meninggal, lalu dia kembali hidup, padahal sudah di mandikan siap untuk di kubur. Kesaksian seorang Mandor yang mengalami pengalaman supernatural,

Meninggal karena sakit
Kesaksian Pak Mandor, kalian tahu saya baru saja meninggal dunia. Pada hari itu saya sakit sehingga saya tidak masuk kerja, badan saya panas sekali. Tiba-tiba di depan mata saya gelap, ketika saya membuka mata, saya melihat tubuh saya sedang tertidur, roh saya telah keluar dari tubuh. Saat itu saya tahu kalau saya sudah meninggal dan tiba-tiba saya pindah ke alam yang lain (Surga), dan saya melihat di depan saya ada sebuah tahta dan ada seorang yang berbakaian putih. Orang ini dengan berwibawa Dia menyuruh saya maju ke depan.

Mencari namaku di Buku Kehidupan di Surga

Dan Dia bertanya kepada saya siapa namamu? Saya menyebutkan nama saya, kemudian dia membuka buku kehidupan mencari nama saya, ternyata nama saya tidak ada dalam buku tersebut. Maka saya tidak dapat masuk surga, saat itu saya minta ampun karena saya tidak tahu dan tiba-tiba orang yang berpakaian putih ini berkata kepada saya, Saya memberi kesempatan kepada kamu untuk kembali ke dunia, untuk mencari tahu bagaimana caranya namamu bisa tercatat dibuku kehidupan di Surga.

Kembali Hidup
Saat roh saya kembali ketubuh saya, pada saat itu saya sedang dimandikan sehingga orang-orang yang memandikan saya mereka kaget, lalu mereka berteriak kalau saya hidup lagi. Sejak itu saya mencari orang yang mengerti agama, kalau di kitab mereka berkata di surga ada kitab kehidupan nama mereka yang tercatat di buku itu boleh masuk surga kalau tidak tercatat dibuku itu maka tidak boleh masuk surga. Ternyata tidak ada dalam kitab mereka.

Bagaimana nama kita bisa tercatat di Buku Kehidupan disurga
Sampai suatu hari Bapak Pendeta datang kepada saya dan bertanya, apakah betul kamu baru saja mati? iya, lalu saya bertanya kepada Bapak Pendeta, apakah di kitab Anda, ada ayat yang menulis kalau nama kita tidak tertulis di buku kehidupan maka tidak masuk surga. Bapak Pendeta berkata , Ada. Pendeta membuka Alkitab dan menyuruh saya membaca di Wahyu 20:15 “Dan setiap orang yang tidak ditemukan namanya tertulis di dalam kitab kehidupan itu, ia dilemparkan ke dalam lautan api itu”. Bagaimana cara supaya saya bisa tertulis di buku kehidupan di surga...? Dengan Percaya Kepada Yesus sebagai Tuhan dan Jurusematmu secara pribadi kita... Maka namamu akan tercatat di buku kehidupan di surga.

Sumber:  www.youtube.com

Senin, 06 Juli 2015

Kata Tuhan Yesus "Aku bukan auloh"


Kesaksian ini terdapat didalam suatu film Youtube yang diupload oleh MaxMikhaelDandy dan dipublikasikan tanggal 18 Agustus 2014. Kemudian pada catatan kaki terdapat informasi tambahan yang didapatkan dari mama Hanley yang bernama Lina Hill yang ditulis juga oleh MaxMikhaelDandy. Informasi ini ditulis oleh Lina Hill tentang anaknya, Hanley, usia 8 tahun, yang dibawa TUHAN YESUS ke Sorga dan neraka. Berikut ini adalah isi pengakuan Hanley :

Kesaksian Hanley - 8 tahun. Dibawa Isa Al-Masih ke Sorga dan neraka. Shalom, begini isi kesaksian Hanley :

Saya ingin memberi kesaksian anakku bernama Aristo June Hanley. Pada hari Minggu tanggal 10-08-2014, aku bersama anakku mengikuti ibadah minggu di gereja Calvary Community Church (CCC), dan ketika di didoakan oleh pendeta Kwee Tiong Hie bersama pekerja gereja lainnya, rohnya dibawa malaikat TUHAN, ke Sorga. Saat dia doakan anakku berdiri lama, meskipun sudah selesai berdoa, dia tetap berdiri sambil mengangkat tangannya dan tidak bergerak. Setelah itu, lalu rebah dan lama juga baru bangun.

