Sabtu, 31 Agustus 2013

KEBANGKITAN MASIH TERJADI

Dan Wooding

Dr. Marta Martinez adalah seorang dokter ternama dari Montevideo, Uruguay, yang mempercayai bahwa Allah masih menyembuhkan orang sakit sampai jaman sekarang. Dan dia tahu persis akan hal ini karena, dalam sebuah wawancara, Dr. Martinez memberitahu saya tentang sebuah mujizat luar biasa yang dia saksikan dan di mana dia sendiri terlibat secara langsung.

"Saya mengalami mujizat ini beberapa tahun yang lalu, saat saya bekerja di rumah sakit di sebuah kota kecil, jauh dari ibu kota," katanya, "Kasusnya adalah seorang bayi berusia sekitar sebulan yang ibunya masih berusia remaja dan sangat miskin."

"Bayi tersebut masuk ke rumah sakit dalam kondisi yang sangat buruk. Kekurangan gizi, dehidrasi dan terkena masalah keracunan darah."

"Tampaknya tak ada hal yang bisa kami perbuat saat itu. Dan akhirnya bayi itu meninggal. Saat itu saya ada di sana, menyaksikan saat-saat kematiannya. Saya membatin, 'Mungkin lebih baik jika dia mati, karena di lingkungan tempat tinggalnya, dengan asal-usul keluarganya yang seperti itu, dia tidak akan bisa selamat, sisa hidupnya akan penuh dengan penderitaan, tipisnya harapan dan tak ada peluang untuk apapun.'"

"Pada saat itu, saya merasa bahwa Allah berbicara kepada saya dengan mengatakan, 'Dia punya hak untuk hidup,' Jadi, segera saja saya tumpangkan tangan ke bayi itu dan mulai berdoa. Dan puji syukur kepada Allah, bayi itu 'hidup kembali.'! Sungguh mujizat yang ajaib!"

Dr. Martinez menuturkan bahwa bayi itu lalu dikirim ke rumah sakit yang lebih baik di Montevideo, 'Rumah Sakit Filtro' untuk mendapat perawatan lebih lanjut.

"Setelah beberapa bulan. Saya pergi ke rumah sakit 'Filtro'untuk menjenguk salah satu pasien di sana. Dan sementara berada di sana, saya menanyai salah satu perawat tentang bayi yang pernah saya doakan itu. Perawat itu berkata bahwa bayi itu hidup sehat di dalam rumah sakit dan sudah berusia lima bulan.' Perawat itu menambahkan, 'Dia sehat-sehat saja, namun kami masih menahannya di sini untuk menambah berat badannya. Apakah anda mau menjenguknya?'"

"Saat saya melihat dia, saya sangat terkejut menyaksikan anak itu sudah sangat besar dan menjadi bayi yang sehat. Allah telah mengijinkan saya untuk menyaksikan suatu mujizat yang utuh.

"Saya juga telah menyaksikan mujizat kesembuhan yang lainnya dan saya percaya akan kesembuhan ilahi karena, terutama sekali, hal itu ada tertulis dalam Alkitab. Dan yang kedua, saya pernah menyaksikan orang-orang disembuhkan secara ajaib dan saya juga pernah mengalami kesembuhan itu secara pribadi."

Saya akhiri wawancara dengan menanyakan mengapa dia berpandangan bahwa dokter-dokter yang lain perlu percaya pada kuasa doa untuk menyembuhkan orang sakit, dan dia menjawab, "Bukan hanya dokter Kristen, tapi setiap orang Kristen harus percaya pada kesembuhan dari Tuhan karena hal itu tertulis dalam Alkitab, hal itu merupakan salah satu bagian penting dalam pelayanan Yesus di muka bumi, dan juga karena Roh Kudus berdiam di dalam diri kita (Lukas 4:18-20)."

(Dr. Marta Martínez dapat dihubungi lewat e-mail di: marmarti@adinet.com.uy)

[ Source: http://www.cahayapengharapan.org/kesaksian_hidup/texts/kebangkitan_masih_terjadi.htm ]

KISAH PRT YG DISIKSA OLEH MAJIKANNYA

Kesaksian teman pemuda gereja kami,

Namanya saya lupa, soalnya dia jemaat baru, dan baru pertama kali mepercayai Yesus (masuk Kristen).

Dia seorang perempuan Kupang-NTT, dia bekerja sebagai TKW di Hongkong sebagai PRT/Pembantu. Dia di Hongkong mengalami tekanan yang begitu berat dari majikannya. Dia di benci, di hina bahkan tidak di anggap sebagai manusia. Pernah juga dia di kasih makan tetapi makanannya di ludahi oleh majikannya, dengan motif menghina temen kita ini. Dia sangat strez, kecewa, tekanan jiwa yang sangat hebat. Terlintas di dalam fikirannya untuk bunuh diri, dia mencari pisau namun tidak mendapatkannya, dia mencari obat kadaluarsa untuk di minum, tetapi juga tidak mendapatkannya.

Dia seharian menangis sambil badannya tersungkur dilantai. Waktu dia bangkit, dia melihat sebuah tangan terulur di dalam cahaya yang sangat bersinar tetapi tidak menyilaukan mata, tangannya ada bekas lukanya.
Di dalam cahaya yang bersinar itu muncul juga wajah yang tersenyum damai,
dan Ia berkata : "Jangat takut anak-Ku! Biar dunia membenci engkau, tetapi Aku mengasihimu..."

Lalu temanku memeluk Orang ini dan menangis. Dan Orang ini membawa roh teman saya kesebuah tempat, pintunya besar terbuat dari emas, dan lantainya juga terbuat dari emas. Dan di dalamnya sangat indah, belum pernah teman saya lihat yang seperti ini di dunia, temen saya banyak melihat para malaikat yang melayani Orang ini.

