Selasa, 25 Desember 2012

Melihat Tuhan Yesus setelah kebangkitan.


Dicuplik dari buku Pengungkapan Surga oleh Kat Kerr, Bab 10

Sekarang saya akan berbagi salah satu pengalaman yang paling tidak biasa dan tak terlupakan yang pernah saya miliki. Saat itu April 1998 dan saya berada di pelayanan gereja malam. Pada saat ini saya mencari hubungan yang lebih mendalam dengan Bapa dan telah menghabiskan banyak malam untuk menyembah dan bersyafaat di rumah saya. Saya sangat ‘lapar’ akan Tuhan dan ketika Anda seperti itu dalam hidup Anda, Dia akan memastikan Anda mendapatkannya.

Kami telah menyembah selama sekitar tiga puluh menit dan kemudian Pendeta berhenti dan memanggil orang-orang tertentu ke bawah untuk berdoa. Ia meminta siapa saja yang terlibat dalam pelayanan penuh waktu, apakah mereka pendeta atau bukan pendeta. Saya tahu Tuhan telah mengatakan bahwa saya suatu hari nanti akan terlibat dalam pelayanan penuh waktu, tetapi menolak, karena saat itu saya belum pelayanan penuh waktu. Pendeta menumpangkan tangan pada mereka yang sudah maju, berdoa bagi mereka dan mengembalikan mereka kembali ke kursi mereka. Saya bisa merasakan kemuliaan Allah di tempat kudus dan saya tahu bahwa malaikat hadir. Saya merasa Roh Kudus menyuruh saya bahwa saya harus turun untuk didoakan, jadi saya berkata kepada-Nya, “Jika Pastor mengatakan,masih ada satu orang lagi yang harus datang, maka saya akan pergi.” Saat berikutnya, Pendeta saya mengatakan hal tersebut, jadi saya pergi ke depan.

Semakin saya mendekat ke depan, kemuliaan Allah menjadi semakin kuat. Ini menjadi sulit untuk bernapas dan saya mulai merasakan panas di sekitar saya. Mereka (pengerja gereja) harus berdiri di belakang saya, karena kadang-kadang ketika kuasa Allah dilepaskan ke dalam diri Anda, Anda sebenarnya bisa lemah. Ketika Pendeta menumpangkan tangan pada saya, saya merasa api menjalar di sekujur tubuh saya. Itu begitu kuat sehingga tidak hanya saya yang terlempar ke belakang, tapi pengerja terlempar juga. Tuhan memakai tangan Pendeta saya untuk melepaskan api ini ke dalam jiwa saya. Api itu menjalari seluruh diri saya, membakar apa pun yang bukan Allah. Dinding hati saya dibersihkan dari keinginan dunia, setiap kenangan buruk masa lalu dan kemudian kepala saya untuk membersihkan kehidupan pikiran saya. Aku sekarang wadah yang murni, dimurnikan untuk digunakan Bapa. Saya telah dibaptis dengan api!

Saya hanya ingat turun ke sana dan tubuh saya mulai gemetar keras. Saya tidak terluka sedikitpun, tetapi telah ditangkap oleh Kemuliaan dan itulah bagaimana tubuh saya bereaksi untuk itu. Samar-samar saya ingat seseorang yang melingkupi saya dan berjalan pergi. Kemudian saya menemukan bahwa badan saya mengguncang selama pelayanan, sepanjang waktu berbaring di lantai di bagian depan. Pendeta tahu Tuhan sedang melakukan sesuatu dan tidak mengizinkan siapa pun untuk menyentuh atau memindahkan saya. Mereka benar-benar mengunci saya di dalam gereja dan meninggalkan orang keamanan di sana untuk menelepon keluarga saya ketika saya bisa pergi. Putri saya mengatakan kepada saya keesokan harinya bahwa dialah yang telah meninggalkan catatan nomor telepon rumah kami yang diselipkan di lengan saya. Dia menunggu sampai hampir tengah malam, tapi saya masih terbaring gemetar. Apa yang dia tidak tahu adalah ke mana saya telah dibawa oleh Roh Allah.

Ketika saya jatuh ke lantai, beberapa detik kemudian malaikat Tuhan membawa saya (roh saya) dan meninggalkan dunia ini. Di semua pengalaman saya pergi ke Surga itu selalu terjadi ‘dalam sekejap’ dan saya tidak merasa samasekali saya telah pergi. Saya hanya di sini dan sedetik kemudian saya ada di suatu tempat di Surga. Itu berbeda kali ini, karena tiba-tiba rasanya seperti kami bergerak dalam kecepatan ‘warp’. Saya benar-benar melihat jutaan lampu datang pada saya, seperti Anda lihat dalam sebuah film. Kami bepergian untuk beberapa waktu dan tiba-tiba kami berhenti dan saya merasa kaki saya menyentuh tanah. Saya membuka mata saya dan saya langsung tahu saya bukan di Surga. Ketika saya menyadari di mana saya berada jantung saya (seperti) tercekat di tenggorokan, karena saya berdiri di luar makam Yesus dan batu sudah terguling. “Oh Tuhan”, saya berkata, “apa yang saya lihat?”

Saya mendengar seseorang menangis dan berbalik dan saya melihat seorang gadis cantik dengan sesuatu di bawah lengannya. Dia terlihat berumur sekitar sembilan belas atau dua puluh tahun dan memiliki rambut hitam panjang. Dia melihat ke dalam kubur dan melihat malaikat-malaikat, yang bertanya mengapa ia menangis. Dia berkata, “Mereka telah mengambil Tuhan saya dan saya tidak tahu di mana mereka menempatkan Dia.” Saat itu Yesus menampakkan diri, tetapi Maria tidak mengenali-Nya. Dia bertanya apakah dia telah mengambil Yesus. Kemudian Yesus berkata, “Maria.” Dia berlari ke arah-Nya, wajahnya berseri-seri dengan sukacita sekarang, saat dia berseru, “Guru” (saya percaya itu artinya ‘guru’ dalam bahasa Yahudi). Yesus berkata kepadanya, “Jangan sentuh Aku Maria, karena Aku harus pergi kepada Bapa dahulu. Beritahu yang lain ke mana Aku pergi, kepada Bapa-Ku dan Bapamu.” Dia lari untuk memberitahu orang lain apa yang Yesus katakan.

Segera setelah ia pergi sekumpulan malaikat muncul di langit seperti Yesus bangkit untuk menemui mereka, saya mengikutinya. Itu adalah sebuah situs yang menakjubkan seperti kita bangkit bersama, saya TIDAK akan pernah lupa itu. Saya tidak peduli apakah ada yang percaya pada saya, ini akan selalu menjadi waktu ‘ilahi’ dalam hidup saya. Para malaikat mengapit di sekitar Yesus, karena kami terus naik melalui langit. Meskipun suasana di sekitar kami menjadi gelap, kemuliaan Yesus menerangi seluruh area. Kami melewati surga kedua dengan tidak ada gangguan dan berjalan menuju cahaya yang tampak lebih terang dari matahari.