Sebelumnya tepatnya sebulan yang lalu, anakku diberi mimpi tentang pengangkatan, dia melihat TUHAN YESUS bercahaya bersama para malaikat dan meniup trompet, tetapi dalam mimpi itu dia tidak dipedulikan oleh TUHAN YESUS. Dia tertinggal dan berada di neraka dan saat terbangun, dia ketakutan menangis dan memeluk saya.

Puji TUHAN, karena kasih TUHAN YESUS yang luar biasa dan tidak ada yang kebetulan, saya tergerak untuk mengikuti ibadah di CCC, padahal saya sudah setahun lebih mengenal pak Kwee Tiong Hie di FaceBook, dan pernah ingin kesana tetapi batal, Puji TUHAN, kerinduan aku ingin beribadah disana tercapai dan TUHAN menyatakan kuasaNya melalui anakku dan bisa menjadi berkat bagi yang membacanya.

Pada hari Minggu (tanggal 10-08-2014) sekitar jam 8, aku (Hanley) ketika di doain oleh pendeta, tiba-tiba roh aku di angkat oleh malaikat TUHAN dengan sangat cepat sekali ke awan-awan dan saat di angkat, aku melihat bayi-bayi di perut ibu yg sedang hamil terangkat, dokter yg sedang memeriksa pasien terangkat, dan yang tertinggal hanya pakaiannya. Banyak yang terangkat dan semua berpakaian putih tetapi yang tertingal juga banyak sekali.

Aku melihat TUHAN YESUS berdiri di awan-awan dengan sangat bercahaya, lalu orang yang melihat TUHAN YESUS menjadi buta, orang-orang itu berkata, "Apakah Engkau auloh?, kata TUHAN YESUS "Bukan, Aku bukan auloh, Aku adalah ISA ALMASIH, aku adalah ALLAH yang Hidup."

Lalu aku melihat bumi menjadi gelap dan ada batu api yang sangat besar dijatuhkan ke bumi. Aku melihat pesawat sedang terbang dan melihat iblis mengikuti pesawat itu lalu menarik orang-orang yang didalamnya. Aku melihat dimana-mana ada api dan orang-orang berlari ketakutan.

Kemudian malaikat membawaku ke pintu Sorga dan aku melihat TUHAN YESUS sedang menungguku. Malaikat berkata, "Itu Raja," lalu TUHAN YESUS memanggilku, "Hanley," aku lari ke arah TUHAN YESUS dan memelukNya dan TUHAN YESUS pun memelukku dan membelai rambutku.

Kemudian aku dituntun TUHAN YESUS berjalan menuju pintu sorga, jalan ke pintu sorga semakin lama semakin kecil dan sempit. Aku melihat ada satu orang sudah sampai di pintu sorga tetapi tidak bisa masuk lalu iblis menariknya.

Di sebelah kiri aku melihat ada jalan yang sangat lebar dan banyak orang antri untuk masuk ke pintu itu dengan sangat terburu-buru, sedangkan di pintu ke arah sorga, hanya aku dan TUHAN YESUS saja. Saat berjalan aku mendengar suara TUHAN YESUS "Hanley, jangan pedulikan, ikut Aku."

Lalu ketika pintu Sorga terbuka, aku melihat Sorga itu sangat indah seperti kerajaan, yang pernah aku lihat di televisi, tetapi ini jauh lebih indah. Semuanya emas dan tinggi sekali sampai ke langit, semuanya sangat indah tidak bisa di ungkapkan dengan kata-kata.

Lalu malaikat lain meniup terompet (sangkakala) untuk menyambutku, aku sangat sukacita. lalu aku melihat awan dan berjalan menembus awan, ternyata awan itu pintu ke arah taman. Aku melihat taman yang sangat indah. Di sana ada sungai, ada singa, dan bermacam-macam hewan lainya. Di taman itu, aku memetik buah dan memakannya, rasanya enak sekali.

Kemudian aku melihat malaikat sangat gagah, dia memegang pedang emas yang sangat panjang, lalu aku bertanya, "Apakah engkau akan berperang?" "Ya," kata malaikat itu, tapi nanti jika saatnya tiba, engkau pun akan ikut berperang," kata malaikat itu padaku. Dia menunjukan pakaian perangku dan pedangku. aku melihat ada namaku di pelindung wajahku dan di pedang.

Ada banyak sekali pedang dan alat-alat perang disana. Kemudian aku bernyanyi-nyanyi bersama malaikat. Saat itu kami bernyanyi "ku tak pandang dari gereja mana". Aku bernyanyi sambil bersahut-sahutan dengan para malaikat. Yesus sangat terharu melihat kami bernyanyi. lalu sambil dipangku TUHAN YESUS kami membaca Matius 3. Alkitabnya terbuat dari emas.