Dan Orang ini juga membawa teman saya kesebuah tempat, dimana tempat ini sangat panas dan mengerikan, temen saya melihat ada ibu-ibu di ikat tangan dan kakinya dengan rantai, dan perutnya berulang kali di tikam dengan tombak. Ibu ini teriak-teriak minta tolong, dan teman saya berbicara sama Orang yang membawa dia kesitu, "Tuhan tolonglah ibu itu, aku tidak tega melihatnya." Tetapi Orang itu menjawab sambil menangis : "Jangan anak-Ku! Biarkan dia disiksa oleh iblis!" anak-Ku aku sangat mengasihi umat-Ku yang masih di bumi, walaupun mereka jahat tetapi aku masih mengasihi mereka! Aku sedih bila mereka nanti-Nya seperti ibu ini nasibnya, karena mereka tidak melakukan apa kehendak-Ku."

Dan Orang ini membawa temen saya kembali ketempat yang indah tadi, disitu keadaannya sangat damai. Temenku berkata : "Tuhan aku mau tinggal disini, aku tidak mau pulang!" Tetapi orang itu menjawab : "Kamu harus pulang anak-Ku, dan sampaikan kepada semua orang apa yang kamu lihat disini. Waktu-Ku sudah tidak lama lagi anak-Ku. Aku mengasihi mereka!"

Setelah itu roh temen saya kembali di dalam raganya kembali. Dia tidak merasa takut lagi, hidupnya dipulihkan oleh Tuhan. Dia gak tau berapa lama Orang tadi membawa rohnya. Dia ingat bahwa dia belum masak, belum setrika baju dan menyapu.

Waktu majikannya pulang, makanan sudah tersedia di meja, baju sudah rapi di lemari dan lantai rumah sudah bersih. Dan sambil tersenyum majikannya memuji dia, "Bagus sekali kerjamu nak!" Temen saya bingung, karena seharian dia tidak kerja apa-apa. Dia mau bercerita sama majikannya tetapi temen saya takut kalau majikannya tidak percaya, karena majikannya beragama Hindhu.

Setelah kejadian itu temen saya ini menjadi percaya kepada Yesus. Berapa bulan kemudian temen saya ini pulang ke kupang. Dan sekarang ikut melayani di pedalaman Kutai Barat-Kalimantan Timur.

Sekian pengalaman dari teman saya yang berjumpa dengan Yesus. Semoga bisa memberkati kita semua.

Sumber: FB

Rabu, 28 Agustus 2013

2 ANAK DITARIK OLEH BAYANGAN HITAM


Tadi sore sewaktu ibadah pemuda di gereja ada kesaksian salah seorang teman pemuda yang baru balik dari kampung.

Jadi ceritanya teman ini pulang ke kampungnya, di pedalaman Kalimantan Tengah. Dia memang berencana untuk menggunakan 2 bulan waktu liburannya, 1 bulan untuk bekerja dan 1 bulan untuk menggebrak kampungnya dalam artian dia ingin melayani Tuhan, mengabarkan Injil dan menegakkan panji Kerajaan di kampungnya yang notabene tidak ada gereja, tidak ada pelayanan misi yang menyentuh kampungnya.

Sewaktu tiba di kampungnya dia bertemu dengan seorang kawan lamanya yang rupanya juga anak Tuhan, sedang studi di STT di Banjarbaru, KalSel. Lalu jadilah mereka berdua membuka pelayanan di kampung mereka di Tumbang Napoi, Kalimantan Tengah. Mayoritas penduduk di Tumbang Napoi ini adalah agama nenek moyang, hindu kaharingan namanya, hanya ada 2 atau 3 orang yang mengenal Yesus.

Singkat cerita akhirnya mereka berdua mulai mengadakan ibadah2 yang awalnya diikuti sekitar 10 orang, dari 10 orang ini hanya 2 atau 3 orang anak yang sudah kenal Yesus (agama kristen) dan selebihnya adalah anak2 yang sama sekali tidak kenal Tuhan Yesus alias dari agama leluhur itu tadi, tapi mereka ingin ikut dan ingin kenal Tuhan Yesus.

Selain ibadah hari minggu, mereka berdua juga sering mengadakan PA (Pendalaman Alkitab) demi memperkenalkan anak2 itu tentang pribadi Tuhan kita Yesus Kristus lebih dalam lagi. Dua minggu kemudian semakin banyak anak2 lain yang ikut hingga akhirnya ada sekitar 30 orang anak yang ikut dan mau terima Yesus.

Mereka lalu dilayani doa pelepasan, karena untuk diketahui namanya orang2 yang menganut agama2 leluhur tentu menyembah berhala dan rata2 memiliki benda2 keramat dan kesaktian2. Jadi mereka sering mengadakan doa pelepasan dan secara rutin agar anak2 tersebut bisa benar2 dibebaskan dari ikatan dosa lamanya. Anak2 yang baru kenal Yesus itu tidak sekadar mau percaya tapi mereka benar2 dengan sepenuh hati ingin ikut Yesus, dan teman saya bilang mereka yang baru kenal Kasih Mula-mula seperti itu luar biasa sekali, mereka kalau memuji Tuhan benar2 sungguh2 dan setiap kali doa penyembahan hadirat benar2 hadir dan menjamah mereka dan ada banyak sekali anak2 yang diberikan penglihatan2 atau mimpi2.

Lalu ada lagi kejadian yang luar biasa yang dialami teman saya, di akhir masa liburannya ada 1 anak yang meminta agar mereka melakukan doa pelepasan di rumahnya. Walaupun sebenarnya teman saya ini agak takut karena terus terang melihat penampakan rumahnya saja sudah ketahuan kalau rumah itu sarat kuasa gelap tapi kemudian teman saya menyanggupi dan akhirnya mereka mengadakan ibadah dan doa pelepasan di rumah angker tersebut.

