Jumat, 30 September 2016

Melihat Perjamuan Kawin Anak Domba


Ini adalah kesaksian seorang Muslim sejati yang dahulunya taat sekali terhadap ajaran Islam. Sekarang dipanggil TUHAN YESUS KRISTUS menjadi salah satu tentara-NYA atau salah satu ujung tombak dalam menghadapi tanya jawab dengan tokoh Muslim dunia lainnya. Shallom, begini kisah Nabeel : Nabeel Qureshi : “Saya merasa seakan-akan bergelut dengan hal ini. Karena pada saat ini, semua pembicaraan tentang Islam sebagai agama yang damai, bertentangan dengan gambar visual hidup dimana orang-orang membunuh dengan mengatasnamakan allah swt.”

Sejak kecil Nabel Qureshi menjadi Muslim yang taat. Dia dibesarkan dalam keluarga yang penuh cinta dari sekte Islam yang damai. Nabeel Qureshi : “Ada slogan didalam sekte ini, yaitu : ‘Mengasihi semua orang dan tidak membenci siapapun.’ Saat saya bertumbuh besar saya diajarkan untuk mengasihi semua orang.” Nabeel Qureshi menempuh imannya dengan sungguh-sungguh. Ia melakukan Sholat 5x sehari, menghafal Quran dalam bahasa Inggris dan Arab. Dia bertekat untuk membuktikan bahwa hanya Islam agama yang benar, terutama kepada orang Kristen.

Nabeel Qureshi : “Ketika saya menantang mereka tentang kebenaran Alkitab atau saat saya menantang mereka tentang keilahian atau penyaliban, saat saya menantang mereka didalam trinitas, mereka tidak akan punya jawaban. Dan mereka akan mulai mundur cepat kedalam ranah ‘Iman.’ Saya hanya percaya kepada Iman dan saya berpikir, ‘Okelah, kamu menggunakan istilah kata Iman dimana saya menggunakan kata, tidak peduli.”

Kemudian di tahun pertamanya kuliah, dia melihat sisi lain dari agamanya.

Nabeel Qureshi : “Saya harus menjawab untuk diriku sendiri, Apakah Islam sebenarnya ?

Apakah ini yang telah diajarkan kepadaku ?

Apakah seperti yang diceritakan oleh orang-orang ini ? Tentu saja aku sangat yakin dengan apa yang telah diajarkan kepadaku. Islam itu damai. Akan tetapi bagaimana aku menjelaskan apa yang terjadi di media TV ?”

Nabeel Qureshi bergumul dengan gambar-gambar kekerasan Islam dan ia merenung selama berbulan-bulan. Lalu setahun kemudian dia bertemu dengan temannya David, seorang Kristen. Seperti David, dia tahu bagaimana mempertahankan iman Kristennya melalui logika dan alasannya.

Nabeel Qureshi : “David mampu memberiku alasan untuk percaya Alkitab. Alasan bahwa Alkitab tidak pernah berubah. Itu Firman yang diilhami oleh TUHAN YESUS KRISTUS. Bahwa Kanon Alkitab terdiri dari 66 Kitab dan itu benar-benar harus ada didalam Alkitab. Tidak perlu kitab lain yang perlu ada didalam kumpulan tersebut. Dia telah memikirkan mengenai hal ini.”

Meskipun berbeda pendapat Nabeel dan David berteman, selama 3 tahun berikutnya mereka sering berdebat masalah agama. Nabeel berpegang teguh kepada keyakinan Islam dan David mempertahankan iman Kristen. Akan tetapi Nabeel Qureshi kehabisan argumentasi.

Nabeel Qureshi : “Setiap kali saya mulai memberikan alasan bagi dia, saat itulah dia menunjukkan kelemahan didalam penalaran saya.” Hal itu menjadi semakin jelas saat Nabeel membandingkan Alkitab dan Quran. Dan melihat lebih dekat ajaran Muhammad.

Nabeel Qureshi : “Hal ini menjadi semakin jelas, mengapa orang-orang menjadi begitu kejam dalam mempraktekkan Islam, karena ajaran asli muhammad. Ada beberapa ajaran yang sangat kejam ditemukan didalam tradisi Islam. Saya mencoba membela Islam kepada temanku yang Kristen. Saya mencoba menjelaskan kepadanya kenapa Islam adalah agama yang damai, kenapa wanita diberi hak yang sederajat. Semua hal-hal inilah yang saya percaya dan yang harus aku pertahankan. Dan saya gagal total karena tidak adanya pertahanan.”

