Kamis, 29 Desember 2016

Kesaksian Andi Noya - doanya dijawab Tuhan

YESUS MENGHADAPI SEKELOMPOK TERORIS


Yesus "marah" dengan "mata menyala" tiba-tiba muncul di langit gelap di tengah badai debu dan dengan suara "perkasa", berkata kepada sekelompok militan Islam bersenjata, "Mengapa engkau menganiaya Aku?"

Perjumpaan dengan Yesus dikisahkan kembali oleh salah satu militan dengan nama samaran Haroon, menurut kelompok Bibles4Mideast. Dia mengatakan pengalamannya sendiri dari sebuah kejadian sebelumnya yang dilaporkan oleh kelompok PI kristen yang berjudul:


Artikel itu didasarkan pada pengakuan Rizwan, salah satu dari orang-orang Kristen yg dikejar-kejar oleh para militan.

Haroon mengatakan ia dan 19 militan Islam lainnya menerima instruksi dari pemimpin mereka untuk pergi setelah sekelompok Kristen yang akan mengadakan layanan baptisan di suatu tempat di Timur Tengah. Mereka diperintahkan untuk membunuh setiap orang Kristen yang bisa mereka temukan.

Tujuan mereka, kata Haroon, adalah untuk menanamkan rasa takut di kalangan Kristen untuk menghentikan mereka dari berbagi Firman Tuhan dengan Muslim di negara mereka, menurut Bibles4Mideast.

Layanan baptisan Kristen sudah selesai dan orang-orang Kristen sudah di bus dan mereka sedang dalam perjalanan kembali ke gereja ketika militan tiba. Para pria bersenjata mengejar dan mulai menembaki bus.

Tiba-tiba, terjadi badai debu yang terbentuk entah dari mana. Haroon mengatakan mereka harus menghentikan kendaraan karena mereka tidak bisa melihat apa-apa. "Kami tidak dapat bergerak maju," katanya. "Kita semua turun dari mobil kami dan terus menembak melalui badai debu. "

Lalu Yesus tiba-tiba muncul dalam badai debu. Haroon mengatakan Suaranya begitu kuat sehingga ketika Dia berbicara, angin kencang menyapu mereka dari kaki mereka (sampai terjatuh) dan meniup senjata mereka entah kemana. Itu adalah "pengalaman yang mengerikan," katanya.

Saat mereka berjuang untuk bangun, mereka menyadari bahwa mereka tidak bisa berbicara. Haroon mengatakan ia takut setengah mati, tetapi pada saat yang sama merasakan damai sejahtera - suatu pengalaman yang benar-benar baru baginya. Para anggota lain dari kelompoknya mengatakan hal yang sama.

Haroon mengatakan Yesus kemudian mengatakan kepada mereka bahwa Ia "datang ke dunia bukan untuk menghancurkan siapa pun, tetapi untuk menyelamatkan"

"Pergilah dalam damai," Yesus berkata kepada mereka, dan Dia kemudian menghilang bersama dengan badai debu.

Haroon dan 16 anggota lain dari skuad militan Islam elit memuji Tuhan setelah melihat dan merasakan KehadiranNya yang kuat. Mereka akhirnya menyerahkan hidup mereka kepada Yesus. Mereka sekarang berdoa untuk dua anggota kelompok mereka yang masih menolak untuk berpaling kepada Kristus, kata Bibles4Mideast.

Senin, 26 Desember 2016

DIGIGIT ULAR, KOMA, BERTEMU MALAIKAT


Wanita itu bernama Hajira, mengatakan kepada Bible4Mideast ( Alkitab untuk Timur Tengah) bhw ia baru saja digigit oleh sahara horned viper, seekor ular yg sangat beracun, ketika ia dan keluarganya sedang menikmati api unggun malam di padang gurun.

Ia berkata, dalam beberapa detik ia merasa tidak sadar, dan mereka bergegas membawanya ke Rumah Sakit terdekat yg mana ia menjadi koma selama 4 hari.

Ketika ia bangun ia tidak dapat menggerakkan tubuhnya dan merasakan nyeri hebat. Saya mendengar dokter diskusi gagal ginjal dan peningkatan fibrinolisis. "Tidak ada yg berpikir saya akan hidup, " katanya.

Hajira mengatakan dia merasa dia akan mati. "Aku memalingkan wajahku ke dinding dan menangis. Saya tidak ingin orang lain melihat air mata saya. Saya berdoa kepada Tuhan untuk kematian tanpa rasa sakit."

Ketika ia merasa tidur nyenyak, saat itu ia MELIHAT MALAIKAT nampak kepadanya dalam mimpi, berkata," Panggil Yesus, Anak Yang Maha Tinggi yang disalibkan mati untukmu dan bangkit dari kematian ".

Tapi ini hanya membuatku kesal.
"Nabi Yesus, anak Maria ?
Ia tidak disalib dan juga tidak lebih besar dari nabiku," katanya kepada malaikat , apa yg diajarkannya dlm islam.

"Engkau salah," jawab malaikat .
YESUS ADALAH TUHAN DARI NABI-NABI.
IA ADALAH JURUSELAMAT SEJATI.
Ia dapat menyembuhkan segala penyakitmu dan menyelamatkan engkau dari dosa dan kematian.
Panggil namaNya dgn hati dan mulutmu.

Hajira terbangun dan menemukan saudaranya berdiri di sampingnya. Saudaranya mengatakan ia mendengar dia berbicara tentang Yesus saat dia tidur.

Dia mengatakan kepada kakaknya tentang mimpinya. kakaknya, yang adalah seorang prajurit, tidak terkejut mendengar tentang Yesus. Dia mengatakan dia sendiri memiliki pengalaman dengan Yesus selama badai debu ketika ia dan unit militer nya terlibat dalam operasi militer. Dia mengatakan pengalaman itu menyentuh hatinya.

Hajira juga tersentuh oleh kisah kakaknya. Mereka bergandengan tangan di samping tempat tidurnya dan berdoa bagi Yesus untuk menyembuhkannya.

Beberapa saat kemudian, mereka terkejut ketika Pastor Paul dari Bibles4Mideast memasuki kamar rumah sakit. Entah bagaimana, dia datang untuk mengetahui bahwa dua saudara berdoa kepada Yesus.

"Tuhan Yesus mendengar doa-doa anda yang anda berdua doakan bersama. Malaikat yang mengunjungi anda muncul di hadapan saya juga, dan meminta saya untuk mengunjungi anda, membimbing anda untuk keselamatan dan berdoa untuk anda. Segera aku meninggalkan rumah saya untuk menemui anda" demikian kata Pastor Paul kepada mereka.

Dia kemudian menjelaskan Injil kepada Hajira dan kakaknya. Di sana Hajira mengatakan dia dan kakaknya bertobat dosa-dosa mereka dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat mereka. Pastor Paul meletakkan tangannya di atas kepala Hajira dan berdoa.

"Segera aku merasakan sesuatu yang luar biasa mengalir melalui pembuluh darahku dan aku bangun dari tempat tidur dan berlutut di lantai. Ya, Tuhan Yesus benar-benar menyembuhkan penyakit saya dan memeteraikan saya dengan darah-Nya yang berharga dan berkemenangan !" seru Hajira.

Dia kemudian mengatakan kepada para dokter bahwa dia baru saja disembuhkan oleh Yesus. Mereka melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan tercengang dengan penyembuhan ajaib.

"Melihat kondisi sehat yang baik saya, anggota keluarga saya juga percaya pada Yesus. Berdoalah agar Tuhan Yesus melindungi kita dan memberi kita kekuatan untuk bertahan hidup dalam penganiayaan," kata Hajira.

Selasa, 20 Desember 2016

KENA KANKER, KOMA, BERTEMU YESUS LALU SEMBUH


Pada waktu dia koma karena kena kanker kelenjar getah bening, dia bertemu Tuhan Yesus, padahal dia belum jadi orang percaya. Sajak saat itu mujizat terjadi terus dalam hidupnya.

Minggu, 04 Desember 2016

PERCAYA ADA STOK TULANG KAKI DI SORGA


Setelah belanja kaos Natal bersama temannya, Ani Tampubolon naik bis untuk pulang. Masuklah dua preman ke dalam bis itu dan meminta uang dengan modus "kami hanya minta tolong saja". Di situ, Ani mulai berdoa pada Tuhan.

Parahnya lagi, salah satu preman memperagakan pertunjukan berbahaya dengan menoreh silet ke tubuhnya untuk membuktikan silet itu berbahaya. Ani menunduk ketakutan melihat hal itu. Namun, preman tersebut jadi memperhatikannya. "Maafkan saya jika ada kata-kata yang salah," ujar preman tersebut.

Anehnya, Ani merasa kemudian ada yang mengikutinya. "Malam itu juga saya gelisah, kayak ada yang ngikuti saya sampai ke rumah." cerita Ani. Di lain hari, ketika naik angkot, Ani merasa di dalam angkot tersebut ada api, padahal orang lain tidak melihat adanya api.

Tanpa bilang mau turun, Ani mencoba turun dari angkot tersebut. Sayangnya, sang supir sudah menjalankan mobilnya terlebih dahulu sehingga Ani jatuh dari angkot tersebut. Dengkul Ani terlepas dan pahanya pun patah. "Aduh sakitnya luar biasa, karena inikan ditarik mereka dilurusin," kata Ani sambil menunjuk dengkulnya.

Patah tulang di tiga bagian membuatnya harus ke meja operasi. Namun pengobatannya ini terkendala biaya. "Jadi pas saya mendengar duit Rp 30 juta itu, aduh, apa yang harus saya lakukan? Kakak saya bilang, "Gimana, saya tidak punya uang"" kata Dame, salah satu putri Ani. Demi mamanya, Dame menandatangani surat persetujuan biaya yang harus dikeluarkan tersebut.

Mengetahui dirinya hendak dipasang pen pada kaki seumur hidup, Ani berdoa pada Tuhan. "Tuhan, aku mau sembuh Tuhan tapi aku tidak mau dioperasi." doa Ani. Tujuh hari setelah itu, gula darah Ani masih tinggi sehingga belum bisa dioperasi padahal Ani sudah berpuasa seperti yang disarankan dokter.

Anehnya, dokter menyarankan agar Ani pulang. Hal itu tentu menjadi kegembiraan tersendiri bagi mereka, mengingat biaya rumah sakit yang setiap hari harus ditanggung. Di sisi lain, Dame bertanya-tanya, bagaimana mamanya bisa sembuh jika tidak dioperasi. Ani berkata padanya, "Dame, kita punya Tuhan yang hebat. Dia yang akan nyembuhin mama."

Setelah pulang dari rumah sakit, Ani mulai aktif menyanyikan lagu koor, mengingat saat itu juga menjelang Natal. Sambil nyanyi lagu itu, Ani yang belum bisa berjalan akibat kakinya terluka parah, memegang dinding rumah. Dia paksakan dirinya, namun ternyata memang tidak bisa.

Mereka pun memanggil tukang urut. Ani meminta kepada tukang urut itu untuk tidak menjampi-jampinya. Namun aneh, tukang urut itu mengatakan bahwa kaki Ani sebenarnya tidak apa-apa. "Kaki ibu ini sebenarnya dikuasai roh jahat." ujar tukang urut tersebut.

