Rabu, 31 Oktober 2012

Encim yang Sudah Meninggal, Hidup Kembali

 

Kota kecil di Kalimantan Barat
Salah satu kota kecil di Kalimantan Barat, yang memiliki penduduk kebanyakan orang China, tetapi sebagian besar orang yang ada di kota tersebut tidak percaya Tuhan, maka seorang hamba Tuhan berdoa di kota tersebut minta terjadi lawatan Tuhan. Ternyata Tuhan menjawab dengan cara yang berbeda. Pada suatu hari hamba Tuhan ini di telepon oleh seseorang dari rumah sakit, untuk datang ke sana.

Ada seorang encim tua yang sakit di rumah sakit tersebut, berada di ruang ICU, karena sakitnya parah dia meninggal. Ketika meninggal dia tidak percaya Yesus dan bukan orang Kristen.

Setelah meninggal, petugas kamar mayat datang untuk mengambil mayatnya. Sekitar 14 menit kemudian, penjaga kamar mayat datang, saat masuk kamar tersebut melihat encim ini bagun dan duduk di tempat tidur, petugas kamar mayat, kaget dan berteriak hidup lagi.

Ketika enhim ini kembali hidup, dari mulutnya keluar suatu pujian. Dia bukan orang Kristen tetapi bisa tahu lagu pujian. Lalu cucunya yang dari jauh, seorang Kristen, dia memberanikan dirinya untuk masuk ruangan tersebut.

Waktu Encim meninggal
Encim ini bercerita ketika dia mati, dia melihat rohnya terangkat, sambil melihat para dokter datang, roh dia ini terus naik sampai ke alam yang kekal, dia berada di suatu jurang, ketika dilihat ke bagian bawah, dia melihat neraka, dan ketika dia melihat ke atas, yang dilihat adalah Sorga, dindingnya terbuat dari emas.

Saat meninggal, dia dijemput oleh orang yang berjubah hitam, posisi encim ini berada di lereng tersebut, dia mau di tarik ke jurang oleh iblis yang menjemput dia. Sambil ditarik, encim ini katakan kenapa saya tidak bisa masuk ke Sorga di atas, saya mau ke sana.

Kenapa saya tidak bisa masuk ke Sorga
Orang yang berjubah hitam katakan kepada dia bahwa, setiap orang yang bisa masuk ke sana adalah orang yang percaya Tuhan sebagai Tuhan dan juruselamat, yang kedua, orang yang hidup sesuai dengan Firman Allah, dan yang ketiga adalah namanya yang tercatat dalam Buku Kehidupan dalam Kerajaan Allah.

Ketika dia di tarik, dia mendengar suatu pujian dari sorga, lagunya adalah “Ya Abba, Bapa, ini aku, anakmu, layakkanlah seluruh hidupku”. Ketika encim ini, dia mendegar lagu dari Sorga dan ikut menyanyikan lagu tersebut.

Di depan pintu Sorga
Apa yang terjadi kuasa kegelapan yang ingin menarik dia, tiba-tiba terjatuh dan tangannya terlepas dari encim ini, lalu encim ini lari ke depan pintu Sorga. Sampai di pintu gerbang Sorga, malaikat penjaga pintu tersebut bilang kepada dia, kamu tidak bisa masuk, karena kamu belum menerima Tuhan Yesus, engkau belum dibaptis, engkau belum melakukan Firman Tuhan, maka engkau tidak dapat masuk ke Sorga.

Diberikan kesempatan hidup kembali
Encim ini berkata, tidak ada yang memberitakan Tuhan Yesus kepada saya, malaikat ini katakan tidak bisa, tapi ketika sebelum engkau datang ke sini, Tuhan Yesus berpesan kamu akan diberikan kesempatan untuk hidup kembali di dunia, selama satu minggu. Setelah kamu hidup kembali kamu harus bertobat, dan hidup sesuai dengan Firman Tuhan. Setelah selesai di sampaikan, malaikat berkata kembalilah, maka rohnya kembali ketubuhnya.

Keluarga bertobat
Setelah kembali ketubuhnya, segala penyakitnya semua lenyap, hidup kembali dalam keadaan sembuh. Malamnya dia dengan keluarganya, ada 74 orang lebih, bertobat menerima Tuhan Yesus, sebagai Tuhan dan Juruselamat secara pribadi.

Selama seminggu mereka beribadah kepada Tuhan, maka waktunya sudah tiba untuk kembali, pada pagi hari, dia mengumpulkan semua keluarganya, dan dia katakan bahwa waktuku telah tiba, malaikat yang ketemu aku di depan pintu gerbang sorga sudang datang untuk menjemput aku. Sambil keluarga mereka menyanyikkan pujian “Ya Abba, Bapa, ini aku, anakmu, layakkanlah seluruh hidupku”. Encim ini mulai membaringkan tubuhnya, dan dia kembali meninggal, pulang ke Sorga dijemput oleh malaikat Tuhan.
Amin.
Catatan Admin :
Yohanes 14:6 Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.

Yohanes 15:12 Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu.

Wahyu 20:15 Dan setiap orang yang tidak ditemukan namanya tertulis di dalam kitab kehidupan itu, ia dilemparkan ke dalam lautan api itu.

Dikutip dari sini.

Rabu, 24 Oktober 2012

GEORGE FOREMAN

SAYA tidak mau uangmu George, SAYA menginginkan engkau!


Waktu saya kecil, keluarga kami sangat miskin. Maka untuk makan saja, saya sengaja bertamu ke tetangga pada jam-jam makan, berharap mereka mengundang saya untuk makan bersama mereka.

Tumbuh dalam kemiskinan membuat kebencian dan amarah tumbuh subur dalam hati saya, sehingga semuanya itu saya salurkan dengan berlatih tinju secara keras. Tidak lama, hasil latihan itu membuat saya mendapatkan medali emas olimpiade kelas berat pada tahun 1968.

Pindah ke jalur profesional, kemarahan dan kebencian membuat saya bagaikan binatang buas menghancurkan siapa saja yang melawan, kebanyakan lawan saya 'KO' sebelum ronde ketiga. Rekor 32 kali menang tanpa pernah kalah, membuat saya dengan cepat meroket menjadi penantang bagi Joe Frazier. Saat itu Joe Frazier bagaikan "dewa tinju", tidak seorang pun saat itu terpikir bahwa dia bisa kalah.

Saya ingat, saat bel tanda ronde pertama dimulai, masih jelas terngiang di telinga saya bagaimana Joe dengan cepat datang dengan nafsu membunuhnya. Namun hal itu tidak membuat saya takut, saya membalas setiap pukulannya dengan sekuat tenaga, sehingga dia pun bertekuk lutut, 'KO'. Itu adalah peristiwa paling membahagiakan dalam karier bertinju saya.

Tahun 1974, di Zaire (Afrika), saya harus berhadapan dengan Muhammad Ali, pertarungan yang diberi nama "Rumble in the Jungle". Ali mengetahui kemarahan adalah kunci kelemahan saya. Ali pun memanfaatkan hal tersebut dengan terus membuat pernyataan yang merendahkan saya di berbagai media. Hal itu membuat saya gelisah dan murka, ingin segera rasanya menghajarnya di atas ring.

Kepercayaan diri saya saat itu terlalu besar karena saya baru saja menghajar 'KO' Ken Norton, orang yang menghajar Ali dengan 'KO' dalam 2 ronde. Bagaimana bisa Ali sesumbar seperti itu? Saya begitu marah dan telah meremehkannya. Pada pertandingan tersebut, saya terus memukulnya dengan sekuat tenaga dan ingin mengakhiri Ali secepat mungkin.

Namun Ali terus bertahan dan tidak bergeming, sehingga membuat saya kehabisan tenaga. Pada ronde kedelapan, saat saya memukulnya di bagian lambungnya, Ali menyadari pukulan saya sudah lemah. Dia bertanya, "Hanya itu yang kau miliki George?" Kemudian dia langsung membalas dengan cepat, dan yang saya ingat hanyalah suara wasit menghitung saya.

Tapi bukan pertarungan itu yang mengubah hidup saya. Pertarungan tinju paling penting dalam kehidupan saya adalah saat melawan Jimmy Young di Puerto Rico, 17 Maret 1977. Saat itu, saya sedang berusaha merebut gelar juara dunia kembali. Tapi pertarungan saat itu paling berat, berakhir 12 ronde dengan keputusan wasit saya kalah.

Saya dibawa masuk ke ruangan ganti dengan setengah pingsan, lambung saya terasa sakit karena pertarungan tadi. Saya duduk bersandar di locker dikelilingi pelatih dan para official sambil berteriak-teriak "Rematch! Rematch...!" (pertandingan ulang).

Saat keributan terus berlangsung di sekitar saya, pandangan dan pendengaran saya menjadi kabur perlahan, dan semuanya menjadi gelap gulita. Dalam kegelapan itu, saya mendengarkan sebuah suara berkata: "Kalau engkau percaya pada Tuhan, mengapa engkau begitu takut?"

Saya kaget mendengar suara itu. Kemudian dengan marah saya menjawabnya: "Siapa bilang saya takut? Siapa yang menyebut-nyebut Tuhan?"

Lalu saya mengatakan pada suara itu, bagaimana saya harus keluar dari kemiskinan ini. Hanya dengan usaha keras saya sendiri dan bagaimana saya harus berjaya dengan kekuatan saya.

Suara itu diam dan perlahan muncul ketakutan dalam hati saya, sebuah perasaan kematian. Saya merasa akan mati, ini adalah akhir dari semuanya.

Saya mencoba tawar-menawar dengan suara itu, "Saya adalah George Foreman, biarkanlah saya hidup, maka saya akan banyak menyumbang untuk amal."

Suara itu menjawab; "Saya tidak mau uangmu George, saya menginginkan engkau!"

Saya bertambah takut karena saya tidak pernah tahu, ada orang yang menganggap uang tidak berharga.

Kegelapan itu menarik saya semakin dalam, semakin gelap, dan semakin dalam lagi. Suara itu mengatakan, inilah rasanya maut itu, gelap ..., kosong ..., sendirian ..., dan itu akan berlangsung selamanya ....

Kemudian saya mendengar suara-suara berbisik, orang-orang yang berteriak-teriak. Semakin lama semakin jelas, perlahan pandangan saya melihat orang-orang di sekitar saya. Ternyata saya sudah kembali ke ruangan ganti. Banyak orang mengelilingi saya sambil bertanya dengan nada cemas, "Kamu baik-baik saja, Jagoan?"

Saya menjawab, "Apakah saya baik-baik saja? Saya adalah orang yang baru!" Saya merasa diri saya berubah, saya merasa diri saya orang lain, perasaan ini sungguh luar biasa, tidak dapat saya jelaskan dengan kata-kata. Saya merasa dibebaskan, dilepaskan, tubuh saya terasa sangat ringan. Saya dilepaskan dari kemarahan dan kebencian yang selama ini merasuki saya.

Saya mengerti sekarang apa hidup itu. Ini tidak ada hubungannya dengan tinju, tidak ada hubungannya dengan mengejar gelar juara. Ini semua mengenai Tuhan! Tentang cinta-Nya dan pengampunan-Nya. Saya langsung mencium semua orang di situ sambil berkata, "Saya mengasihimu, Tuhan mengasihimu!" Ada sebuah perasaan kasih yang besar keluar dari hati saya bagaikan gelombang, membuat saya tidak bisa diam untuk tidak mengatakannya.

Tiga puluh delapan tahun setelah hari itu, saya lebih terkenal sebagai koki daripada mantan juara dunia tinju. Saya memiliki acara masak sendiri di televisi, dan 55 juta peralatan panggang dengan merek nama saya laku terjual di seluruh dunia. Itu belum termasuk kaos, saus, krim cukur, pembersih rumah tangga, dan berbagai peralatan lain. Semua dengan merek nama saya. Orang berpikir saya kaya karena bertinju. Mereka salah, seluruh penghasilan saya dari bertinju seumur hidup jauh lebih kecil dengan nilai kontrak peralatan panggang yang saya buat.

Tuhan memberkati saya melimpah justru saat saya bertobat, undur dari dunia tinju, dan melayani-Nya sepenuh hati.