Kata TUHAN YESUS "Kerajaan Sorga sudah dekat." TUHAN YESUS berkata padaku, "Aku menyertaimu dan Aku akan angkat kamu ke Sorga. Di neraka sangat seram, apakah kamu ingin melihatnya?" kata TUHAN YESUS.

"Tidak ... aku takut," jawabku. Tapi kata TUHAN YESUS "Jangan takut, Aku bersamamu." Lalu TUHAN YESUS menuntunku ke arah awan berputar menuju neraka, aku sangat ketakutan dan berjalan sambil memeluk TUHAN YESUS sangat erat. Di neraka sangat gelap dan sangat bau. Aku melihat orang banyak sekali disana dan berada dalam api. Tubuh mereka meleleh dan berteriak-teriak minta tolong.

Aku berkata, "TUHAN, tolong mereka. Kasihan ..." tapi kata TUHAN YESUS "Sudah terlambat, hanya di bumi ada kesempatan untuk bertobat."

Lalu aku melihat di dinding, namaku sedang dihapus iblis sambil berkata, "Ih bau sekali si Hanley. Hayo kita hapus saja," tetapi TUHAN YESUS berkata padaku sambil mengelus kepalaku, "Tidak! Anakku ini wangi."

Aku melihat banyak sekali nama di dinding dan aku melihat beberapa nama, tapi saat di neraka, aku sepertinya tidak mengenali mereka, namun setelah kembali ke bumi, aku ingat nama-nama itu adalah nama teman-teman sekolahku.

Lalu TUHAN YESUS membawaku kembali ke Sorga. Aku disuruh TUHAN YESUS tidur, dia memanggil malaikat untuk menemaniku. Tempat tidurnya sangat empuk sekali. malaikat memberiku bantal dan aku tidur berhadapan dengan dia. lalu aku mendengar suara dungggg...dunggg.. menandakan waktunya bangun tidur.

Lalu aku diberi makan roti bentuknya bulat dan sangat lezat. Kemudian aku bernyanyi lagi bersama para malaikat dan baca Alkitab diatas pangkuan TUHAN YESUS. Lalu malaikat memperlihatkan aku bagaimana TUHAN YESUS disalibkan, disiksa, dikubur, bangkit, dan naik ke Sorga.

Aku juga bertanya pada malaikat, apakah mamaku masuk sorga. Lalu malaikat bertanya pada TUHAN YESUS. Lalu kata TUHAN YESUS "Sudah tentu, tetapi mama kamu harus bertobat setiap hari, karena didalam diri mamamu sudah ada ROH KUDUS."

Kata TUHAN YESUS, "Lina, kasihi anakmu dan jangan menangisi anakmu," dan aku melihat malaikat mengambil darah, yang muncul dari langit, dan mengoleskan ke arah mamaku. Lalu aku mendengar suara mama di telingaku, aku lihat ke bumi mama sedang jongkok dan berbisik sambil menangis (penulis : saat itu aku di suruh pak Kwee Tiong Hie untuk minta maaf dan memaafkan anakku di telinganya).

Kata malaikat, "Lihat, mama kamu sangat menyesal," dan aku pun menangis, karena terharu melihat mamaku. Lalu YESUS berkata, "Hanley, kamu kembali ke bumi." Dan saat itu juga malaikat membawaku ke bumi dengan cepat sekali dan rohku kembali ke tubuhku.

AMIN.

Sumber :
Kesaksian Hanley - 8 tahun, ketika dibawa ISA ALMASIH ke Sorga dan Neraka
oleh : MaxMikhaelDandy - Published on Aug 18, 2014

Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. (Yohanes 14:2).

Kunjungi : https://kesaksiansegalabangsa.wordpress.com/

GURU HINDU BERTEMU MAHA GURU YESUS


Ini adalah seri kesaksian dimana Tuhan mempertemukan dua manusia dimana sebelumnya mereka diberi mimpi. Kedua orang itu bertemu ditempat dan hari yang sama dengan menyebutkan ciri-ciri orang yang dicari tepat seperti yang mereka mimpikan.