Di tengah2 ibadah mulailah serbuan roh2 jahat yang ada di rumah itu dan sekitarnya, banyak anak2 yang kerasukan dan ada yang rebah tak sadarkan diri dan ada yang kerasukan dengan macam2 manifestasi. Lalu mereka berdoa, melakukan peperangan dengan roh2 jahat tersebut, dan sebenarnya teman saya dan temannya sudah hampir putus asa karena begitu dahsyatnya serangan roh jahat itu, karena memang rumah itu sepertinya sarang mereka. Ketika sudah merasa tidak kuat lagi, teman saya lalu berdoa menyerahkan semuanya ke dalam tangan Tuhan Yesus saja karena dia sudah gak kuat lagi, biar Tuhan Yesus sendiri yang campur tangan dan biar kehendakNya yang terjadi malam itu. Peperangan itu dimulai sekitar jam 8 malam sampai akhirnya jam 11 baru selesai dengan kemenangan ada pada Tuhan Yesus. Saat teman saya sudah tidak kuat lagi dia lalu menyerahkan segalanya ke tangan Tuhan Yesus dan Tuhan tidak akan membiarkan kuasa kegelapan itu menang, Dia sendiri yang berperkara.

Dan malam itu diakhiri hadirat Tuhan yang dahsyat, semua anak2 rebah dan dipulihkan, banyak dari mereka yang dijamah secara pribadi dan mengalami banyak sekali penyataan2 Tuhan. Dan dari sekian banyak itu ada 2 orang anak sekaligus yang mengalami kejadian yang bersamaan. Jadi 2 anak itu yang menceritakan kalau roh mereka sempat ditarik oleh suatu bayangan hitam. Roh mereka berdua dibawa oleh bayangan hitam itu ke dalam lubang di dalam bumi, lubang yang sangat2 gelap, tidak bisa melihat apapun di situ dan mereka mendengar banyak jeritan orang minta tolong. Ketika masih sedang dalam perjalanan di dalam lubang tersebut, baru kira2 separuh jalan ada awan dengan cahaya putih yang menangkap mereka, ada suara yang mengatakan kalau itu Yesus dan mereka saat itu sedang berada di dunia orang mati. Banyak orang2 menjerit2 minta tolong tapi Tuhan bilang saat sudah berada di situ maka tidak ada lagi pertolongan, lalu awan itu mengangkat mereka kembali ke atas dan dalam sekejab mereka berada di suatu rumah yang besar (mengenai detailnya tidak diceritakan gimana ya karena teman saya cukup singkat menceritakannya dan karena itu adalah pengalaman 2 anak itu tadi dan bukan teman saya yang alami jadi dia tidak tahu detailnya), lalu Tuhan mengatakan kalau mereka ada di surga. Ceritanya cuma segini aja ya, sesuai apa yang saya dengar. Intinya banyak sekali anak2 itu yang mengalami kejadian seperti ini, tapi hanya ini kejadian dimana ada 2 anak sekaligus yang mengalaminya di dunia roh, dan mereka berdua ini memang saling kenal dan saling menyaksikan.

Jadi sekarang teman saya sudah kembali dan di perjalanan pulang dari kampungnya dia mengalami kecelakaan, sewaktu kecelakaan itu dia merasa kalau kakinya patah karena sewaktu digoyang2kan kaki bagian bawahnya itu lunglai dan sepertinya memang kakinya patah tapi dia tidak merasakan apa2, perasaannya pun damai saja, tidak merasa sakit hati atau marah, malah dia bersyukur karena Tuhan sudah mengingatkannya untuk berhati2 katanya, hehe

Setelah dibawa ke rumah sakit ternyata kakinya tidak patah, cuma memar2 saja. Akhir cerita dia berniat desember nanti dia mau pulang lagi ke kampungnya untuk melanjutkan pelayanannya, karena kasihan mereka yang baru kenal Tuhan Yesus di sana tidak ada yang melayani dan mengajar mereka untuk terus bertumbuh. Semua hal ini terjadi bukan tanpa rintangan ya, banyak yang menentangnya di sana terutama para orang tua dari anak2 itu yang sebagian marah dan hampir semua orang di sana mengejek mereka karena mereka berdoa dan nyanyi sambil nangis2 dan sebagainya tapi anak2 itu tidak goyah sama sekali, mereka berani menyatakan iman percaya mereka bahkan kepada orang tua mereka sendiri.

Saya pribadi sangat bersukacita ketika mendengar cerita kesaksiannya ini, Tuhan mencurahkan Roh Nya, memenangkan banyak jiwa2 baru. Segala hormat dan pujian hanya bagi Yesus. Haleluya.

Selasa, 20 Agustus 2013

PEREMPUAN ISTIMEWA DI MATA TUHAN


Perempuan Istimewa Di Mata Tuhan: 'Air mata perempuan tidak akan pernah sia-sia' oleh Sadhu Sundar Selvaraj
Dimuat oleh Yung Fat

"Bapak Sadhu, bilamana Bapak ke Patayamkottai, Bapak harus menginap di rumah saya. Jangan tinggal di hotel mana pun. Akan merupakan suatu berkat surgawi bagi kami kalau Bapak tinggal di rumah kami." demikianlah yang di minta oleh seorang saudari seiman.

Seperti perempuan Sunem yang menyediakan Elia sebuah kamar untuk beristirahat bilamana ia datang ke Sunem, perempuan India ini dan suaminya menawarkan saya hal yang sama (2 Raja-raja 4:8-10). Ini suatu kehormatan bagi saya.

Pada tahun 1984, saya pergi ke Patayamkottai, sebuah kota di daerah Tirunelveli di negara bagian Tamilnadu, India Selatan. Seperti biasanya saya mengunjungi keluarga itu yang penuh kasih. Begitu nyonya rumah melihat saya memasuki halaman rumahnya, ia berlari keluar dari dalam dapur, menyambut saya dengan hangat. Lalu saya bertanya, "Apa kabar, saudaraku?"