"Saya yakin, saya percaya itu ada. Karena kaki saya ini, setiap jam 5 pagi kayak ada yang megang, ada yang mencengkeram gitu." ungkap Ani.

Ani sedih dan putus asa mengingat dia selalu tampil dalam acara Natal dan bisa jadi kakinya membuatnya tidak dapat tampil di paduan suara untuk Natal. "Tuhan, berikan aku kesembuhan, supaya aku dapat melakukan pelayanan kembali," ucap Ani sambil berurai air mata. "Dalam nama Yesus, saya bisa sembuh. Dalam nama Yesus, kaki saya sembuh." begitu selalu doa Ani.

Dame kemudian menelepon kakaknya yang tinggal di luar kota. Kakaknya menyuruhnya untuk berdoa bagi mamanya. Dame pun gelagapan, karena dia tidak pernah berdoa untuk kesembuhan seseorang. Namun, dia mencoba untuk memberanikan diri.

"Tuhan, aku ini orang design grafis, foto. Sejelek apapun, di tangan saya, saya akan bikin indah. Begitu juga mama. Mamaku Tuhan yang design dan saya percaya ada stok tulang di surga untuk menyambung tulang-tulang mama yang patah." doa Dame.

Selesai berdoa seperti itu, Ani langsung merasakan bahwa kakinya yang tadinya tidak bisa bergerak, langsung bisa bergerak sendiri sampai Ani merasa kesakitan. Kakinya bergoyang tidak karuan selama 15 menit. Setelah itu kakinya terasa ringan.

"Di situ saya benar-benar kuasa doa saya rasakan. Tuhan itu ada di dalam doa." ungkap Dame. Setelah itu mereka pun berangkat ke Surabaya, ke tempat kakak Dame berada.

Mereka pergi ke dokter tulang. "Saya mulanya tidak mengerti kalau tulang pinggul saya ini keluar dari pinggul. Tapi saya pegang-pegang, kok pinggul yang sebelah beda dengan yang sebelahnya. Akhirnya dokter tulang itu bilang, "Ini lepas bu." Dokter pun mengetok di bagian tulang pinggul tersebut dan berdarah."

Dokter mengatakan tenang dan menyuruhnya untuk berjalan. "Saya bilang sama Tuhan, "Tuhan terima kasih Tuhan saya bisa melayani Tuhan lagi."" ujar Ani sambil menangis saat dia bisa berjalan kembali. "Saat saya beriman pada Tuhan Yesus, mujizat itu nyata dan kesembuhan terjadi dalam hidup saya. Dan Tuhan tidak pernah meninggalkan anak-anak-Nya yang berseru pada-Nya. Tuhan menjawab doa kita."

"Setelah saya melihat mama berjalan lagi, saya yakin kekuatan Tuhan itu lebih besar daripada yang ada di muka bumi ini. "ujar Dame. "Kuasa Tuhan lebih hebat dari iblis karena saya sudah melihat mujizat kesembuhan yang Tuhan berikan pada kaki saya." tutup Ani di dalam kesaksiannya. Semuanya mungkin bagi Tuhan asal kita meminta pada-Nya dengan iman.

Sumber Kesaksian : http://www.jawaban.com

Kamis, 24 November 2016

SABINA HIDUP KEMBALI SETELAH MATI 2 HARI


Seorang wanita dinyatakan meninggal dan terbaring dingin di kamar mayat di Moskow, Rusia selama dua hari.

Tiba-tiba, ia hidup kembali dan melangkah keluar dari pembaringan rumah sakit!

Berdasarkan kesaksiannya, wanita bernama Sabina, mengatakan saat dia terbaring di kamar mayat dikelilingi oleh mayat, dia memperoleh visi sebuah pohon yang tumbuh di bagian atas sumur, menurut Assist News.

Dari batangnya, sebuah cabang bergerak ke arahnya, cabang kemudian berubah menjadi daging yang menyerupai tangan, lalu Sabina mendengar kata-kata, "Jika kamu pegang tangan saya, saya akan membawa kamu kembali ke kehidupan."

Sabina melakukan seperti yang diperintahkan. Dia kemudian terbangun dan mendengar suara-suara dari para dokter mencari mayat yang hilang.

"Aku hidup. Jangan khawatir, "teriaknya pada para dokter yg ketakutan.

Staf medis menawarkan air, makanan dan pakaian, dan mengatur untuk transportasi ke rumah sakit penelitian universitas di Moskow, ke kota itu dia telah melakukan perjalanan dari Asia Tengah untuk mengunjungi anaknya dipenjara.

Personil rumah sakit bingung tidak bisa menjelaskan bagaimana Sabina kembali ke kehidupan setelah menghabiskan dua hari dalam keadaan koma dan kemudian dua hari lagi di kamar mayat.

Ketika ia kembali ke rumahnya di suatu tempat di Asia Tengah, Sabina memiliki kejutan besar yg lain untuk keluarganya. "Ada suatu tempat aku harus pergi," katanya kepada anak-anaknya.

Dia menuju sebuah gereja Pantekosta dan segera mengaku imannya dalam Yesus Kristus, meninggalkan iman Muslimnya.

Tangan yang mengangkatnya dari bed di kamar mayat, menghidupkan dia kembali, jelas-jelas milik Yesus. Itu sebabnya ia siap memeluk-Nya setelah pulang dengan rasa syukur atas anugrah-Nya.

Setelah dia mengatakan kepada enam anak perempuan dan anak laki-laki tentang bagaimana dia hidup kembali, mereka semua menjadi Kristen.

Tahun lalu, Sabina, yang kini berusia 63 tahun, melihat ibunya 92 tahun dan keponakan juga ikut Yesus.

Baru-baru ini, putri tertua Sabina yg pada musim panas ini sangat kritis terhadap Kristen juga berbalik kepada Yesus.

Sumber: sundayadelajablog.com

Sabtu, 19 November 2016

KUASA PUJIAN MEMBEBASKAN ANAK 10th DARI PENCULIKAN


Sebuah lagu pujian berjudul 'Setiap Pujian' yg dinaikkan oleh Willie Myrick, seorang anak usia 10 tahun dari Atlanta, telah menyelamatkan dia dari penculiknya. Willie Myrick mengatakan dia berada di halaman depan dan membungkuk untuk mengambil uang ketika seseorang menangkapnya dan melemparkannya ke dalam mobil.

"Penculik bilang dia tidak ingin mendengar sepatah kata pun dari saya," kata Myrick. Saat itulah Myrick mulai menyanyikan sebuah lagu pujian yang berjudul "Setiap Pujian." Penculik mulai mengutuk dan berulang kali mengatakan kepada Myrick tutup mulut, tapi dia tidak mau. Dia menyanyikan lagu pujian selama sekitar tiga jam non-stop sampai penculik membiarkan dia keluar dari mobil.

Ingatkah kisah Paulus dan Silas ketika mereka berada di dalam penjara? Dalam Kisah Para Rasul 16: 25-26, Tetapi kira-kira tengah malam Paulus dan Silas berdoa dan menyanyikan puji-pujian kepada Allah dan orang-orang hukuman lain mendengarkan mereka.
Akan tetapi terjadilah gempa bumi yang hebat, sehingga sendi-sendi penjara itu goyah; dan seketika itu juga terbukalah semua pintu dan terlepaslah belenggu mereka semua.

Kejadian tentang Myrick ini adalah peringatan dan perayaan untuk keluarga. Peringatan karena anak-anak selalu harus dijaga dan perayaan karena pertunjukkan yang menakjubkan kuasa Allah dalam hidup Myrick. Kisahnya telah menyentuh begitu banyak kehidupan. Ia bahkan telah mendapat kesempatan bertemu pelantun pujian yaitu Hizkia Walker. Hal itu membuat Hizkia merasa kagum juga!

Sabtu, 08 Oktober 2016

Tuhan memblokir jalan dalam bentuk badai debu raksasa


Organisasi Bibles For Mideast mengklaim baru saja selesai membaptis massal 50 orang Kristen yang baru percaya ketika para militan mengelilingi bus mereka dan melepaskan tembakan.

"Sekitar 50 orang termasuk calon baptisan yang hadir. Kami semua pergi dengan bus. Setelah baptisan dan doa, kita semua memasuki bus untuk kembali ke gereja rumah kami untuk kebaktian dan Perjamuan Tuhan. Bus itu mulai berangkat. Tiba-tiba beberapa militan mengejar di belakang kami dengan tiga atau lebih mobil dan mulai menembak dengan senjata ke arah kami," kata seorang yang baru percaya, menurut laporan tersebut.

Para petobat baru dan pemimpin mereka takut hal buruk akan terjadi.

Saat itulah angin badai mulai terjadi, dan debu mulai berputar-putar di sekitar mereka.

"Tiba-tiba kami melihat badai debu raksasa terbentuk di belakang bus kami. Awalnya kami semua takut melihat badai debu. Kami pikir kami mungkin tidak dapat melewatinya dan akan ditangkap oleh para militan. Tapi puji Tuhan! Pujilah Tuhan lagi dan lagi! kita semua merasa bahwa Tuhan Yesus Kristus menampakkan diri dalam bentuk badai debu sebagai yang maha Kuasa dan maha Ajaib sambil menunjukkan perlindungan dan tangan kasih-Nya kepada kita dengan senyum manis. Yesus menyelamatkan kita. Dia sendiri memblokir jalan para militan dalam bentuk badai debu" tulis laporan itu.

Menurut website mereka, organisasi Bibles For Mideast adalah pelayanan bawah tanah untuk mendistribusikan Firman Tuhan kepada orang-orang yang membutuhkan.

Bila saudara merasa diberkati laporan ini silahkan share supaya menjadi berkat bagi banyak orang percaya.

Sumber: www.charismanews.com

Rabu, 05 Oktober 2016

Shinta Supit: 24 Dokter Spesialis menyatakan tidak bisa sembuh.


Sahabat KRISTUS saya (Shinta Supit) punya kesaksian yang sangat luar biasa yang TUHAN YESUS kerjakan dalam pribadi saya.

Saya menikah bulan oktober 2001 dan saya tidak memiliki anak. Dan pada bulan juni 2010 saya tidak begitu menyangka saya pergi ke dokter kandungan mau memeriksa perut saya yang agak membesar, dan tiba-tiba dokter yang memeriksa saya mengatakan dimulut rahim saya ada penyakit mium (boboca). Dan dokter mengatakan kepada saya, sebulan lagi setelah saya datang bulan saya harus balik lagi ke dokter kandungan untuk diperiksa lebih lanjut, dan ternyata saudara-saudara setelah sebulan berjalan saya menunggu sebagaimana rutinnya datang bulan kini terhambat. Dan saya membeli alat test. Selanjutnya saya memeriksa hasilnya ternyata saya positif hamil.

Saya kembali kepada dokter kandungan, setelah diperiksa kembali benjolan yang dimulut rahim saya kini sudah jadi Jantung yang bergetar. Dan setiap bulan saya rutin harus ke dokter kandungan untuk diperiksa. Dan Puji TUHAN luar biasa YESUS KRISTUS yang kita sembah, setelah sembilan bulan saya mengandung saya melahirkan secara sesar karena anak didalam kandungan saya sesar.