Shalom, begini kisahnya :

Kita bersama Rafi, kami mengendarai mobil selama 5 jam menuju lokasi yang ada kuil besar ini. Rafi memberitahu kepadaku pagi itu bahwa Tuhan menunjukkan kepadanya (didalam mimpi) seorang laki-laki yang bisa dia temukan. Rafi tidak tahu siapa nama laki-laki itu, hanya dari ciri-ciri fisik yang diberitahu Tuhan kepadanya, yaitu : berkumis putih, pakaian oranye, dan ikat kepala melingkar. Maka kami saat ini berjalan, mencari laki-laki dengan ciri-ciri tersebut.

Catatan :
Rafi dan temanya ini menggunakan kamera video tersembunyi dan menutup (mensensor) wajah Rafi, tetapi tidak mensensor wajah si Maha Guru.

Rafi : "Berkumis putih, dengan ikat kepala melingkar."

Kemudian mereka mencari ciri-ciri laki-laki itu. Tidak lama kemudian Rafi mengatakan menemukan pria tersebut sembari berjalan ke arah pria tersebut. Tepat dilokasi itu mereka menemukan seorang pria dengan ciri-ciri yang persis seperti Rafi katakan sedang memparkir sepeda motor.

Kameramen tersembunyi : "No freaking way, i could not believe what i was seeing."

Kameramen yang membawa alat dokumentasi tersebut mengatakan : "Saya tidak percaya dengan apa yang saya lihat, tepat seperti yang dikatakan didalam kitab Kisah Para Rasul. Hal itu terjadi tepat didepan mata kita. Siapa orang laki-laki ini ? Kenapa Tuhan memerintahkan Rafi untuk menemuinya ?"

Ternyata laki-laki tersebut adalah seorang Mahaguru (Mahaguru di India biasanya mengenakan pakaian oranye, mempunyai janggut dan menggunakan kain yang dilingkarkan di kepalanya). Di India mahaguru sering disebut Maharishi (Guru of Gurus), namanya tidak disebutkan disini. Tidak lama kemudian terjadi percakapan antara Rafi dengan si Maha guru tersebut. Semua kejadian ini direkam menggunakan kamera tersembunyi dan wajah Rafi disembunyikan.

Percakapan :
Rafi : "Berapa lama sudah menjadi Mahaguru ?"
Maharishi : "Orang tua saya semenjak kecil mendedikasikan diri saya menjadi Guru/Priest/Pendeta Hindu di sebuah kuil di desa."
Maha guru tersebut menceritakan banyak hal kepada Rafi (kami).
Maharishi : "Saya mendedikasikan seluruh hidup saya kepada tuhan untuk menuju suatu tujuan akhir yaitu kesempurnaan. Saya menghindari perbuatan jahat dan berbuat kebaikan. Memang kami dilatih untuk menjadi sempurna."
Rafi : "Apa perbedaan antara bapak Mahaguru dengan Boswana, apakah bapak Mahaguru menganggap Boswana sebagai tuhan ?"
Mahaguru : "Ya, saya menganggap Boswana sebagai tuhan dan mengikutinya. Jadi Boswana adalah tuhan saya."

Dikarenakan banyak orang melihat perbincangan kami, maka Rafi dan temannya memutuskan untuk mengajak si Mahaguru ini ke suatu lokasi yang sepi, yaitu di sebuah lokasi sepi di sekitar kuil. Supaya mendapatkan privasi.

Selama perjalanan Rafi menjelaskan bahwa dia adalah Maharishi, atau Guru segala guru. Istilah didalam agama Hindu seperti Pendeta didalam Kristen. Seorang Maharishi tidak diperbolehkan untuk mendengarkan Injil. Karena hal ini akan menyebabkan kemarahan masyarakat sehingga mereka bisa menghukum kami seperti dilempari batu. Dan ternyata si Mahaguru ini ingin berbincang lebih banyak lagi.

Disebuah lokasi sepi di sekitar kuil mereka berdua berbincang, antara Rafi dan si Mahaguru itu. Adegan mereka direkam didalam kamera video.

Mahaguru : "Saya melihat kamu didalam mimpi-mimpi-ku. Wujud diri kamu sama persis dengan yang muncul didalam mimpi-mimpiku. Itulah kenapa saya kemari disuruh kemari."

Coba pertimbangkan berikut ini, sehari sebelumnya si Mahaguru ini mendapatkan mimpi dan menyuruhnya kemari, di kuil ini pada hari ini dan memberikan suatu gambaran wujud dari Rafi. Pada saat yang sama kami diberitahu oleh Tuhan untuk kemari pada hari ini untuk menemukan seseorang pria dengan janggut putih, berpakaian oranye dan menggunakan tutup kepala kain melingkar. Bisa dikatakan bahwa Maha Guru ini begitu memperhatikan apa yang dikatakan si Rafi saat ini.