Saat kami memasuki surga ketiga, di mana rumah Tuhan berada, ribuan malaikat datang untuk menyambut Yesus pada kebangkitan-Nya dari kubur. Mereka membawa kami melewati gerbang dan menuju Ruang Tahta. Situs yang saya lihat selanjutnya adalah sulit untuk dijelaskan, dan bahkan ketika saya menulis tentang hal ini, kemuliaan yang saya rasakan kemudian menentramkan saya sekarang! Ada banyak malaikat tak terhitung jumlahnya bersujud di lantai sementara Yesus berjalan menuju takhta dan Bapa-Nya. Para malaikat Tuhan telah membawa sebuah vas yang indah bersamanya sepanjang waktu dan sekarang ia menawarkan kepada Kristus saat ia melangkah di depan Bapa-Nya.


Di depan kami ada altar (mezbah) yang rendah yang telah dimodifikasi dan di atasnya ada sebuah taplak (kain) yang sangat indah di mana ada benang-benang yang terikat bersama-sama tampak hidup. Emas, perak, ungu, merah, dan hijau adalah warna yang hidup dalam sepotong kain. Saya hampir tidak bisa berdiri; kekuatan yang berasal dari takhta itu begitu besar. Petir menyambar bolak-balik dan terdengar seperti guntur besar, saat Bapa mengangkat tangan kanan-Nya.

Lalu tiba-tiba, ada keheningan mutlak saat Yesus mengambil vas dan membungkuk di atas mezbah. Tepat sebelum Dia mulai mencurahkan darah-Nya, saya melihat sebuah kata muncul di kain di depan-Nya. Dikatakan, ‘Ketakutan’, saat darah memukulnya, saya mendengar suara seperti air yang mengenai panci (wajan) panas, ‘SSSSSSSSS’; segera kata tersebut menguap. Satu per satu, kata-kata muncul di kain dan setiap kali darah melenyapkannya. Kata-kata seperti, ‘Benci, Penyakit, Kesedihan, Pembunuhan, Homoseksualitas, Kegilaan, Perzinahan, Kesakitan’, dan banyak lagi; yang setiap kali dilenyapkan oleh darah Yesus. Ketika kata terakhir; ‘KEMATIAN’, muncul darah memukulnya dan itu hilang selamanya. Tuhan berdiri dan mengangkat kedua lengan, Dia berteriak, “YA! Sudah selesai! “ Semua orang di Ruang Takhta berteriak dan menari dengan sukacita. Yesus telah menyelesaikan itu semua, pengorbanan tertinggi telah dibuat dan korban darah dibayar lunas. Taplak yang ‘hidup’ sekarang mengandung darah mulia Kristus yang akan disimpan selamanya di atas tutup pendamaian Allah. Sungguh hal yang suci untuk dialami, saya terkejut saya mempunyai pengalaman tersebut!

(Saya kemudian kembali ke gereja)

Saat itu sekitar 5:00 am sebelum mereka bisa menelepon suami saya untuk datang dan mendapatkan saya; dan ia harus membopongku keluar. Saya tidak normal selama sekitar dua minggu. Saya punya banyak penglihatan selama waktu itu dan akan membagikannya di lain waktu. Saya benar-benar tahu Dia membayar harga yang mahal untuk kita semua. Bagaimana orang bisa menolak Cinta seperti itu?

Bagi yang ingin mendapatkan ebooknya dapat download disini.

Senin, 24 Desember 2012

Kesaksian Mantan Seorang Peramal


Sdr /i yang terkasih dalam Tuhan Yesus, perkenalkan, nama saya Harun Yusuf. Sebenarnya saya bukan dari keluarga beragama Kristen. Lima keturunan sampai kepada saya adalah tukang kwamia dan ahli fengshui.

Papa saya adalah keturunan yang keempat, saya yang kelima. Dan biasanya, jika ada orang yang datang kepada kami minta diramal, kami terlebih dahulu menebak masa lalunya sebanyak 10 macam tanpa diberitahu. jika minimal 9 macam tepat, barulah kami terima uangnya dan mulai meramalkan masa depannya, dan kalau saya melihat hongshui/fengshui juga demikian, diuji dahulu baru dibayar. Jika dalam 100 hari setelah bangunan dirubah menurut cara saya baru ada hasil, baru uangnya dibayar.

Dan saya tekankan disini, seseorang bisa kwamia dan hongshui bukan karena orangnya pintar atau berpendidikan tinggi, juga tidak tergantung umur. Seorang peramal, jika ada orang yang datang pada dia, ramalannya pasti tepat. Tetapi sekali lagi, bukan karena peramal tersebut, karena walaupun orangnya kecil ataupun tidak sekolah, karena yang pintar bukan orangnya. Berbeda dengan dokter, karena dokter yang hebat biasanya karena otaknya encer.

Itulah sekilas tentang pekerjaan saya sebagai peramal. Setiap orang yang datang kepada kami untuk diramal, tarifnya 150rb rupiah per 30 menit. Untuk melihat hongshui biayanya 2000-5000 ringgit malaysia dan kalau mau belajar pada kami, harus bayar kurang lebih 10 juta rupiah.

Penghasilan kami begitu besar, dan semuanya kami pakai untuk kebutuhan jasmani. Dan kenapa saya jadi percaya Yesus? Apakah Yesus bisa mendatangkan uang kepada saya? Sedangkan kalau saya kesusahan, tinggal lihat mia-nya, buat apa datang kepada Yesus. Oleh karena itu, saya dan keluarga anti-Yesus pada awalnya.

Selain itu, banyak juga orang Kristen yang datang kepada kami untuk di kwamia. Dengan begitu, mana bisa kami sekeluarga bisa pergi ikut percaya Tuhan mereka? Karena ternyata, orang Kristenpun banyak yang minta di kwamia dan hongshui. Sekarang saya sudah tahu bahwa sebenarnya banyak orang Kristen yang masih bingung.

Kenapa kami tahu banyak orang Kristen yang datang kepada kami?

Ceritanya begini, papa saya bertobat dan percaya Yesus, lalu dia beli 100 buah buku Alkitab untuk dibagikan pada orang yang datang ke kwamia. Banyak orang yang datang, ketika diberi Alkitab, mereka bilang sudah punya.

Lalu papa saya tanya: “Punya kamu atau anak kamu?”

Dia jawab “Punya dia”

“Berarti kamu orang Kristen?”

“Iya”, jawabnya.

“Lalu kenapa kamu datang ke kwamia? Yesus kamu kan hebat?”

Dia bilang, dulu memang dijawab doanya, tetapi sekarang kayaknya nggak. Padahal Tuhan Yesus ingin menguji kesetiaan orang tersebut. Mungkin 1 hari lagi doanya baru terjawab, eh dia malah berbalik dan datang ke tukang kwamia. Orang yang demikian sudah murtad dan berdosa kepada Tuhan.

Mengapa saya bisa percaya Yesus? Ceritanya begini:

Pada suatu saat, saya mau menikah dan saya sudah pilih jodoh yang nasibnya paling baik, shionya paling cocok, lalu menikahlah saya. Tahun pertama setelahnya saya mempunyai anak. Anak tersebut waktu lahir sehat semuanya dan laki-laki. Kalau orang chinese bilang anak pertama laki-laki berarti hoki (beruntung). Karena bagus semuanya, jalan kelahirannya, saya pulang ke rumah. Beratnya 3,3 kilo, sehat.