Nabeel Qureshi melihat satu-satunya kesimpulan logis, bahwa YESUS KRISTUS adalah anak ALLAH. Akan tetapi dengan mengakui itu berarti dia melawan semua yang pernah dia yakini.

Nabeel Qureshi : “Penghujatan terbesar didalam Islam adalah menyembah selain allah swt. Jika ada kesempatan bahwa Islam bisa salah, ini akan menjadi masalah besar !!! Itu pasti akan menggoncang duniaku. Dan itu terjadi !!! Dan itu membuatku jatuh berlutut dan mulai bertanya, ‘TUHAN, siapakah ENGKAU ?’ ”

Didalam tradisi Islam, Nabeel minta TUHAN menunjukkan kebenaran melalui mimpi. TUHAN memberikan tiga mimpi kepada Nabeel Qureshi. Salah satunya memberikan dampak yang mendalam.

Nabeel Qureshi : “Saya berdiri diambang pintu yang sempit. Dan lebar pintu itu hanya cukup untuk saya masuki dan tingginya pas sekali setinggi diriku untuk kumasuki. Nuansa yang paling menyedihkan dalam mimpi itu adalah begitu sempitnya pintu itu. Saya hampir tidak bisa muat didalamnya. Dan disisi lain dari pintu itu adalah ruangan yang telah ditetapkan untuk suatu pesta. Saya tahu bahwa ruangan itu adalah Sorga. Saya tahu bahwa saya harus masuk kedalam ruangan itu jika saya ingin berada di Sorga.”

Catatan : Didalam kesempatan lain Nabeel bercerita bahwa didalam ruangan itu dia melihat temannya David dan banyak orang lainnya sedang bersiap dalam suatu pesta dimana hidangan sudah siap.

Kemudian Nabeel membaca ayat didalam Alkitab yang menegaskan mimpinya. Ia meyakini kebenarannya, dunianya hancur. Mencari penghiburan, Nabeel mengambil Quran.

Nabeel Qureshi : “Saya mengeluarkan Quran dan mulai membaca melalui halaman-halamannya. Dan itu sangat mencengangkan bahwa tak satupun ayat didalam Quran yang dirancang untuk menghibur seseorang yang sedang tersakiti, tidak satupun !!!

Kemudian saya singkirkan Quran dan mengambil Alkitab. Saya membaca Matius. Dan tidak perlu waktu lama untuk menemukan Matius 5 yang mengatakan ‘Diberkatilah mereka yang berduka cita, sebab mereka akan dihibur.’

Kemudian saya berkata kepada TUHAN, ‘TUHAN YESUS aku tahu apa yang KAU ingin aku lakukan. Akan tetapi aku butuh waktu untuk meratapi semua ini. Aku hanya butuh waktu untuk bersedih.’ aku langsung jatuh cinta dengan Alkitab saat itu. Serasa TUHAN YESUS telah menuliskan Firman itu khusus untuk diriku. TUHAN YESUS sudah tahu 2000 tahun yang lalu bahwa aku butuh penghiburan pada situasi seperti ini. TUHAN YESUS tahu bahwa aku akan membawa kitab Matius dan TUHAN YESUS meletakkan ayat Matius itu untukku. Akhirnya kukatakan, ‘Baiklah ini nyata, inilah Firman TUHAN !!!’ Inilah iman dimana kebenaran ditemukan. Dan saat itulah akhirnya, dengan membaca Alkitab aku menerima TUHAN YESUS KRISTUS.”

Nabeel Qureshi mulai menceritakan kepada orang-orang tentang iman barunya, termasuk kedua orang tuanya. Nabeel berkata, kedua orangtuanya kecewa akan tetapi masih mencintai anaknya. Nabeel Qureshi berdoa bahwa pada suatu saat nanti mereka akan menerima TUHAN YESUS.