Sejak hari pertarungan dengan Jimmy Young itu, saya menggantung sarung tinju saya dan mulai rajin ke gereja. Awalnya, saya hanya duduk bersembunyi di pojok gereja, tidak ingin siapa pun tahu saya ada di situ. Namun saat mereka menyadari kehadiran saya, mereka menyuruh saya bersaksi di depan jemaat. Saya yang terbiasa bertinju ditonton oleh jutaan orang, kali ini berbicara di depan sedikit jemaat. Kaki saya gemetar.

Tidak lama setelah itu, saya melayani sepenuh waktu dengan menjadi pendeta, membangun gereja di lingkungan tempat saya dibesarkan. Saya kini memiliki pertarungan yang berbeda, yaitu melawan kemiskinan, rumah tangga yang hancur, kenakalan remaja, penyakit mematikan, tekanan mental, dan banyak problem lain. Setiap kali berhasil menang terhadap masalah itu, rasanya jauh luar biasa daripada menang 'KO'.

Pada tahun 1993, saudara saya mendirikan tempat latihan tinju dan dia mengundang saya untuk datang ke sana. Namun, saya selalu menolaknya karena saya tidak ingin jemaat melihat saya dekat dengan ring tinju.

Suatu kali, tidak sengaja saya harus singgah di gym itu. Di sana, saya melihat seorang ibu dan anak remajanya yang berusia sekitar 15 tahun. Mereka melihat dengan penuh harap dan ingin berbicara dengan saya. Saya tahu akan ke mana arah cerita mereka karena saya melihat diri saya sendiri dan ibu saya dalam diri mereka. Ibu itu pasti akan bercerita bagaimana miskinnya hidup mereka dan mengenai anaknya yang selalu terlibat dalam masalah. Ia pasti ingin agar saya melatih anaknya bertinju dan mengarahkannya.

Saya berusaha menghindar bercakap-cakap dengan mereka, dan saya pun pergi meninggalkan mereka dengan sebuah perasaan bersalah. Tidak lama setelah itu, saya menelepon Roy untuk menanyakan keadaan anak itu. Roy berkata bahwa anak itu sudah masuk penjara.

Saya merasa dihajar dengan pukulan yang sangat keras dan membuat 'KO' ketika mendengar berita tersebut. Ya Tuhan ..., trauma saya pada ring telah membuat satu jiwa tersesat. Sejak melayani Tuhan, saya mau pergi ke mana saja Tuhan utus, ke penjara, rumah sakit, pedalaman, sampai ujung dunia pun saya mau pergi, kecuali satu tempat ring tinju. Pada saat itu, saya mendengar Tuhan berkata, "Sekarang saatnya George, bawa Aku ke sana ...."

Dunia menjadi gempar ketika saya kembali ke ring tinju. Mereka menahan napas saat saya bertarung dengan anak-anak muda yang memiliki kecepatan dan kekuatan, yang jauh berbeda dari orang seumur saya. Bagi mereka, mustahil seorang tua berumur 40-an tahun mampu bertinju lagi.

Tapi saya membuktikan bahwa semua perhitungan dunia adalah salah. Pada usia hampir 50 tahun, saya kembali merebut gelar juara dunia dan dinobatkan sebagai petinju tertua yang pernah meraih gelar juara dunia. Saya menekuk Michael Moore dengan 'KO' pada ronde ke-10, padahal dia baru menaklukan Evander Holyfield. Dan saya menyatukan seluruh gelar juara badan dunia, yaitu WBA, WBC, dan IBF.

Selanjutnya, gelar juara itu tidak pernah direbut dari saya, tapi saya sendirilah yang menyerahkan sabuk itu, yaitu pada orang yang telah saya kalahkan (Axel Schultz). Saya lalu mengundurkan diri dari dunia tinju.

Mereka tidak habis pikir bagaimana orang setua saya bisa melakukannya, saat seharusnya tidak ada lagi kekuatan orang muda tersisa dalam diri saya ini.

Hanya satu jawabnya, hanya satu kekuatan yang membuat tubuh tua ini bangkit menjadi pemenang, yaitu kekuatan dari Tuhan. Bukan kuat dan gagah saya, melainkan karena Roh Tuhan ada dalam diri saya.

Diambil dan disunting seperlunya dari:
Judul majalah: SUARA edisi 79 -- FGBMFI, 2005
Penulis: George Foreman
Penerbit: Communication Department - Full Gospel Business Men's Fellowship Internasional - Indonesia, Jakarta Halaman: 5 -- 9

Senin, 22 Oktober 2012

BERHALA DI HAWAII

 

Saya (Rebecca) jatuh ke dalam perangkap penghormatan akan dewa-dewa beberapa tahun yang lalu saat sedang mengunjungi Hawaii untuk suatu pelayanan. Bagi Anda yang pernah mengunjungi Hawaii pasti tahu, kalau kebiasaan di tempat itu adalah mengalungkan sebuah lei di setiap leher orang yang datang ke pulau tersebut. Saat Anda mengunjungi pulau yang indah tersebut, Anda akan melihat banyak orang memakai lei di leher mereka atau dedaunan dari pohon ti. Saat saya tiba di gereja di hari pertama, dua orang gadis kecil (anak dari pendeta di gereja itu) dengan bangga membawa lei buatan mereka sendiri, mereka mengalungkan lei tersebut ke leher saya sebagai suatu penyambutan ke pulau dan gereja itu. Saya dengan senang menerima pemberian mereka itu, karena saya sendiri juga menyukai bunga dan saya pikir pemberian lei itu merupakan suatu adat istiadat yang sangat menyenangkan.

Tetapi, malam itu menjadi salah satu malam yang terburuk yang pernah saya alami! Saya menjadi bingung, pikiran saya kosong, dan saya tidak bisa mengucapkan dua patah kata yang masuk akal. Akhirnya, saya harus berhenti berbicara. Saya sadar kalau saya telah diserang oleh kekuatan jahat, tetapi saya tidak bisa mengerti kenapa saya tidak bisa mengenyahkan kekuatan jahat yang menyerang saya dengan efektif.

Beberapa saat kemudian di malam itu saat saya sedang tersungkur di lantai kamar saya, menangis dan mencari Tuhan untuk bertanya kepada-Nya, Roh Kudus berbicara kepada saya dan memerintahkan saya untuk menghabiskan waktu esok hari di perpustakaan umum Honolulu untuk mencari tahu tentang adat istiadat di pulau tersebut, dewa-dewa mereka, dan yang paling penting adalah tentang lei.

Kemudian saat saya mempelajari sejarah pulau setempat, saya menjadi merinding saat menemukan kenyataan bahwa adat mengenakan lei itu berasal dari pemujaan dewa-dewa pulau tersebut. Penduduk asli pulau tersebut membuat lei dan mengalungkan di leher patung dewa-dewa untuk menyanjung mereka, dan berharap para dewa tersebut tidak menginginkan pengorbanan manusia. Mereka juga mengenakan lei tersebut sebagai simbol penghormatan dan penghargaan terhadap dewa-dewa mereka untuk menjaga hubungan baik dengan mereka - dengan kata lain untuk memastikan adanya keberuntungan. Lei dikalungkan di leher para pengunjung juga dengan tujuan yang sama. Dalam kenyataannya, dewa-dewa di pulau Hawaii sangatlah kuat sehingga bahkan di zaman moderen sekarang ini pun, tidak ada bangunan baru yang dibangun tanpa membawa seorang shaman terlebih dahulu ke tempat yang akan dibangun untuk mencari persetujuan dari dewa-dewa dan memberkati proyek tersebut.

Sebagian dari adat di pulau itu menggunakan tumbuhan ti yang dipercaya sebagai tumbuhan kesukaan para dewa-dewa. Hampir di setiap rumah dan bangunan di Hawaii memiliki satu tumbuhan ti yang tumbuh di sebelah pintu utama rumah mereka. Itu semua untuk memastikan kebaikan para dewa kepada semua penghui rumah tersebut. Banyak orang di pulau tersebut, termasuk orang-orang Kristen, menggunakan lei yang terbuat dari daun ti secara terus menerus. Hal itu dimaksudkan untuk keselamatan dan untuk memastikan kesenangan para dewa. Daun ti ini sering digosokkan pada bagian tubuh para bayi tidak lama setelah mereka lahir untuk menjamin kehidupan mereka di pulau tersebut.

Secara tidak sadar telah memberikan penghormatan kepada para dewa di kepulauan Hawaii tersebut saat saya menerima lei itu di leher saya! Hal itu membuat saya ada di bawah kutuk dan memberikan roh jahat suatu kuasa untuk menyerang saya. Jadi tidak heran jika saya tidak bisa memukul mundur serangan mereka! Dan setelah saya bertobat dan mematahkan kutuk yang dibawa dosa itu ke dalam hidup saya, baru saya bisa mengajar dan melakukan pelayanan tanpa ada gangguan dari roh-roh jahat.

Saat saya mulai mengajarkan prinsip-prinsip yang saya pelajari dari sejarah pulau itu, beberapa orang Kristen menjadi sangat marah dan menuduh saya hendak mengenyahkan warisan budaya mereka. Kita harus menyadari, saudara sekalian, kalau kebanyakan dari warisan budaya di dunia ini melibatkan penyembahan berhala. Di saat kita menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat, maka kita harus menyerahkan segala bentuk warisan seperti itu untuk menjadi warga negara suatu Kerajaan yang berbeda dan menjadi pewaris bersama Kristus. Mengapa kita begitu sulit untuk melepaskan warisan dunia kita? Karena adanya kutuk dan ikatan-ikatan jahat yang dibawa oleh warisan budaya tersebut ke dalam hidup kita.

(Kutuk Yang Belum Dipatahkan -- Rebecca Brown MD./Daniel Yoder)

Sumber: Facebook

Ev. Drg. Yusak Tjipto Purnomo "dibawa kesurga"

Ev. Drg. Yusak Tjipto Purnomo
Adalah seorang penginjil yang memiliki hubungan karib dengan Tuhan Yesus. Dipakai Tuhan untuk menjadi saluran berkat bagi umat-Nya
Suatu saat saya ikut dalam satu kebaktian di Gereja Isa Almasih jemaat Pringgading Semarang, ketika itu Pdt. Tan Hok Tjoan mengatakan, "Jika saudara percaya kepada Yesus Kristus, maka Yesus menyediakan tempat di sorga bagi kita. Saudara dan saya akan masuk sorga." Mendengar kalimat itu saya tidak langsung mengaminkan: justru saya mempunyai rencana akan menanyai pendeta itu setelah khotbah, apakah dia pernah melihat sorga. Ini adalah sifat pemberontak saya waktu masih muda. Saya memang tidak mudah menerima isi khotbah. Tetapi Tuhan segera mengingatkan saya dengan mengatakan, "Anak nakal!”
Tuhan membela pendeta itu karena ia hanya memberitakan isi Alkitab, jadi tidak melakukan kesalahan. Tetapi Tuhan segera memerintahkan saya, "Ikut Aku, sekarang juga."
Saya bertanya, "Ikut ke mana?"
"Katanya kamu mau melihat sorga?" tanya Tuhan.
"Saya hanya bertanya apakah pendeta itu sudah melihat sorga. Bukan saya yang ingin melihat." Tuhan tidak menjawab lagi tetapi langsung membawa saya. Saya tahu betul tubuh saya tertinggal di kursi gereja itu dan hanya roh serta jiwa (pikiran) saya yang dibawa. Dalam waktu singkat saya dibawa ke Firdaus. Luar biasa, terangnya jauh lebih terang dibandingkan matahari, beberapa ratus kali tetapi tidak silau dan tidak panas, bahkan terasa sejuk melebihi sejuknya mesin pendingin. Menurut Tuhan, itu adalah terang dari diri-Nya sendiri, karena damai sejahtera yang Tuhan berikan tidak seperti damai sejahtera yang bisa diberikan orang lain (di dunia).