Begitu saya selesai bertanya, ia tertunduk di kaki saya dan menangis tersedu-sedu, tak terkendali. Segala usaha untuk menghibur dia sia-sia saja.

Saya lalu merasakan di dalam roh bahwa ibu ini sedang mempunyai masalah besar. Ia tidak mampu mengutarakan kesedihan dan penderitaannya melalui kata-kata. Kemudian saya menumpangkan tangan ke atas kepalanya, menengadah ke langit dan mendesah, "Tuhan Yesus........" Tiba-tiba saya melihat Tuhan Yesus berdiri di sebelah kanan saya.

Dengan penuh kasih Ia bertanya kepada saya, "Anak-Ku, apa yang kau inginkan?" Saya menjawab, "Tuhan, tolonglah, lihatlah anak-Mu ini. Lihat, ia menangis tersedu-sedu."

Lalu Tuhan Yesus membungkuk kepada ibu itu. Ia melekukkan telapak tangan-Nya seperti hendak menampung air dan menempelkannya di pipi kiri ibu itu. Semua air matanya jatuh ke dalam lekukan telapak tangan Tuhan Yesus. Segenangan air mata tertampung di dalam tangan Tuhan Yesus yang berlubang paku.

Tuhan Yesus lalu berdiri dan menatap saya sejenak. Detik berikutnya saya mendapati diri saya dalam roh, berdiri di alam surgawi. Tempat itu indah sekali, penuh dengan sinar kemuliaan Allah. Dari jauh saya melihat sesuatu yang menyerupai tabut perjanjian (Why 11:19). Pada tabut itu dan di antara sayap-sayap kerubim, saya melihat ada awan tebal yang bersinar terang. Awan itu tampak berpijar-pijar hidup dan berputar-putar. Cahaya terang kekuning-kuningan bersinar dari dalamnya ke segala penjuru. Dalam roh saya mengerti bahwa saya sedang melihat Awan Bapa surgawi yang menyatakan kehadiran-Nya. Saya gemetar karena ketakutan yang kudus.

Tuhan Yesus mendekati tabut itu dan menaruh semua air mata ibu itu di dalam botol (Mzr 56:9). Ia lalu berlutut di depan tabut dan berdoa bagi ibu itu. Ketika Tuhan Yesus berdoa, Ia menangis teramat sangat sambil memohon rahmat Tuhan yang pengasih dan penyayang (Ibr 5:7, 7:25).

Berkali-kali Ia menunjuk tangan-Nya ke botol yang berisi air mata dan berkata, "Bapa, lihatlah air mata anak-Ku." Akhirnya ada suara yang keras, memekakkan telinga, mengguntur dari dalam awan, dan berkata, "Dikabulkan." Barulah Tuhan Yesus berhenti berdoa.

Ia berdiri dan datang ke dekat saya. Ia menatap ke mata saya dan berkata, "Pulanglah dan katakan kepada anak-Ku bahwa doanya sudah di dengar dan dikabulkan."

Sampai saat itu saya tidak tahu apa masalah ibu itu. Tuhan Yesus lalu menyingkapkan kepada saya keempat masalah ibu itu berikut jawabannya yang pasti akan segera diterimanya.

Ketika saya mendapati diri saya sudah di bumi, saya mengangkat ibu itu sehingga ia kembali berdiri. Saya menceritakan pengalaman surgawi tadi. Ketika ia mendengar bahwa Allah sudah menjawab ke empat masalahnya, ia bersukacita sekali dan merasa sangat terhibur.

Waktu saya di surga dalam roh, Tuhan Yesus mengatakan sesuatu kepada saya yang kesannya tak terhapuskan dari hati saya.
Ia berkata,"Air mata perempuan tidak akan pernah sia-sia!"
Air mata perempuan tidak akan pernah sia-sia!
Saudaraku yang kukasihi, ukirlah perkataan itu di hati Anda.
Anda menangisi apa?
Apakah anda ditipu oleh suami Anda?
Apakah Anda kehilangan suami?
Apakah Anda kehilangan kepercayaan pada diri sendiri?
Apakah masa depan Anda gelap dan suram?
Apakah Anda menangis dan menangis sampai air mata Anda kering?

Saudaraku yang kukasihi, tabahkanlah hati Anda. Tuhan Yesus yang menyatakan diri-Nya untuk menampung air mata perempuan India itu juga sedang berdiri di depan Anda saat ini.

Ketika saya sedang menulis paragraf ini, Tuhan memberi kemampuan kepada saya untuk melihat dalam roh bahwa Ia sedang bediri saat ini di depan Anda, saudaraku, selagi Anda membaca buku ini. Sambil mengulurkan tangan-Nya yang berlubang paku, Ia berkata,"Anak-Ku, darah yang keluar dari kedua tangan-Ku untuk penderitaan yang sedang engkau alami ini lebih dari air mata yang keluar dari matamu."

Janganlah menangis, saudaraku. Usaplah air mata Anda. Tidakkah Tuhan Allah menjanjikan bahwa, "Seperti seseorang yang dihibur ibunya, demikianlah Aku ini akan menghibur kamu." (Yes 66:13) ?

Saudaraku yang kukasihi, Tuhan Yesus tidak bersikap masa bodoh terhadap air mata Anda yang tercurah secara diam-diam.


Saya pernah diundang untuk berbicara dalam sebuah konferensi di Sydney, Australia, pada tahun 1996. Pada suatu malam sewaktu saya berdoa sebelum berkhotbah, saya melihat langit terbuka di hadapan saya (Yeh 1:1). Saya melihat Tuhan Yesus berdiri dan berdoa dengan tangan terentang di hadapan Awan Kemuliaan Tuhan. Roh Kudus memperkenankan saya mendengar doa-Nya.