Nabeel Qureshi : “Agar mereka menerima YESUS KRISTUS, sehingga mereka bisa bersama-NYA selama-lamanya. Sehingga kami semua bisa bersama-sama untuk selama-lamanya. Aku tidak bisa bayangkan, sejujurnya aku tidak mampu membayangkan pergi ke gereja bersama keluargaku. Aku berharap suatu hari nanti ayah dan ibuku bisa beribadah disampingku. Saya sama sekali tidak bisa berpikir karena aku baru saja putus hubungan.”

Saat ini Nabeel bekerja dengan apologist terkenal di dunia, Ravi Zakarias dan menulis buku dengan judul “Seeking ALLAH, Finding JESUS.”, “Mencari allah swt, ketemu YESUS.” Nabeel sangat bersyukur bisa memahami kebenaran dan karunia hidup kekal.

Nabeel Qureshi : “YESUS KRISTUS bangkit dari kematian. TUHAN YESUS menghancurkan kematian. Dan dalam hidup ini adalah semua tentang kehidupan. Tidak berakhir dengan kematian. Dan tidak ada yang lebih memerdekakan selain hal itu.”

Demikian kesaksian Nabeel Qureshi
"Dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka. Dapatkah orang memetik buah anggur dari semak duri atau buah ara dari rumput duri? Demikianlah setiap pohon yang baik menghasilkan buah yang baik, sedang pohon yang tidak baik menghasilkan buah yang tidak baik. Tidak mungkin pohon yang baik itu menghasilkan buah yang tidak baik, ataupun pohon yang tidak baik itu menghasilkan buah yang baik. Dan setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik, pasti ditebang dan dibuang ke dalam api. Jadi dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka." Matius 7:16-20

"dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu.” Yohanes 8:32

"Pada mulanya adalah Firman (YESUS); Firman itu bersama-sama dengan ALLAH [BAPA di Sorga] dan Firman YESUS itu adalah ALLAH." Yohanes 1:1

"Kata YESUS kepada mereka: “AKU berkata kepadamu, sesungguhnya sebelum Abraham jadi, AKU telah ada.” Yohanes 8:58

"AKU (YESUS) dan BAPA adalah satu.” Yohanes 10:30

Kata YESUS kepadanya: “AKU-lah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada BAPA [yang berada di Sorga], kalau tidak melalui AKU." Yohanes 14:6

Sudah lama Nebeel Qureshi mengajukan tantangan kepada Zakir Naik untuk berdebat, akan tetapi sampai sekarang tidak ada tanggapan dari Zakir Naik. Salam kasih dan persahabatan. Tetap semangat dan salam kompak selalu. Tetap mengasihi sesama manusia apapun keyakinannya, Amin. TUHAN YESUS Memberkati.

Selasa, 27 September 2016

Kulawan Tuhan dengan Ilmu Hitam


Di tahun ke-7 pernikahannya, kesibukan suami pada pekerjaan dan pelayanan gereja membuat Nuke Korompis merasa diabaikan dan kesepian dalam hidupnya. Lantaran tak tahan lagi dengan kondisi itu, ia lalu terbujuk oleh ajakan teman untuk mengalihkan kembali perhatian suami terhadapnya melalui praktik ilmu hitam.

“Saya berpikir mungkin masalah saya dapat dibereskan oleh dukun itu, dan menjauhkan daripada pribadinya suami saya Benny dengan Tuhannya,” terang Nuke yang saat itu hanya ingin mengembalikan perhatian dan cinta Benny hanya kepadanya.

Pada awalnya ia jelas tak begitu saja percaya dengan kehebatan sang dukun, yang katanya telah banyak melayani kalangan pejabat dan artis. Melalui temannya, dukun pun segera membuktikan kehandalan yang dia miliki. “Bukan hanya untuk kekebalan, tetapi kamu akan semakin cantik, dan yang paling penting, suami kamu akan tunduk kepadamu. Apapun yang kamu mau,” terang si dukun.

Saat menjalani ritual hitam itu, sang dukun terlebih dahulu menanyakan gambar dari sang suami. Tak ayal, tampak ekspresi ketakutan terpancar di wajah sang dukun. Bisa jadi, dia mengetahui bahwa sosok Benny adalah pribadi yang percaya Tuhan dan tak akan mudah untuk ditaklukkan dengan ilmu yang dimilikinya.

“Waktu saya perlihatkan fotonya, mimik mukanya berubah. Dan dia (dukun) ketakutan sekali melihat foto dari suami saya. Ritualnya dikasih mantra, terus saya juga dikasih telur. Lalu ditiupkan dan suaranya sangat gemuruh,” terang Nuke.