Rumput di Taman Firdaus itu pun sangat mengagumkan, seperti karpet tebal. Bila diinjak ambles namun setelah itu pulih kembali dan mereka pun kemudian bersorak "haleluya." Jadi dimana-mana semua memuji Tuhan. Tidaklah heran jika Tuhan mengatakan, "Mengucaplah syukur dalam segala perkara." Sebab jika Anda sedang diinjak, itu menunjukkan Anda sedang diproses.
Nah, bagaimana sampai saya mengetahui bahwa jiwa saya ikut Tuhan diajak jalan-jalan melihat sorga? Karena Alkitab berkata, "Apa yang kamu ikat di bumi akan terikat di sorga." Sedangkan saya tidak mempertahankan apa pun.
Anehnya ketika di sorga pun sifat mata keranjang saya tetap masih muncul. Ketika berjalan-jalan dengan Yesus di taman itu, Tuhan pun mengetahui jika saya ingin tahu seberapa cantikkah wajah malaikat di sorga karena kabarnya malaikat itu cantik-cantik.
Tuhan pun segera mengetahui hal itu dan hanya mengatakan, "Di sini tidak ada dosa."
Saya pun masih bertanya lagi kepada Tuhan, "Saya berdosa apa Tuhan?"
Tuhan menjawab, "Apa yang kamu cari-cari tadi?"
Anda tahu bahwa baru memikirkan hal semacam itu saja sudah merupakan dosa. Anda yang masih mudamuda, sadarilah bahwa Anda memiliki banyak pikiran dan banyak ikatan.
Setelah itu Tuhan menanyakan, "Kamu lihat, apakah semua yang tertulis di dalam Alkitab sama dengan kenyataan di sini? Sekarang kembalilah ke dunia dan saksikan apa yang telah kamu lihat. Jika mereka yang masih di bumi tidak percaya, merekalah yang akan rugi sendiri, namun Aku tidak akan menuntut kamu. Karena kamu sudah lihat sendiri dengan pikiran, jiwa dan rohmu."
Lalu saya disuruh pulang kembali ke dunia, saya tidak mau. Saya sudah merasakan enaknya di sorga, jadi saya segan pulang kembali.
Tuhan mengingatkan, "Tubuhmu masih di gereja. "
"Biar," jawab saya. Tetapi Tuhan tetap meminta saya untuk kembali lagi ke dunia. Setengah jam saya diajak Tuhan berjalan-jalan di sorga. Tuhan meminta saya untuk menyaksikannya kepada orang-orang. Jika Tuhan memilih hamba-hamba-Nya, biarpun saya dikandung oleh ibu saya yang belum Kristen; biarpun saya waktu itu dibuang; biarpun saya cacat; tetapi bila Tuhan mau maka la memilih sejak permulaan dan saya disuruh mengalami segala perkara. Makanya Anda tidak perlu melihat keadaanmu sekarang, Anda tidak perlu pusing. itu jangan dijadikan masalah karena Allah sanggup mengubah kutuk menjadi berkat.
Saya pernah ditunjukkan oleh Tuhan seorang konglomerat yang baru bertobat, waktu itu ada sebuah kelas dan saya disuruh mengajar. Saya kaget dan bertanya kepada Tuhan, mengapa konglomerat itu menjadi anak kecil di sorga? Tuhan menjawab, karena ia baru saja bertobat, sekalipun usianya sudah 60 tahun lebih. Jadi sekalipun Anda sudah opa dan oma tetapi jika tidak dewasa rohani maka nanti di sorga Anda akan menjadi anak kecil. Sebaliknya cucu Anda bila di dunia tingkat rohaninya lebih dewasa maka nanti di sorga ia akan menjadi lebih besar. Yang diukur Tuhan bukan usia Anda, tetapi tingkat kerohanian Anda. Yang diukur Tuhan bukanlah berapa tahun Anda menjadi orang Kristen, tetapi Anda berbuah atau tidak. Yang dituntut oleh Tuhan adalah buah-buah roh.
Tuhan tidak akan menanyakan kepada Anda, sudah memenangkan berapa jiwa. Tetapi Anda sudah berbuah atau tidak. Anda tahu bahwa mendapatkan jiwa yang mau bertobat adalah anugerah.

Selanjutnya dapat anda baca disini.

Bagi anda yg ingin mendengarkan kumpulan kotbah audionya dapat anda klik disini.

MBOK IYEM MENGUNJUNGI SURGA

 


Rabu, 19 September 2007

Baru-baru ini pernah ada mujizat terjadi di kota Surabaya. Bukan zaman rasul-rasul, bukan zaman John Wesley, bukan zaman Smith Wigglesworth, bukan zaman Kathryn Kuhlman, tapi zaman internet. Suatu mujizat yang menggemparkan kota yang banyak melahirkan hamba-hamba Tuhan berkaliber. Tapi mujizat ini dialami oleh seorang pembantu rumah tangga. Jadi bukan hanya hamba Tuhan di Afrika yang bisa mengalami keajaiban, di Indonesia juga, Saudara, karena Allah kita adalah Allah yang sama, Amin.!

Ada seorang pembantu rumah tangga yang mati selama delapan jam. Sebut saja ibu ini dengan nama Mbok Iyem. Mbok Iyem ini bekerja di panti rehabilitasi yang bekerjasama dengan kami. Entah mengapa, mendadak Mbok yang rajin ini sakit keras. Ia tidak sempat meminta ijin sakit karena mendadak sangat tidak enak badan. Ia pun masuk ke kamarnya dan membaringkan tubuhnya.

Dalam beberapa menit saja, matanya terbalik dan tubuhnya membiru. Dan tidak lama kemudian dia meninggal. Sewaktu dia meninggal, pembantu yang lain, seorang laki-laki melihat tubuhnya sudah kaku, dipanggil-panggil namanya tidak menyahut, diperhatikan tubuhnya tidak bergerak sama sekali. Setelah mendekati dan memastikan kecurigaannya benar, iapun memanggil kepala panti. Kepala panti rehabilitas.

Mbok ini adalah pembantu rumah tangga yang berasal dari kaum Kedar. Dia baru bertobat menerima Tuhan Yesus beberapa tahun ini. Dulu sebelum bertobat dia adalah pembantu rumah tangga yang terkenal galak dan kejam, Saudara. Rupanya saking kejamnya dia, pernah ada pembantu yang lebih muda dan lebih kuat saking tidak tahan melihat kelakuannya mendorongnya dari lantai dua di tempat kerjanya yang lama. Jadi sebelum bekerja di panti ini. Akibatnya kakinya patah. Dan jalannya menjadi terpincang-pincang karena tidak mendapatkan perawatan yang benar.

Tidak ada yang mau menerima seorang pembantu rumah tangga yang pincang, tetapi seorang ibu bersedia menampungnya di panti rehabilitasi yang dikelolanya. Akhirnya, Mbok ini dijamah oleh Roh Kudus dan hatinya mau terbuka terhadap Tuhan Yesus dan mengubah hidupnya. Yang dulu terkenal galak dan kejam, sekarang ramah dan lemah lembut. Allah kita sanggup mengubah hati setiap orang yang keras menjadi lemah lembut, Amin..!!

Nah, Mbok Iyem ini meninggal. Matinya mendadak, tidak sempat meninggalkan pesan-pesan apapun. Pemilik panti yang hidupnya bergaul dengan Tuhan membicarakan peristiwa aneh ini bersama beberapa tukang yang sedang memperbaiki bangunan yang juga pengikut Kristus. Mereka semua bersepakat bahwa kematiannya tidak wajar. Karena selama ini Mbok Iyem tidak pernah mengeluh sakit atau ada tanda-tanda penyakit di dalam tubuhnya. Ia sehat walafiat sebelum tiba-tiba meninggal. Mereka tidak tahu harus melakukan apa, sementara - ini uniknya - mereka memiliki keengganan yang sama untuk tidak memanggil dokter. Jadi bukan hanya perasaan sugesti satu orang saja. Padahal saya tahu persis mereka punya rekanan dokter. Tiba-tiba mereka terpanggil malahan untuk berdoa dan menyembah. Mereka pun taat. Mereka mulai berdoa menyembah, berdoa menyembah, berdoa menyembah, berdoa menyembah, begitu saja.

Di dalam hadirat Tuhan, tidak terasa beberapa jam sudah mereka berdoa dan menyembah Tuhan. Tiba-tiba di tengah-tengah doa itu tubuh Mbok Iyem yang tadinya kaku bergerak-gerak dan tersedak bangun. Mbok Iyem yang sudah meninggal hidup kembali..!!! Disaksikan oleh pemilik panti, tukang-tukang, dan penghuni-penghuni yang berdoa dan menyembah bersama-sama. Ooh, jangan pernah meremekan kuasa doa kelompok atau doa komunitas ini, Saudara.

Mbok Iyem tadi minta minum. Setelah diberi minum untuk menenangkan dirinya, ia terus saja dicecar pertanyaan seperti para wartawan saja,”Mbok, tadi waktu Mbok mati ke mana Mbok ... ?”

“Tadi waktu saya mati saya lihat sesuatu lepas dari tubuh saya ..,” Nah, itulah yang namanya roh. Kadang-kadang orang dunia yang sombong dan tidak percaya adanya roh. Tapi nanti kalau ajalnya tiba, barulah kesombongan hilang seketika. Saya tidak pernah menemukan orang mati dengan sombong. Artinya ketika ajalnya tiba, pesan terakhirnya adalah, “Nih lihat ya, aku mati untuk membuktikan bahwa Tuhan tidak ada, setan tidak ada, surga tidak ada, neraka tidak ada. Aku mati untuk memberitahu bahwa kalian adalah orang-orang fanatik bodoh yang ditipu oleh pendeta.”

Tidak pernah. Kalau seorang tidak mati ketakutan dengan alam roh yang dilihatnya karena yang menjemputnya adalah malaikat maut, berarti ia meninggal dengan tenang dan damai karena ia mengenal siapa yang menjemputnya, yaitu malaikat surga ataupun Tuhan Yesus sendiri.

" ... dan saya melihat tubuh saya terbujur kaku dan saya menembus plafon rumah ini. Begitu sampai ke atas, saya masuk ke suatu tempat. Tidak ada tempat lain yang lebih indah dari tempat itu. Saya tahu itulah tempat tempat yang sering Pak Pendeta khotbahkan. Yang namanya surga. Surga itu bukan cerita, tapi surga itu nyata..!! Ya, berikan kemuliaan yang paling meriah bagi Allah kita.!

Nah, ceritanya tidak berhenti sampai di sana. Bahkan sebenarnya kalau diceritakan lebih lengkap bisa jadi satu buku. Misalnya waktu di sorga, Mbok Iyem bertemu dengan Tuhan Yesus dia spontan berbicara dalam bahasa aslinya, “Gusti Yesus kulo kenopo? (Tuhan Yesus saya ini kenapa?)”

"Lho, Jeng sampean iku sampun sedo (Loh, Anda itu sudah meninggal).”

Wah, rupanya Tuhan Yesus juga bisa berbahasa Jawa, Saudara. Tuhan itu mengerti segala bahasa, termasuk bahasa air mata. Sampai di sini, Mbok Iyem tidak bisa menahan air matanya menitik. Sungguh indah pengalaman bertemu dengan Yesus. Baru di dalam hadirat Tuhan saja, kita bisa meneteskan air mata, apalagi kalau memandang wajah kemuliaanNya. Milikilah pengharapan yang demikian, Saudara, supaya Anda tidak mudah disimpangkan Iblis..

Sambil meneteskan air mata mengenang perjumpaannya dengan Yesus, Mbok Iyem meneruskan ceritanya, “ Saya disambut Tuhan Yesus dan Tuhan Yesus berkata begini kepada saya. “Jeng sudah di surga, engkau sudah berbahagia. Ayo, Jeng saya tunjukkan surga kepadamu.”

Untuk Anda ketahui, Mbok Iyem ini bekerja di panti itu setelah bertobat bukan hanya pembantu rumah tangga saja, Saudara. Dia juga melayani. Pelayanannya sederhana. Panti itu mengadakan kebaktian khusus bagi para pemulung, tunawisma lain, supir, pembantu rumah tangga, baby sitter, dan sebagainya di kota Surabaya. Yang hadir sekitar delapan puluh sampai seratus orang. Nah, sebelum mereka memulai kebaktian itu, dialah yang menyapu, mengepel tempat kebaktian itu, menyiapkan kursi-kursi, menyiapkan minum bagi hamba Tuhan dan sebagainya. Hampir tiga tahun dia menjalani itu, Saudara.