Menurut dokter kandungan sangat resiko buat saya untuk saya melahirkan biasa. Dan keputusan keluarga saya, saya harus melahirkan secara sesar, dan setelah saya dioperasi di rumah Sakit Budi Mulia Bitung anak saya sudah lahir sehat, anak perempuan yang cantik dan saya mengalami pendarahan dan badan saya jadi bengkak. Berat badan saya dari yang semua adalah 55 kg naik sampai 85 kg. Wajah saya sampai mata, mulut, dagu semuanya bengkak. Dan saya tidak bisa kencing sedikitpun melalui pembuangan kateter.

Akhirnya saya masuk ruang ACU satu malam dan suster mengatakan bahwa penyakit saya sangat parah dan jalannya saya akan meninggal. Dan malamnya saya dilarikan di Rumah Sakit prof Kandow Malalayang. Kemudian saya ditangani oleh dokter bagian Internal (Penyakit dalam) dan dokter kandungan yang telah menangani operasi saya.

Dan sudah berjalan 3 hari saya tidak bisa kencing akhirnya saya ditangani 24 dokter spesialis. Saya diperiksa penyakit dalam dari ginjal, jantung, foto dada saya, kandungan dan periksa tempat air kencing saya. Semuanya bersih dan semua para dokter-dokter heran saya tidak punya penyakit apa-apa dan mereka mengatakan penyakit saya begitu langka. Baru saya pasien yang mereka tau mengalami hal seperti itu.

Dan akhirnya keputusan dokter saya harus cuci darah agar bengkak badan saya bisa stabil lagi. Dan sudah dua kali saya cuci darah, badan saya semakin bengkak. Saya dibantu berdoa oleh hamba-hamba TUHAN dan orang-orang beriman.

Dan satu hari, sudah malam, saya katakan pada TUHAN YESUS, "TUHAN YESUS kalau pada besok pagi saya bangun dan saya bisa melihat sinar matahari yang indah berarti saya akan mendapat mujizat dari TUHAN".

Dan besoknya mau ke tiga kalinya cuci darah saya menangis saya minta pulang kerumah karena saya begitu tidak tahan dengan sakitnya jarum yang masuk ketubuh saya dan saya harus diam disaat cuci darah selama 3 jam. Dan saya pernah mengalami panas demam disaat cuci darah.

Sudah 7 hari saya dirumah sakit saya tidak bisa kencing dan saya mengambil keputusan bahwa saya harus pulang kerumah. Dan dokter tidak mengijinkan saya pulang. Menurut dokter kalau saya mau pulang saya akan meninggal dan saya katakan, "TUHAN YESUS KRISTUS yang SAYA SEMBAH BENAR-BENAR HIDUP". Saya katakan sama dokter kandungan, "Dokter jangan khawatir dengan keadaan saya karena saya akan sembuh". Itulah iman saya kepada TUHAN YESUS KRISTUS.

Suami saya pun ikut-ikutan panik karena kondisi yang saya alami dan suami saya pun tidak mengijinkan saya pulang ke rumah. Akhirnya saya menangis-nangis. "Saya harus pulang, saya harus pulang", begitulah tangisan saya dengan deraian air mata yang sangat berat. Melihat perlakuan saya akhirnya dokter pun mengijinkan saya pulang ke rumah.

Setelah sampai dirumah saya tidak mengkonsumsi obat dari dokter lagi. Mujizat TUHAN YESUS KRISTUS itu mendatangi saya. Tiba-tiba saya mendapat kesembuhan yang tidak terduga, akhirnya saya kencing yang banyak, dan secara perlahan badan saya pun kembali seperti semula sebagaimana normal sebelumnya saat saya belum melahirkan.

Puji TUHAN saya bangga punya YESUS KRISTUS yang hidup, yang sanggup melakukan yang tidak bisa menjadi bisa, dan saya hidup kuat semua karena Cinta Kasih TUHAN YESUS KRISTUS kepada saya.

Inilah kesaksian hidup saya. Dimana saya mengalami Mujizat yang sungguh-sungguh luar biasa dari TUHAN YESUS KRISTUS yang HIDUP. Amin. TUHAN YESUS Memberkati.

Sumber: www.facebook.com

Jumat, 30 September 2016

Melihat Perjamuan Kawin Anak Domba


Ini adalah kesaksian seorang Muslim sejati yang dahulunya taat sekali terhadap ajaran Islam. Sekarang dipanggil TUHAN YESUS KRISTUS menjadi salah satu tentara-NYA atau salah satu ujung tombak dalam menghadapi tanya jawab dengan tokoh Muslim dunia lainnya. Shallom, begini kisah Nabeel : Nabeel Qureshi : “Saya merasa seakan-akan bergelut dengan hal ini. Karena pada saat ini, semua pembicaraan tentang Islam sebagai agama yang damai, bertentangan dengan gambar visual hidup dimana orang-orang membunuh dengan mengatasnamakan allah swt.”

Sejak kecil Nabel Qureshi menjadi Muslim yang taat. Dia dibesarkan dalam keluarga yang penuh cinta dari sekte Islam yang damai. Nabeel Qureshi : “Ada slogan didalam sekte ini, yaitu : ‘Mengasihi semua orang dan tidak membenci siapapun.’ Saat saya bertumbuh besar saya diajarkan untuk mengasihi semua orang.” Nabeel Qureshi menempuh imannya dengan sungguh-sungguh. Ia melakukan Sholat 5x sehari, menghafal Quran dalam bahasa Inggris dan Arab. Dia bertekat untuk membuktikan bahwa hanya Islam agama yang benar, terutama kepada orang Kristen.

Nabeel Qureshi : “Ketika saya menantang mereka tentang kebenaran Alkitab atau saat saya menantang mereka tentang keilahian atau penyaliban, saat saya menantang mereka didalam trinitas, mereka tidak akan punya jawaban. Dan mereka akan mulai mundur cepat kedalam ranah ‘Iman.’ Saya hanya percaya kepada Iman dan saya berpikir, ‘Okelah, kamu menggunakan istilah kata Iman dimana saya menggunakan kata, tidak peduli.”

Kemudian di tahun pertamanya kuliah, dia melihat sisi lain dari agamanya.

Nabeel Qureshi : “Saya harus menjawab untuk diriku sendiri, Apakah Islam sebenarnya ?

Apakah ini yang telah diajarkan kepadaku ?

Apakah seperti yang diceritakan oleh orang-orang ini ? Tentu saja aku sangat yakin dengan apa yang telah diajarkan kepadaku. Islam itu damai. Akan tetapi bagaimana aku menjelaskan apa yang terjadi di media TV ?”

Nabeel Qureshi bergumul dengan gambar-gambar kekerasan Islam dan ia merenung selama berbulan-bulan. Lalu setahun kemudian dia bertemu dengan temannya David, seorang Kristen. Seperti David, dia tahu bagaimana mempertahankan iman Kristennya melalui logika dan alasannya.

Nabeel Qureshi : “David mampu memberiku alasan untuk percaya Alkitab. Alasan bahwa Alkitab tidak pernah berubah. Itu Firman yang diilhami oleh TUHAN YESUS KRISTUS. Bahwa Kanon Alkitab terdiri dari 66 Kitab dan itu benar-benar harus ada didalam Alkitab. Tidak perlu kitab lain yang perlu ada didalam kumpulan tersebut. Dia telah memikirkan mengenai hal ini.”

Meskipun berbeda pendapat Nabeel dan David berteman, selama 3 tahun berikutnya mereka sering berdebat masalah agama. Nabeel berpegang teguh kepada keyakinan Islam dan David mempertahankan iman Kristen. Akan tetapi Nabeel Qureshi kehabisan argumentasi.

Nabeel Qureshi : “Setiap kali saya mulai memberikan alasan bagi dia, saat itulah dia menunjukkan kelemahan didalam penalaran saya.” Hal itu menjadi semakin jelas saat Nabeel membandingkan Alkitab dan Quran. Dan melihat lebih dekat ajaran Muhammad.

Nabeel Qureshi : “Hal ini menjadi semakin jelas, mengapa orang-orang menjadi begitu kejam dalam mempraktekkan Islam, karena ajaran asli muhammad. Ada beberapa ajaran yang sangat kejam ditemukan didalam tradisi Islam. Saya mencoba membela Islam kepada temanku yang Kristen. Saya mencoba menjelaskan kepadanya kenapa Islam adalah agama yang damai, kenapa wanita diberi hak yang sederajat. Semua hal-hal inilah yang saya percaya dan yang harus aku pertahankan. Dan saya gagal total karena tidak adanya pertahanan.”

Nabeel Qureshi melihat satu-satunya kesimpulan logis, bahwa YESUS KRISTUS adalah anak ALLAH. Akan tetapi dengan mengakui itu berarti dia melawan semua yang pernah dia yakini.

Nabeel Qureshi : “Penghujatan terbesar didalam Islam adalah menyembah selain allah swt. Jika ada kesempatan bahwa Islam bisa salah, ini akan menjadi masalah besar !!! Itu pasti akan menggoncang duniaku. Dan itu terjadi !!! Dan itu membuatku jatuh berlutut dan mulai bertanya, ‘TUHAN, siapakah ENGKAU ?’ ”

Didalam tradisi Islam, Nabeel minta TUHAN menunjukkan kebenaran melalui mimpi. TUHAN memberikan tiga mimpi kepada Nabeel Qureshi. Salah satunya memberikan dampak yang mendalam.

Nabeel Qureshi : “Saya berdiri diambang pintu yang sempit. Dan lebar pintu itu hanya cukup untuk saya masuki dan tingginya pas sekali setinggi diriku untuk kumasuki. Nuansa yang paling menyedihkan dalam mimpi itu adalah begitu sempitnya pintu itu. Saya hampir tidak bisa muat didalamnya. Dan disisi lain dari pintu itu adalah ruangan yang telah ditetapkan untuk suatu pesta. Saya tahu bahwa ruangan itu adalah Sorga. Saya tahu bahwa saya harus masuk kedalam ruangan itu jika saya ingin berada di Sorga.”

Catatan : Didalam kesempatan lain Nabeel bercerita bahwa didalam ruangan itu dia melihat temannya David dan banyak orang lainnya sedang bersiap dalam suatu pesta dimana hidangan sudah siap.

Kemudian Nabeel membaca ayat didalam Alkitab yang menegaskan mimpinya. Ia meyakini kebenarannya, dunianya hancur. Mencari penghiburan, Nabeel mengambil Quran.

Nabeel Qureshi : “Saya mengeluarkan Quran dan mulai membaca melalui halaman-halamannya. Dan itu sangat mencengangkan bahwa tak satupun ayat didalam Quran yang dirancang untuk menghibur seseorang yang sedang tersakiti, tidak satupun !!!

Kemudian saya singkirkan Quran dan mengambil Alkitab. Saya membaca Matius. Dan tidak perlu waktu lama untuk menemukan Matius 5 yang mengatakan ‘Diberkatilah mereka yang berduka cita, sebab mereka akan dihibur.’