Jadi saya mendengar Tuhan Yesus berdoa, "Bapa-Ku, banyak anak-Ku sudah berkumpul di Sydney untuk konferensi. Di antara mereka ada seorang ibu yang anak remajanya meninggalkan rumahnya tanpa memberitahu. Sebagai akibatnya, anak-Ku sudah sejak lama menangis, memohon Aku membawa anaknya kembali kepadanya. Kabulkanlah permohonan anak-Ku."

Ketika saya sedang menceritakan kepada hadirin apa yang sedang saya lihat, semua orang mendengar tangisan keras dari belakang ruangan itu. Di akhir kebaktian, seorang ibu setengah baya datang kepada saya dan berkata bahwa dialah yang menangisi putrinya yang hilang.

Saudaraku yang kukasihi, air mata Anda tidak tersembunyi di hadapan Tuhan Yang Maha Tahu. Kasih sayang-Nya yang tidak pernah pudar, tidak akan pernah membuat Dia masa bodoh terhadap air mata yang mengalir dari hati Anda yang hancur. (Rat 3:22)

Tuhan Yesus akan menghapus air mata Anda, saudaraku, karena ANDA ISTIMEWA DI MATA TUHAN.

[ 'Perempuan Istimewa Di Mata Tuhan' penerbit Nafiri Gabriel - Originally published in English under the title 'Woman Are Special To God' by Sadhu Sundar Selvaraj ]

********************************************************************************************************


Latar belakang penulisan buku "Perempuan Istimewa Di Mata Tuhan":

Pada bulan Januari 1991, seorang pendeta di Himalaya mengundang saya menjadi salah seorang pembicara dalam seminar bagi kaum wanita yang diorganisir olehnya. Saya memohon untuk tidak diikutsertakan. Saya mengatakan bahwa saya orang yang paling tidak tepat untuk berbicara kepada kaum wanita. Tetapi ia berkata, "Jangan khawatir Sadhuji, saya hanya akan memberi satu session. Bicara sajalah tentang iman." Dorongannya yang hangat itu akhirnya menggerakkan saya untuk menerima undangannya.

Kemudian dalam membuat persiapan khotbah, saya hanya menyelidiki apa yang dikatakan Alkitab tentang iman dan kaitannya dengan perempuan. Pada hari saya dijadwalkan untuk berkhotbah, di waktu pagi ketika saya sedang sibuk bersiap-siap, saya mendengar suara yang kecil dan lembut - suara Roh Kudus berkata, "Anak-Ku, kalau engkau ke mimbar, katakan kepada putri-putri-Ku alangkah istimewanya perempuan di mata Tuhan."

Saya tercengang. Belum pernah saya mendengar sesuatu seperti itu. Jadi saya bertanya kepada Roh Kudus dan memohon supaya Ia mengajar saya, bagaimana Ia menghendaki saya berkhotbah tentang tema tersebut. Kemudian Roh Kudus memberi saya keseluruhan garis besar tema itu.

Sejak pesan "Perempuan Istimewa Di Mata Tuhan" disampaikan melalui khotbah, buku dan rekaman - ribuan perempuan dari berbagai penjuru dunia menyatakan secara tertulis bahwa mereka diberkati dan merasa dikuatkan.

Saya yakin buku "Perempuan Istimewa Di mata Tuhan" akan terus menjadi berkat dan membesarkan hati kaum perempuan dimanapun mereka berada.

Anda Istimewa Di Mata Tuhan, Saudariku!

Sadhu Sundar Selvaraj

Agustus 1998

Kamis, 01 Agustus 2013

MUJIZAT PAKAIAN BERLIPAT GANDA DAN DUA OTAK BARU


Kesaksian Jennifer Toledo ...
Kesaksian mujizat-mujizat supernatural ...

Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa; dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak. (Yoh 14:12-13)

Sid Roth mewawancarai wanita muda yang mengalami mujizat-mujizat ajaib di dalam pelayanan-pelayanannya kepada anak-anak yatim piatu di Afrika dan Amerika Latin.

Ringkasan wawancaranya.
Dikunjungi Yahshua ketika berumur dua tahun, panggilan pelayanan.

Sid: Hello. Sid Roth di sini. Welcome to my world where it’s naturally supernatural. Tamu saya, Jennifer Toledo. Kamu telah berada di Afrika di sebuah desa terpencil, dan kamu sedang dalam kondisi siap mati. Dan kamu telah kedatangan seorang tamu misterius dan melakukan operasi dari dunia roh. Tetapi pada usia dua tahun, kamu telah bertemu dengan Mesiah Israel. Ceritakan itu pada saya.

Jennifer: Yeah, saya hanyalah seorang anak kecil. Saya sangat takut dan menangis pada malam hari. Dan pada suatu malam [di rumah sakit] saya melihat Yahshua masuk kedalam kamarku, dan duduk pada ranjangku, dan berkata, ”Kamu tidak perlu takut, Saya akan merawat kamu.”

Sid: Dan ada suatu hari di dalam journalmu (catatan harian) hampir sebuah peringatan dari Elohim. Ceritakan pada saya tentang itu, di dalam buku harianmu.

Jennifer: Yeah, satu dari waktu-waktu doaku. Saya merasa Ia berkata, ”Saya mengundang kamu pada misi gila ini. Itu sangat mahal. Itu sangat kesepian. Itu sangat keras. Itu akan meminta segala sesuatu dari mu. Tetapi jika kamu berkata ya …, jika kamu akan lakukan itu, ini adalah tentang promosi rohaniah. Ini adalah tentang memperoleh authoritas. Itu sangat berharga.”

Perjanjian darah dengan Setan dipatahkan, penduduk dan tanah dipulihkan.

Sid: Okay. Nah kamu masuk kesebuah pesawat terbang, pergi ke Afrika. Berapa banyak uang kamu ada (saat itu)? Siapa telah pergi dengan kamu? Persiapan apa yang kamu telah punya?