Selain itu, sang dukun bahkan memberikan benda-benda keramat dan jimat untuk mempraktikkan ilmu hitamnya kepada Benny. Baik melalui minuman, air mandi, dan gerak gerik Benny diawasi dengan mantra dan jimat-jimat sang dukun.

"Saya nggak tahu dia (Nuke) punya tujuan yang jauh untuk supaya saya ikut pribadinya dia. Yang dimana saya sedih (dengan) perbuatan dia. Bagi saya, saya percaya kuasa Tuhan lebih besar daripada kuasa dunia. Jadi saya jalani aja. Sekalipun saya tahu, saya punya perasaan juga jadi begitu suasananya? Tapi ya, Tuhan selalu beri ketenangan jiwa saya,” ucap Benny menjelaskan.

Hari demi hari, Nuke kerap menjalankan ritual ilmu hitamnya sesuai dengan perintah sang dukun. Namun ia mulai kecewa karena merasa tak ada perubahan sama sekali dengan suaminya. Benny tetap saja melakukan kebiasaan-kebiasaan sehari-hari bahkan perhatian lebih yang didambakan Nuke tetap saja tak terjadi.

Pada akhirnya, Nuke mulai lepas kendali. Dengan jujur dia mulai menuntut perhatian Benny saat sang suami tengah dalam tuntutan pekerjaan yang banyak. Konflik emosi yang biasanya terjadi diantara suami istri pun tertumpah saat itu. Nuke tetap mendesak Benny untuk memberi perhatian dan memilih untuk meninggalkan Tuhan dan mengancam akan tetap bercerai jika tidak menuruti kehendaknya.

“Saya tidak akan pernah tinggalkan Tuhan sekalipun istri saya menyampaikan untuk minta cerai,” jelas Benny.

Nuke pun berada dalam posisi yang serba salah. Ia menyadari bahwa sang suami tidak akan pernah takut dengan ancaman perceraian itu. Tanpa disadarinya, ilmu perdukunan yang dijalani Nuke pada akhirnya membelenggu hidupnya. Ia merasakan sakit yang tak tertahankan di dalam tubuhnya. Timbul rasa panas yang membara di dalam tubuhnya. Saat itu, ia tak lagi berpikir tentang apapun selain meminta pertolongan dari sang dukun.

“Badan saya merasakan panas sekali. Melihat punggung itu membara. Sepertinya di dalam tubuh saya ini bukan saya lagi. Tubuh saya ini seperti ada kuasa kegelapan. Saya tidak mempunyai dosa apa-apa tapi kenapa tubuh saya ini sepertinya menakutkan bagi pribadi saya. Saya merasa sedih sekali”.

Rasa sakit itupun tak kunjung hilang meski telah diberikan beragam benda-benda keramat dan jimat. Karena kuasa kegelapan dan roh-roh jahat sudah membelenggu tubuh Nuke. Di dalam ketidaksadarannya, ia mengalami mimpi yang tak pernah ia alami sebelumnya.

“Tiba-tiba waktu itu ada suara begitu lemah lembut. Perkataan yang mendorong kepada pribadi saya. Dia katakan seperti ini, 'Kamu mau sembuh Nuke didalam penyakitmu yang diderita. Kamu mau dilepaskan di dalam kehidupanmu, derita, sakit penyakit. Aku adalah jawabannya. Sesungguhnya melalui doa suamimu, maka engkau akan disembuhkan. Sesungguhnya melalui doa suamimu maka engkau akan dilepaskan dari pada penderitaan yang sekarang ini.',” ucap Nuke.

Nuke pun segera meminta Benny datang menjemputnya. Saat itu pula ia meminta maaf kepada sang suami dan meminta berdoa untuk kesembuhannya.

“Saya telepon ibu saya, kakak-kakak saya. Dia datang, dari situ berdoa terus ‘aku berserah, aku berserah…’. Dan memang luar biasa, dari jam sembilan malam sampai jam sembilan pagi kuasa-kuasa kegelapan, kuasa-kuasa iblis itu keluar dari tubuhnya. Dan dia menerima keselamatan dari Tuhan. Mulai saat itu hidupnya bukan dia lagi, hidupnya menjadi hidup yang baru di dalam Tuhan,” ucap Benny menceritakan masa lalu itu.