Kemudian saya berkata kepada TUHAN, ‘TUHAN YESUS aku tahu apa yang KAU ingin aku lakukan. Akan tetapi aku butuh waktu untuk meratapi semua ini. Aku hanya butuh waktu untuk bersedih.’ aku langsung jatuh cinta dengan Alkitab saat itu. Serasa TUHAN YESUS telah menuliskan Firman itu khusus untuk diriku. TUHAN YESUS sudah tahu 2000 tahun yang lalu bahwa aku butuh penghiburan pada situasi seperti ini. TUHAN YESUS tahu bahwa aku akan membawa kitab Matius dan TUHAN YESUS meletakkan ayat Matius itu untukku. Akhirnya kukatakan, ‘Baiklah ini nyata, inilah Firman TUHAN !!!’ Inilah iman dimana kebenaran ditemukan. Dan saat itulah akhirnya, dengan membaca Alkitab aku menerima TUHAN YESUS KRISTUS.”

Nabeel Qureshi mulai menceritakan kepada orang-orang tentang iman barunya, termasuk kedua orang tuanya. Nabeel berkata, kedua orangtuanya kecewa akan tetapi masih mencintai anaknya. Nabeel Qureshi berdoa bahwa pada suatu saat nanti mereka akan menerima TUHAN YESUS.

Nabeel Qureshi : “Agar mereka menerima YESUS KRISTUS, sehingga mereka bisa bersama-NYA selama-lamanya. Sehingga kami semua bisa bersama-sama untuk selama-lamanya. Aku tidak bisa bayangkan, sejujurnya aku tidak mampu membayangkan pergi ke gereja bersama keluargaku. Aku berharap suatu hari nanti ayah dan ibuku bisa beribadah disampingku. Saya sama sekali tidak bisa berpikir karena aku baru saja putus hubungan.”

Saat ini Nabeel bekerja dengan apologist terkenal di dunia, Ravi Zakarias dan menulis buku dengan judul “Seeking ALLAH, Finding JESUS.”, “Mencari allah swt, ketemu YESUS.” Nabeel sangat bersyukur bisa memahami kebenaran dan karunia hidup kekal.

Nabeel Qureshi : “YESUS KRISTUS bangkit dari kematian. TUHAN YESUS menghancurkan kematian. Dan dalam hidup ini adalah semua tentang kehidupan. Tidak berakhir dengan kematian. Dan tidak ada yang lebih memerdekakan selain hal itu.”

Demikian kesaksian Nabeel Qureshi
"Dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka. Dapatkah orang memetik buah anggur dari semak duri atau buah ara dari rumput duri? Demikianlah setiap pohon yang baik menghasilkan buah yang baik, sedang pohon yang tidak baik menghasilkan buah yang tidak baik. Tidak mungkin pohon yang baik itu menghasilkan buah yang tidak baik, ataupun pohon yang tidak baik itu menghasilkan buah yang baik. Dan setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik, pasti ditebang dan dibuang ke dalam api. Jadi dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka." Matius 7:16-20

"dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu.” Yohanes 8:32

"Pada mulanya adalah Firman (YESUS); Firman itu bersama-sama dengan ALLAH [BAPA di Sorga] dan Firman YESUS itu adalah ALLAH." Yohanes 1:1

"Kata YESUS kepada mereka: “AKU berkata kepadamu, sesungguhnya sebelum Abraham jadi, AKU telah ada.” Yohanes 8:58

"AKU (YESUS) dan BAPA adalah satu.” Yohanes 10:30

Kata YESUS kepadanya: “AKU-lah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada BAPA [yang berada di Sorga], kalau tidak melalui AKU." Yohanes 14:6

Sudah lama Nebeel Qureshi mengajukan tantangan kepada Zakir Naik untuk berdebat, akan tetapi sampai sekarang tidak ada tanggapan dari Zakir Naik. Salam kasih dan persahabatan. Tetap semangat dan salam kompak selalu. Tetap mengasihi sesama manusia apapun keyakinannya, Amin. TUHAN YESUS Memberkati.

Selasa, 27 September 2016

Kulawan Tuhan dengan Ilmu Hitam


Di tahun ke-7 pernikahannya, kesibukan suami pada pekerjaan dan pelayanan gereja membuat Nuke Korompis merasa diabaikan dan kesepian dalam hidupnya. Lantaran tak tahan lagi dengan kondisi itu, ia lalu terbujuk oleh ajakan teman untuk mengalihkan kembali perhatian suami terhadapnya melalui praktik ilmu hitam.

“Saya berpikir mungkin masalah saya dapat dibereskan oleh dukun itu, dan menjauhkan daripada pribadinya suami saya Benny dengan Tuhannya,” terang Nuke yang saat itu hanya ingin mengembalikan perhatian dan cinta Benny hanya kepadanya.

Pada awalnya ia jelas tak begitu saja percaya dengan kehebatan sang dukun, yang katanya telah banyak melayani kalangan pejabat dan artis. Melalui temannya, dukun pun segera membuktikan kehandalan yang dia miliki. “Bukan hanya untuk kekebalan, tetapi kamu akan semakin cantik, dan yang paling penting, suami kamu akan tunduk kepadamu. Apapun yang kamu mau,” terang si dukun.

Saat menjalani ritual hitam itu, sang dukun terlebih dahulu menanyakan gambar dari sang suami. Tak ayal, tampak ekspresi ketakutan terpancar di wajah sang dukun. Bisa jadi, dia mengetahui bahwa sosok Benny adalah pribadi yang percaya Tuhan dan tak akan mudah untuk ditaklukkan dengan ilmu yang dimilikinya.

“Waktu saya perlihatkan fotonya, mimik mukanya berubah. Dan dia (dukun) ketakutan sekali melihat foto dari suami saya. Ritualnya dikasih mantra, terus saya juga dikasih telur. Lalu ditiupkan dan suaranya sangat gemuruh,” terang Nuke.

Selain itu, sang dukun bahkan memberikan benda-benda keramat dan jimat untuk mempraktikkan ilmu hitamnya kepada Benny. Baik melalui minuman, air mandi, dan gerak gerik Benny diawasi dengan mantra dan jimat-jimat sang dukun.

"Saya nggak tahu dia (Nuke) punya tujuan yang jauh untuk supaya saya ikut pribadinya dia. Yang dimana saya sedih (dengan) perbuatan dia. Bagi saya, saya percaya kuasa Tuhan lebih besar daripada kuasa dunia. Jadi saya jalani aja. Sekalipun saya tahu, saya punya perasaan juga jadi begitu suasananya? Tapi ya, Tuhan selalu beri ketenangan jiwa saya,” ucap Benny menjelaskan.

Hari demi hari, Nuke kerap menjalankan ritual ilmu hitamnya sesuai dengan perintah sang dukun. Namun ia mulai kecewa karena merasa tak ada perubahan sama sekali dengan suaminya. Benny tetap saja melakukan kebiasaan-kebiasaan sehari-hari bahkan perhatian lebih yang didambakan Nuke tetap saja tak terjadi.

Pada akhirnya, Nuke mulai lepas kendali. Dengan jujur dia mulai menuntut perhatian Benny saat sang suami tengah dalam tuntutan pekerjaan yang banyak. Konflik emosi yang biasanya terjadi diantara suami istri pun tertumpah saat itu. Nuke tetap mendesak Benny untuk memberi perhatian dan memilih untuk meninggalkan Tuhan dan mengancam akan tetap bercerai jika tidak menuruti kehendaknya.

“Saya tidak akan pernah tinggalkan Tuhan sekalipun istri saya menyampaikan untuk minta cerai,” jelas Benny.

Nuke pun berada dalam posisi yang serba salah. Ia menyadari bahwa sang suami tidak akan pernah takut dengan ancaman perceraian itu. Tanpa disadarinya, ilmu perdukunan yang dijalani Nuke pada akhirnya membelenggu hidupnya. Ia merasakan sakit yang tak tertahankan di dalam tubuhnya. Timbul rasa panas yang membara di dalam tubuhnya. Saat itu, ia tak lagi berpikir tentang apapun selain meminta pertolongan dari sang dukun.

“Badan saya merasakan panas sekali. Melihat punggung itu membara. Sepertinya di dalam tubuh saya ini bukan saya lagi. Tubuh saya ini seperti ada kuasa kegelapan. Saya tidak mempunyai dosa apa-apa tapi kenapa tubuh saya ini sepertinya menakutkan bagi pribadi saya. Saya merasa sedih sekali”.

Rasa sakit itupun tak kunjung hilang meski telah diberikan beragam benda-benda keramat dan jimat. Karena kuasa kegelapan dan roh-roh jahat sudah membelenggu tubuh Nuke. Di dalam ketidaksadarannya, ia mengalami mimpi yang tak pernah ia alami sebelumnya.

“Tiba-tiba waktu itu ada suara begitu lemah lembut. Perkataan yang mendorong kepada pribadi saya. Dia katakan seperti ini, 'Kamu mau sembuh Nuke didalam penyakitmu yang diderita. Kamu mau dilepaskan di dalam kehidupanmu, derita, sakit penyakit. Aku adalah jawabannya. Sesungguhnya melalui doa suamimu, maka engkau akan disembuhkan. Sesungguhnya melalui doa suamimu maka engkau akan dilepaskan dari pada penderitaan yang sekarang ini.',” ucap Nuke.

Nuke pun segera meminta Benny datang menjemputnya. Saat itu pula ia meminta maaf kepada sang suami dan meminta berdoa untuk kesembuhannya.

“Saya telepon ibu saya, kakak-kakak saya. Dia datang, dari situ berdoa terus ‘aku berserah, aku berserah…’. Dan memang luar biasa, dari jam sembilan malam sampai jam sembilan pagi kuasa-kuasa kegelapan, kuasa-kuasa iblis itu keluar dari tubuhnya. Dan dia menerima keselamatan dari Tuhan. Mulai saat itu hidupnya bukan dia lagi, hidupnya menjadi hidup yang baru di dalam Tuhan,” ucap Benny menceritakan masa lalu itu.

Pemulihan itu membuat hidup Nuke menjadi baru. Nuke dan Benny hidup dalam suka cita dan kebahagiaan hingga saat ini. Tuhan Yesus memberi jawaban atas doa-doa Benny selama itu. Jika awalnya Nuke mencoba untuk mengancam Benny melepaskan Tuhan yang dia sembah, saat itu Nuke justru mengalami keselamatan dalam Yesus.


Apakah artikel ini memberkati Anda? Jangan simpan untuk diri Anda sendiri. Ada banyak orang di luar sana yang belum mengenal Kasih yang Sejati. Mari berbagi dengan orang lain.

Kamis, 22 September 2016

Bola Api Setan di atas Atap


Kesaksian...kisah nyata
Keajaiban Tuhan Yesus yang luar biasa

Pada saat itu , pukul 00.30 ketika saya dan ibu saya sudah tertidur tiba- tiba tetangga kami menggedor pintu rumah dan membangunkan kami karena ada kiriman bola api di atas atap rumah.

Ketika kami melihat, kami terkejut terus di panggilah orang pln dekat rumah. Dia masuk ke rumahku, terus dia senter lalu memukul atap supaya tau ada kerusakan listrik atau kabel. Namun tiba tiba bola api tsb hilang. 1 menit kemudian muncul lagi.

Tetangga depan senter ke arah bola api tsb ternyata bola api tsb ada matanya... Wihhhh serreemmm. Lantas mereka bilang itu setan... Semua orang mundur ... Tapi saya dengan iman dan kuasa roh Allah berdoa dan ketika saya usir dalam nama Yesus, apinya tadi hilang terus dalam hitungan detik muncul lagi dan sudah pindah ke atap rumah apek(paman) sebelah rumah saya.