Karena tidak ada telpon dirumah, suster rumah sakit (rs) bersalin datang tengah-tengah malam, lalu bilang bahwa anak saya dalam keadaan kurang baik. Saya tidak tahu masalah apa. Lalu saya pergi tengah malam. Sampai disana, suster bilang anak saya harus dirawat di rs, saya bawa dia ke rs karena kulitnya sudah membiru. Setelah di rs dikasi oksigen, keadaannya agak membaik. Saya menunggu anak saya sampai 4 hari 4 malam tidak tidur. Saya tidak percayakan pada orang lain karena mereka bisa tertidur. Mama saya, adik saya, mau jaga menggantikan saya, saya tolak. Dan saya miminta segala dewa yang saya sembah, segala tuhan yang saya sembah, untuk menyelamatkan anak saya.

Akhirnya, apa yang terjadi saudara? Anak itu akhirnya mati, dan sampai sekarang saya masih tidak tahu apa penyebab kematian anak saya, apa penyakitnya. Mulailah saya bingung. Saya tidak pernah berdosa seperti membunuh orang, saya tidak pernah menipu orang, saya tidak pernah, istilahnya membakar rumah orang. Setiap hari kerja saya adalah berbuat baik, yaitu meng-kwamia orang, kasi tahu kalau ada bahaya apa, lihat hongshui, supaya rejekinya turun, selalu mambantu orang.

Orang seperti saya harus mati anak, ini nggak habis pikir. Akhirnya saya berkesimpulan bahwa ini sudah nasib, sudah Tuhan tentukan, saya relakan walau tidak ada jawaban. Lalu tahun berikutnya, isteri saya mengandung lagi. Kali ini kami jaganya lebih hati-hati. Pakai dokter yang lebih canggih dan kami lebih rajin periksa ke dokter. Namun sampai bulan ke 8, isteri saya demam, lalu saya periksakan ke dokter. Dokter tersebut memeriksa perutnya dengan stetoskop, dan tidak menemukan detak jantung anak saya. Setelah di usg, hasilnya adalah anak saya yang masih dalam kandungan sudah menjadi mayat!

Sudah 2 kali terjadi demikian, saya mulai mencari jawaban kemana-mana. Kepada siapa saya bertanya? Jika kepada pendeta, dia akan bilang bahwa dia punya Tuhan hebat, jika saya bertanya kepada biksu, dia akan bilang bahwa dia punya jalan bener. Saya bertanya, kenapa saya harus mati anak dua? setiap manusia bisa memberikan alasan yang bermacam-macam, tetapi apakah itu benar? Lalu, pada suatu malam, saya bertanya: “Tuhan yang menjadikan langit dan bumi, siapakah diri-Mu? Jelaskanlah masalahku!”

Dari dalam hati, terdengar suara-Nya yang lembut mengajar saya. Dia bilang: “Mati anak dua masih belum cukup, mati 100 pun itu masih pantas. Kenapa? Karena yang kamu lakukan sekeluarga adalah dosa terhadap Tuhan, bukan dosa kepada manusia!” Saya jelaskan. Kalau saya punya dosa terhadap saudara, ada Tuhan yang menjadi Hakimnya, Amien?

Tetapi, kalau saya berdosa kepada Tuhan, siapa yang menjadi hakimnya?

Pasti celaka! Dosa sama manusia bisa diselesaikan, tetapi kalau dosa sama Tuhan?

Wah, celaka…

Sekarang akan saya jelaskan satu persatu, dosa terhadap Tuhan yang telah saya lakukan…

Diantara kalian yang keturunan china mungkin mengenal yang namanya kweepang. Saya, sejak umur 2 tahun, sudah di kweepang kepada dewi kwan im, karena menurut shionya tidak cocok dengan mama dan dengan papa dan keluarga. Karena semuanya tidak cocok, maka dipisahkan dari orang tua.

Saya permisi tanya:

Ajaran mana, orang tua tidak mengakui anak kandungnya sendiri dan anak tidak boleh mengakui orang tua kandungnya sendiri? Ajaran kebenaran dari mana, apakah mengajarkan supaya kita menyangkal anak kandung kita sendiri dan apakah ajaran kebenaran itu juga mengajarkan supaya kita tidak mengakui orang tua kita? Yang mengajarkan demikian, pastilah berasal dari si Setan. Amien.

Karena dia mengajarkan kita supaya menyangkal orangtua kita, dan mengajarkan orangtua untuk menyangkal anaknya. Kalau memang bukan jodoh, kenapa Tuhan beri kita anak? Kenapa anak ini tidak dilahirkan di orang tua lain? Bukankah justru karena dia jodoh kita maka Tuhan beri dia jadi anak kita? Setan tidak senang. Dia lalu bilang tidak cocok! Ciong abis! Dengan demikian, setan mengajarkan untuk menolak pemberian Tuhan. Nah itulah ajaran dari si jahat. Siapa saja yang menerima kweepang kepada orang lain, atau menyangkal anak, berarti telah menghina pemberian Tuhan. Dengan demikian kita berdosa kepada Tuhan.

Orang yang berdosa kepada Tuhan, jangan harap masa depan keluarganya bisa baik. Akan banyak penyakit, anak besar jadi brengsek, keluarga berantakan karena nurutin ajaran si jahat. Itulah mengenai kweepang. Roh Kuduslah yang mengajarkan kepada saya, setelah saya menerima Yesus. Bukan dari ajaran manusia. Dengan demikian aku menjadi percaya kepada Yesus. Engkau benar, Tuhan.

Sekarang mengenai kwamia. Mengapa bisa tepat? mangapa masa lalu bisa tepat? mengapa masa depan bisa tepat? Saya minta anda membaca Ulangan 13:1-5 terlebih dahulu. Ini tentang ramalan yang bisa tepat, Tuhan menguji apakah kita tetap setia kepadaNya atau tidak.

Ulangan 13:1-5 berkata:

Apabila di tengah-tengahmu muncul seorang nabi atau seorang pemimpi, dan ia memberitahukan kepadamu suatu tanda atau mujizat, dan apabila tanda atau mujizat yang dikatakannya kepadamu itu terjadi, dan ia membujuk: mari kita mengikuti allah yang lain, yang tidak kau kenal, dan mari kita berbakti kepadanya, maka janganlah engkau mendengarkan perkataan nabi atau pemimpi itu; sebab TUHAN, Allahmu, mencoba kamu untuk mengetahui, apakah kamu sungguh-sungguh mengasihi TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu. TUHAN, Allahmu, harus kamu ikuti, kamu harus takut akan Dia, kamu harus berpegang pada perintahNya, suaraNya harus kamu dengarkan, kepadaNya harus kamu berbakti dan berpaut. Nabi atau pemimpi itu haruslah dihukum mati, karena telah mengajak murtad kepada TUHAN, Allahmu, yang telah membawa kamu keluar dari tanah Mesir dan yang menebus engkau dari rumah perbudakan – dengan maksud untuk menyesatkan engkau dari jalan yang diperintahkan TUHAN, Allahmu, kepadamu untuk dijalani. Demikianlah harus kau hapuskan yang jahat itu dari tengah- tengahmu.