Jennifer: Negative, negative, dan negative. Saya tidak punya uang.

Sid: Bagaimana dapat seorang wanita muda seperti itu pergi ke Afrika sendiri tanpa uang? …. Apa yang ibumu katakan?

Jennifer: Ibu saya sangat tidak setuju. … Saya berumur 21 tahun. Tidak punya uang dan sangat sedikit hubungan, dan nyangkut di Kenya Utara, padang pasir yang terpencil, semuanya melalui diri saya sendiri, dan dikelilingi hal-hal yang menakutkan; kekeringan, perang, kelaparan, kekerasan dan kematian. It was crazy. It was absolutely crazy. Tetapi saya tahu itu adalah (rencana) Elohim.

Sid: Dan kamu dapatkan bahwa itu adalah serupa sebuah padang gurun pasir rohani. Itu sebab suku Turkana sudah membuat sebuah perjanjian dengan Iblis/Setan ribuan tahun yang lalu.

Jennifer: Benar. Saya sadari bahwa seluruh suku sudah ada di dalam perjanjian darah dengan Setan. Apa yang dapat saya lakukan? Saya secara total tidak mampu. Elohim berbicara kepadaku: “Kamu secara penuh mampu. Jangan lupakan kekuatan kamu yang terbesar.” Dia bertanya kepada saya: “Kamu percaya bahwa Saya adalah Elohim yang memakai Daud-Daud untuk menjatuhkan Goliat-Goliat?” Saya berespond: “Okay Elohim, Saya tahu Kamu mengasihi orang-orang ini dan saya tahu Kamu ingin membawa restorasi kepada tanah ini.” Jadi kami memulai dengan doa dan meminta Elohim untuk strategi bagi tanah itu.

Sid: Elohim memberi kamu strategi dan peringatan. Strategi apa itu?

Jennifer: Strateginya adalah mengumpulkan semua pemimpin suku tersebut bersama dan meminta mereka secara kompak bertobat dan meghancurkan perjanjian dengan musuh tersebut. Dan mengikat perjanjian baru dengan perjanjian darah yang lebih kuat; darah Yahshua.

Sid: Dan peringatan apa yang kamu dapat?

Jennifer: Elohim berkata bahwa musuh akan meminta untuk mengambil kehidupan saya. Setan sangat marah. Dia tidak ingin orang-orang ini keluar dari ikatan. Saya berkat: Okay Elohim. Setan tidak dapat mencuri kehidupanku. Saya akan menyerahkan kehidupan saya untuk suku ini jika ini adalah apa yang Engkau telah kirim saya untuk lakukan. Tetapi kehidupan ku adalah di tangan-Mu.”

Sid (berbicara kepada para penonton): Tetapi 24 jam kemudian dia (Jennifer) menemukan dirinya sendiri menuju kematian di sebuah desa terpencil tanpa pertolongan obat-obatan. Dan apa saja yang berubah pada daerah itu setelah perjanjian dihancurkan?

Jennifer: Itu sungguh dasyat. Kami tepatnya melakukan itu pada puncak kekeringan, pada pertengahan musim panas. Itu sungguh panas. Kami juga membawa tanah kepada perjanjian (dengan Yahshua). Kami membuat perjamuan kudus, kami menumpahkan isi cawan perjamuan ketanah. Dan saya meminta dua tanda dari Elohim untuk mengetahui apakah Ia telah puas.

Sid: Kamu telah mendapat beberapa tanda. Ceritakan.

Jennifer: Salah satu tanda adalah tiba-tiba, di tengah-tengah musim panas, langit-langit jelas terbuka dan mulai menumpahkan hujan. Untuk orang Afrika hujan berarti Elohim senang. Dan diikuti dengan halilintar memukul puncak-puncak gunung, itu adalah tempat dimana mereka telah melakukan korban-korban kepada Setan. Teman-teman kami dari suku Turkana selalu keguguran, karena kutukan, saat itu ada seorang ibu yang sedang hamil tua. Setiap orang ingin tahu apa yang akan terjadi pada ibu ini kali ini setelah membuat perjanjian dengan Yahshua. Ia melahirkan seorang bayi perempuan yang sempurna, dan menamainya Damai. Dan orang-orang mulai diselamatkan (rohaninya).

Diserang roh jahat hampir mati, Yahshua mengoperasi tubuhnya.

Sid: Bagaimana dengan kamu? Kamu menuju kematian di desa terpencil ini.

Jennifer: Yes. Saya diberikan hidup sekitar 24 jam. Seorang pria, Randy, membawa saya dengan mobil ke rumah sakit, 16 jam nyetir. Orang rumah sakit berkata bahwa itu adalah mujizat bahwa saya masih tetap hidup, sebab semua organ tubuh saya tidak berfungsi dan saya sangat menderita dehydration (kekurangan air dalam tubuh), dan sangat sakit. Mereka berkata bahwa saya memerlukan operasi kilat.

Sid: Seorang pastor memberimu nubuat yang membangun, ceritakan saya tentang itu.

Jennifer: Saya berbaring di rumah sakit terhubung dengan semua mesin-mesin (kedokteran). Orang ini berjalan masuk kedalam kamar saya, pendeta Kenyan, Saya belum pernah melihat dia sebelumnya. Dia memperkenalkan dirinya dan berkata. “Kamu tidak tahu siapa saya, tetapi Yahweh membangunkan isteri saya dan saya semalam dan menyuruh kami berdoa untuk kamu, dan menyuruh saya untuk datang memberikan sebuah pesan.Dia berkata: “Ini,” dia menunjuk kepada kondisi diri saya, “Elohim ingin saya mengingatkan kamu saat ini, ini adalah tentang promosi rohaniah. Ini adalah tentang berada di dalam authoritas.” Itu adalah perkataan yang tepat sama, Elohim telah berkata kepada saya dan telah tertulis di dalam catatan harian saya sebelum saya pergi.