Lalu saya maju ke arah bola api tsb dannn... tepat di depan bola api tsb saya berkata firman Tuhan "Tuhan berdiri di sebelah kananku, sebab itu aku tidak akan goyah. Sebab itu hatiku diam dalam tenteram, sebab Engkau tidak membiarkan orang kudusMu ke dalam dunia orang mati. Sebab Yesus adalah jalan, kebenaran, dan kehidupan." Dalam nama Yesus enyahlah engkau iblis....

Setelah saya selesai menunjuk ke iblis dgn perkataan tsb, di depan saya bola api itu langsung meledak seperti mercon (kembang api) yang dibakar. Akhirnya iblis pun dikalahkan oleh nama Yesus yang sungguh luar biasa....Halleluya...

Rabu, 21 September 2016

Mati Suri dan Mujizat Kesembuhan Irma Wati


Di tahun 2000, suatu kali ketika Irmawati sedang bekerja, tiba-tiba ia mengalami sakit kepala berat hingga jatuh pingsan. Saat itulah ia mengalami mati suri atau dikenal dengan koma dan melalui sebuah pengalaman ke dunia lain.

Ia segera dilarikan ke rumah sakit, menjalani pemeriksaan hingga di diagnosa mengalami pecahnya pembuluh darah di otak serta klep jantungnya bocor. "Semua klep jantung saya bocor, ini yang membuat saya jatuh koma," ujar Irma Wati.

Ditengah kenyataan pahit yang diterimanya, Leo Chandra suaminya pun hanya berserah dan berdoa kepada Tuhan atas kondisi istrinya yang saat itu dalam kondisi koma. "Akhirnya saya berserah aja sama Tuhan. Jadi keluarga semua berdoa,"kata Leo.

Dokter yang menanganinya menjelaskan bahwa Irma mengalami pendarahan yang sangat luas di daerah otak sebelah kanan. Sehingga harus menjalani proses operasi sebab jika tidak nyawanya takkan dapat tertolong.

Sesaat menjalani operasi, roh Irma akhirnya bangkit. Saat itulah ia dibawa ke suatu tempat gelap dan mengalami pertemuan dengan seseorang yang menuntunnya berjalan ke sebuah tempat. Saat itulah Irma mengakui sedang berada di sebuah taman indah yang belum pernah ia temui.

"Seperti ada tangan yang menarik saya kuat: "kamu jalannya bukan ke situ tapi kesana". Dan ketika saya masuk di tempat yang terang itu, saya ada di sebuah taman yang luar biasa indahnya dan dengan lagu pujian yang  luar biasa," jelas Irma.

Namun sesaat setelah itu, Irma pun menyaksikan sebuah sosok putih yang lebih terang berada di sebuah mimbar dalam taman dan memerintahkan untuk melarangnya maju ke depan. Saat itulah Irma mendengar seruan doa-doa dari banyak orang. Saat itulah ia mendengar jelas doa dari ibunya.

"Ada doa yang paling keras yaitu doa mama saya, Ia berkata: Ya Tuhan Allah Abraham, Ishak, Yakub kasihani saya, kasihani saya. Apakah orang tua setua ini harus melihat anaknya berjalan ke dunia orang mati. Saya ingat anak-anak menunggu, dan suami yang menunggu. Saya berdoa, darah Yesus pasti menyelamatkan dan oleh bilurnya saya percaya Dia bisa menyembuhkan saya," jelas Irma.

Sesaat setelah operasi selesai, Irma akhirnya siuman dari komanya. Keyakinan imannya memampukan Irma sembuh dari penyakit tersebut. Dalam waktu singkat, Irma pun pulih kembali dengan kondisi sedia kala.

Namun belum sampai disitu, masalah klep jantung Irma yang didiagnosa mengalami kebocoran pun menjadi persoalan berikutnya. Penyakit kedua yang harus dihadapi Irma dan ia harus berjuang kembali dengan imannya. Lalu beberapa waktu kemudian, ia pun menjalani operasi kembali. Operasi dinyatakan berhasil lalu kemudian menjalani proses penyembuhan. Untuk kali kedua, Irma pun mengalami mujizat, sebab tim medis menyatakan bahwa kesembuhan yang dijalani oleh Irma terbilang cukup cepat.

Bagi Irma, kesembuhan yang ia alami tersebut merupakan campur tangan sepenuhnya oleh Tuhan. Pengalaman yang ia lalui saat mati suri, mengingatkannya bahwa sosok yang paling terang tersebut adalah Yesus. Sebab ketika ia hampir dinyatakan mati, dengan doa-doa dari seluruh keluarga, Tuhan memerintahkan agar ia kembali dipulihkan dari mati suri yang sempat dialaminya.

"Saya mengakui saya pernah mengalami kematian, tapi karena Yesus memberi kesempatan buat saya satu kali lagi kehidupan supaya saya memberitakan hanya didalam Kristus Yesus saja, ada keselamatan dan di dalam Kristus Yesus saja orang bisa memiliki kerajaan surga," pungkasnya.

Menurut ilmu medis, mati suri dikenal dengan Near Death Experience atau kematian klinis yang kadang kala sulit dipercaya namun nyata telah dialami oleh Irma Wati. Berdasarkan kisah ini, kita diingatkan bahwa kuasa doa sangat nyata dapat memulihkan keadaan. Tuhan turut hadir secara nyata dalam setiap persoalan hidup yang kita hadapi, terutama ketika kita tetap beriman dan meyakini bahwa Ia punya kuasa yang luar biasa untuk menentukan kematian dan kehidupan seseorang.

Sumber Kesaksian: Irma Wati & Leo Chandra

Sapru Menghadapi Pengalaman Menjelang Kematian


Markus 9:47 — “ Dan jika matamu menyesatkan engkau, cungkillah, karena lebih baik engkau masuk ke dalam Kerajaan ALLAH dengan bermata satu dari pada dengan bermata dua dicampakkan ke dalam neraka.”

Sapru, 48, dibesarkan di Asia Selatan dan menjadi ateis dan fanatik komunis. “Aku tidak pernah percaya sebelumnya kepada YESHUA HA MASHIACH atau Kristianiti,” katanya. Ia menyetir taksi untuk membiayai dirinya dan istrinya, Blessey.

Sebagian besar teman-temannya adalah pecandu alkohol dan ia menjadi kecanduan alkohol juga. Istrinya, bagaimanapun adalah seorang Kristen yang tangguh, seorang wanita pendoa yang merenungkan Alkitab setiap hari – tanpa sepengetahuan Sapru. “Jika saya melihat dia berdoa atau membaca Alkitab, saya pastilah tidak mengizinkan itu,” katanya. Meskipun kondisi kerohanian yang buruk dari suaminya, Blessey tetap memegang janji-janji ELOHIM dan berdoa secara teratur untuk pertobatan suaminya.

Suatu malam Sapru mabuk kembali, ribut dengan istrinya dan memukuli istrinya dengan kasarnya. Ia meninggalkan rumah, masuk ke taksi dan mengemudi. Dalam kondisi mabuk, taksi bertabrakan dengan sebuah truk dan ia terluka parah. “Mata kiri saya keluar dan hancur,” katanya. “Saya berhadapan muka dengan kematian.”

Ketika Blessey mendengar berita kecelakaan tersebut, ia bergegas ke rumah sakit dengan beberapa missionari, dipimpin oleh Pastor Paul dari Alkitab-alkitab untuk Mideast (the Bibles for Mideast). Mereka berlutut dihadapan ELOHIM di ruang doa rumah sakit. Blessey membaca Alkitab dengan suara keras dan berseru kepada YESHUA HA MASHIACH untuk penyembuhan. “Dia meminta ELOHIM untuk memberikan hidup saya kembali sebagai sebuah ciptaan baru,” Sapru megingat.

Sementara dokter melakukan pembedahan untuk menyelamatkan hidupnya, Sapru menghadapi Pengalaman Menjelang Kematian (NDE, near-death experience). “Jiwaku mengembara untuk mendapatkan tempat duduk di Sorga,” ia menceritakan. “Para malaikat tidak mengizinkan saya untuk masuk ke dalam Sorga tapi mendorong saya menuju neraka.”

Tetapi karena doa syafaat yang sunguh-sungguh dari Blessey, Sapru percaya TUHAN YESUS KRISTUS memperpanjang anugrah dan belas kasihan-NYA kepada dirinya. “TUHAN YESUS tidak mengijinkan saya untuk jatuh ke dalam neraka, tetapi memegang saya dengan aman pada tangan-NYA yang berlubang paku tersebut oleh sebab syafaat istriku.”

ADONAI YESHUA HA MASHIACH memperlihatkan kepadanya istrinya dan tim doa yang sedang berlutut dan berdoa dengan air mata mereka yang bercucuran untuk dia.

Ketika Sapru melihat mereka, hatinya tersayat. Kemudian YESHUA HA MASHIACH berpaling kepadanya dan berkata: ”Pergi, dengan selamat dan dibaptis dan hiduplah bagi-KU beserta dengan keluargamu.” Selama operasi, ada saat tertentu ketika jantung Sapru berhenti. “Para dokter berpikir untuk menyatakan kematian saya,” kenangnya. “Tapi setelah beberapa detik kemudian saya mulai bernapas.”

”Terima kasih ELOHIM YESHUA HA MASHIACH; sekarang ia ok,” salah satu dokter mengatakan. “Ketika YESHUA HA MASHIACH mengijinkan rohku untuk kembali ke tubuhku, saya mulai bernafas,” Sapru berkata.

Kemudian ADONAI berbicara lagi kepadanya: ”Lebih baik engkau masuk ke dalam Kerajaan ELOHIM dengan bermata satu dari pada dengan bermata dua dicampakkan ke dalam neraka . Biarlah itu menjadi kesaksian kamu untuk bersaksi tentang AKU.”

“Saya telah pulih, tetapi mata kiriku benar-benar telah terangkat keluar. Saya tidak khawatir tentang hal itu, karena ADONAI ingin saya untuk bisa bersamanya di sorga tanpa sebuah mata. TUHAN YESUS KRISTUS mencintai saya, sehingga TUHAN YESUS tidak mengijinkan saya untuk pergi ke neraka dengan kedua mata. Terpujilah ADONAI YESUS KRISTUS untuk kasih-NYA yang luar biasa!”

“Saya mengakui semua dosaku dan menerima ADONAI YESUS KRISTUS sebagai Juruselamat dan ADONAI-ku. Dalam beberapa hari saya dibaptis selam dan bersaksi tentang ADONAI YESUS KRISTUS bersama dengan keluargaku.”

Meskipun ia hanya memiliki satu mata, dia tetap mengendarai taksinya. Majikannya, sekarang percaya kepada TUHAN YESUS KRISTUS, memberi dia sebuah mobil untuk dipakai.

“Saya punya dua putra. Saya sungguh senang melihat mereka bersukacita dalam ADONAI YESHUA HA MASHIACH karena pertobatanku dan kegiatan-kegiatan pelayananku.”
Amin. TUHAN YESUS Memberkati.