Pemulihan itu membuat hidup Nuke menjadi baru. Nuke dan Benny hidup dalam suka cita dan kebahagiaan hingga saat ini. Tuhan Yesus memberi jawaban atas doa-doa Benny selama itu. Jika awalnya Nuke mencoba untuk mengancam Benny melepaskan Tuhan yang dia sembah, saat itu Nuke justru mengalami keselamatan dalam Yesus.


Apakah artikel ini memberkati Anda? Jangan simpan untuk diri Anda sendiri. Ada banyak orang di luar sana yang belum mengenal Kasih yang Sejati. Mari berbagi dengan orang lain.

Kamis, 22 September 2016

Bola Api Setan di atas Atap


Kesaksian...kisah nyata
Keajaiban Tuhan Yesus yang luar biasa

Pada saat itu , pukul 00.30 ketika saya dan ibu saya sudah tertidur tiba- tiba tetangga kami menggedor pintu rumah dan membangunkan kami karena ada kiriman bola api di atas atap rumah.

Ketika kami melihat, kami terkejut terus di panggilah orang pln dekat rumah. Dia masuk ke rumahku, terus dia senter lalu memukul atap supaya tau ada kerusakan listrik atau kabel. Namun tiba tiba bola api tsb hilang. 1 menit kemudian muncul lagi.

Tetangga depan senter ke arah bola api tsb ternyata bola api tsb ada matanya... Wihhhh serreemmm. Lantas mereka bilang itu setan... Semua orang mundur ... Tapi saya dengan iman dan kuasa roh Allah berdoa dan ketika saya usir dalam nama Yesus, apinya tadi hilang terus dalam hitungan detik muncul lagi dan sudah pindah ke atap rumah apek(paman) sebelah rumah saya.

Lalu saya maju ke arah bola api tsb dannn... tepat di depan bola api tsb saya berkata firman Tuhan "Tuhan berdiri di sebelah kananku, sebab itu aku tidak akan goyah. Sebab itu hatiku diam dalam tenteram, sebab Engkau tidak membiarkan orang kudusMu ke dalam dunia orang mati. Sebab Yesus adalah jalan, kebenaran, dan kehidupan." Dalam nama Yesus enyahlah engkau iblis....

Setelah saya selesai menunjuk ke iblis dgn perkataan tsb, di depan saya bola api itu langsung meledak seperti mercon (kembang api) yang dibakar. Akhirnya iblis pun dikalahkan oleh nama Yesus yang sungguh luar biasa....Halleluya...

Rabu, 21 September 2016

Mati Suri dan Mujizat Kesembuhan Irma Wati


Di tahun 2000, suatu kali ketika Irmawati sedang bekerja, tiba-tiba ia mengalami sakit kepala berat hingga jatuh pingsan. Saat itulah ia mengalami mati suri atau dikenal dengan koma dan melalui sebuah pengalaman ke dunia lain.

Ia segera dilarikan ke rumah sakit, menjalani pemeriksaan hingga di diagnosa mengalami pecahnya pembuluh darah di otak serta klep jantungnya bocor. "Semua klep jantung saya bocor, ini yang membuat saya jatuh koma," ujar Irma Wati.

Ditengah kenyataan pahit yang diterimanya, Leo Chandra suaminya pun hanya berserah dan berdoa kepada Tuhan atas kondisi istrinya yang saat itu dalam kondisi koma. "Akhirnya saya berserah aja sama Tuhan. Jadi keluarga semua berdoa,"kata Leo.

Dokter yang menanganinya menjelaskan bahwa Irma mengalami pendarahan yang sangat luas di daerah otak sebelah kanan. Sehingga harus menjalani proses operasi sebab jika tidak nyawanya takkan dapat tertolong.

Sesaat menjalani operasi, roh Irma akhirnya bangkit. Saat itulah ia dibawa ke suatu tempat gelap dan mengalami pertemuan dengan seseorang yang menuntunnya berjalan ke sebuah tempat. Saat itulah Irma mengakui sedang berada di sebuah taman indah yang belum pernah ia temui.

