Rabu, 28 Agustus 2013

2 ANAK DITARIK OLEH BAYANGAN HITAM


Tadi sore sewaktu ibadah pemuda di gereja ada kesaksian salah seorang teman pemuda yang baru balik dari kampung.

Jadi ceritanya teman ini pulang ke kampungnya, di pedalaman Kalimantan Tengah. Dia memang berencana untuk menggunakan 2 bulan waktu liburannya, 1 bulan untuk bekerja dan 1 bulan untuk menggebrak kampungnya dalam artian dia ingin melayani Tuhan, mengabarkan Injil dan menegakkan panji Kerajaan di kampungnya yang notabene tidak ada gereja, tidak ada pelayanan misi yang menyentuh kampungnya.

Sewaktu tiba di kampungnya dia bertemu dengan seorang kawan lamanya yang rupanya juga anak Tuhan, sedang studi di STT di Banjarbaru, KalSel. Lalu jadilah mereka berdua membuka pelayanan di kampung mereka di Tumbang Napoi, Kalimantan Tengah. Mayoritas penduduk di Tumbang Napoi ini adalah agama nenek moyang, hindu kaharingan namanya, hanya ada 2 atau 3 orang yang mengenal Yesus.

Singkat cerita akhirnya mereka berdua mulai mengadakan ibadah2 yang awalnya diikuti sekitar 10 orang, dari 10 orang ini hanya 2 atau 3 orang anak yang sudah kenal Yesus (agama kristen) dan selebihnya adalah anak2 yang sama sekali tidak kenal Tuhan Yesus alias dari agama leluhur itu tadi, tapi mereka ingin ikut dan ingin kenal Tuhan Yesus.

Selain ibadah hari minggu, mereka berdua juga sering mengadakan PA (Pendalaman Alkitab) demi memperkenalkan anak2 itu tentang pribadi Tuhan kita Yesus Kristus lebih dalam lagi. Dua minggu kemudian semakin banyak anak2 lain yang ikut hingga akhirnya ada sekitar 30 orang anak yang ikut dan mau terima Yesus.

Mereka lalu dilayani doa pelepasan, karena untuk diketahui namanya orang2 yang menganut agama2 leluhur tentu menyembah berhala dan rata2 memiliki benda2 keramat dan kesaktian2. Jadi mereka sering mengadakan doa pelepasan dan secara rutin agar anak2 tersebut bisa benar2 dibebaskan dari ikatan dosa lamanya. Anak2 yang baru kenal Yesus itu tidak sekadar mau percaya tapi mereka benar2 dengan sepenuh hati ingin ikut Yesus, dan teman saya bilang mereka yang baru kenal Kasih Mula-mula seperti itu luar biasa sekali, mereka kalau memuji Tuhan benar2 sungguh2 dan setiap kali doa penyembahan hadirat benar2 hadir dan menjamah mereka dan ada banyak sekali anak2 yang diberikan penglihatan2 atau mimpi2.

Lalu ada lagi kejadian yang luar biasa yang dialami teman saya, di akhir masa liburannya ada 1 anak yang meminta agar mereka melakukan doa pelepasan di rumahnya. Walaupun sebenarnya teman saya ini agak takut karena terus terang melihat penampakan rumahnya saja sudah ketahuan kalau rumah itu sarat kuasa gelap tapi kemudian teman saya menyanggupi dan akhirnya mereka mengadakan ibadah dan doa pelepasan di rumah angker tersebut.