Saudara, kwamia adalah dosa kepada Tuhan juga.

Saya mau bertanya, adakah orang tua disini yang merencanakan yang jelek buat anaknya? Ada nggak orang tua yang merencanakan supaya anaknya kawin cerai berkali-kali? Lalu usaha anaknya bangkrut? Apa kita ingin supaya anak kita sakit-sakitan? Tentu tidak, bukan?

Saya punya anak mati dua, setelah terima Yesus, saya mendapatkan 2 anak. Saya bisa merasakan sendiri, bahwa saya akan merencanakan supaya anak saya masa depannya baik. Sekarang silahkan tanya pada diri sendiri: Tuhan pencipta langit dan bumi, apakah Dia senang jika kita hidup susah? Tidak umur panjang? Memberikan sakit penyakit? Punya anak masa depannya jelek? Keluarga berantakan? Apakah takdir Tuhan memang begitu?

Saudara, Tuhan mengasihi kita lebih besar dari kita mengasihi anak kita sendiri. Tidak mungkin Dia rencanakan yang jelek kepada kita. Dia mengatakan bahwa rancanganKu adalah rancangan damai sejahtera, bukan rancangan kecelakaan.

Nah, sekarang, kita sebagai ahli kwamia, tiap hari kerjanya apa?

Yaitu memfitnah Tuhan! Waktu ada orang datang minta kwamia, lalu kita tebak masa lalunya: Anakmu meninggal umur 11, benar atau tidak? Benar, kenapa begitu? Lalu kita jawab: Sudah nasib, sudah takdir, sudah ditentukan oleh Tuhan. Lalu tebakan kedua: Isterimu sakit, lalu meninggal, benar atau tidak? Betul sekali, kenapa ya? Lalu kita jawab: Sudah tertulis di pe-ji bahwa kamu akan kematian isteri dan anak. Contoh lain: Ada anak muda usahawan, saya lihat nasibnya, dia bangkrut. Lalu dia tanya kenapa, saya jawab: Itu memang sudah nasib kamu.

Bisa saudara bayangkan, tiap hari saya kerjanya begitu. Saya katakan sudah nasib, Tuhan kasih kamu nasib jelek, nasib jelek, nasib jelek, Tuhan kasi kamu kecelakaan, Tuhan kasi kamu sakit penyakit, sudah tertulis di tangan, di pe-ji. Itu namanya kita memfitnah Tuhan!

Saya contohkan: Anak anda bangkrut, rumah tangga berantakan, lalu saya katakan bahwa anda sebagai orang tuanya yang menjadi penyebabnya. Anda sebagai orang tua tidak pernah merancangkan yang buruk untuk anak anda, tetapi saya fitnah! Lalu, apakah anda senang akan tuduhan saya?

Maka, Tuhan pencipta langit dan bumi, marah sama kita orang. Setiap orang yang melakukan kwamia dan hongshui adalah kekejian bagi Tuhan. Saudara tahu, mau pergi atau tidak ke peramal itu urusan saudara, dan mau bicara atau tidak itu urusan saya.

Saudara yang terkasih, kalau ada yang datang ke kwamia, dia punya roh harus tunduk. Waktu dia masuk ke rumah kami, rohnya ditundukkan oleh dewa atau tuhan-tuhanan yang kami pelihara. setelah rohnya tunduk, maka rohnya akan bocorkan masa lalunya kepada dewa peliharaan kami, lalu dewa peliharaan kami menceritakan kepada kami. sampai letak tahi lalat tubuhnya ada dimanapun kami bisa tahu. begitulah rahasianya kenapa masa lalunya bisa kami tebak dengan tepat, karena rohnya sendiri yang membocorkan rahasianya kepada kami.

Siapa gerangan di antara manusia yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri manusia selain roh manusia sendiri yang ada di dalam dia? (I Kor 2:11)

Sekarang masa lalu bisa tepat, itu tidak aneh. Kita sudah sadar. Tapi masa depan kok bisa tepat? Nah itu baru aneh, benar bukan? Bagi saya tidak aneh sekarang, karena saya tahu kebenaran dari Tuhan Yesus dan Tuhan Yesus punya kebenaran telah memerdekakan saya. Dan saya juga jadi tahu tipudaya setan.Cara tahu masa depan bisa tepat, saya ungkapkan disini.

Padahal Tuhan selalu merencanakan yang baik buat kita, buat keluarga kita, buat anak kita. Tetapi setan selalu berusaha untuk memfitnah Tuhan. Nasib saudara yang datang ke kwamia, yang jelek, yang kecelakaan, yang bangkrut, adalah hasil rekayasa dari si setan. Jadi, orang yang datang minta diramal bukan tanggungjawab Tuhan lagi, tetapi hidupnya telah menjadi milik si setan.

Ketika roh orang tersebut tunduk, yang terjadi bukan saja roh tersebut akan membocorkan rahasia masa lalunya, tetapi juga akan mematuhi apa saja yang akan diperintahkan oleh dewa peliharaan kami. Dewa (=setan/roh jahat) itu tinggal bilang, perintah, bahwa tahun sekian bulan sekian kamu harus kecelakaan, harus jatuh sakit, harus mengalami kebangkrutan. Lalu dewa tersebut menceritakan pada kami, ahli kwamia yang tidak tahu apa-apa, bahwa akan terjadi nasib jelek dalam masa depan hidup orang tersebut. Saudara tahu, bahwa 90% ramalan dari kwamia adalah buruk! sedangkan yang mujur pun belum tentu benar-benar terjadi.

Itulah rancangan setan terhadap kita. Nah, kalau saudara merelakan diri di kwamia, berarti saudara merelakan nasib saudara di tangan setan, Tuhan tidak bertanggung jawab atas hidup saudara. Dan setan ingin agar saudara masuk neraka. Dia mengajar manusia untuk memfitnah Tuhan yang baik, dia mengajar untuk menolak anugerah Tuhan. Inilah kebenarannya, saudara mau ke kwamia lagi? Silahkan, kalau saya, sudah tahu kebenaran ini, lebih baik menyerahkan hidup saya kepada Yesus. Mati sekarang pun tidak apa-apa. Karena dunia ini sementara, dan saya akan pergi ketempat yang Ia telah sediakan buat saya.

Kemudian tentang Hongshui. Memang banyak kita orang chinese liat hongshui, dan hongshui 100% menceritakan tentang duniawi. Dan ada arah arah gunung-gunungnya yang harus kita hadapi dan ada pintu-pintu yang harus menghadap kemana. Itu semua dari dunia. Dan di buku hongshui tidak ada kata sorga. Hanya saja banyak bercerita tentang sorganya dunia. Siapa yang mau cari dunia, silahkan cari hongshui.

Memang dia bisa bantu kita. Selama 2 tahun, 5 tahun, dan paling lama 10 tahun. Dengan percaya kepada hongshui, berarti saudara telah meninggalkan Tuhan, dan akan mengalami tagihan dari setan. Kalau bagi Tuhan yang menjadikan langit dan bumi, kita berada dimanapun, rumah seperti apa pun, kalau Dia mau berkati kita, siapa yang bisa menghalangi? Amin!

Nah, kalau pakai hongshui, berarti menyangkal Tuhan, bahwa kita harus pakai akal kita, harus pakai ilmu-ilmu itu supaya mendatangkan berkat. Dan saudara sudah lari dari kebenaran ini, bahwa letak dimanapun juga Tuhan sanggup berkati kita. Jadi yang penting bukan hong shui, tetapi dekat dengan Tuhan! Biar pintunya arah apapun juga tetap baik, amin?

Itu bahayanya apa? Hongshui aslinya adalah benar-benar ilmiah.

Bagaimana mencari angin supaya ketika buka jendela, ventilasi udaranya baik. kalau pagi-pagi pintu kita buka, harus ada sinar mataharinya, supaya kalau kita punya anak bisa terkena sinar matahari dan tumbuh sehat. Dan arahnya jangan yang tusuk sate, karena angin tusuk sate itu kencang dan tidak sehat buat rumah itu. Bukan karena ada setan atau apa, tetapi memang secara ilmiah itu benar.

Akhirnya setan melihat cara ini untuk menjaring banyak jiwa. Maka dia pakai cara ini untuk menjerat jiwa-jiwa supaya mengikuti dia. Caranya bagaimana?

Setiap orang yang datang kepada kami, minta supaya usahanya maju, supaya anaknya bisa sehat dan cepat besar, kami minta supaya rumah orang tersebut dirobah menurut cara kami. dalam fengshui itu ada 24 arah, separuh baik dan separuh jelek. Setelah dirobah, maka rumah itu jadi berantakan. Dapur yang mulanya arah kesini, kami katakan salah, arahnya musti deket kamar. Yang seharusnya buka pintu dapur begini biar gampang, kami bilang salah, bukanya harus dibalik.

Akhirnya rumah orang itu jadi berantakan, dan lucunya, orang itu malah demen. Berani keluar duit berapapun untuk merobah rumahnya. Biar keluar masuk susah, yang penting hoki masuk, pikirnya. Memang hoki bisa masuk, dan bisa kasi uang, usaha bisa maju, anak sehat dan cepat besar. Tapi ilmu itu bukan datang dari Tuhan. Kalau ajaran Tuhan, yang penting dekat dengan Tuhan maka akan diberkati, bukan karena hongshui.

Siapa yang menyerahkan rumahnya untuk hongshui, berarti sudah menyerahkan rumahnya untuk dikuasai oleh setan. Setan yang menjadi tuan atas rumah yang di hongshui. Dan setan memberi uang, itu benar. Sampai 2 tahun, sampai 5 tahun, sampai 10 tahun, lalu datang tagihan. Tagihannya apa? bukan mau uang saudara, tetapi keluarga saudara, satu persatu, nyawanya akan diambil. Dengan demikian, tidak pantas, hanya menyicipi kebaikan selama 2 tahun sampai 10 tahun kita mendapat musibah sehingga anak kita umur 21 tahun mati, umur 33 tahun mati, orang tua kita belum 50 tahun sudah mati, dan ada anak atau saudara kita dalam keluarga yang menjadi tidak waras. Itu semua karena kutukan.

Menyerahkan rumahnya kepada setan untuk hongshui. Saudara mau? Apakah saudara percaya kebenaran ini? Mau ikut yang mana? Jalan dunia, pilih hongshui. Jalan keselamatan, pilih Yesus. Saudara silahkan pilih.

Dan yang paling kasihan, tukang kwamia dan ahli hongshui sendiri juga ditipu sama si setan. Seperti saya dahulu, bukan maksud mau menipu saudara dan bukan maksud tukang kwamia itu menipu uang saudara, tidak. Maksud tujuannya baik, Tetapi dia sendiri ditipu setan, seperti keluarga saya harus mati anak dua, dan di keluarga saya ada cici yang gagu dan nggak bisa denger.

Saudara, yang terakhir. Dosa yang paling besar adalah dosa penyembahan pada patung-patung berhala. Saudara tahu? Kalau dahulu saya sembahyang itu dibilang sembah setan, kata orang kristen, saya bilang kurang ajar! Akhirnya saya bertanya: Tuhan yang menjadikan langit dan bumi, mengapa saya tidak boleh menyembah patung-patung?

Saudara, sekarang mari kita berpikir. Tuhan menciptakan langit dan bumi ini, lalu barulah Ia menciptakan manusia. Artinya, apa yang kita butuhkan sudah tersedia baru kita ada. Ia adalah Tuhan yang memelihara kita. Ada ajaran si setan, ajaran dari si jahat. Manusia menciptakan tuhan! Ambil satu kayu, sebongkah batu, lalu dia bikin. Inilah Tuhan! Manusia menciptakan tuhan, saudara. Kebenaran mengajarkan apa? Tuhan menciptakan manusia! Bukannya manusia menciptakan tuhan. Nah, ini ajaran siapa? Ajaran dari kegelapan. Setelah itu apa? Sesudah mencipta tuhan, lalu dikasi rumah! Dikasi makan! Dipelihara! Tuhan marah, saudara! Seperti saya, mati anak dua belum cukup, mati 100 pun masih pantas! Karena ingin melebihi Tuhan!

Memutar balikan kebenaran! Yang mau sembahyang sekarang, silahkan pergi saudara sembahyang! Itu urusan saudara.

Kalau saya, menyembah kepada Yesus, Pencipta langit dan bumi. Karena hanya Dia yang berhak menerima penyembahan itu. Dia Allah yang hidup, sedangkan patung adalah untuk yang sudah mati. Cukup berdoa dan menyembah dalam roh dan kebenaran, karena kita tahu bahwa Dia denger semua doa kita, Dia tahu isi hati kita. Kita tidak perlu pelihara Dia, tetapi memuji Dia, akan kasihNya, kebaikanNya.

Terakhir, banyak orang chinese di indonesia bilang bahwa saudara mereka yang masuk kristen itu orang paling bodoh! Kenapa? Kok bisa aja percaya sama Yesus yang bule itu lho. Saudara, sekarang saya misalkan begini. Kalau saya sakit kanker, lalu tabib di china tidak ada yang bisa mengobati, tapi saya dengar kabar ada dokter bule yang punya peralatan canggih dan sanggup obati penyakit saya, apakah saya tolak dia? Tentu tidak bukan? Saya bodoh atau tidak kalau begitu? Nah, Yesus itu Dokter segala dokter. Dia sanggup sembuhkan saya, bahkan selamatkan nyawa saya sekeluarga supaya tidak dilemparkan keneraka. Tentu saya pilih Yesus, walaupun dia bule.

Tuhan pencipta langit dan bumi datang menjadi manusia untuk menyelamatkan kita semua. Tidak penting apakah Ia bule, mata biru, lalu kita tolak. Kita manusia semuanya sama, tidak boleh protes kepada Tuhan kenapa tidak datang sebagai orang cina. Kita ciptaanNya harus menurut, jangan belagu. Kalau menolak Yesus berarti menolak perintah Tuhan.

Saudara, silahkan. mau percaya atau tidak, terima atau tidak itu urusan saudara. Bicara atau tidak itu urusan saya. Itulah kesaksian saya. Amien! Haleluya!

Sumber
(Kesaksian diambil dari kaset kotbah dan kesaksian Ev. Harun Yusuf, dalam bahasa mandarin dan indonesia)

Keberangkatan Saudara — Tinggal di Kota Surgawi


Dicuplik dari buku Pengungkapan Surga oleh Kat Kerr, Bab 4

Hampir setiap orang memiliki kesedihan pada satu waktu karena kehilangan orang yang dicintai. Ini menguasai Anda dan meninggalkan kekosongan besar dalam hidup Anda. Anda tidak dapat mengganti mereka tidak peduli bagaimana kita kadang-kadang mencobanya. Hanya Yesus yang bisa menyembuhkan dan mengisi tempat itu. Satu hal yang membantu adalah mengetahui bahwa mereka berada di Surga dan kita suatu hari akan melihat mereka lagi. Saya berharap bahwa kisah-kisah berikut ini akan mendorong Anda untuk mengetahuinya.

- SURGA ITU NYATA. Ketika Anda pergi ke sana hidup Anda tidak berhenti

- INI DIMULAI! Jika mereka bisa kembali mereka akan memberitahu Anda — “Saya pulang”. Tolong percaya bahwa Allah telah menggenapi Firman-Nya — kita akan hidup karena Kristus hidup!

Ini adalah salah satu bab yang paling menarik dalam buku ini karena Anda akan belajar tentang orang-orang yang aktual yang telah sampai, apa yang mereka lakukan dan bagaimana pengetahuan ini berdampak pada kehidupan keluarga mereka ketika bersama dengan mereka. Izin diperoleh dari masing-masing keluarga yang terlibat.

Semua perjalanan saya ke Surga dilakukan dalam keadaan yang berbeda dan saya akan menyatukan setiap cerita tersebut persis seperti yang terjadi. Saya telah melakukan perjalanan lain dan melihat orang lain di Surga, tapi saya akan menyimpannya untuk Volume II. Pada saat ini, kita akan fokus pada tiga peristiwa yang berbeda.

Maurissa — Sebuah Tujuan Hidup yang dibuat di Surga

Kejadian ini terjadi pada bulan Februari 2001 dan meskipun saya telah berkunjung ke Surga berkali-kali, perjalanan ini akan selalu ada di tempat khusus di hati saya. Ini menunjukkan belas kasih tak terduga Allah dan betapa Ia peduli tentang kita! Saya akan mulai dengan menjelaskan keadaan sekitar kejadian ini. Ibu saya dan saya baru saja selesai mengatur dan melayani di sebuah konferensi empat hari yang diadakan di gereja kami dan kami sangat lelah. Hari berikutnya kami menerima telepon dari gereja yang meminta bantuan dari istri pendeta. Dia ingin tahu apakah kita mau membersihkan rumah seorang wanita (bernama Ester) yang baru saja menggelar pelayatan selama beberapa hari untuk pemakaman. Ibu saya menerima telepon dan meskipun kami kelelahan, katanya kita akan memenuhi permintaan tersebut.

Kami pernah mendengar bahwa anak muda baru saja tewas dalam kecelakaan ski, tapi tidak tahu lagi apa yang terjadi. Dia tidak ke gereja kami, juga acara pemakaman tidak diselenggarakan di sana. Rupanya, wanita ini, Esther Zink, ada hubungan dengan orang muda tersebut. Sekarang saya akan berbagi apa yang terjadi saat membersihkan rumah Ester.

Kami tiba sekitar pukul 2:00 pm dan saya mulai membersihkan debu. Setelah berada di rumah selama beberapa menit, Roh Kudus mulai berbicara kepada saya. Ini adalah yang Dia katakan, “Kau tahu, Kakek Buyutnya bertemu dengannya di ‘gerbang’ saat dia tiba.” Saya bertanya siapa yang ia bicarakan dan Dia berkata, “Gadis muda yang baru meninggal, cucu Ester. Aku ingin kamu memberitahu ibunya, Melodee, pesan ini karena dia berduka untuknya. Maurissa sekarang tinggal dengan Kakek Buyutnya karena, tentu saja, dia terlalu muda untuk hidup sendiri. Dia (Kakek Besar) menunjukkan pada Maurissa saat hidupnya dan membawanya ke suatu tempat untuk bersenang-senang.”

(Sepersekian detik kemudian saya ada di Surga)

Saya mendengar ini, suara tawa, dan kemudian aku melihatnya (Maurissa). Dia sebahuku, rambutnya pirang kemerahan dan tersenyum sangat lebar. Saya tidak yakin dari usianya, kemungkinan remaja ABG. Dia memegang tangan seorang pemuda dengan rambut cokelat (meskipun dia kakek buyutnya, Anda tidak mengenal usia ketika di surga). Ia berusia sekitar pertengahan dua puluhan dan cukup senang tentang petualangan kedatangan mereka. Maurissa, penuh dengan sukacita, sepertinya hampir tidak bisa mengendalikan diri, mengetahui ke mana sang kakek membawanya. Dia juga bersama dengan orang muda lainnya, seorang gadis, beberapa tahun lebih tua dari dia dan dia berambut lurus pirang panjang. Hal itu tidak diwahyukan kepadaku siapa orang ketiga tersebut, tapi Maurissa sangat senang bersama dengan mereka. Saya melihat mereka semua berjalan di jalur yang luas yang indah. Bunga-bunganya indah sekali, setiap warna yang dapat Anda bayangkan dan setiap kelopaknya sempurna. Saya belum pernah melihat bunga-bunga yang seperti itu sebelumnya.

Rasa takjub menghampiri saya ketika saya menyadari bahwa saya mendekati sebuah taman hiburan. Ada pohon-pohon yang sangat tinggi di kedua sisi jalan dan di kejauhan saya bisa melihat roller coaster besar. Anda bisa mendengar orang-orang berteriak dengan tawa dari wagn-wagon di roller coaster ketika bergerak jatuh ke bawah kira-kira 100-kaki. (Roh Kudus kemudian mengatakan kepada saya nama roller coaster tersebut adalah “The Rush”).


(Secepat saya dibawa, saya dikembalikan ke bumi)

Masih berdiri di depan rak perapian, Roh Kudus berkata, “Maurissa adalah sukacita bersama. Semua orang menyukainya dan ia penuh kehidupan dan energi. Dia selalu memiliki sikap positif dan menjadi berkat bagi ibu dan teman-temannya. Mereka semua sangat merindukannya. Tolong beritahu ibunya bahwa dia sekarang cheerleader terbesarnya dan akan menghiburnya menuju tujuan hidup yang telah Aku rencanakan untuk dia.”

Kemudian Roh Kudus membiarkan saya mendengar kata-kata yang sebelumnya diucapkan oleh ibunya, “Aku tidak percaya dia sudah tidak ada. Hidupnya sudah berakhir dan dia tidak pernah memenuhi tujuan hidupnya. Apa yang akan saya lakukan tanpa dia? Saya ingin tahu bahwa dia baik-baik saja. Saya ingin dia tahu saya mencintainya! “

Kemudian Tuhan berkata, “Putrimu memilih tinggal karena dia tahu kontribusinya terbesar akan berada di Surga. Beritahukan semua orang bahwa Aku tidak mengambil putri Anda, tapi Aku tahu dia akan berada di sini lebih awal dan bahwa tujuan hidupnya akan dibuat di Surga. Dia sekarang menjadi pemimpin kaum muda (usia tidak masalah di sini, Aku memutuskan menurut hati seseorang) dan bertugas mengorganisir kontribusi pemuda untuk perayaan dalam Perjamuan Kawin Anak Domba. Ini adalah kehormatan yang tinggi untuk dia, tapi Aku tahu dia akan melakukan pekerjaan yang luar biasa. Dia tidak akan mengabaikan hal kecil dan akan mencakup semua pemuda sehingga semua orang akan memiliki waktu yang baik dan tidak akan ditinggalkan. Putrimu memiliki hati yang sangat BESAR. Mengapa Aku harus memilih orang lain untuk tugas ini? Dia telah memegang tugas dan maju dengan itu, dan seperti biasa, memberikan 150% dari dirinya sendiri. Dia sangat mengasihi kamu dan tahu bahwa kamu merasakan hal yang sama tentang dia, tetapi ia akan meminta engkau melepaskannya sekarang sehingga dia dapat memenuhi tujuan hidupnya.

Ia mengatakan ketika ia melihat kamu lagi suatu hari dia akan mencium kedua pipimu dan memberitahu kamu segala sesuatu yang telah terjadi padanya disini dan akan memastikan dia baik-baik saja. Dia selalu senang berbicara dengan engkau dan berada bersama teman-temannya.

Dia adalah teman semua orang dan di sini juga demikian. Kepribadianmu tidak berubah ketika kamu datang ke Surga, melainkan berkembang dan bahkan menjadi lebih jelas.

Maurissa berada di kediaman-Ku sekarang dan Aku akan memastikan dia dirawat dan tidak dibiarkan sendiri. Aku bisa memberikan kasih karunia untuk membantu jika Anda memintanya kepada-Ku. Aku bisa menyembuhkan sakit, jika kamu mengizikan Aku. Aku tidak akan menghapus ingatannya karena dia terlalu berharga untuk kamu, tapi kamu bisa berjalan dengan damai dan Aku akan melakukannya kepadamu sekarang. Percayalah pada-Ku. Carilah Aku, karena Aku ingin mendekat kepadamu dan menyatakan cinta-Ku untumu. Jangan pernah takut untuk mengatakan apa-apa kepada-Ku; kata-kata engkau adalah penting dan Aku akan selalu punya waktu untuk mendengar kamu. Kamu juga memiliki tujuan hidup untuk diselesaikan dan sekarang kamu memiliki cheerleader setia di sini untuk mendukung kamu. Aku akan mengirimkan anak-anak lain pada kamu yang sangat perlu untuk dicintai. Jangan menolak mereka, karena cinta kamu akan membuat perbedaan besar dalam hidup dan tujuan hidup mereka. Mungkin hanya Aku yang pernah mereka lihat. Aku mencintaimu, putri-Ku.”

Setelah saya mengalami semua ini, saya menelepon ibu saya dari ruang lain dan menceritakan apa yang telah terjadi. Saya kemudian memanggil gereja untuk agar orang tahu apa yang saya dengar dan mereka memberi saya nomor telepon untuk ibu Maurissa, Melodee. Saya mengatur jadwal untuk menemuinya dan menyampaikan pesan kepadanya. Setelah mengetik semuanya, saya pergi ke sebuah mall lokal dan bertemu dengannya. Saat membaca pesan, dia menjadi pucat dan tampak sangat terkejut. Berikut adalah apa yang dia bagikan kepada saya setelah saya selesai memberikan pesannya.

Sambil tertawa sembari menangis dia berkata, “Tidak ada cara untuk Anda bisa tahu. Tidak mungkin sama sekali! Saya belum pernah bertemu Anda dan Anda tidak berada di pemakaman.” Ketika saya bertanya apa maksudnya, katanya, “Saya tahu bahwa semua yang Anda katakan kepada saya adalah benar dan saya tahu Anda melihat putri saya di Surga. Saya tahu ini, karena hari itu saya pulang dari resor ski yang saya ke kamarnya dan saya menemukan sesuatu. Ini adalah jurnal putri saya yang telah disimpan pada tahun 1995 (Maurissa berusia 13 tahun pada kematiannya pada tahun 2001). Saat aku duduk dan membacanya, Tuhan menuntun saya ke sebuah jurnal tanggal 3 Oktober 1995, dimana ia telah menulis tentang mimpi yang di malam sebelumnya. Dikatakan dia bermimpi dia meninggal awal dan pergi ke Surga dan bahwa dia bertemu kakek buyut, dan melanjutkan naik roller coaster.”


Setelah mengatakan ini, dia terus bercerita tentang Maurissa putrinya. Dia persis seperti yang saya gambarkan tentangnya —ramping, rambut pirang stroberi dan bahwa ia benar-benar menjadi cheerleader di sekolahnya. Dia juga mengatakan kepada saya bahwa Maurissa sangat populer dan selalu menginginkan untuk menjadi pemimpin pemuda ketika ia dewasa. Dia telah memberi pengaruh kehidupan begitu banyak sehingga mereka datang ke pemakamannya dengan bus siswa dari dua sekolah berbeda. Ratusan datang dan banyak membuat yang keputusan bagi Kristus.

Maurissa seorang wanita muda yang sangat spesial! Saya terus berbicara dengan Melodee dan berbagi beberapa hal lain yang saya tahu tentang surga. Lalu saya berdoa untuknya dan kembali ke rumah. Saya sangat diberkati mengetahui Tuhan telah memakai saya untuk membantu Melodee melewti waktu yang sangat sulit.

Pernyataan dari Melodee Nobles. Ibu Maurissa
13 Maret 2007
Kepada Siapapun yang Peduli:

Setelah kehilangan anak tunggal saya, Maurissa, pada tahun 2001, saya menemukan diri saya sedang mencari jawaban. Saya mencoba untuk menemukan kedamaian dan kenyamanan di tengah-tengah waktu saya yang paling gelap. Saya akan melalui apa yang saya sebut “lubang” kesedihan. Saya benar-benar akan melakukan apa pun untuk melihat anak saya lagi. Saya harus menyentuhnya, merasakannya, menciumnya, apa saja untuk memuaskan saya yang kehilangan tubuh fisiknya. Sosoknya yang cemerlang sangat nyata saat ini. Ada hari-hari saya mengatakan kepada suami saya, mungkin terdengar mengerikan, tapi saya sangat merindukannya, saya hanya ingin menggali kuburnya dan hanya untuk memeluknya! Saya akan masuk kamar tidurnya, berbaring di tempat tidurnya (bersembunyi hanya menjerit dan menangis di bantal).