"Seperti ada tangan yang menarik saya kuat: "kamu jalannya bukan ke situ tapi kesana". Dan ketika saya masuk di tempat yang terang itu, saya ada di sebuah taman yang luar biasa indahnya dan dengan lagu pujian yang  luar biasa," jelas Irma.

Namun sesaat setelah itu, Irma pun menyaksikan sebuah sosok putih yang lebih terang berada di sebuah mimbar dalam taman dan memerintahkan untuk melarangnya maju ke depan. Saat itulah Irma mendengar seruan doa-doa dari banyak orang. Saat itulah ia mendengar jelas doa dari ibunya.

"Ada doa yang paling keras yaitu doa mama saya, Ia berkata: Ya Tuhan Allah Abraham, Ishak, Yakub kasihani saya, kasihani saya. Apakah orang tua setua ini harus melihat anaknya berjalan ke dunia orang mati. Saya ingat anak-anak menunggu, dan suami yang menunggu. Saya berdoa, darah Yesus pasti menyelamatkan dan oleh bilurnya saya percaya Dia bisa menyembuhkan saya," jelas Irma.

Sesaat setelah operasi selesai, Irma akhirnya siuman dari komanya. Keyakinan imannya memampukan Irma sembuh dari penyakit tersebut. Dalam waktu singkat, Irma pun pulih kembali dengan kondisi sedia kala.

Namun belum sampai disitu, masalah klep jantung Irma yang didiagnosa mengalami kebocoran pun menjadi persoalan berikutnya. Penyakit kedua yang harus dihadapi Irma dan ia harus berjuang kembali dengan imannya. Lalu beberapa waktu kemudian, ia pun menjalani operasi kembali. Operasi dinyatakan berhasil lalu kemudian menjalani proses penyembuhan. Untuk kali kedua, Irma pun mengalami mujizat, sebab tim medis menyatakan bahwa kesembuhan yang dijalani oleh Irma terbilang cukup cepat.

Bagi Irma, kesembuhan yang ia alami tersebut merupakan campur tangan sepenuhnya oleh Tuhan. Pengalaman yang ia lalui saat mati suri, mengingatkannya bahwa sosok yang paling terang tersebut adalah Yesus. Sebab ketika ia hampir dinyatakan mati, dengan doa-doa dari seluruh keluarga, Tuhan memerintahkan agar ia kembali dipulihkan dari mati suri yang sempat dialaminya.

"Saya mengakui saya pernah mengalami kematian, tapi karena Yesus memberi kesempatan buat saya satu kali lagi kehidupan supaya saya memberitakan hanya didalam Kristus Yesus saja, ada keselamatan dan di dalam Kristus Yesus saja orang bisa memiliki kerajaan surga," pungkasnya.

Menurut ilmu medis, mati suri dikenal dengan Near Death Experience atau kematian klinis yang kadang kala sulit dipercaya namun nyata telah dialami oleh Irma Wati. Berdasarkan kisah ini, kita diingatkan bahwa kuasa doa sangat nyata dapat memulihkan keadaan. Tuhan turut hadir secara nyata dalam setiap persoalan hidup yang kita hadapi, terutama ketika kita tetap beriman dan meyakini bahwa Ia punya kuasa yang luar biasa untuk menentukan kematian dan kehidupan seseorang.

Sumber Kesaksian: Irma Wati & Leo Chandra

Sapru Menghadapi Pengalaman Menjelang Kematian


Markus 9:47 — “ Dan jika matamu menyesatkan engkau, cungkillah, karena lebih baik engkau masuk ke dalam Kerajaan ALLAH dengan bermata satu dari pada dengan bermata dua dicampakkan ke dalam neraka.”

Sapru, 48, dibesarkan di Asia Selatan dan menjadi ateis dan fanatik komunis. “Aku tidak pernah percaya sebelumnya kepada YESHUA HA MASHIACH atau Kristianiti,” katanya. Ia menyetir taksi untuk membiayai dirinya dan istrinya, Blessey.

Sebagian besar teman-temannya adalah pecandu alkohol dan ia menjadi kecanduan alkohol juga. Istrinya, bagaimanapun adalah seorang Kristen yang tangguh, seorang wanita pendoa yang merenungkan Alkitab setiap hari – tanpa sepengetahuan Sapru. “Jika saya melihat dia berdoa atau membaca Alkitab, saya pastilah tidak mengizinkan itu,” katanya. Meskipun kondisi kerohanian yang buruk dari suaminya, Blessey tetap memegang janji-janji ELOHIM dan berdoa secara teratur untuk pertobatan suaminya.