Sabtu, 17 September 2016

KUASA JAHAT DIKALAHKAN OLEH KUASA TUHAN

Dukun juju (sihir dari afrika) menyerang hamba Tuhan di depan gereja, maka terjadilah perang kuasa, dan kuasa jahat dikalahkan oleh kuasa Tuhan sehingga dukun dan 2 asistennya menjadi tawanan Tuhan. HALELUYAH.

Semua Bom Sudah Dinyalakan, tapi Tak Satupun Meledak


Bom yang dibawa pelaku di Gereja Katolik Stasi Santo Yosep, Medan, Sumatera Utara tak meledak. Padahal menurut saksi, tas yang penuh dengan dinamit tersebut sudah dinyalakan.

"Tas penuh dengan dinamit yang sudah dinyalakan, tapi tak satupun yang meledak," ungkap salah seorang saksi yang adalah jemaat gereja.

Secara ajaib, api yang membakar sumbu bom justru berbalik membakar pembawanya yang berinisial IAH.

"(IAH) bawa ransel mendekati ke arah pastor berdiri. Kemudian ada percikan api dari ransel dan percikan itu membakar tubuh," kata Boy kepada CNNIndonesia.com, Minggu (28/8).

Akibat percikan api itu, sebagian tubuh pelaku terbakar. Tak berhenti sampai di situ, pelaku pun mengeluarkan sebilah pisau dan berlari menuju pastor.

Melihat situasi ini, jemaat gereja di bagian depan langsung menangkap pelaku. Pastor gereja hanya mengalami luka ringan di bagian lengan sebelah kiri.

"Saat itu, pastor sedang berkotbah. Pastor langsung menghindari serangan. Kejadian itu menghebohkan seluruh jemaat gereja. Ada yang melakukan penangkapan dan melindungi pastor. Ini merupakan kuasa dan mukjizat Tuhan," katanya.

Karena bom tak mau meledak, pastor dan seluruh jemaat gereja selamat. Sementara pelaku yang mengalami luka bakar segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan. Saat ini, IAH mendapat perawatan intensif di rumah sakit.


Kenapa Bom Tidak Mau Meledak?

Padahal sehari sebelum bikin teror di Gereja Katolik Stasi Santo Yosep, Ivan Armadi Hasugian, sudah mengujicobakan bom pipa rakitan di rumahnya. Bom rakitannya berhasil meledak sehingga suaranya menggegerkan kampung tempat tinggal pelaku.

Warga Jalan Setiabudi, Gang Sehati, Kecamatan Medan Selayang, mengaku mendengar keras suara ledakan dari rumah Ivan tapi tak menduga itu adalah bom.

"Kemarin kami mendengar ledakan dari arah rumahnya itu. Cuma kami enggak terlalu curiga itu bom.

Kami pikir kemarin ban mobilnya pecah apalagi dekat ke jalan raya. Sering mobil pecah ban di sana," ujar Mariana, warga Gang Sehati, kepada Tribun Medan, Minggu (28/8/2016).

Tuhan Yesus Melindungi Gereja-Nya

Melalui akun Facebook, salah seorang jemaat gereja mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Tuhan Yesus karena serangan ini berhasil digagalkan dan tidak ada korban jiwa.

"Terima kasih Tuhan Yesus, hari ini kami selamat dari bahaya bom didalam gereja st yosep..inilh org yg membawa bom tsb," tulisnya di wall facebooknya dan menyertakan foto pria yang berdarah yang disebut pelaku.

"Kejadiannya tadi di dlm gereja sewaktu pastor membaca injil, pelaku tersebut berlari ke dpn altar dgn dinamit yg hidup penuh dgn percikan api sambil membawa kapak ingin membunuh pastor albert pandiangan..puji Tuhan pastor dpt diselamatkan walau ada luka kecil..Sungguh ajaib Engkau Tuhan..berhati2lah kita saudara saudariku," ujar Ermina menjawab pertanyaan teman-temannya terkait kronologi peristiwa ini.

Sumber: http://www.bersatulahdalamgerejakatolik.com

Sabtu, 27 Agustus 2016

TUHAN BERBICARA DALAM AMBULAN


Shalom / Assalam,

Nama saya Reynold. Saya menuliskan kesaksian saya ini dengan sejujurnya, tanpa saya tambah atau saya buat buat. Biarlah ini semua dapat di baca oleh siapapun, entah dari agama apapun dan biarlah semua untuk hormat kemuliaan Tuhan.

Saya berusia 25 tahun waktu itu. Saya bekerja sebagai salah satu karyawan perbankan "X" di kota Jambi, pekerjaan saya adalah sebagai Penilai Jaminan atau lebih kami kenal dengan sebutan Investigasi.

Pekerjaan yang cukup baik yang dipercayakan perusahaan kepada saya, bagian ini memiliki kegiatan untuk menilai jaminan dari calon debitor yg akan mengajukan kredit kepada kami.

Penilaian dilakukan dengan cara turun langsung ke lapangan, melihat objek yang akan dinilai, memfoto objek tsb untuk selanjutnya di analisa dan dibuatkan laporan penilaian jaminannya.

MULAINYA PERISTIWA.
Tepat hari itu kamis tanggal 13 Maret 2014. Saya dan rekan marketing bermaksud menilai beberapa aset berbentuk rumah dan ruko debitor Developer yang mengajukan kredit kepada perusahaan. Di lokasi yang cukup strategis saya baru saja memfoto beberapa rumah, kemudian yang terakhir kami akan menilai 2 buah ruko yang juga akan di jadikan jaminan dari calon debitor tersebut di dampingi salah satu staff calon debitor tersebut.

Ruko itu baru di bangun sebab nampak baru. Singkat cerita, saya biasa melakukan pemotretan jaminan dari bagian pintu masuk ( lantai pertama ) lanjut ke belakang dan kemudian naik ke lantai berikutnya, ruko tersebut sekitar 3 setengah lantai.

Begitu saya sampai di lantai kedua, saya dan rekan marketing saya serta staff pemilik ruko sedang asyik mengobrol sembari saya mencari informasi mengenai ruko, baik tujuan pendirian maupun akan di peruntukan untuk apa ruko kedepannya. Ketika kami sedang mengobrol tiba tiba saya ingin menyelesaikan penilaian dengan segera sebab waktu itu sudah jam 1 lewat kebetulan kami belum istirahat makan siang. Sehingga saya bermaksud menaiki semua lantai untuk melanjutkan pemotretan agar cepat selesai.

Karena saya termasuk orang yang agak aktif, saya berlari menaiki anak tangga ( dari lantai 2 menuju lantai 3 ), kemudian saat saya berlari menaiki tangga sampai ke lantai 3 setengah tiba tiba dengan keadaan yang sangat cepat tangga yang saya naiki perlahan ambruk satu persatu sehingga tidak tergapai oleh tangan saya, karena panik kamera saya pun terhempas namun saya pasrah sebab keadaan tangan memang tidak mampu lagi untuk menggapai apapun yang ada dikiri dan kanan ( anak tangga / pondasi ). Sebelumnya staff pemilik ruko memang sudah tahu kalau bangunan tersebut tangganya begitu rapuh mengingat baru di bangun dan terlalu tipis tapi dia lupa menginformasikan kepada saya, sehingga apa daya saya terjatuh dan kemudian terhempas.

Saya dan reruntuhan anak tangga bukan hanya jatuh ke lantai 2 bahkan sampai ke lantai pertama. Saya terjatuh di temani reruntuhan batu batu anak tangga, kepala kiri saya terbentur ke siku siku anak tangga lainnya, badan saya nyaris remuk.

Karena terantuk siku anak tangga, dagu dan kepala bagian kiri saya robek, dan berdarah banyak. Rusuk saya sebelah kiri jatuh menghempas dasar terlebih dahulu.

Ketika terjatuh, saya cuma berteriak dengan suara lantang,
"Mami..., anakmu jatuh".
Saya yakin saat itu orang tua dan istri saya yang berada ditempat lain pasti mengalami kontak batin yang kuat.

Kemudian entah mengapa tiba tiba saya mampu berdiri, namun nafas saya seperti terjepit, begitu juga langsung saya berteriak,
" Tuhan Yesussssss, Tuhan Yesussss... "
Seketika saya tergeletak lemas karena kaki saya merasa tidak ada tenaga, dengan darah yang lumayan banyak mengalir dari kepala dan dagu saya.

Singkat cerita saya diberikan pertolongan sampai ke rumah sakit terdekat.

SAMPAI DI RUMAH SAKIT.
Saya masih sadar betul ketika mobil kami membawa saya ke rumah sakit terdekat. Saya tidak merasakan sakit namun nafas saya seperti terjepit.

Tandu dari rumah sakit membawa saya menuju UGD dan disana sembari diberikan pertolongan pertama saya juga di interogasi oleh petugas rumah sakit,
"Apanya yg sakit pak?"
Jawab saya, "Rusuk saya pak dan kepala!"
Kemudian mereka coba menggerakkan kaki saya, Puji Tuhan, kaki dan tangan saya berfungsi dengan baik. Cuma kalau bergerak, saya tidak tahan sebab nafas saya seperti terjepit dan merasakan sakit dibagian rusuk sebelah kiri.

Sesekali ada suara yang bicara,
"Ini pasti memar!!!"
"Ini pasti ada yang patah!!"
"Ini pasti ada pembekuan di kepala!!!"
"Ini pasti parah banget.."
"Ini pasti harus di rawat total"
"Ini pasti bla bla bla bla".
Suara itu dari petugas rumah sakit, sebab yang menangani saya pada waktu itu ada sekitar 6 sampai 7 orang, 2 orang menjahit kepala saya, 2 orang membersihkan bagian luka lain, 2 orang lagi sedang belajar dan 1 lagi adalah dokter yang sedang piket ( dalam keadaan itu saya sadar betul sebab memang tidak ada rasa untuk pingsan / pusing ).

Dan saya cuma termenung mendengar mereka berbicara seperti itu. Begitu orang tua dan istri saya datang. Saya dibawa untuk di rontgen, melihat bentuk tulang, memar serta luka luka yang ada di kepala saya.

Tapi saya hanya berkata dalam hati,
"Tuhan, inilah aku, aku tahu penyertaan Tuhan sempurna".
Sampailah pada saat semua bagian sudah di rontgen, ternyata satupun tidak ada yang cacat. Termasuk rusuk saya yg sakit tadi. Hanya memar yang masih ada.

PUJI TUHAN YESUS.

Singkat cerita saya di rujuk ke rumah sakit yang lebih baik, Siloam Hospital, di perjalanan saya di bawa oleh mobil ambulance, di belakang itu hanya ada saya, istri saya dan ibu saya.

Tiba tiba terdengar suara yg begitu jelas di telinga saya, katanya,
" Hey......!!!!"
Saya melihat muka ibu saya, dia masih saja menangis, saya kira dia sedang memanggil saya, saya melihat istri saya jg termenung dan masih shock atas kejadian yang sangat cepat itu. Saya segera memejamkan mata karena saya takut berhalusinasi dan bingung dari mana suara panggilan itu.

Barulah saya mengerti suara itu adalah Rohul Kudus, Suara yang sangat Merdu ketika Dia berkata lagi,
"Buka matamu!! jangan terpejam.. Andaikan tadi engkau tidak memanggil namaKu, maka sekarang engkau akan naik mobil ini namun dengan kondisi sudah tidak bernyawa lagi!! Maka dari itu, jangan bersedih. Tersenyumlah..."