Tapi kesaksian Mbok Iyem meneguhkan Firman bahwa Tuhan tidak melihat jenis pelayanan kita. Tuhan melihat kesetiaan dan ketekunan Anda di dalam pelayanan Anda. Tuhan bukan memperhitungkan apakah Anda melakukan pekerjaan baik saja, tapi apakah Anda melakukan pekerjaan itu dengan baik menurut Tuhan ?

Lakukanlah segala pekerjaanmu dalam kasih! (1 Korintus 16:14)

Sebab Allah bukan tidak adil, sehingga Ia lupa akan pekerjaanmu dan kasihmu yang kamu tunjukkan terhadap nama-Nya oleh pelayanan kamu kepada orang-orang kudus, yang masih kamu lakukan sampai sekarang. (Ibrani 6:10)

Aku tahu segala pekerjaanmu: baik kasihmu maupun imanmu, baik pelayananmu maupun ketekunanmu. Aku tahu, bahwa pekerjaanmu yang terakhir lebih banyak dari pada yang pertama. (Wahyu 2:19)

Begitu Mbok Iyem dibawa berkeliling keluar dari tahta Allah yang maha suci, ternyata di sekeliling surga itu ada real estate, Saudara. Kompleks perumahan. Tempat tinggal. Jadi rupanya roh kita tidak keluyuran di surga. Sudah ada kaplingnya masing-masing. Anda sudah memastikan kapling tersedia untuk Anda ? Kalau belum minta pada Tuhan Yesus.

"Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku. Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada. Dan ke mana Aku pergi, kamu tahu jalan ke situ." (Yoh 14:1 - 4)

Dan Mbok Iyem pun mulai bercerita dengan mata yang berbinar-binar tentang real estate yang ia lihat. Ia masuk ke sebuah tempat. Rumah itu besar sekali. Jauh lebih besar dari rumah tuannya ini. Dan ia bertanya begini (sebetulnya percakapannya dalam bahasa Jawa, tapi sudah saya terjemahkan ke bahasa Indonesia supaya lebih mudah), “Gusti Yesus, ini rumahnya siapa ?”

Tuhan Yesus menjawab, “Ini rumah Jeng di surga.”

Mbok Iyem terperangah kaget, “Hah, besar banget Gusti ?”

Tuhan Yesus menjawab kekagetan Mbok Iyem, “Ya, Jeng telah melakukan di dunia ini pekerjaanKu, Aku memberikan upah bagi engkau sesuai apa yang engkau lakukan.” Ooh, berikan kemuliaan yang meriah bagi Allah kita yang memberikan upah dengan adil pada kita..!

"Sebab Aku, TUHAN, mencintai hukum, dan membenci perampasan dan kecurangan; Aku akan memberi upahmu dengan tepat, dan akan mengikat perjanjian abadi dengan kamu.” (Yesaya 61:8)

"Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.” (Ibrani 11:6)

Tiba-tiba Mbok Iyem - sebagai pembantu rumah tangga yang setia ini - ingat sesuatu. Pada saat itu ia teringat kepada anak majikannya. “Gusti Yesus Sinyo sama Noni belum dikasih makan.”

Lho, bayangkan Saudara. Sudah di surga masih ingat bahwa anak majikannya belum dikasih makan. Ini baru tipe pembantu yang luar biasa.

Dan lebih lanjut Mbok Iyem berbicara seperti ini, “Gusti, saya mau kembali saja, Gusti.”

"Ya, kembalilah.”

Kalau memang waktu Anda belum tiba, pasti Anda akan diperintahkan kembali ke dunia. Biasanya setahu saya orang yang ke surga justru ogah balik, meskipun waktunya belum tiba karena begitu indahnya keadaan surga. Tetapi bayangkan, ini yang minta adalah Mbok Iyem sendiri gara-gara ingat anak majikannya belum makan.! Begitu Tuhan selesai berbicara kembalilah ia ke tubuhnya, Saudara. Rohnya kembali ke tubuhnya dan hidup kembali.

Yang lebih mencengangkan saya, sebelum ia mengalami seperti itu, Mbok Iyem ini buta huruf. Tidak pernah bersekolah. Tapi setelah mengalami diubahkan oleh Tuhan, apalagi mengalami kematian dan hidup kembali, sekarang ini Mbok Iyem bisa membaca. Uniknya ia cuma bisa membaca Alkitab. Setelah Alkitab ditutup lalu mencoba membaca majalah wanita, membaca koran, atau membaca yang lain tidak bisa. Buta huruf lagi. Jadi praktis ia cuma bisa membaca Alkitab.

Anda tahu, Mbok Iyem sekarang diundang berkeliling pelayanan, memberikan kesaksian tentang pengalamannya yang ajaib di mana-mana. Sampai ke Amerika sampai ke Jerman. Tidak kalah sibuk dengan hamba Tuhan, Saudara.

Kemarin saya sempat bertemu dengan Mbok Iyem. Dalam kesempatan yang langka itu saya berkata, “Mbok Iyem kapan ke Balikpapan ? Ayo bersaksi di tempat saya.”

Anda tahu apa jawabannya ? “Ooh, maaf, Pak Pandeta ...?” saya kaget kenapa. Apakah ia tidak berkenan melayani di tempat kami ? lalu ia melanjutkan "Jadwal saya bukan saya yang atur, tapi nyonya yang atur.” Wah, hebat sekali. Di rumah, Mbok Iyem adalah pembantu, tetapi di luar rumah, nyonyanya adalah sekretarisnya. Berikan kemuliaan bagi Allah kita .! Haleluya.! Sungguh luar biasa perbuatan Tuhan.

Sebab yang bodoh dari Allah lebih besar hikmatnya dari pada manusia dan yang lemah dari Allah lebih kuat dari pada manusia. Ingat saja, saudara-saudara, bagaimana keadaan kamu, ketika kamu dipanggil: menurut ukuran manusia tidak banyak orang yang bijak, tidak banyak orang yang berpengaruh, tidak banyak orang yang terpandang. Tetapi apa yang bodoh bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan orang-orang yang berhikmat, dan apa yang lemah bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan apa yang kuat, dan apa yang tidak terpandang dan yang hina bagi dunia, dipilih Allah, bahkan apa yang tidak berarti, dipilih Allah untuk meniadakan apa yang berarti, supaya jangan ada seorang manusiapun yang memegahkan diri di hadapan Allah. (1 Korintus 1:25 - 29)

Karena itu bagi yang punya talenta banyak jangan sombong, yang merasa talentanya hanya sedikit jangan minder. Tuhan sanggup mengubah siapapun untuk dipakai sebagai alat Tuhan yang mulia. ! Sekali lagi berikan kemuliaan yang meriah bagi Allah kita.! Oleh karena apa ? Tuhan sudah menjanjikan bahwa kita semua akan mengalami dan melakukan perkara-perkara yang Yesus lakukan. Bahkan jauh lebih besar.! Yang percaya, Anda tahu apa yang harus Anda lakukan, bukan ? Katakan “Amin”.

Sumber: Facebook

Minggu, 21 Oktober 2012

Kesaksian Surga dan Neraka oleh Pastor Na Hyun Sook

by Mira Agustina on Thursday, October 18, 2012 at 5:49pm ·


Pastor Na Hyun Sook menderita penyakit yang tidak dapat disembuhkan ketika ia berusia 12 tahun. Ibunya sudah menyerah untuk kesembuhannya. Jadi sang ibu mengirimkan putrinya ke Gereja. Sebagai seorang gadis kecil, dia telah berjanji pada Tuhan bahwa dia akan melayani-Nya jika Dia menyembuhkan dirinya. Dia kemudian menerima penyembuhan dari Tuhan.

Ketika dia sudah mencapai 19 tahun, Tuhan mengatakan bahwa dia perlu berdoa antara delapan sampai sepuluh jam untuk menjadi hamba yang perkasa. Para hamba Tuhan harus menjadi pria atau wanita pendoa. Tuhan berkata bahwa hamba-Nya tidak boleh serakah tapi jujur dan tegak. Mereka harus memiliki hati yang bersih dan rendah hati. Mereka harus menjadi seorang pria atau wanita yang berkarakter. Tuhan lebih lanjut mengatakan bahwa tanpa doa, hamba-Nya tidak akan dapat melihat masalah spiritual dari orang lain. Mereka tidak akan mampu mencintai orang lain dan mereka tidak akan mampu memecahkan masalah orang lain.

Tuhan berkata, "Pada hari-hari terakhir, tidak peduli apakah seorang pendeta atau seorang jemaat biasa, mereka semua harus memiliki karunia untuk membedakan. Ada Roh-roh penipu yang begitu banyak. Banyak orang memiliki Roh-roh jahat yang lain dalam diri mereka dan Roh antikristus telah muncul ke dunia. Roh-roh ini mencoba untuk menipu dan memperdaya anak-anak Allah." Tuhan mengatakan kepada saya bahwa semua orang Kristen harus menerima karunia membedakan dalam rangka untuk melihat apakah pekerjaan / manifestasi dari orang-orang tertentu / peristiwa tersebut apakah dari setan atau Roh Kudus. Firman Allah dan Roh Kudus akan membantu Anda untuk membedakan.


NERAKA

Aku berada di tempat air mendidih. Dalam air mendidih, aku melihat banyak orang dengan hanya kepala mereka di atas air mendidih. Air itu begitu panas bahwa daging mereka telah benar-benar meleleh tapi mereka tidak bisa mati. Mereka berjuang dengan sangat. Mereka berteriak, "Selamatkan saya!! Selamatkan saya!! Bawa saya keluar dari tempat ini!! Selamatkan saya!! Argh!!

"Yesus berkata, "Ketika mereka berada di bumi, mereka sujud dan berdoa kepada Buddha, dewa-dewa, pohon, gunung dan kepada segala macam hal-hal yang dirharapkan akan memberkati mereka. Ini adalah penyembah berhala. Mereka telah meninggal dan sekarang mereka berada di tempat ini!"

Ulangan 5:8  Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apa pun yang ada di langit di atas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di bawah bumi.

  Aku dibawa ke tempat berikutnya. Aku melihat banyak orang yang berada dalam panci dengan minyak panas. Mereka melompat-lompat dari panas yang tak tertahankan. Minyak panas naik ke lutut mereka. Aku melihat mereka semua mengenakan topi berbentuk persegi (seperti yang dipakai oleh mahasiswa perguruan tinggi pada saat kelulusan). Mereka berteriak, "Terlalu panas!! Terlalu panas!! "Lalu aku melihat wajah mereka menjadi begitu jelek seperti monster. Mereka mengutuk dunia dan berkata, "Kami hakim, gubernur, jaksa dan presiden. Sementara kami hidup di bumi, kalian (Kristen) datang kepada kami dan meminta kami untuk membantu dengan kasus dan masalah kalian. Kami merasa kasihan kepada kalian sehingga kami membantu masalah kalian. TETAPI BAHKAN SEKALIPUN KALIAN TIDAK MEMBICARAKAN KEPADA KAMI TENTANG YESUS!! AKU TIDAK TAHU SIAPA ITU YESUS!! AKU TIDAK TAHU TENTANG TUHAN!! KENAPA KAMU TIDAK MEMBERITAHU SAYA TENTANG YESUS!! Tempat ini begitu panas!! Tempat ini begitu panas!! Hal ini tidak adil!! Selamatkan saya!! Selamatkan saya!! Sekarang, saya ada di neraka dan disiksa!!" Mereka menangis dan berjuang.

Yesus berkata, "Mereka memiliki ketenaran dan kekuasaan di dunia, sementara mereka tinggal di bumi. Tapi tidak peduli seberapa tenar dan kayanya seseorang, jika orang itu tidak percaya kepada-Ku, maka orang seperti itu tidak akan bisa masuk surga. Aku telah memberikan Kasih karunia dan Kemurahan-Ku yang begitu besar bagi Keselamatan. Tapi jika kamu tidak meginjili orang-orang fasik (non kristen) dan jika orang yang tidak percaya Kristus tiba-tiba mati dan berakhir di neraka, maka AKU AKAN MENUMPAHKAN DARAH MEREKA DI TANGANMU. AKU AKAN MENUNTUT DARAH MEREKA KE ATASMU!"

Yehezkiel 3:17  "Hai anak manusia, Aku telah menetapkan engkau menjadi penjaga kaum Israel. Bilamana engkau mendengarkan sesuatu firman dari pada-Ku, peringatkanlah mereka atas nama-Ku.