Suatu malam Sapru mabuk kembali, ribut dengan istrinya dan memukuli istrinya dengan kasarnya. Ia meninggalkan rumah, masuk ke taksi dan mengemudi. Dalam kondisi mabuk, taksi bertabrakan dengan sebuah truk dan ia terluka parah. “Mata kiri saya keluar dan hancur,” katanya. “Saya berhadapan muka dengan kematian.”

Ketika Blessey mendengar berita kecelakaan tersebut, ia bergegas ke rumah sakit dengan beberapa missionari, dipimpin oleh Pastor Paul dari Alkitab-alkitab untuk Mideast (the Bibles for Mideast). Mereka berlutut dihadapan ELOHIM di ruang doa rumah sakit. Blessey membaca Alkitab dengan suara keras dan berseru kepada YESHUA HA MASHIACH untuk penyembuhan. “Dia meminta ELOHIM untuk memberikan hidup saya kembali sebagai sebuah ciptaan baru,” Sapru megingat.

Sementara dokter melakukan pembedahan untuk menyelamatkan hidupnya, Sapru menghadapi Pengalaman Menjelang Kematian (NDE, near-death experience). “Jiwaku mengembara untuk mendapatkan tempat duduk di Sorga,” ia menceritakan. “Para malaikat tidak mengizinkan saya untuk masuk ke dalam Sorga tapi mendorong saya menuju neraka.”

Tetapi karena doa syafaat yang sunguh-sungguh dari Blessey, Sapru percaya TUHAN YESUS KRISTUS memperpanjang anugrah dan belas kasihan-NYA kepada dirinya. “TUHAN YESUS tidak mengijinkan saya untuk jatuh ke dalam neraka, tetapi memegang saya dengan aman pada tangan-NYA yang berlubang paku tersebut oleh sebab syafaat istriku.”

ADONAI YESHUA HA MASHIACH memperlihatkan kepadanya istrinya dan tim doa yang sedang berlutut dan berdoa dengan air mata mereka yang bercucuran untuk dia.

Ketika Sapru melihat mereka, hatinya tersayat. Kemudian YESHUA HA MASHIACH berpaling kepadanya dan berkata: ”Pergi, dengan selamat dan dibaptis dan hiduplah bagi-KU beserta dengan keluargamu.” Selama operasi, ada saat tertentu ketika jantung Sapru berhenti. “Para dokter berpikir untuk menyatakan kematian saya,” kenangnya. “Tapi setelah beberapa detik kemudian saya mulai bernapas.”

”Terima kasih ELOHIM YESHUA HA MASHIACH; sekarang ia ok,” salah satu dokter mengatakan. “Ketika YESHUA HA MASHIACH mengijinkan rohku untuk kembali ke tubuhku, saya mulai bernafas,” Sapru berkata.

Kemudian ADONAI berbicara lagi kepadanya: ”Lebih baik engkau masuk ke dalam Kerajaan ELOHIM dengan bermata satu dari pada dengan bermata dua dicampakkan ke dalam neraka . Biarlah itu menjadi kesaksian kamu untuk bersaksi tentang AKU.”

“Saya telah pulih, tetapi mata kiriku benar-benar telah terangkat keluar. Saya tidak khawatir tentang hal itu, karena ADONAI ingin saya untuk bisa bersamanya di sorga tanpa sebuah mata. TUHAN YESUS KRISTUS mencintai saya, sehingga TUHAN YESUS tidak mengijinkan saya untuk pergi ke neraka dengan kedua mata. Terpujilah ADONAI YESUS KRISTUS untuk kasih-NYA yang luar biasa!”

“Saya mengakui semua dosaku dan menerima ADONAI YESUS KRISTUS sebagai Juruselamat dan ADONAI-ku. Dalam beberapa hari saya dibaptis selam dan bersaksi tentang ADONAI YESUS KRISTUS bersama dengan keluargaku.”

Meskipun ia hanya memiliki satu mata, dia tetap mengendarai taksinya. Majikannya, sekarang percaya kepada TUHAN YESUS KRISTUS, memberi dia sebuah mobil untuk dipakai.