Sekejap itu juga saya langsung membuka mata dan tersenyum lebar. Saya berfikir saya seharusnya bersyukur bahwa penyertaan Tuhan itu memang sempurna. Sampai istri dan ibu saya menjadi heran ketika mereka melihat saya tersenyum.

SAMPAI DI SILOAM.
Disana saya kemudian di rawat, saya disarankan untuk menginap untuk melihat bagaimana kondisi saya, apakah semakin membaik atau malah muntah mengingat ada goncangan / hentakan yang keras tetapi puji Tuhan semua baik dalam waktu 2 hari saya sudah diizinkan dokter untuk rawat jalan, dan semua biaya ditanggung oleh perusahaan tempat saya bekerja.

Yang mau saya sharing disini adalah, saya tidak perduli siapa anda yang sedang membaca kesaksian ini, mau anda dari suku manapun, agama apapun, atau bahkan yang masih tidak percaya dengan tulisan ini.

Saya cuma ingin menyampaikan, Tuhan saya pernah membangkitkan orang mati, namaNya Yesus. Ketika mungkin sesuatu terjadi diluar apa yang anda pikirkan, seperti musibah yang datang tiba tiba, atau bahkan masalah yang timbul yang mungkin anda sendiri tidak ingin itu terjadi, maka ketahuilah satu hal bahwa dalam namaNya ada kesembuhan, mujizat, dan lain lain yang tidak dapat saya tulis satu persatu.

Kalau ada kuasa yang sanggup melakukan apa yang Tuhan Yesus buat, maka mungkin hari itu saya tidak pernah selamat. Sebab dibawah kolong langit ini tidak ada satupun nama diberikan yang lebih besar selain nama Yesus.

Kalau anda hari hari ini mengalami pergumulan atau masalah apapun terlepas apapun agama anda maka saya sarankan anda untuk mulai berteriak dengan kerohanian anda, saya tidak mengajak anda untuk berpindah keyakinan, saya cuma mau mengajak anda untuk mengenal satu Pribadi yang dapat membuat apa yang mustahil bagi manusia namun menjadi mungkin.

Panggil nama ini jika beban hidup anda rasa berat atau masalah dan musibah datang secara tiba tiba dan logika nalar anda merasa tidak ada jalan keluar, YESUS. TOLONG SAYA. AMIEN

Tuhan Yesus Memberkati kita semua.

Sumber: www.facebook.com

Rabu, 17 Agustus 2016

KESEMBUHAN PUN TERJADI LEWAT TELEPON


Kuasa nama Yesus tidak terbatasi oleh jarak. Kesembuhan terjadi atas seseorang bernama Pak Sipahutar di Pekan Baru yang kami layani lewat telepon malam tadi, Selasa 16 Agustus 2016.

Pak Sipahutar kerja sebagai buruh perkebunan. Selama 9 bulan ini dia tidak bisa bekerja dan hanya istirahat di rumah. Kebutuhan hidup mereka bergantung kepada istrinya yang bekerja seadanya.

Dokter memvonis dia sakit pembengkakan hati. Apa yang ia alami ialah susah berdiri, tidak tahan duduk lama, lebih banyak berbaring, sangat sakit untuk membungkuk walau sedikit saja, dan dia selalu merasa kedinginan.

Setelah kami terangkan Injil Keselamatan dari Yesus Kristus, dengan kuasa nama Yesus kami melayani dia. Dan Yesus membebaskan dia dari penyakit itu.

Setelah kami doakan, dia telah dapat membungkuk dengan nyaman, bahkan ketika kami minta melakukan hal yang selama ini tidak mungkin ia lakukan, yaitu melompat-lompat, dia telah dapat melakukannya dengan baik. Pak Sipahutar telah disembuhkan Yesus. Di telepon itu, dia terdengar sangat bersukacita. Puji Tuhan.

Senin, 15 Agustus 2016

PEMBENGKAKAN PEMBULUH DARAH ARTERI DISEMBUHKAN YESUS


Bapak Yohanes harus datang dari Papua ke Jakarta untuk dirawat di sebuah rumah sakit. Ia sangat mudah lelah karena penyakitnya, sehingga tidak bisa bekerja dan beraktivitas lainnya karena berjalan sebentar saja ia sudah sangat lelah.

Setelah beberapa lama diperiksa dan keluar hasilnya, ia di diagnosa menderita pembengkakan pembuluh darah arteri yang terhubung dari daerah perut menuju jantungnya, karena itu menurut dokter harus dipasangi ring. Tetapi yang membuatnya shock adalah dokter mengatakan bahwa mereka tidak bisa melakukan operasi tersebut di Indonesia, melainkan harus ke Korea Selatan.

Mendengar penjelasan dokter tersebut ia bertambah lemah dan harus dipasangi oksigen.

Ketika team CCC datang dan mendoakannya, ia tetap percaya bahwa TUHAN YESUS akan menyembuhkannya. Dan TUHAN YESUS mendengar doa pak Yohanes. Ketika di doakan, ia merasakan perutnya terasa panas dan bergejolak, kami percaya bahwa TUHAN YESUS menyembuhkannya saat itu juga.

Puji TUHAN pada keesokan harinya, pak Yohanes sudah dapat melepas oksigen nya dan bahkan sudah merasa lebih sehat, bahkan ia sudah dapat berjalan - jalan di sekitar ruangannya tanpa merasa lelah. Dan bahkan seminggu kemudian ia diijinkan dokter untuk berjalan - jalan di luar rumah sakit. Dengan sukacita yang luar biasa, pak Yohanes memanfaatkan waktu tersebut untuk jalan - jalan ke Ancol. Dan pada hari Minggunya ia bersama dengan istrinya datang beribadah ke CCC. Pada saat ia di doakan dan rebah, ia melihat TUHAN YESUS!

Dokter di rumah sakit pun terheran heran atas mujizat kesembuhannya. Mereka melakukan berbagai pemeriksaan, tetapi hasil nya semuanya telah normal kembali.

Sekali lagi TUHAN YESUS menunjukan bahwa Ia adalah Dokter diatas segala dokter.
Dokter dunia boleh memvonis penyakit apapun, namun jika TUHAN YESUS sudah turun tangan, tidak ada penyakit yang tidak bisa disembuhkan oleh-Nya.

Puji TUHAN YESUS!!!

CALVARY COMMUNITY CHURCH

LUMPUH 6 BULAN DISEMBUHKAN DALAM NAMA YESUS

Jumat, 29 Juli 2016

Kuasa Nama Tuhan Yesus menyelamatkan


Waktu itu adalah tanggal 4 bulan 4 tahun 2010. Dalam bahasa chinese angka 4 itu berarti "mati" atau "shi". Di hari minggu itu, ayah, ibu, dua tante, satu paman saya melakukan perjalanan untuk sembahyang kerabat yang telah meninggal sesuai dengan tradisi Chinese. Ibu saya dan kedua tante saya beragama Kristen dan Katolik. Sedangkan ayah dan paman saya beragama Budha.

Sepulang dari sembahyang, mobil atoz kecil melaju di tol dalam kota pulang ke arah pancoran. Saat itu sedang hujan. Ayah saya yang menyetir, paman saya duduk di bagian depan. Bangku belakang diisi ibu dan dua tante saya. Mobil melaju dengan kecepatan sedang, 80 km/jam di jalur cepat. Saat itu jalanan sepi, depan dan belakang tidak ada mobil, samping juga tidak ada mobil. Ibu mengatakan, untuk pindah ke jalur tengah. Ayah saya mengarahkan mobil pelan-pelan ke jalur tengah. Baru beberapa menit di jalur tengah, tiba-tiba datang mobil dari arah kanan menubruk belakang mobil atoz, mobil itu kemudian terbanting ke arah ke kiri, menabrak pembatas jalan tol di sebelah kiri, lalu mobil terpental kembali ke arah tengah jalan tol dengan berputar.

Ibu dan tante saya menyebut nama Yesus berulang kali dari sejak mobil terlempar ke kiri, menabrak pembatas, hingga mobil berputar tanpa kendali. Mobil berputar dan menabrak mobil di jalur tengah, yang adalah mobil yang menabrak mobil atoz. Mobil atoz berhenti berputar karena tertubruk mobil itu, lalu mobil oleng, dengan posisi miring, mobil terangkat, dengan posisi mau terbalik. Ibu dan tante saya hanya bisa berteriak nama YESUS, YESUS, YESUS. Untungnya mobil yang miring tidak jadi terbalik, tapi kembali ke posisi normal.

Semua penumpang dalam mobil keluar. Puji Tuhan atas KuasaNya, ayah dan paman yang ada di bagian kursi depan hanya menderita luka lecet di bagian tangan dan kaki. Ibu dan satu tante saya juga hanya luka memar di bagian tangan dan kaki. Ajaibnya, satu tante saya yang terus berteriak YESUS,YESUS, tidak menderita luka sama sekali, hanya syok dan kaget setelah kejadian itu. Sungguh luar biasa perlindungan Tuhan. Padahal mobil atoz kecil itu sudah tidak berbentuk. Kaca-kaca belakang pecah, pintu samping kiri penyok terhantam pembatas jalan dan tidak dapat dibuka.

Saat kejadian itu, saya berada di rumah, sedang istirahat ingin tidur siang, namun hati terasa tidak tenang, dan sayup-sayup saya mendengar seperti ada suara ayah dan ibu sedang bercakap-cakap. Juga sempat terdengar suara mobil atoz saya. Ternyata itu semacam pertanda. Beberapa menit kemudian ayah telepon, mencari kakak saya, dan bercerita bahwa mereka baru saja kecelakaan, dan minta kakak saya untuk datang dan mengurus segala sesuatu dengan si penabrak. Puji Tuhan juga, ternyata yang menabrak adalah hamba Tuhan juga. Lelaki muda yang sedang tergesa-gesa untuk ke ulang tahun adiknya. Ban mobil terasa licin, dan akhirnya dia membanting setir dari arah kanan ke jalur tengah dan menubruk mobil atoz. Dia bersedia mengganti rugi semua biaya perbaikan mobil atoz.

Yang paling saya syukuri adalah Tuhan telah menyelamatkan nyawa keluargaku dengan kuasa nama-Nya yang luar biasa ajaib. Aku tidak dapat membayangkan jika Tuhan tidak menjaga keluargaku. Bayangkan dalam waktu sekejap saja saya akan kehilangan ayah, ibu, tante, dan paman saya... Sungguh tak terbayangkan.. Puji Tuhan atas kebesaran nama Tuhan YESUS. Ibu dan tante saya mengatakan, itu semua adalah kuasa Tuhan. Mungkin tangan Tuhanlah yang menyetop mobil atoz yang miring, hampir terbalik, bisa kembali ke posisi normal dan tidak jadi terbalik. Jika mobil atoz terbalik, tentu saja semua yang ada didalamnya akan menderita luka parah atau bahkan mungkin bisa kehilangan nyawa karena terjepit atau tergencet. Aku hanya bisa bersyukur dan memuji nama Tuhan YESUS. Sungguh besar perlindunganNya untuk keluargaku..