Yehezkiel 33:6-7  Sebaliknya penjaga, yang melihat pedang itu datang, tetapi tidak meniup sangkakala dan bangsanya tidak mendapat peringatan, sehingga sesudah pedang itu datang, seorang dari antara mereka dihabiskan, orang itu dihabiskan dalam kesalahannya, tetapi Aku akan menuntut pertanggungan jawab atas nyawanya dari penjaga itu.
Dan engkau anak manusia, Aku menetapkan engkau menjadi penjaga bagi kaum Israel. Bilamana engkau mendengar sesuatu firman dari pada-Ku, peringatkanlah mereka demi nama-Ku.

Tuhan mengatakan kepadaku, jika tetangga kami meninggal sebelum kita dapat bersaksi kepada mereka, Dia akan menumpahkan darah mereka di tangan kami. Mari kita bersaksi sepanjang waktu.

Selanjutnya, saya berada di tempat api yang berkobar tinggi. Saya melihat banyak orang bertanya-tanya di dalam api yang berkobar. Mereka berteriak, "Panas!! Panas!! Argh!! Ini sangat menyakitkan!! Berikan aku air!! Selamatkan aku... in iterlalu panas!!" Mereka tersiksa dan berjuang.

Tuhan mengatakan kepada saya untuk mengamati dengan sangat teliti. Ketika saya melihat lebih dekat, saya melihat tubuh orang-orang ditutupi dengan uang kecuali wajah mereka. Mereka berteriak, "Panas!! Panas!! Arghh!! Air!! Dimana uang itu? Mana uang? "Mereka melanjutkan, "Ketika aku berada di bumi, aku pikir memiliki banyak uang adalah hal yang paling berkuasa. Aku pikir uang adalah hal yang terbaik di dunia. Jika aku punya banyak uang, aku pikir aku akan mampu melakukan segalanya dan memiliki apapun yang aku inginkan!! Jadi aku bekerja tanpa tidur, tanpa makan dan telah bekerja dengan semua kekuatan dan kemampuanku. Akhirnya aku memperoleh kekayaan. Satu-satunya hal yang aku telah tinggalkan adalah menjalani hidup bahagia dengan istri dan anak-anakku. Tapi aku tiba-tiba sakit dan meninggal. Dan sekarang, aku di neraka!! Hal ini tidak adil!! Hal ini tidak adil!! Aku bahkan tidak memiliki kesempatan untuk menghabiskan uangku!! Beri aku satu kesempatan!! Selamatkanlah aku dari sini!! "

  Yesus berkata, "Aku telah memberikan kewenangan dan kekuasaan untuk memerintah atas segala sesuatu. Tapi mereka telah menjadi budak uang. Bahkan setelah memiliki kekayaan yang cukup, mereka masih mengejar lebih banyak uang. Berhala mereka adalah uang. Mereka mencintai uang. Mereka bahkan tidak menyadari bahwa jiwa mereka sedang dikutuk. Sekarang mereka berada di neraka dan disiksa. Di dunia, orang saling membunuh untuk uang. Kamu harus memilih salah satu. Entah memilih Aku atau uang. Hanya ada satu Tuhan. Tidak ada yang dapat mengabdi kepada dua tuan."

1 Timotius 6:9  Tetapi mereka yang ingin kaya terjatuh ke dalam pencobaan, ke dalam jerat dan ke dalam berbagai-bagai nafsu yang hampa dan yang mencelakakan, yang menenggelamkan manusia ke dalam keruntuhan dan kebinasaan.

Ibrani 13:5  Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau."

Lukas 12:16-21  Kemudian Ia mengatakan kepada mereka suatu perumpamaan, kata-Nya: "Ada seorang kaya, tanahnya berlimpah-limpah hasilnya.
Ia bertanya dalam hatinya: Apakah yang harus aku perbuat, sebab aku tidak mempunyai tempat di mana aku dapat menyimpan hasil tanahku.
Lalu katanya: Inilah yang akan aku perbuat; aku akan merombak lumbung-lumbungku dan aku akan mendirikan yang lebih besar dan aku akan menyimpan di dalamnya segala gandum dan barang-barangku.
Sesudah itu aku akan berkata kepada jiwaku: Jiwaku, ada padamu banyak barang, tertimbun untuk bertahun-tahun lamanya; beristirahatlah, makanlah, minumlah dan bersenang-senanglah!
Tetapi firman Allah kepadanya: Hai engkau orang bodoh, pada malam ini juga jiwamu akan diambil dari padamu, dan apa yang telah kausediakan, untuk siapakah itu nanti?
Demikianlah jadinya dengan orang yang mengumpulkan harta bagi dirinya sendiri, jikalau ia tidak kaya di hadapan Allah."

Marilah kita hidup tanpa serakah dengan uang. Allah telah berjanji kepada kita bahwa jika kita hidup dengan setia dan melakukan apa yang telah dipercayakan kepada kita dan mentaati perintah-Nya, maka Dia akan menyediakan apa yang kita perlukan. Marilah kita menjadi puas dengan apa yang kita miliki.

Sebelumnya, saya telah melakukan perjalanan untuk pertemuan kebangunan rohani di Nigeria. Gereja memiliki sekitar 20.000 orang jemaat. Itu adalah sebuah Gereja yang besar (Mega church). Yesus mengatakan kepada saya untuk menyaksikan dengan lebih seksama selama waktu pemberian persembahan. Dan Tuhan mengatakan kepada saya untuk memberitahukan orang-orang di seluruh dunia apa yang telah saya saksikan. Selama waktu persembahan, orang-orang berbaris dan mulai melemparkan persmbahan mereka ke dalam keranjang persembahan. Jumlah uang yang mereka lemparkan ke dalam keranjang dari segi nilai adalah sekitar 1 atau 2 sen di negara mereka. Beberapa melemparkan uang kertas tapi itu kusut.



Tiba-tiba, dengan murka yang menyala-nyala, Tuhan berkata, "Apakah Aku pengemis? Apakah Aku seorang gembel yang meminta-minta di jalanan? Apakah Aku pengemis yang mengemis untuk meminta uangmu? Aku adalah Raja diatas segala raja dan Tuan diatas segala tuan! Aku adalah Tuan dari semua sumber berkat! Ini tidak berarti Aku mencoba untuk mengambil uangmu.

Ingat, Kerajaan Allah adalah di mana berkat datang kepada mereka yang memberkati orang lain. Kerajaan Allah adalah dimana kamu akan menuai apa yang kamu tabur. Ketika kamu melayani Aku seperti ini, kamu melayani dan memperlakukan Aku seolah-olah seperti Aku ini seorang Pengemis! Kamu terlalu pelit.

Selama waktu persembahan, kamu berjuang seolah-olah kamu sedang mencoba untuk memutuskan apakah kamu harus memberikan satu dolar, lima atau sepuluh dolar. Kemudian kamu akhirnya memutuskan untuk mempersembahkan beberapa koin dan melemparkannya ke dalam keranjang persembahan. Kamu memberikan persembahan yang tidak dapat diterima. Aku tidak akan menerimanya!!

Siapkan persembahanmu terlebih dahulu dalam iman. Siapkan dalam iman sebelum kamu datang ke gereja. Jika kamu melayani Aku dengan memberikan yang terbaik, maka Aku juga akan memberkatimu dengan yang terbaik. Jika kamu melayani Aku dengan sisa, maka Aku tidak punya pilihan lain selain memberikan apa yang tersisa.

Inilah sebabnya mengapa banyak dari kamu yang menderita penyakit, kebangkrutan usaha, anak-anak pemberontak, dan menghadapi begitu banyak kesulitan dan penderitaan. Apakah kamu tahu mengapa semua hal ini terjadi di tempat pertama? Hal ini karena kamu telah melayani dan memperlakukan Aku sama seperti pengemis jalanan!

Apakah kamu ingin diberkati? Kamu harus melayani Aku dengan semua yang terbaik. Kemudian Aku akan memberkatimu dengan hal-hal yang terbaik."

  Tuhan memiliki segala sesuatu di tangan-Nya. Dia tidak kekurangan apapun. Jumlah uang yang dipersembahkan bukanlah intinya. Yang terpenting adalah bagaimana sikap dan hati kita di hadapan Tuhan. Siapkan persembahanmu dalam iman. Anda harus melayani Tuhan dengan iman yang benar dengan seluruh tenaga dan kekuatan.

Maleakhi 1:6-14  Seorang anak menghormati bapanya dan seorang hamba menghormati tuannya. Jika Aku ini bapa, di manakah hormat yang kepada-Ku itu? Jika Aku ini tuan, di manakah takut yang kepada-Ku itu? firman TUHAN semesta alam kepada kamu, hai para imam yang menghina nama-Ku. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami menghina nama-Mu?"
Kamu membawa roti cemar ke atas mezbah-Ku, tetapi berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami mencemarkannya?" Dengan cara menyangka: "Meja TUHAN boleh dihinakan!"

Apabila kamu membawa seekor binatang buta untuk dipersembahkan, tidakkah itu jahat? Apabila kamu membawa binatang yang timpang dan sakit, tidakkah itu jahat? Cobalah menyampaikannya kepada bupatimu, apakah ia berkenan kepadamu, apalagi menyambut engkau dengan baik? firman TUHAN semesta alam.
Maka sekarang: "Cobalah melunakkan hati Allah, supaya Ia mengasihani kita!" Oleh tangan kamulah terjadi hal itu, masakan Ia akan menyambut salah seorang dari padamu dengan baik? firman TUHAN semesta alam.

Sekiranya ada di antara kamu yang mau menutup pintu, supaya jangan kamu menyalakan api di mezbah-Ku dengan percuma. Aku tidak suka kepada kamu, firman TUHAN semesta alam, dan Aku tidak berkenan menerima persembahan dari tanganmu.
Sebab dari terbitnya sampai kepada terbenamnya matahari nama-Ku besar di antara bangsa-bangsa, dan di setiap tempat dibakar dan dipersembahkan korban bagi nama-Ku dan juga korban sajian yang tahir; sebab nama-Ku besar di antara bangsa-bangsa, firman TUHAN semesta alam.

Tetapi kamu ini menajiskannya, karena kamu menyangka: "Meja Tuhan memang cemar dan makanan yang ada di situ boleh dihinakan!"
Kamu berkata: "Lihat, alangkah susah payahnya!" dan kamu menyusahkan Aku, firman TUHAN semesta alam. Kamu membawa binatang yang dirampas, binatang yang timpang dan binatang yang sakit, kamu membawanya sebagai persembahan. Akan berkenankah Aku menerimanya dari tanganmu? firman TUHAN.

Terkutuklah penipu, yang mempunyai seekor binatang jantan di antara kawanan ternaknya, yang dinazarkannya, tetapi ia mempersembahkan binatang yang cacat kepada Tuhan. Sebab Aku ini Raja yang besar, firman TUHAN semesta alam, dan nama-Ku ditakuti di antara bangsa-bangsa.

Selanjutnya, aku melihat suatu tempat yang menyeramkan. Ada kawanan ular beracun berukuran tangan dan serangga. Mereka akan keluar masuk dari lubang-lubang yang ada dalam tubuh manusia. Ini adalah ular dan serangga yang menggigit dan memakan daging manusia. Orang-orang berdarah dengan deras. Lalu aku melihat dua setan berdiri di masing2 orang. Setan-setan memegang kapak tajam yang besar. Mereka mulai memotong setiap jiwa menjadi potongan-potongan. Lalu aku melihat organ-organ dari orang-orang yang menggantung keluar dari tubuh mereka yang menyebabkan banyak darah keluar. "Argh!! Selamatkan saya!! Selamatkan saya!!" Mereka meratap kesakitan.

Yesus berkata, "Meskipun mereka telah hidup di bumi, mereka selalu mengatakan bahwa mereka percaya kepada-Ku, mereka bahkan tidak yakin akan keselamatan mereka. Dalam Gereja, orang-orang ini mengritik, menghakimi, dan membagi Gereja yang menyebabkan perpecahan di dalam Gereja mereka. Mereka telah membagi tubuh Kristus. Mereka mengatakan, "ini bukan satu-satunya Gereja, mari kita pergi! Pendeta kita juga bukanlah satu-satunya pendeta! Mari kita tinggalkan Gereja ini dan mari kita membangun Gereja kita sendiri!.