Percakapan di lokasi tersebut :
Rafi : "Boswana mengatakan 'jangan melakukan ini, jangan melakukan itu.' Tetapi hanya ada satu jalan. Hanya ada satu jalan menuju arah yang benar. Ada banyak nomer telepon, tetapi jika kamu ingin menghubungi aku maka kamu harus menggunakan nomer yang benar, yaitu nomer teleponku ? benar kan ?. Jika kamu menggunakan nomer yang salah maka kamu tidak bisa menghubungi aku, mungkin malah salah menghubungi orang lain. Hanya ada satu Tuhan, dimana kamu bisa bicara mengenai pemuridan, dimana kamu bisa menghungi dia didalam doa/meditasi kamu. Ketika kamu percaya Tuhan, maka kamu akan mendapatkan keselamatan."

Maha Guru : "Saya tahu ... hanya ada satu Tuhan. Saya sudah lama sekali mencari Tuhan ini. Saya sudah lama berjalan di jalan ini (keyakinan sebelumnya). Didalam mimpi itu saya melihat Tuhan itu. Tetapi saya tidak tahu siapa Dia ? Saya melihat gambar yang kamu bicarakan. Ya orang itulah Yesus itu, ada didalam mimpi saya."

Rafi : "Ya, kamu benar. Tuhan yang dinamakan Yesus ini adalah Tuhan diatas semua tuhan dan dewa-dewa. Dialah satu-satunya jalan dimana kamu akan mendapatkan keselamatan itu. Ada suatu doa, doa sederhana, dimana dapat memberikan kepadamu kedamaian. Dapatkah aku mendoakan kamu ? Apakah kamu mau berdoa untuk keselamatan ?"

Kemudian Rafi mendoakan Maha Guru itu. Tangan Rafi memegang pundak si Maha Guru dan mendoakannya. Kejadian yang tidak diketahui orang lain selain mereka dan si kameramen tersembunyi.

Pada saat itu Maha Guru tersebut menjadi seorang Kristen. Dan si Maha Guru tersebut lebih memahami daripada orang lain saat-saat yang kudus tersebut. Dan terlihat si Maha Guru tersebut segera melepas sandalnya karena merasa di tempat yang suci. Apa yang telah dia cari selama hidupnya sudah dia dapatkan.

Maha Guru : "Apakah kamu mempunyai Alkitab ? Aku ingin membacanya."

Rafi : "Kamu dapat menghubungi nomer telepon aku. Kami akan menghubungkan kamu dengan Pendeta setempat. Kamu harus pergi ke gereja."

Maha Guru : "Ya, saya akan ke gereja. Dan saya akan berbicara kepada semua orang apa yang sudah aku dengarkan. Saya mendapatkan ketenangan didalam hati."

Rafi : "Itu bagus, bagus, terima kasih Yesus."

Maha Guru : "Aku akan kembali dan bercerita kepada murid-murid-ku. Ada banyak orang disana yang tidak tahu kebenaran ini. Dan saya akan bercerita kepada mereka mengenai kebenaran ini."

Rafi : "Itu bagus, sangat bagus."

6 bulan kemudian Rafi mengunjungi kami di Chicago dan memberitahu kami perkembangan terbaru mengenai apa yang dikerjakan si Maharishi ini. Rupanya Rafi mengamati perkembangan si Maha Guru ini.

Penjelasan singkat Rafi :
"Kemudian Si Mahaguru ini memberitahukan kepada murid-muridnya siapa Yesus ini. Kemudian murid-muridnya mengikuti Yesus. Banyak orang datang dari berbagai tempat. Si Maharishi berkata kepada mereka. Sejauh yang saya tahu bahwa si Maharishi ini dijaga oleh pengikutnya. Orang-orang melihat kekuatan yang dia miliki yang berasal dari Tuhan. Dan mereka percaya kepadanya."

Tuhan berbicara kepada banyak orang. Pertanyaannya apa yang akan kita lakukan. Apa yang terjadi ketika anak-anakNya mendengarkan perkataan Tuhan adalah kunci dalam kehidupan dan perubahan dunia ini.

Tetap mengasihi manusia apapun keyakinannya. Tuhan Yesus memberkati. Amen.

Sumber :
Hindu Maharishi (Guru of Gurus) Sees Jesus Christ In A Dream!
by : Planet Zion - Published on Jan 13, 2015
Kunjungi website - http://kesaksiansegalabangsa.wordpress.com/