“Saya punya dua putra. Saya sungguh senang melihat mereka bersukacita dalam ADONAI YESHUA HA MASHIACH karena pertobatanku dan kegiatan-kegiatan pelayananku.”
Amin. TUHAN YESUS Memberkati.

Sabtu, 17 September 2016

KUASA JAHAT DIKALAHKAN OLEH KUASA TUHAN

Dukun juju (sihir dari afrika) menyerang hamba Tuhan di depan gereja, maka terjadilah perang kuasa, dan kuasa jahat dikalahkan oleh kuasa Tuhan sehingga dukun dan 2 asistennya menjadi tawanan Tuhan. HALELUYAH.

Semua Bom Sudah Dinyalakan, tapi Tak Satupun Meledak


Bom yang dibawa pelaku di Gereja Katolik Stasi Santo Yosep, Medan, Sumatera Utara tak meledak. Padahal menurut saksi, tas yang penuh dengan dinamit tersebut sudah dinyalakan.

"Tas penuh dengan dinamit yang sudah dinyalakan, tapi tak satupun yang meledak," ungkap salah seorang saksi yang adalah jemaat gereja.

Secara ajaib, api yang membakar sumbu bom justru berbalik membakar pembawanya yang berinisial IAH.

"(IAH) bawa ransel mendekati ke arah pastor berdiri. Kemudian ada percikan api dari ransel dan percikan itu membakar tubuh," kata Boy kepada CNNIndonesia.com, Minggu (28/8).

Akibat percikan api itu, sebagian tubuh pelaku terbakar. Tak berhenti sampai di situ, pelaku pun mengeluarkan sebilah pisau dan berlari menuju pastor.

Melihat situasi ini, jemaat gereja di bagian depan langsung menangkap pelaku. Pastor gereja hanya mengalami luka ringan di bagian lengan sebelah kiri.

"Saat itu, pastor sedang berkotbah. Pastor langsung menghindari serangan. Kejadian itu menghebohkan seluruh jemaat gereja. Ada yang melakukan penangkapan dan melindungi pastor. Ini merupakan kuasa dan mukjizat Tuhan," katanya.

Karena bom tak mau meledak, pastor dan seluruh jemaat gereja selamat. Sementara pelaku yang mengalami luka bakar segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan. Saat ini, IAH mendapat perawatan intensif di rumah sakit.


Kenapa Bom Tidak Mau Meledak?

Padahal sehari sebelum bikin teror di Gereja Katolik Stasi Santo Yosep, Ivan Armadi Hasugian, sudah mengujicobakan bom pipa rakitan di rumahnya. Bom rakitannya berhasil meledak sehingga suaranya menggegerkan kampung tempat tinggal pelaku.

Warga Jalan Setiabudi, Gang Sehati, Kecamatan Medan Selayang, mengaku mendengar keras suara ledakan dari rumah Ivan tapi tak menduga itu adalah bom.

"Kemarin kami mendengar ledakan dari arah rumahnya itu. Cuma kami enggak terlalu curiga itu bom.

Kami pikir kemarin ban mobilnya pecah apalagi dekat ke jalan raya. Sering mobil pecah ban di sana," ujar Mariana, warga Gang Sehati, kepada Tribun Medan, Minggu (28/8/2016).

Tuhan Yesus Melindungi Gereja-Nya

Melalui akun Facebook, salah seorang jemaat gereja mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Tuhan Yesus karena serangan ini berhasil digagalkan dan tidak ada korban jiwa.

"Terima kasih Tuhan Yesus, hari ini kami selamat dari bahaya bom didalam gereja st yosep..inilh org yg membawa bom tsb," tulisnya di wall facebooknya dan menyertakan foto pria yang berdarah yang disebut pelaku.

"Kejadiannya tadi di dlm gereja sewaktu pastor membaca injil, pelaku tersebut berlari ke dpn altar dgn dinamit yg hidup penuh dgn percikan api sambil membawa kapak ingin membunuh pastor albert pandiangan..puji Tuhan pastor dpt diselamatkan walau ada luka kecil..Sungguh ajaib Engkau Tuhan..berhati2lah kita saudara saudariku," ujar Ermina menjawab pertanyaan teman-temannya terkait kronologi peristiwa ini.

Sumber: http://www.bersatulahdalamgerejakatolik.com