Jennifer: Hati saya lebih baik. Tubuh saya belum berubah.

Sid: Okay. Teman baik mu menampakan diri di dalam sebuah mimpi. Ceritakan saya tentang itu.

Jennifer: Yeah. Saya tertidur. Saya tidak tahu bagaimana menerangkannya, itu nampak seperti cahaya yang terindah , terlembut, dan saya tahu itu adalah Yahshua, berjalan masuk kedalam kamar rumah sakitku. Dan berkata “Tenanglah.” Dan Dia memotong bagian tengah badan saya dengan tangan-Nya dan membuka kulit saya. Itu sungguh nyata. Itu seperti menonton pembedahan pada TV. Dan satu persatu Dia mulai memijat bagian-bagian tubuh ku dan membersihkan saya. Kemudian Dia mengambil kulit saya dan menutupnya kembali. Di dalam tangan-Nya Ia mempunyai (benda) kulit yang berwarna sama dengan warna kulit saya, itu seperti tanah liat atau lumpur, dan Ia meletakkan itu diatas tempat pembedahan, dan saya berpikir, “wouw, saya tidak akan memiliki tanda bekas luka!” Saya terbangun saat itu dan jujur saja saya tetap dalam kesakitan penuh. Saya tidak merasakan sebuah perbedaan. Saya tahu karakter Elohim. Elohim bukanlah semacam deiti yang suka mengodai saya. Jadi saya harus percaya bahwa saya telah sembuh. (ia mulai berteriak-teriak) Saya sembuh! Saya sembuh! Dan dokter berpikir saya gila, ia berkata: ”Kamu tidak sembuh. Kamu tepatnya akan mati.” Saya tetap berteriak-teriak “Saya sembuh! Saya sembuh!” karena setiap kali saya katakan itu saya semakin membaik. Saya sudah 10 hari sangat sakit , tidak mampu makan.

Sid: Ketika kamu berjalan keluar dari rumah sakit itu, apa yang karyawan dan dokter bilang atau pikir?

Jennifer: Banyak dokter dan suster meneteskan air mata. Mereka sungguh tersentuh. Beberapa mereka menerima Yahshua. Mereka mengadakan test ulang segala sesuatu. Semuanya normal dan berfungsi normal. Segala kemulian kepada Elohim. Itu sungguh luar biasa, dan saya sembuh total.

Mujizat seperti ”lima potong roti dan dua ekor ikan”.

Sid: Ini sebuah cerita yang ajaib. Kamu pergi ke Afrika karena kamu punya hati untuk anak-anak, dan kamu mempunyai 8 koper penuh pakaian untuk anak-anak. Ceritakan saya apa yang telah terjadi.

Jennifer: Kami memiliki sekitar 100 anak-anak di Rwanda. Dan kami berpikir, jika kami telah dapat sedikitnya memberikan mereka sesuatu. Dan letakkan semua pakaian, dan kami bawa ke anak-anak yatim ini yang sedang dalam kondisi yang parah. Setiap anak pergi dengan kantong-kantong besar penuh dengan pakaian, sepatu, dan peralatan sekolah. Ajaib, itu telah mencukupi untuk semua anak-anak ini. Sungguh kami terkejut bahwa delapan koper untuk 100 anak-anak. Tetapi suatu hal yang tidak dapat dipikirkan adalah kami masih memiliki seribu barang-barang tersisa.

Sid: Bagaimana kamu dapat?

Jennifer: Jadi kami datangkan lebih banyak anak-anak, mulai menemukan semua anak-anak jalanan. Kami bagikan barang-barang kepada mereka. Namun kami masih memiliki sejumlah besar barang-barang. Saya tidak percaya ini. Kami putuskan pergi ke Kenya, setiba di daerah miskin, kami kumpulkan sebanyak mungkin anak-anak yang kami bisa kumpulkan. Kembali anak-anak ini memdapatkan bungkusan-bungkusan besar. (Di dalam koper-koper yang sama ini ia temukan pakai-pakaian yang bermerek yang ia tidak pernah lihat waktu ia ngepak). Itu ajaib, anak-anak ini seperti baru saja keluar dari sebuah majalah. Itu sungguh luar biasa. Mereka mendapatkan semua barang-barang ini. Dan tetap, kami tidak dapat menghabiskan barang-barang tersebut. Saat seorang anak perlu sepatu. Kami tahu tidak ada sepatu yang tersisa lagi (di koper). Anak ini berkata, ”Ukuran saya adalah lima dan saya sungguh ingin sepasang sepatu.” Saya berkata, ”Mari berdoa.” Kami berdoa, lalu saya memasukkan tangan ke koper, dan saya temukan sepatu yang tepat. Saya tidak percaya ini! Itu sungguh indah. Delapan koper ini isinya terus berlipat ganda.

Jadi kami pergi keseluruh Kenya, membagi-bagikan barang-barang. Kami mulai membawa itu ke rumah-rumah sakit, ke gereja-gereja. Itu tidak pernah berakhir. Saya cerita kepada kamu, itu terus menerus dan terus menerus.

Ketika kami tiba di rumah, saya mulai memeriksa koper saya. Semua penuh pakaian anak-anak di dalam koper saya. Itu ajaib. Ini menunjukkan kepada saya bahwa Elohim cinta anak-anak yatim. Elohim cinta orang-orang miskin, yang hancur, dan Dia adalah Bapa yang luar biasa. Itu sungguh menyenangkan memperhatikan apa yang Ia kerjakan.

Sid: Berbicara anak-anak, ceritakan pada saya tentang seorang ibu di Ekuador yang 15 tahun tidak mampu mengandung.

Jennifer: Ada seorang ibu di sebuah gereja yang melayani bersama kami. Kami layani dan ia sembuh. Tahun berikutnya ketika kami kembali ke Ekuador ibu ini telah memiliki bayi kecil, berumur tiga bulan. Kami dapat telepon dari mereka, “Sesuatu yang tragis telah terjadi.” Saluran pernapasan bayi ini infeksi, dalam keadaan koma dan sekarang ada di rumah sakit. Tambahan otaknya rusak berat. Mereka tidak berharap bayi mereka untuk hidup.

Kami pergi ke rumah sakit. Di R.S. kami tidak bisa melihat bayi tersebut, bayi dalam perawatan yang khusus. Jadi kami menunggu di ruang tamu, dimana ada dua keluarga juga menunggu. Satu keluarga yang ingin kami layani dan satu lagi yang belum mengenal Elohim. Bapa dari keluarga yang belum mengenal Elohim ini berencana untuk membunuh dokter yang merawat anaknya. Anaknya, laki berumur 9 bulan, dalam kondisi yang sama dengan bayi berumur tiga bulan ini. Saya dan team berdoa syafaat menangis dan menjerit kepada Elohim untuk bayi laki ini. Sekitar 15 menit kemudian dokter keluar dan berkata, “Sesuatu yang gila telah terjadi!” Keluarga ini berseru: “Ini adalah Elohim kalian. Siapakah Elohim kalian?” Dan kami katakan, “Dia adalah Yahshua, Yahshua dapat menyembuhkan. Semua keluarga ini, tujuh orang, berdoa menerima Mesias sebagai Juruselamat mereka. Dan tiba-tiba Roh Kudus turun keatas mereka, dan mereka mulai goyang-goyang dan melihat penglihatan. Mereka mendengar suara Elohim dan melihat malaikat-malaikat. Suatu pegalaman yang luar biasa. Bapa ini melihat penglihatan bahwa Elohim memberikan kedua bayi ini otak yang baru. Dan mereka lalu berkata, ”Kita harus percaya Elohim untuk ini.”

Sir: Apakah dokter-dokter percaya seperti keluarga ini?

Jennifer: Oh yeah. Satu bayi telah berhenti dari koma, tetapi otaknya tetap rusak berat. Malam itu keluarga (yang baru menerima Yahshua) ini tidur di R.S. terbangun, sebab bapa ini mendengar suara, berkata, ”Bangunlah. Pulang kerumah, mandi, makan dan istirahat. Bawa keluarga kamu balik besok. ”Kamu akan menerima kabar baik.” Mereka pulang. Besoknya mereka kembali, pergi melihat bayinya. Ada sebuah tanda merah pada kepala bayi laki ini. ”Apa yang terjadi?” Suster-suster ketakutan, sebab mereka ingat bahwa bapa ini pernah marah besar sebelumnya, mereka menjawab, ”Kami tidak tahu. Garis itu muncul di malam hari pada kepalanya.” Bapa ini berkata, ”Saya ingin semua ditest untuk anak laki saya sekarang juga.” Setelah semua diperiksa, dan mereka berkata, ”Ini tidak mungkin. Dia memiliki otak yang bekerja utuh sepenuhnya. Sepertinya dia memiliki sebuah otak yang baru.”

Sid: Bagaimana dengan bayi satunya?

Jennifer: Bayi satunya belum sembuh. Tetapi kami percaya. Saya pergi berdoa untuk bayi ini. Ketika saya di sana. Saya mendengar malaikat-malaikat bernyanyi di sekitar bayi perempuan ini. Dan saya mulai berdoa dan bernyanyi untuknya. Kami mendapat laporan besoknya, bahwa anak perempuan ini sudah tidak koma lagi. Orang tua bayi ini berkata, ”Jika Elohim telah lakukan itu kepada bayi lainnya, Dia akan lakukan itu untuk bayi kami.” Kami ingin melihat restorasi otak yang utuh. Test otak dilakukan. Secara utuh otak baru, baik dan sempurna, kedua bayi keluar dari rumah sakit, secara utuh, normal dan sembuh.

Situs pelayanan Jennifer: Global Children’s Movement

Sid: Kamu tahu Jennifer, saya telah mendengar secara pribadi CD mu, ”The Missing Key to Your Breakthrough,” dan kamu memiliki sebuah karunia untuk seseorang beriman sebab breakthrough ini sedang siap terjadi.

Sekarang Sid Roth berbicara kepada Saudara/i dan Saya : Setiap orang yang lahir telah lahir di dalam sebuah perjanjian dengan Setan sebab Dosa Awal Adam dan Hawa. Tetapi Kabar Baik adalah ada sebuah perjanjian yang lebih tinggi. Ada sebuah perjanjian yang lebih tinggi dari perjanjian yang seorang telah buat dengan Setan. Dan kamu dapat dibebaskan sepenuhnya dari perjanjian Setan itu, dan Anda dapat memiliki seorang ayah yang baru. Jennifer memiliki seorang ayah yang ia dapat percaya. Nama-Nya adalah Elohim (tepatnya YAHWEH). Dan Dia bukanlah seorang manusia sehingga Dia harus berbohong. Dan Dia berkata, “Saya mengasihi kamu dan Saya telah mengutus Yahshua untuk mati menggambil tempatmu untuk membuat sebuah perjanjian baru sehingga Anda dapat masuk kedalam kelimpahan dan kehidupan, dan damai, dan sukacita, dan makna, dan tujuan, dan sebuah masa depan dan pengharapan.

Jika Anda bercerita kepada Yahshua bahwa kamu menyesal dan minta maaf atas dosa-dosamu dan percaya bahwa darah Yahshua mencuci dosa-dosamu, jadikan Yahshua Tuan mu. Katakan itu sekarang. Sekarang. Sekarang juga.

Yakobus 5 : 16 - Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya.

Yeshua Hamashiach Pasti Memberkati ... Terpujilah Yeshua
Tetap Mengasihi Sesama ... Selalu Semangat ...

Dikutip dari sini.