Mereka telah membawa perselisihan, iri hati, cemburu dan pertempuran ke dalam Gereja dan telah membagi Gereja!.
Membagi Gereja sama seperti membelah TubuhKu! Banyak orang Kristen yang menjadi budak setan. Mereka menghakimi, mengutuk, menganiaya, memfitnah, iri hati, dan cemburu. Ini bukan pekerjaan atau manifestasi dari Roh Kudus! Tindakan ini adalah pekerjaan setan. Orang-orang Kristen telah menjadi budak setan. Orang-orang ini melayani setan dengan memisahkan Gereja. Mereka sekarang menerima siksaan dan hukuman dengan cara yang sama seperti yang mereka telah lakukan, membagi tubuh Kristus.

Gereja bukanlah tempat bagimu untuk melawan atau bersikeras memaksa ide-ide atau pikiran seseorang. Gereja adalah tempat di mana semua orang datang dengan rendah hati untuk berdoa, menyembah, melayani, mengasihi, menjaga perdamaian, dan saling membangun. Kamu harus membangun pendeta dan pendeta harus membangun umatnya. Kamu harus mewujudkan surga kecil dalam gereja.

Pendeta, penginjil, asisten pendeta, diaken, majelis dan penatua harus belajar untuk mengambil tanggung jawab dan mengklaim bahwa itu adalah kesalahan mereka. Ketika kita merendahkan diri dan bertanggung jawab, maka setan akan lari dan Roh Kudus akan terwujud dan bekerja di antara kamu. Dia akan memulihkan, memberkati, dan memecahkan semua masalahmu dalam kebenaran di tengah-tengah kedamaian."

Galatia 5:19-21  Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu,
penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah,
kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu -- seperti yang telah kubuat dahulu -- bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.


SURGA



Sebelum Yesus membawa saya ke surga, Dia meminta saya untuk bertobat supaya dibersihkan. Kemudian roh saya akan terbang dan melewati langit, bintang, ruang dan kemudian di luar ruang. Saya telah mencapai surga. Ketika saya tiba di depan gerbang surgawi, gerbang itu mulai membuka dengan sendirinya. Di dalam pintu gerbang, seorang malaikat yang sangat besar menyambut saya. Saya kemudian melihat semua jalan-jalan yang terbuat dari emas bersinar terang. Saya kemudian berdiri di depan takhta-Nya. Tapi saya tidak dapat melihat-Nya karena Dia begitu terang seperti api yang berkobar. Saya kemudian mendengar suara-Nya yang seperti gemuruh.

Saya mulai dengan mengajukan pertanyaan tentang seorang pendeta tertentu di Korea. Yesus berkata, "Dia adalah hamba-Ku yang setia. Spiritualnya murni. Dia memiliki kasih yang besar bagi jiwa-jiwa."

Yesus berkata bahwa Dia sangat senang dengan pendeta ini yang memiliki kasih yang besar bagi jiwa-jiwa. Rumah masa depan untuknya di surga terletak di surga ketiga. Pendeta ini telah mendapat upah yang besar di surga yang termasuk bangunan tinggi yang tampak seperti rumah lain. Ia melayani banyak jiwa dengan kasih Tuhan dan telah menyebabkan banyak orang menerima keselamatan.

Yesus berkata, "Yerusalem Baru adalah seperti rumah putih. Semua misteri yang belum terpecahkan Alkitab berada di Yerusalem Baru "Lalu Yesus membawa saya ke sebuah meja emas yang besar.. Di meja terdapat empat kitab, yaitu : Alkitab, kitab perbuatan (catatan dosa yang kita buat), kitab upah, dan kitab kehidupan.

Wahyu 20:12  Dan aku melihat orang-orang mati, besar dan kecil, berdiri di depan takhta itu. Lalu dibuka semua kitab. Dan dibuka juga sebuah kitab lain, yaitu kitab kehidupan. Dan orang-orang mati dihakimi menurut perbuatan mereka, berdasarkan apa yang ada tertulis di dalam kitab-kitab itu.

Lalu Yesus mengambil Alkitab dengan tangan-Nya dan berkata, "Alkitab yang Aku berikan kepadamu tidak ada perkataan yang kurang sedikit pun bagi mereka  yang telah diselamatkan. Karena kamu masih berada dalam tubuh yang fana, maka ada batas-batas bagi mereka untuk menafsirkan semua rahasia dan memiliki definisi / pengertian kitab suci yang tepat. Oleh karena itu, jangan bertengkar dalam menafsirkan dan mengartikan perkataan Alkitab. Ketika kamu datang ke surga, semua rahasia dan makna Alkitab akan terpecahkan"

Allah berkata bahwa jika kita memiliki pertanyaan, kita harus meminta tuntunan Roh Kudus di dalam doa. Kemudian Dia akan menunjukkan kepada kita, menjawab kita, dan berbicara kepada kita. Tuhan mengatakan bahwa kita tidak harus membuka mulut kita untuk berbuat dosa. Lalu Ia memegang sebuah kitab berikutnya, itu adalah kitab perbuatan. Ketika Ia membuka halaman pertama, halaman menggulir ke bawah. Itu sangat panjang. Bagian pertama dari halaman dimulai dengan nama seseorang, ulang tahun mereka, dan alamat rumah dan sebagainya.

Kitab ini terdiri dari perbuatan tertulis dari seseorang sejak lahir mereka sampai akhir kematian mereka. Setiap dosa, tepatnya tanggal, jam, menit dan detik apakah itu menilai, mengutuk, berkelahi, mencuri, minum minuman beralkohol, korupsi, nafsu percabulan, perzinahan, tidak memberi persepuluhan, dan sebagainya dicatat terus sampai ke bawah. Setiap dosa apa saja dicatat dalam kitab tersebut. Tapi aku melihat ada kekosongan di sana-sini seolah-olah itu telah terhapus. Jadi saya bertanya, "Tuhan, mengapa area ini kosong disana sini? Apakah ini dihapus? "

Lalu Yesus menjawab, "Akulah Allah yang meghapuskan dosa-dosa mereka jika mereka bertobat. Setiap kali seseorang bertobat dan mencuci diri dengan darah-Ku, maka Aku akan benar-benar melupakannya. Dosa-dosa itu akan dihapus."



Allah telah mengungkapkan kepada saya bahwa begitu banyak dari kita telah menumpuk dosa-dosa tanpa pertobatan setiap hari. Bukankah kita mencuci pakaian kita? Kita mencuci wajah dan tubuh kita setiap hari? Kita menyikat gigi setiap hari? Tuhan bertanya mengapa umat-Nya tidak mencuci diri dengan darah-Nya ketika Ia telah memberi kita semua yang kita butuhkan. Dia telah memberi kita kasih karunia untuk bertobat.

Allah berkata bahwa banyak orang berakhir di neraka karena mereka tidak merasakan penyesalan untuk bertobat. Tidak peduli apakah orang itu adalah seorang pembunuh, pezinah, atau telah melakukan suatu dosa lainnya. Jika seseorang bertobat dalam nama Yesus, maka Allah akan mengampuninya.  (tentu saja pertobatan yang tulus).

1 Yohanes 1:9  Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.

Yesaya 55:7  Baiklah orang fasik meninggalkan jalannya, dan orang jahat meninggalkan rancangannya; baiklah ia kembali kepada TUHAN, maka Dia akan mengasihaninya, dan kepada Allah kita, sebab Ia memberi pengampunan dengan limpahnya.

Allah telah mengatakan kepada saya bahwa jika kita tidak bertobat dan membersihkan dosa-dosa kita yang menumpuk, maka Dia tidak akan dapat membantu kita. Dosa-dosa itu akan memblokir dan menjadi penghalang antara Allah dan kita. Kita harus bertobat setiap hari dan menjalani kehidupan yang kudus untuk mendekatkan diri kepada-Nya. Kita harus berubah. Hidup kita harus berbuah. Saat kita dilahirkan kembali, kita tidak lagi melayani setan. Guru kita telah berubah menjadi Yesus Kristus. Yesus bahkan tidak ingin satu jiwapun binasa. Bahkan setelah mendapatkan semua kekayaan di dunia ini, jika kita kehilangan jiwa kita, itu adalah sia-sia. Kita harus memiliki karakter Kristus dan benar-benar meninggalkan dosa.

Matius 16:26  Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia tetapi kehilangan nyawanya? Dan apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya?

Sumber: Dari sini.
Diterjemahkan oleh : Mira Agustina

BEBERAPA TOKOH DUNIA YANG MENGOLOK-OLOK TUHAN


Banyak orang yang terkenal, namun karena kebodohan mereka, mereka dengan percaya diri berbicara tanpa hikmat dan mendukakan Tuhan, berikut adalah beberapa orang tersebut 

1. JOHN LENNON (Penyanyi kelompok the Beatles): 



Beberapa tahun yang lalu, saat wawancara dengan sebuah majalah Amerika, John Lennon berkata: "Kekristenan akan berakhir, dan akan menghilang. Saya yakin hal itu tidak dapat diragukan lagi. Yesus sih lumayan, tapi tujuan-tujuanNya terlalu sederhana. Hari ini kami (the Beatles) lebih terkenal dari Dia." (1966). John Lennon setelah mengatakan bahwa the Beatles lebih terkenal dari Yesus Kristus, dibunuh oleh penggemarnya dengan 6 kali tembakan. 

2. TANCREDO NEVES (Presiden Brasil): 



Selama masa kampanye kepresidenannya, dia berkata bahwa jika ia mendapatkan 500,000 suara pemilih dari partainya, maka Tuhan pun tidak akan bisa menyingkirkan dia dari posisi kepresidenannya. Tancredo Neves memang berhasil mendapatkan suaranya, namun dia jatuh sakit sehari sebelum pelantikannya sebagai presiden, dan kemudian meninggal. 

3. CAZUZA (komposer Brasil penganut bi-sexual, penyanyi and penulis puisi): 



Selama show-nya di Canecio (Rio de Janeiro), ketika ia sedang menghisap rokok, dia menghemuskan beberapa ASAP rokoknya ke udara dan berkata: "Tuhan, ini (ASAP rokok) untuk-Mu." Dia meninggal dalam keadaan yg sangat mengerikan karena AIDS pada usia 32 tahun. 

4. LORD WILLIAM PIRRIE (Orang yang membuat TITANIC): 



Setelah pembangunan kapal Titanic, seorang reporter bertanya seberapa amankah kapal Titanic tersebut. Dengan nada mengejek dia menjawab: "Tuhan pun tidak akan bisa menenggelamkannya." Hasilnya: Saya rasa anda semua tahu apa yang terjadi dengan Titanic: tenggelam! 

5.MARILYN MONROE (Aktris): 



Dia dikunjungi oleh Billy Graham pada saat sebuah pertunjukan show. Billy Graham berkata bahwa Roh Tuhan telah mengutusnya untuk memberitakan Injil kepada Marilyn Monroe. Setelah mendengarkan apa yang ingin disampaikan oleh Billy Graham, dia berkata: "Saya tidak perlu Yesus-mu." Seminggu kemudian Marilyn Monroe ditemukan tewas di apartemennya. 

6. BON SCOTT (Penyanyi):



Mantan vokalis AC/DC. Dalam salah satu lagu yg dinyanyikannya tahun 1979 berbunyi: "Jangan hentikan saya, saya akan terus turun, turun ke jalan neraka." Pada tgl 19 Februari 1980, Bon Scoot ditemukan tewas karena tersedak oleh muntahnya sendiri. 

7. Campinas 2005 



Di Campinas, Brasil, sekelompok sahabat yang mabuk pergi untuk menjemput seorang temannya. 

Pada saat ibu anak tersebut mengantar anaknya ke mobil, dia sangat kuatir dengan kemabukan teman2nya; sambil memegang tangan anaknya yg duduk di mobil dia berkata: "Anakku, pergilah bersama dengan Tuhan, dan kiranya Dia melindungimu.." 

Anaknya menjawab: "Ya jika Tuhan mau duduk di bagasi, sebab di dalam sini sudah penuh." 

Beberapa jam kemudian, ada berita/ informasi yang mengabarkan bahwa anak-anak muda tersebut mengalami sebuah kecelakaan yang fatal, dan semuanya tewas. Mobilnya bahkan tidak dapat dikenali lagi jenisnya.., namun anehnya bagasi mobil tersebut utuh. 