Di tengah2 ibadah mulailah serbuan roh2 jahat yang ada di rumah itu dan sekitarnya, banyak anak2 yang kerasukan dan ada yang rebah tak sadarkan diri dan ada yang kerasukan dengan macam2 manifestasi. Lalu mereka berdoa, melakukan peperangan dengan roh2 jahat tersebut, dan sebenarnya teman saya dan temannya sudah hampir putus asa karena begitu dahsyatnya serangan roh jahat itu, karena memang rumah itu sepertinya sarang mereka. Ketika sudah merasa tidak kuat lagi, teman saya lalu berdoa menyerahkan semuanya ke dalam tangan Tuhan Yesus saja karena dia sudah gak kuat lagi, biar Tuhan Yesus sendiri yang campur tangan dan biar kehendakNya yang terjadi malam itu. Peperangan itu dimulai sekitar jam 8 malam sampai akhirnya jam 11 baru selesai dengan kemenangan ada pada Tuhan Yesus. Saat teman saya sudah tidak kuat lagi dia lalu menyerahkan segalanya ke tangan Tuhan Yesus dan Tuhan tidak akan membiarkan kuasa kegelapan itu menang, Dia sendiri yang berperkara.

Dan malam itu diakhiri hadirat Tuhan yang dahsyat, semua anak2 rebah dan dipulihkan, banyak dari mereka yang dijamah secara pribadi dan mengalami banyak sekali penyataan2 Tuhan. Dan dari sekian banyak itu ada 2 orang anak sekaligus yang mengalami kejadian yang bersamaan. Jadi 2 anak itu yang menceritakan kalau roh mereka sempat ditarik oleh suatu bayangan hitam. Roh mereka berdua dibawa oleh bayangan hitam itu ke dalam lubang di dalam bumi, lubang yang sangat2 gelap, tidak bisa melihat apapun di situ dan mereka mendengar banyak jeritan orang minta tolong. Ketika masih sedang dalam perjalanan di dalam lubang tersebut, baru kira2 separuh jalan ada awan dengan cahaya putih yang menangkap mereka, ada suara yang mengatakan kalau itu Yesus dan mereka saat itu sedang berada di dunia orang mati. Banyak orang2 menjerit2 minta tolong tapi Tuhan bilang saat sudah berada di situ maka tidak ada lagi pertolongan, lalu awan itu mengangkat mereka kembali ke atas dan dalam sekejab mereka berada di suatu rumah yang besar (mengenai detailnya tidak diceritakan gimana ya karena teman saya cukup singkat menceritakannya dan karena itu adalah pengalaman 2 anak itu tadi dan bukan teman saya yang alami jadi dia tidak tahu detailnya), lalu Tuhan mengatakan kalau mereka ada di surga. Ceritanya cuma segini aja ya, sesuai apa yang saya dengar. Intinya banyak sekali anak2 itu yang mengalami kejadian seperti ini, tapi hanya ini kejadian dimana ada 2 anak sekaligus yang mengalaminya di dunia roh, dan mereka berdua ini memang saling kenal dan saling menyaksikan.

Jadi sekarang teman saya sudah kembali dan di perjalanan pulang dari kampungnya dia mengalami kecelakaan, sewaktu kecelakaan itu dia merasa kalau kakinya patah karena sewaktu digoyang2kan kaki bagian bawahnya itu lunglai dan sepertinya memang kakinya patah tapi dia tidak merasakan apa2, perasaannya pun damai saja, tidak merasa sakit hati atau marah, malah dia bersyukur karena Tuhan sudah mengingatkannya untuk berhati2 katanya, hehe

Setelah dibawa ke rumah sakit ternyata kakinya tidak patah, cuma memar2 saja. Akhir cerita dia berniat desember nanti dia mau pulang lagi ke kampungnya untuk melanjutkan pelayanannya, karena kasihan mereka yang baru kenal Tuhan Yesus di sana tidak ada yang melayani dan mengajar mereka untuk terus bertumbuh. Semua hal ini terjadi bukan tanpa rintangan ya, banyak yang menentangnya di sana terutama para orang tua dari anak2 itu yang sebagian marah dan hampir semua orang di sana mengejek mereka karena mereka berdoa dan nyanyi sambil nangis2 dan sebagainya tapi anak2 itu tidak goyah sama sekali, mereka berani menyatakan iman percaya mereka bahkan kepada orang tua mereka sendiri.

Saya pribadi sangat bersukacita ketika mendengar cerita kesaksiannya ini, Tuhan mencurahkan Roh Nya, memenangkan banyak jiwa2 baru. Segala hormat dan pujian hanya bagi Yesus. Haleluya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar