Senin, 30 Juli 2018

KISAH DILAYANI MALAIKAT


Saat dia masih mahasiswa, ada dosen pria yang tidak pernah memberikan nilai A kepada murid-muridnya, karena dia percaya nilai A hanya layak untuk Tuhan dan malaikat-malaikatnya. Sehebat-hebatnya mahasiswa tersebut, maksimal mendapat C atau B, inipun hanya untuk mahasiswi.

Karena perilaku dosen inilah yang menyebabkan pak Petrus Agung tidak mau bersosialisasi yang ujung-ujungnya membuat dosen ini memberi pak Petrus Agung nilai D, dan membuat pak Petrus Agung harus mengulang semester yang sama tahun depan. Semua mahasiswa mengerti untuk bisa lolos kelas dosen tersebut harus mengulang minimal 3 kali semester!

Di tahun berikutnya, ada kejadian bahwa si dosen pria ini dipaksa menikah dengan seorang gadis yang dihamilinya. Orang tua dari gadis ini seorang tentara.

Semua teman-teman pak Petrus Agung berencana untuk menyogok dosen pria ini saat berlangsungnya acara pernikahan. Pak Petrus Agung tanya Roh Kudus, apakah boleh memberi sesuatu kepada dosen ini. Roh Kudus tanya, 'Motifmu apa?', Pak Petrus menjawab, 'Untuk nyogok.', Roh Kudus menjawab, 'Masakan begitu?'. Semua teman-teman pak Petrus tetap sepakat untuk memberi 'sogokan' kepada dosen tersebut.

Saat pak Petrus pulang kerumah, di kamarnya, dia berdoa kepada Tuhan apa yang harus dia perbuat. Tuhan mengingatkan dia untuk memakai pelayanan malaikat-malaikat Tuhan. Caranya? Pak Petrus di ingatkan ayat Keluaran 11:2 dan 3. Pak Petrus berdoa, meminta Tuhan untuk mengirim cukup 2 malaikat untuk membisikkan ke telinga dosen pria tersebut selama 24-jam penuh, dan jangan berhenti memperkatakan ke telinga dosen tersebut dengan perkataan seperti ini, 'Petrus Agung harus diberi nilai A!' Dalam Nama Yesus aku utus kau malaikat!

Dua minggu kemudian saat pengumuman hasil ujian, separuh lebih dari 60 mahasiswa mendapatkan nilai D, kedua teman pak Petrus Agung mendapatkan nilai E. Hanya pak Petrus Agung sendiri yang mendapat nilai A. Menang dengan cara mantap!!

Tuhan berkata kepada Musa, teriakan ke telinga umatKu, untuk meminta orang mesir memberikan hartanya. Jika itu adalah hakmu, minta Tuhan utk mengaktifkan pelayanan malaikat dan engkau akan menerima hasilnya.

*Kesaksian Kedua*
Setelah lulus, pak Petrus Agung bertemu dengan seorang konglomerat. Konglomerat ini berkonsultasi dengan pak Petrus Agung mengenai bisnisnya yang bermasalah. Dia kerjasama dgn perusahaan A, di Amerika, dan mereka berhutang kepada konglomerat ini. Suatu saat perusahaan A dibeli oleh perusahaan B, akan tetapi perusahaan B merasa tidak bertanggung jawab untuk membayar hutang dari perusahaan A. Perusahaan B ini dimiliki oleh orang Italia dan orang Yahudi. Merasa terjepit maka konglomerat ini terpaksa memakai pengacara, tetapi perusahaan B ini memiliki pengacara yang hebat.

Kemudian tiba-tiba pak Petrus Agung di ingatkan Tuhan mengenai peristiwa saat dia ada problem dengan dosen sejarah. Akan tetapi, pak Petrus Agung menjawab kepada konglomerat ini, 'apakah bapak sudah membayar perpuluhan?' Konglomerat ini berkata, 'belum, Harus diserahkan kepada siapa?' --- Konglomerat ini akhirnya mengaku kepada pak Petrus Agung, bahwa sesungguhnya saat itu, dia menganggap pak Petrus Agung hanya mau duitnya saja bukan mengatasi persoalannya.

Pak Petrus Agung menjawab, 'Berikan perpuluhan itu kepada gereja yang memberi makanan rohani kepada bapak, jangan kepada saya (maksudnya kpd Pak Petrus Agung).', jawaban itu membuat konglomerat ini kaget.

Kemudian, pak Petrus Agung meminta nama-nama orang yang memberi keputusan soal urusan bisnis ini. Ada lima orang, diantaranya orang-orang Italia dan Yahudi. Berdoalah dengan sehati, konglomerat ini dgn pak Petrus Agung. Untuk masalah ini, pak Petrus meminta 10 malaikat, masing-masing 2 malaikat untuk ke lima orang tersebut dengan perkataan, 'perusahaan yang di Indonesia ini hutangnya harus kamu bayar.'

Selama 24 jam terus menerus malaikat-malaikat itu harus memperkatakan sampai kelima orang tersebut sepakat untuk membayar hutang perusahaan Indonesia ini.

Keesokan harinya konglomerat ini mencari-cari pak Petrus Agung dan memberi kabar bahwa, perusahaan di Amerika tersebut meminta maaf dan akan membayar hutang dengan penuh dalam 3 bulan! Dalam waktu 3 bulan, semua hutang terbayar.

Re Write : Joshua Ivan Sudrajat