Polisi berkata bahwa tidak mungkin bagasi mobil tersebut bisa utuh. Yang lebih mengejutkan mereka, di dalam bagasi tersebut ada 1 peti telur, namun tidak ada satu pun yang pecah. 

8. CHRISTINE HEWITT (Jurnalis Jamaica & penghibur): 



Berkata bahwa Alkitab (Firman Tuhan) adalah buku terburuk yang pernah ditulis. Juni 2006, dia ditemukan tewas terbakar di motornya dan tak dapat dikenali lagi. 

Itu sebagian dari contohnya, sekarang pilih dan nilai sendiri. 

* * * * * 

Orang bebal berkata dalam hatinya: "Tidak ada Allah." Busuk dan jijik perbuatan mereka, tidak ada yang berbuat baik (Mazmur 14:1) 

Sumber: Facebook

Sabtu, 13 Oktober 2012

BERHENTI 'menggoda' melalui internet / Facebook

Saya mengunjungi Gereja Tuhan, dan saya melihat posting ini. Saya ingin membagikannya. TUHAN bahkan telah memberitahu Philipa, dan kedua kakaknya tentang hal ini beberapa minggu yang lalu.
 
Saya harap Anda menahan diri dari Facebook. SEPERTI YANG ALKITAB KATAKAN DALAM 1 KORINTUS 10:23 "SEGALA SESUATU DIPERBOLEHKAN(DIIJINKAN){DAN KITA BEBAS MELAKUKAN APA YANG KITA MAU}." BENAR, TETAPI BUKAN SEGALA SESUATU BERGUNA(BERGUNA SEKALI, MENGUNTUNGKAN DAN BERMANFAAT). "SEGALA SESUATU DIPERBOLEHKAN." BENAR, TETAPI BUKAN SEGALA SESUATU MEMBANGUN (MENGACU KEPADA KARAKTER DAN KEHIDUPAN ROHANI).

Ini dia:
Diposting oleh BornofGodtoOverCome pada tanggal 26 Juli 2011 pukul 04:25 pagi
"Dengarlah TeriakanKU! AKU ingin berbicara kepada kalian, Anak-anakKU dan kalian harus mendengarkan dengan seksama! HatiKU pecah berkeping-keping! Mengapa kalian tidak bisa melihat DOSA dalam diri kalian?! Mengapa kalian tidak melihat itu? Mata kalian melihat hal-hal kotor. Telinga kalian mendengarkan hal-hal kotor Mengapa kalian tidak melihat itu? Mengapa kalian lupa?

Anak-anakKU, HatiKU sedih karena begitu banyak dari kalian melalui internet, kalian menggoda(bermain-main). Kalian menggoda(bermain-main)! Kalian bermain-main dengan dunia melalui internet. Lihatlah diri kalian. Lihatlah gambar kalian! Lihatlah diri kalian! Kalian menggoda. Apakah kalian tidak melihatnya? Apakah kalian tidak melihatnya? Apakah kalian tidak melihat dengan siapa kalian bermain-main?

Banyak dari kalian AnakKU, banyak dari kalian yang sudah mem-postingnya, banyak dari kalian yang sudah mem-posting gambar untuk menggoda orang lain. Kalian telah mempostingnya untuk dipuji! Untuk dipuji! Untuk disanjung! Lihatlah gambar kalian! Lihatlah album kalian! AKU melihat begitu banyak dari kalian menggoda satu sama lain, menggoda dunia, menggoda pria atau wanita dan kalian ingin dipuji dengan gambar kalian.

Bagaimana bisa kalian tidak melihatnya? Bagaimana bisa kalian tidak melihatnya? Lihatlah gambar kalian! AKU tidak bisa membiarkan ini lagi. Mengapa kalian menempatkan gambar tersebut? Mengapa kalian ingin disanjung? Mengapa kalian ingin dipuji? Itu hanyalah tampang saja!

AKU TELAH MEMBERIKAN KALIAN GAMBARANKU UNTUK MENGIKUTI JALANKU DAN UNTUK MENJAGA PERINTAH-PERINTAHKU UNTUK MEMULIAKAN AKU. KALIAN ADALAH GAMBARANKU. MENGAPA KALIAN INGIN MEMULIAKAN DIRI KALIAN SENDIRI? AKU SUDAH BERBICARA KEPADA KALIAN BEGITU BANYAK MENGENAI BAGAIMANA ANAKKU MENGAMBIL KEMULIAANKU! TIDAK BISAKAH ENGKAU MENYADARINYA, ITU BISA SAJA ENGKAU? TIDAK BISAKAH KALIAN MENYADARINYA, BISA SAJA KALIAN YANG MENCURI KEMULIAANKU?

AKU INGIN KALIAN PERGI MENUJU KE ALBUM KALIAN DAN AMBIL SEMUA GAMBAR YANG MEMILIKI POSE YANG MENGGODA. AMBIL GAMBAR-GAMBAR KALIAN YANG MANA INGIN DIPUJI DAN GAMBAR YANG BERGAYA! AMBILLAH GAMBAR-GAMBAR YANG MENUNJUKKAN BETAPA BAIKNYA KALIAN DILIHAT! AKU INGIN KALIAN UNTUK MENGAMBIL FORO ITU. APAKAH KALIAN TIDAK TAHU? KALIAN MENGGODA DIRI KALIAN SENDIRI. KALIAN MENGGODA ORANG LAIN! KALIAN JATUH KE DALAM DOSA. KALIAN MEMBUAT YANG LAINNYA TERSANDUNG KE KE DALAM DOSA! APAKAH KALIAN BERPIKIR AKU AKAN MENGIZINKAN HAL INI? APAKAH KALIAN BERPIKIR AKU AKAN MENGAMPUNI DOSA SEPERTI INI? ITU BUKANLAH DOSA YANG KECIL! MENGAPA KALIAN TIDAK MELIHAT? MENGAPA KALIAN TIDAK MELIHAT BAHWA KALIAN TELAH BERDOSA! TENTUKANLAH PILIHAN ANAKKU. AKU TELAH MEMILIH UNTUK PERGI MENUJU SALIB! AKU SUDAH MENENTUKAN PILIHANKU UNTUK MENGASIHI KALIAN! TELAH MENENTUKAN PILIHANKU UNTUK DISALIBKAN DISAAT AKU BISA MEMANGIL MALAIKAT UNTUK MENYELAMATKANKU! AKU MENGAMBIL TEMPATKU UNTUK MENYELAMATKAN KALIAN. KALIAN TELAH DISELAMATKAN. ANUGERAHKU TELAH DIBERIKAN KEPADA KALIAN UNTUK MEMBUAT SEGALA SESUATUNYA MENJADI BENAR ANAKKU. MENGAPA KALIAN MENGGODA ORANG LAIN. MENGAPA MENGGODA ORANG LAIN KE DALAM DOSA. MENGAPA KALIAN BERMAIN-MAIN DENGAN TV? MENGAPA KALIAN BERMAIN-MAIN DENGAN DUNIA? MENGAPA KALIAN MELAKUKAN ITU? AKU MENGASIHI KALIAN! MENGAPA KALIAN MELAKUKAN ITU? MENGAPA ANAKKU? OH AKU TELAH MEMBERIKAN KEPADA KALIAN, SEMUA YANG HARUS AKU BERIKAN. OH AKU TELAH MEMBERIKAN KEPADA KALIAN, SEMUA YANG HARUS AKU BERIKAN, YA, YA, DAN KALIAN TELAH MEMILIH UNTUK BERDOSA. KALIAN TELAH MEMILIH UNTUK BERDOSA. AKU SEDIH! AKU SEDIH!

WAKTUNYA UNTUK MENYESAL! WAKTUNYA UNTUK DATANG KEPADAKU DENGAN HATI YANG HANCUR. MENYESALLAH ANAKKU. AKU AKAN MENCURAHKAN ROH PERTOBATAN. BERSERULAH UNTUK MENYESAL. KALIAN INGIN MENJADI SEMPURNA? PANGGIL AKU UNTUK MENJADIKAN KALIAN KUDUS. AKU TELAH MEMANGGIL KALIAN KELUAR DARI DOSA. AKU TELAH MEMANGGIL KALIAN KELUAR DARI DOSA. TOLONG, TENTUKAN PILIHAN SEKARANG, SEKARANG SEKARANG. AKU MENGASIHI KALIAN! AKU MENGASIHI KALIAN! AKU TELAH MEMBERIKAN KEPADA KALIAN SEGALA SESUATUNYA! "

Demikianlah firman TUHAN:

YOOJIN KIM

23 Juli 2011, pukul 13:28

2 Timotius 3:2  Manusia akan mencintai dirinya sendiridan menjadi hamba uang.Mereka akan membual dan menyombongkan diri,mereka akan menjadi pemfitnah(menghina, mengejek),mereka akan berontak terhadap orang tuadan tidak tahu berterima kasih, tidak mempedulikan agama,

Kamis, 11 Oktober 2012

Mujizat Penyembuhan dan Undangan Ilahi ke Surga

Oleh Brani Duyon
Pengenalan: Di bulan Mei tahun 2006, seorang pelayan Tuhan dibawa ke surga untuk bertemu dengan Tuhan Yesus dan menerima 6 pesan. Brani Duyon Efendie, 52 tahun, seorang dari dusun. Dia melayani di Gereja Borneo Evangelis, Kota Belud, Sabah( di Malaysia Timur) sebagai seorang penatua gereja. Sebelumnya dia melayani sebagai pendeta di Melangkap Baru, Kota Belud, dan kemudian menjadi pemimpin gereja di SIB Bayayat dari tahun 2005-2006. Tanggal 21 April 2006, saya dan istri pergi ke Malaysia Barat untuk menghadiri pernikahan anak laki-laki kami. Sayangnya setelah satu minggu, saya terkena serangan stroke mendadak. Dengan segera saya dibawa ke unit perawatan medis di Universitas Malaysia dimana dokter memeriksa keadaan saya. Dia berkata kepada saya bahwa ada sel-sel yang pecah di otak saya dan saya harus segera dioperasi. Saya koma selama 1 minggu setelah operasi dan menjalani perawatan intensif selama lebih dari 1 bulan.

Ada banyak pelayan Tuhan yang datang untuk membesuk dan berdoa untuk saya, termasuk mantan President SIB Sabah- Pendeta Taipin Melidoi, asistennya- Pendeta Datuk Arun Selatan, dan juga Pendeta Michael. Satu kali saya berimimpi ada hujan lebat yang turun atas saya. Saya menafsirkan mimpi ini sebagai jawaban-jawaban untuk para pendeta yang telah mendoakan kesembuhan saya. Puji Tuhan, dengan kekuatanNya saya sembuh lebih cepat dari yang diperkirakan. Di tengah malam, yaitu di minggu ketiga bulan Mei 2006, saya merasa sangat aneh, saya tidak bisa tidur, sementara pasien yang lain telah tertidur amat lelap. Selama itu, di pikiran saya hanya ada Yesus. Saya teringat dalam kitab Yesaya 43:26 “Ingatkanlah Aku, marilah kita berperkara, kemukakanlah segala sesuatu, supaya engkau nyata benar!” Saya tetap memikirkan kata-kata ini karena saya mau memfokuskan pikiran saya hanya kepada Tuhan Yesus. Saya merasa hadirat Tuhan yang kuat saat itu.

Lalu saya mulai berdoa dalam roh. Setelah berdoa, saya mencoba untuk tidur namun saya tidak bisa. Lalu saya berbaring kembali di ranjang. Tiba-tiba saya merasa ada seseorang yang menyentuh punggung dan membelai kepala saya. Ini terjadi beberapa saat. Saya merasakan sesuatu yang luar biasa mengalir ke dalam tubuh saya. Saya percaya itu adalah cinta Bapa untuk anakNya. Saya bertanya-tanya siapa orang itu. Saat saya memalingkan muka untuk melihat dia, saya terkejut bahwa dia adalah seorang pria muda yang tampan, berpenampilan baik, tubuhnya tinggi dengan rambutnya sampai ke leher. Dan dia memakai jubah putih. Saya bertanya padanya, “apakah kau Tuhan yang sedang aku pikirkan?” Dia hanya menggelengkan kepalanya. Lalu saya bertanya lagi, “jika bukan lalu siapakah engkau?” Pada akhirnya dia mulai berkata pada saya”Aku adalah pembawa pesan dari surga. Yesus menyuruhku datang padamu untuk membawa kabar baik”.