Sumber: http://pertolongan-yesus.blogspot.co.id

Minggu, 17 Juli 2016

PAK HENDRO MENINGGAL 3X DI RUMAH SAKIT


Saya (Hendro) akan menceritakan kesaksian saya pribadi, apa yang saya alami waktu dalam keadaan mulai di bawah kerumah sakit sampai dalam keadaan tidak sadar. Dan istri saya Ester akan menceritakan bagaimana keadaan saya sudah tidak bernafas 3 kali yang dipastikan meninggal, ajaib karena kemurahan Tuhan saya masih diijinkan hidup sampai sekarang.

PAK HENDRO
Saya dari Surabaya, kejadiannya terjadi 8 juni 2013, saya masuk rumah sakit dan pada saat itu istri saya ada di luar negeri. Sakit yang saya alami gagal bernafas, jantung dan paru-paru saya membengkak, setelah pemeriksaan maka ketahuan kalau saya kena demam berdarah. Sakit saya ternyata sulit untuk diobati karena paru-paru yang membengkak karena banyak air, dilarang Dokter untuk memasukan cairan. Istri saya seorang pendoa syafaat maka, dia mendapat Firman di Matius 8:17 "Dialah yang memikul kelemahan kita dan menanggung penyakit kita.” Ternyata memang benar saya tidak merasakan apa-apa selama 12 hari itu dalam keadaan koma, saya dirawat 23 hari. Badang saya sendiri sudah penuh dengan alat-alat medis, selang untuk bernafas dan jarum tetapi semua itu saya tidak rasakan selama 12 hari.

Saya hanya tahu dalam alam roh saya disebelah saya tidur ada ruang bersih sekali dan putih tetapi saya tidak disitu. Dan ditempat saya tidur itu saya terkurung didalam kaca, di luar kaca tersebut banyak sekali dari alam roh lain atau setan yang mau menyerang saya yang sedang tidur dan sepat saya juga melihat nama saya di lelang itu penglihatan yang saya lihat. Tetapi satupun dari mereka tidak dapat lewat kaca tersebut karena saya yakin Tuhan melindungi saya dalam kaca tersebut. Dalam keadaan saya koma saya mengalami kematian tiga kali. Selanjutnya istri saya yang akan menceritakan.

ISTRI SAYA ESTER
Benar apa yang diceritakan oleh suami saya itu memang benar terjadi, kita sebagai orang Percaya harus berjalan dengan Iman bukan kita melihat dengan mata apa yang kita hadapi saat itu yang akan menentukan Iman kita. Hal itu memang benar apa yang saya alami waktu suami saya dalam keadaan koma 12 hari. Waktu kejadian suami saya sakit, sedangkan saya berada di Singapura, saya dengar kabar suami saya masuk rumah sakit dan berada di ruang ICU karena gagal bernafas, dan waktu melakukan pemeriksaan ternyata paru-parunya membengkak dan berair, Jantung juga membengkak 3 kali lipat. Maka harus membutuhkan infus cairan sebanyak mungkin dan satu sisi tidak boleh menerima cairan karena paru-parunya berair.

Dan disitu terjadi komplikasi, dokter berkata harus di infus tetapi terbatas karena keadaannya semakin buruk. Senin saya kembali ke Surabaya, dokter katakan trombosit suami saya sudah sangat rendah maka kita harus mengambil tindakan untuk melakuakn tranfusi, lalu saya bilang silakan saja kalau itu memang yang terbaik buat dokter. Trombosit mulai masuk ke dalam tubuh suami saya dari jam 6 sore sampai jam 12 malam. Mulai saat itu suami saya tidak dapat sadarkan diri selama 12 hari.

KEMATIAN PERTAMA
Saya mulai lemah kenapa semua ini terjadi ternyata supaya kemuliaan Tuhan dinyatakan, pada jam setengah 12 malam suami saya mengalami flat (sudah garis lurus) dan saya mulai menangis, lalu anak saya berkata mama jangan menangis, mama harus bangkit dan kuatkan bapak, karena bapak sekarang sedang berperang melawan maut, bapak membutuhkan dukungan kita. Pada saat anak saya berkata bapak sedang berjuang melawan maut, saya mulai bangkit, dan berseru, Tuhan suami saya hidup saya mulai perangi roh maut dan lepaskan roh kehidupan. Puji Tuhan pada saat itu Flat itu kembali bergerak, itu kematian yang pertama. Pada hari selasa suami saya masih dalam keadaan koma.

KEMATIAN KEDUA
Dan pada hari rabu suami saya mengalami krisis yang sama, karena sudah mengalami kematian seperempat jam. Pada saat itu Tuhan ijinkan saya datang kerumah sakit terlambat karena saya sedang doa pagi. Karena Tuhan tahu apa yang akan saya alami saat itu kalau saya ada di rumah sakit. Ketika saya berdoa saya merasa Tuhan memberikan kekuatan baru dalam diri saya dan Tuhan memberikan saya ayat di Matius 8:17 "Dialah yang memikul kelemahan kita dan menanggung penyakit kita.” Jadi Tuhan yang berdaulat atas kehidupan suami saya. Dan saya percaya sesuatu akan terjadi karena Tuhan akan memikul segala kelemahan penyakit suami saya. Selesai doa pagi saya pergi kerumah sakit, dalam perjalanan kakak ipar saya telpon dia seorang dokter, dia bertanya kamu dimana, saya ada dalam perjalanan kerumah sakit, kakak ipar saya tidak mau menceritakan keadaan suami saya yang sudah meninggal karena dia tahu saya sedang menyetir mobil sendirian, dia takut akan terjadi sesuatu.

Kakak ipar saya berkata bahwa cepat suami kamu dalam keadaan kacau, lalu saya berkata tidak apa-apa karena saya merasa ada damai sejahtera dalam diri saya, dia berkata cepat ya, dia tidak katakan suami saya sudah meninggal. Sampai dirumah sakit saya melihat kerumunan orang yang begitu banyak ada di luar ruang ICU, banyak yang menagis, saya tahu ada sesuatu terjadi kepada suami saya, saya juga tidak menanyakan kepada mereka bagaimana keadaan suami saya, saya tidak hiraukan itu, lalu saya melihat semua dokter mengurumuni tempat tidur suami saya.

Saya langsung berjalan ke tempat tidur suami saya dan memegang tangan dia dan memanggil namanya, saat itu saya tidak tahu kalau suami saya sudah meninggal dan saya tidak melihat semua alat-alat sudah di lepaskan dari tubuh suamiku. Ketika saya memanggil nama dia langsung membuka mata, lalu dokter berkata ini tidak bisa semua alat sudah tidak berfungsi. Tetapi ketika saya memanggil suami saya ada respon dan sepertinya dia baru bangun tidur. Lalu saya taruh tangan saya diatas dadah dia dan berdoa lalu saya berkata Tuhan telah memberikan organ yang baru, paru-paru dan jantung yang baru, Tuhan ada dalam hatimu, suami saya cuma mengangguk-angguk.

Dan saat itu dia minta minum, dokter heran, lalu diambilkan minum 1 sendok, sedikit demi sedikit, dokter mulai bersemangat dan berkata ayo pak mulai batuk-batuk untuk mengaktifkan paru-paru dan jantung yang sudah berhenti. Puji Tuhan suami saya bisa respon dia mulai batuk-batuk, dan pada saat itu alat-alat dipasangkan kembali. Saya memegang tangan suami dan terus berdoa, puji Tuhan suami saya hidup kembali yang ke 2 kali. Lalu dokter berkata, nanti kita tunggu sampai jam 10 jam karena kalau sudah lewat 10 jam berarti masah kritisnya sudah lewat.

Sorenya dokter memanggil saya hasil foto ketika suami saya meninggal dan hidup kembali, lalu dilakukan foto tubuh suami saya. Ini jatung dan paru-paru yang membenkak sudah normal kembali kecil. Dokter bilang ini mungkin terjadi kerusakan pada mesing atau kekeliruan karena dokter tidak bisa menerima semua itu, karena itu mustahil, lalu dokter mengusulkan pemeriksaan kembali besok pagi, saya bilang silakan. Ternyata lakukan pemeriksaan ulang hasilnya sama paru-paru dan jantung sudah kembali dalam keadaan normal. puji Tuhan.

KEMATIAN KETIGA
Pada hari kamis suami saya mengalami masa krisis, pada saat itu teman-teman komsel hadir di rumah sakit dan memberikan dukungan kepada saya, kita sama-sama berdoa saat itu. Lalu pintu Ruang ICU dibukakan dan dokter berkata tadi saya tidak sempat memberitahukan ibu karena tadi bapak sudah tidak bernafas dan kami sudah stom 3 kali dan pompa,  dan akhirnya bapak sadar kembali, itu adalah kematian ke tiga kali suamiku. Karena saya percaya setiap terjadinya kematian Tuhan sedang menggantikan setiap organ tubuh suami saya yang baru.

Lalu dokter berkata ini saya curiga ada jantung koronel karena tiba-tiba bapak ini sering hilang-hilang, kalau keadaan seperti ini maka harus dipacu jantung sementara, dan pada saat itu saya diingatkan oleh roh kudus, untuk diminta pemeriksaan ulang. Puji Tuhan dari hasil pemeriksaannya hasilnya lebih baik. Dokter herang-herang karena karena selama tangangi pasien yang jantungnya sudah membengkak 3 kali lipat dan kekuatang pompa jangtung 20-% bisa kembalinail menjadi 56,5%. Kalau Pasien yang sudah sampai 20-%, itu sudah pasti meninggal tidak mungking bisa hidup dan bertahan.

GAGAL GINJAL
Lalu besok doktek panggil saya kembali sepertinya bapak mengalami gagal ginjal, dan ini harus cuci darah karena kreatinnya 7,6 sudah sampai 8,3. Saya bilang suami saya tidak pernah dalam sejarah gagal ginjal. Tetapi hasil pemeriksaanya kreatin sudah sampai 8,3 ini menunjukan bapak gagal ginjal. lalu saya bilang kalau itu hasilnya baiklah, tetapi sebelum besok melakukan cuci darah cobah dilakukan pemeriksaan ulang lagi, karena saya masih menaruh pengharapan bahwa sesuatu pasti akan terjadi. Dokter berkata, oke bu kalau itu permintaan ibu kami akan laksanakan pemeriksaan ulang.

KESEMBUHAN TOTAL TUHAN BERIKAN KEPADA SUAMIKU
Puji Tuhan pagi-pagi saya datang ke rumah sakit dokter berkata, sementara hasilnya ditunda dulu tidak jadi cuci darah karena kreatin bapak sekarang 5,6. Kita lihat beberapa hari bu, nanti kita lihat dan pantau berapa kreatinnya. Dokter berkata kalau Kreatin sudah sampai 8 keatas untuk kembali normal tidak mungkin, tetapi kalau 1 atau 2 itu sudah bagus untuk bapak. Tetap saya tidak menjawab ya saya Cuma diam saja. Dan Puji Tuhan setiap 2 hari kreatinya makin menurun sampai normal. Itu suatu keajaiban yang terjadi, karena hal tersebut tidak pernah terjadi. Karena apa yang mustahil bagi kita tidak ada yang mustahil bagi Tuhan. Kita harus percaya Mujizat masih ada. Amin.