Sekarang saya sadar bahwa dia adalah Malaikat Tuhan, lalu saya bertanya padanya, “kabar baik apa yang kau hendak katakan pada saya?” Dia membalas,“malam ini kau akan pergi ke Surga.” Dengan segera saya merasa tenang dan damai walaupun tubuh saya sedang sakit. Saya merasa saya tidak merasakan sakit apapun. Saya telah disembuhkan dari penyakit saat Malaikat Tuhan berkata bahwa saya akan pergi ke surga. Lalu saya berkata pada Malaikat itu,“saya siap untuk mengikut engkau ke surga. Saya sudah tidak sabar untuk bertemu dengan Tuhan.”
Sementara kami sedang berjalan saya melihat tubuh jasmani saya tertinggal di atas ranjang. Setelah kami berjalan keluar dari rumah sakit, saya melihat seekor kuda yang luar biasa besar dan tinggi. “kita akan mengendarai kuda ini,” kata Malaikat. Malaikat membantuku menaiki kuda itu, berhubung kuda itu sangat tinggi. Lalu saya bertanya pada Malaikat itu, “apakah kita dapar pergi ke surga dengan mengendari kuda ini?” Lalu dia meyakinkan saya, “tentu saja, jangan takut dan khawatir. Sudahkah kau membaca Firman Tuhan tentang Elia yang terangkat ke surga oleh Allah?” Saya berkata padanya “ya, saya sudah membaca itu sebelumnya. Kendaraan yang membawanya ke surga adalah sebuah kereta yang berapi ditarik dengan kuda-kuda api.” “itu benar, dan ini adalah salah satu kuda dari kuda-kuda itu yang akan kita kendarai sekarang,” ujar Malaikat itu.

Mulanya kami pergi dengan lambat, tapi kira-kira setelah 100 meter kuda mempercepat kecepatannya ke kecepatan yang sangat tinggi dan saya merasa seperti diterpa oleh badai. Lalu saya melihat kuda tersebut melayang terbang. Kami melewati gunung-gunung dengan mudahnya, melayang terbang dengan kekuatan Allah. Lalu kami mencapai sebuah padang rumput hijau yang sangat besar-sangat menakjubkan, tanpa ada satupun rumput yang kering. (Mazmur 23:2 “Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau, Ia membimbingku ke air yang tenang”). Setelah kuda itu berhenti, kami turun dan mulai berjalan. Saya dapat melihat Kerajaan Allah tepat di depan mata saya. Sementara kami sedang berjalan di atas padang, saya mendengar bel berbunyi. Lalu saya bertanya pada Malaikat ”mengapa bel itu berbunyi?” Dia berkata “bel itu adalah tanda bahwa ada seseorang yang datang.” Kami melanjutkan perjalanan ke ujung padang, sementara bel masih berbunyi, saya melihat seekor kuda yang sangat cantik, di atasnya ada seberkas cahaya merah, seperti lampu lalu lintas. Di cahaya itu saya melihat nomor “51”. Saya bertanya pada Malaikat apa arti nomor itu. Dia berkata,“berapa umurmu sekarang?” saya berumur 51 tahun saat ini. “nomor itu adalah umurmu, jadi itu adalah nomor kudamu juga,” kata Malaikat itu. Saya merasa sangat senang dan damai melihat apa yang Allah telah siapkan untuk saya di surga. Saya melihat banyak rumah yang sudah disiapkan oleh Yesus untuk anak-anakNya yang percaya dan mengikut Dia. Kami melanjutkan perjalanan ke sebuah rumah yang luar biasa besar, dengan banyak orang di dalamnya. Saya percaya mereka adalah orang –orang kudus yang Allah telah pilih. Mereka sedang memuji Allah. Saya melihat Yesus sedang duduk di atas tahtaNya sementara semua orang sedang memuji dan menyembahNya. Mereka memuji Dia dengan segenap hati, menari, mengangkat tangan mereka, dan berlutut. Di lubuk hati saya berkata, “Jika saja orang-orang di bumi memuji dan menyembahNya seperti ini, Allah pasti sangat senang”

Saya melihat banyak orang-orang menangis sambil memuji Allah. Yesus tersenyum menyaksikan betapa setianya mereka menyembah Allah. Mereka mengangat tangan kearah Yesus dan Yesus memberkati mereka semua. Setelah selesai, Yesus berjalan di antara mereka dan menghapuskan air mata mereka. Lalu saya teringat ayat di kitab Wahyu, “dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita," Malaikat itu membawa saya pada Yesus. Malaikat berbicara pada Yesus, “Tuhan, inilah anak yang telah Kau pilih untuk datang kesini.” Lalu Yesus berkata pada saya, “Bagus! AnakKu kau telah datang hari ini.” Lalu Yesus memeluk saya dan itu membuat saya sangat bahagia dan damai hingga membuat saya menangis. Jiwa saya bersorak gembira sebab Yesus sendirilah yang memeluk saya. Lalu Malaikat itu berkata, “Tuhan, aku pergi ke rumahnya di bumi saat dia sedang sakit, namun sekarang dia menjadi lebih baik.” Yesus membalas, “Ya, Aku mendengar dan melihat apa yang terjadi padanya.” Lalu Malaikat itu melanjutkan, “selama itu, aku mendengar istrinya berdoa mengharapkan pertolonganMu. Dia berdoa: “Tuhan, tolong kami, tolong jangan ambil dia sekarang karena kami belum siap dia pergi meninggalkan kami.” “Itulah doanya, Tuhan.” Lalu Yesus berkata, “Aku tahu segalanya. Istrinya adalah seorang yang takut akan Tuhan. Dia setia padaKu dan rajin berdoa.” Lalu jiwaku menangis kembali memikirkan kesetiaan istriku pada Allah. Lalu Tuhan berbicara pada saya, “anakKu, kau akan kembali ke bumi, karena ini bukan saatnya bagimu untuk berada di sini. Ada banyak pekerjaan untukmu saat kau kembali ke sana. Kau akan sangat sibuk melayani Aku.” Lalu saya membalas, “Tuhan, tolong jangan memintaku untuk kembali, karena saya sangat bahagia bersamaMu di sini. Saya bahagia dekat denganMu, Tuhan. Tolong, saya tidak mau kembali.” Dari wajahNya, saya tahu bahwa Yesus menjadi kecewa. Lalu saya memohon pengampunan padaNya karena telah mengecewakan Dia. Saya berkata, “Tuhan, saya siap kembali ke bumi tapi tolong saya Tuhan, berikan saya kekuatan, dan jagalah saya kemanapun saya pergi. Sertai saya Tuhan.” Lalu Yesus berkata, ”ya, jangan khawatir, kemanapun kau pergi melayani Aku, Aku akan selalu bersama denganmu.”

Yesus mempunyai beberapa pesan untuk saya bawa ke bumi. Dia ingin saya menyampaikan pesan-pesan ini kepada anak-anak Allah di bumi. “Pesan-pesan ini sangat penting untuk mereka ketahui”, kata Yesus. Saya diberitahu bahwa saya akan sangat sibuk menyampaikan pesan-pesan ini. Yesus juga ingin saya berbagi pengalaman Surgawi saya kepada semua anak-anak Allah sehingga mereka akan diberkati dan memperbaharui kekuatan mereka dalam mengikut Dia. Yesus berkata pada saya, “saat kau kembali ke bumi katakan kepada anak-anakKu pesan-pesan ini” (ada enam pesan yang Yesus telah berikan kepada saya):

Pesan pertama: “katakan kepada anak-anakKu, mereka harus percaya kepadaKu dengan segenap hati, dengan segenap kekuatan dan dengan segenap pikiran mereka. Bagi mereka yang khawatir dan ragu-ragu tidak akan masuk ke dalam sini.” Kata Tuhan Yesus.

Pesan kedua: “katakan kepada anak-anakKu, mereka harus setia untuk datang beribadah ke Gereja, karena inilah waktu dimana Aku menyinari wajah mereka dan mereka akan mencari wajahKu. Aku akan sangat bahagia melihat anak-anakKu menyembah di Gereja,” kata Tuhan Yesus.

Pesan ketiga: “katakan kepada anak-anakKu, mereka harus setia berdoa, melakukan kehendakKu, dan hidup seturut FirmanKu,” kata Tuhan Yesus.

Pesan keempat: “Katakan kepada anak-anakKu, mereka harus taat memberi persepuluhan dan persembahan,” kata Tuhan Yesus (sementara Yesus sedang memberikan pesan ini, Dia berkata “AnakKu, lihatlah kesana” Dia menunjukkanku kuda-kuda yang cantik yang sudah siap untuk anak-anakNya. “AnakKu, kuda-kuda ini telah siap, Aku telah siapkan untuk semua anak-anakKu yang percaya dan taat kepadaKu.” Lalu Dia menjunjukkan saya kuda-kuda yang tidak komplit. Saya bertanya, “Tuhan, mengapa kuda-kuda ini belum komplit?” Lalu Yesus berkata, “AnakKu, kuda-kuda ini milik anak-anakKu yang tidak dengan rela memberikan persepuluhan dan persembahan. Kuda-kuda ini akan siap dan komplit setelah anak-anakKu memberikan lebih persepuluhan dan persembahan di rumahKu.”

Pesan kelima: Katakan kepada anak-anakKu, mereka harus menempatkan semua perbendaharaan mereka di dalam doa kepadaKu untuk perlindungan dan berkat selagi mereka masih di bumi, sehingga saat aku datang kembali ke bumi untuk yang kedua kalinya, mereka tidak akan terikat dengan kekayaan duniawi. Ingatlah kisah akan istri Lot,” kata Tuhan Yesus.

Pesan keenam: “katakan kepada anak-anakKu, mereka harus siap dan waspada, karena aku akan datang segera. Lebih cepat dari yang orang-orang perkirakan!” kata Tuhan Yesus, (Kedatangan Yesus tidak diketahui tetapi pengangkatan sudah pasti akan terjadi. Tuhan Yesus akan datang segera!!!)

Sementara Yesus sedang berbicara kepada saya tentang pesan yang keenam, Dia menunjukkan saya langit, langitnya bersih dan tak berawan. Saya melihat Yesus membuka tanganNya ke bumi dan Dia berkata, “Aku siap menjemput anak-anakKu.” Lalu saya melihat banyak orang-orang berpakaian jubah putih terbang melayang di langit untuk bertemu Yesus. Mereka semua berkumpul di sebelah kiri dan kanan Yesus. Banyak orang yang percaya Yesus terangkat. Terlebih lagi, saya melihat banyak anggota keluarga sedang terangkat. Saya dapat melihat suami dan isteri dengan anak-anak mereka terbang melayang kearah Yesus. Saya merasa damai melihat penglihatan ini. Lalu Yesus berkata,“lihatlah ke bawah”. Yesus lalu menunjukkan saya situasi di bumi, dan itu sangat kacau balau. Tidak ada kedamaian di bumi pada saat itu. Saya melihat orang-orang berlarian ke segala tempat dan berteriak-teriak. Orang tua mencari anak-anaknya dan orang-orang muda mencari orang tua mereka. Lalu Yesus menunjukkan pada saya Gereja di kota kelahiran saya. Saya merasa amat sedih karena ada beberapa orang yang tertinggal. Lalu Yesus berkata pada saya. “setialah kepadaKu. Kau harus menyampaikan hal-hal yang telah kau lihat dan telah kau dengar kepada anak-anakKu di bumi.” Lalu Malaikat membawa saya ke bumi dengan kuda yang kami naiki sebelumnya. Kami pergi ke bumi dengan sangat cepat. Lalu Malaikat membawa saya kembali ke rumah sakit. Sementara saya sedang melihat tubuh jasmani saya, roh saya seketika kembali ke dalamnya. Saya melihat bahwa tubuh saya sudah pulih total dari penyakit. Puji Tuhan karena kuasaNya! Saya ingat saat saya berada di surga tubuh saya terlihat seperti saat saya masih muda. Inilah kesaksian saya tentang perjumpaan dengan Tuhan Yesus di surga.