Tak lama setelah kematian Maurissa, ibu saya menelepon saya untuk memberitahu saya seorang pendoa syafaat di gereja telah menerima penglihatan dari Tuhan untuk saya dalam hal Maurissa dan kematiannya. Reaksi awal saya adalah salah satu skeptis. Saya dibesarkan di sebuah rumah pendeta dan mulai mempertanyakan apakah ini benar-benar dari Tuhan atau mungkin seseorang yang mencoba untuk dapat “masuk” dengan keluarga pendeta.

Di luar JC Penney setelah bekerja satu malam saya bertemu dengan Kathy dan langsung merasakan hadirat Tuhan yang menghibur saat dia berjalan menghampiriku. Dia bilang dia ingin memberi pesan ke saya secara pribadi. Terkandung dalam pesan ini sedikit “ciuman dari surga” yang Maurissa dan Allah Bapa kirimkan kepada saya melalui kenyamanan Roh Kudus. Dia mengatakan hal-hal dalam pesan ini yang hanya Maurissa akan tahu. Kathy tidak mengenal saya, keluarga saya atau anak saya. Ketika Maurissa masih kecil, dia mencium saya di kedua pipi sebelum mengantarkan dia ke sekolah. Dalam pesannya Kathy menulis “dan ketika saya bertemu Ibu lagi, aku akan menciummu di kedua pipi.” Ciuman surgawi lain adalah ketika Kathy mengetik pesannya dari Tuhan untuk saya, dia diberitahu untuk mencetaknya dengan tinta biru. Itu warna favorit Maurissa, warna cheerleader-nya, warna kamarnya dan segala sesuatu yang telah kami lakukan untuk perayaan-nya dengan tinta biru. Satu ciuman penting lainnya adalah bahwa tidak ada cara yang mungkin dia bisa tahu tentang ‘mimpi’ Maurissa yang telah ditulis dalam buku hariannya pada Oktober 1995. Dia menulis bahwa dia akan meninggal muda, bertemu Kakek Buyut-nya di Surga dan melanjutkan naik roller coaster. Ini adalah mirip dengan kata-kata pendahuluan Kathy dalam pesannya dengan dan bukti tak terbantahkan bahwa Kathy telah mendengar dari Surga!

Kematian bukanlah rencana Tuhan; rencana-Nya bagi kita adalah untuk memiliki hidup kekal dan hidup lebih berlimpah. Bukan keinginan-Nya, juga Dia tidak menghukum kita dengan membiarkan orang yang kita cintai untuk dipisahkan dari kita. Dia akan mengirimkan “ciuman dari surga.” Pesan Kathy memulai jalan untuk pemulihan bagi saya. Saya kini dapat hidup dengan kehilangan ini dan melanjutkan rencana Tuhan untuk hidup saya, sehingga tujuan hidup putri saya dapat dan akan terpenuhi. Sejak pesan pertama Kathy, saya telah memiliki mimpi dan visi dari putri saya, Maurissa, dan telah membuka mata ke dunia rohani di mana ada sukacita total! Kathy dan saya memiliki banyak percakapan tentang surga dan ketika saya mengatakan hal itu, dalam banyak kesempatan dia sudah tahu apa yang telah diwahyukan kepadaku.

Saya juga menulis buku tentang waktu ini dalam hidup saya. Saya akan berbagi bagaimana Allah telah menunjukkan saya cara untuk memasuki kedamaian-Nya, satu yang melampaui segala pengertian. Saya mendorong Anda untuk masuk kepada Allah. Ada tabir tipis antara bumi dan langit. Orang yang kita cintai lebih hidup daripada kita di bumi ini dan suatu hari akan terungkap bagi mereka yang percaya. Saya tidak bisa membayangkan akan melalui ini tanpa harapan melihat Maurissa lagi. Dia adalah seluruh dunia saya di samping Kristus dan saya telah benar-benar mengubah pandangan saya tentang kekekalan sejak pengalaman ini. Sesungguhnya kita menjadi begitu berpikiran surgawi bahwa kita dapat berbuat baik di dunia ini.

Melodee Nobles (Ibu Maurissa)

Pernyataan dari Ester Zink, Nenek Maurissa
17 Maret 2007
UNTUK SIAPAPUN YANG PEDULI:

Kathy Kerr datang ke rumah kami selama saat krisis, kematian 13 tahun cucu kami yang lama, Maurissa Dawn Martin. Kami belum melupakan emosi itu selama tujuh tahun terakhir sejak Kembali ke Surga. Kemudian di Kelas Tiga Berbagi Duka, membaca dan melihat semua buku, video, DVD tentang kematian dan sekarat, menerima banyak panggilan telepon yang menggembirakan, kartu dan doa dari keluarga dan teman (Tubuh Kristus) kami beristirahat di PERDAMAIANNYA!

Istri Pendeta kami disebut Kerrs untuk melihat apakah mereka akan bersedia untuk membersihkan rumah kami sebagai berkah. Saat itu Ibu Kathy Kerr yang menjawab panggilan telepon dan mengatakan kepada Sharon mereka senang untuk membantu.

Sementara Kathy dan ibunya sedang membersihkan rumah kami hari Jumat setelah pemakaman, Tuhan berbicara kepada Kathy tentang Maurissa dan Kakek Buyutnya; yang sudah di Surga menunggu kedatangannya. Allah bahkan memberitahu nama mereka dan rincian lainnya yang hanya Tuhan yang dapat ungkapkan padanya: Ketika dia sedang membersihkan rak perapian, Tuhan tiba-tiba membawanya ke Surga dan ia melihat Maurissa dan Kakek Buyutnya sedang berjalan menuju taman hiburan. Dia tahu Maurissa memiliki rambut pirang stroberi dan mengenakan pakaian biru dan putih. Segera Kathy berbagi pengalaman ini dengan kami secara lisan dan tertulis.

Kemudian Kathy berbagi dua penglihatan kepada kami dimana menjadi lebih detail tentang apa yang Maurissa lakukan di Surga. Bunga-bunga merah anggur dan emas, musik pengantar tidur, pesan verbal yang berupa beberapa rincian yang luar biasa yang memberitahu kami bahwa Kathy secara nyata dan hanya Tuhan yang dapat memberinya pengetahuan secara terperinci tentang cucu kami: Dan mengetahui dia belum pernah bertemu Maurissa membuat pesan-pesan dari Surga untuk kami bahkan lebih ajaib! Kita sangat perlu mendengar kata-katanya. Setiap penglihatan Allah memungkinkannya untuk berbagi dengan kami yang tidak diragukan lagi dari ruang tahta Surga.

Kami belum pernah bertemu Kathy sebelumnya. Dia benar-benar orang asing bagi kami, tetapi setiap kali dia mengangkat kami ke dalam sorga seperti yang kita baca penglihatannya dari Maurissa di Surga. Jika saya pernah meragukan penglihatan dari surga, sekarang saya adalah seorang percaya sejati: Kathy Kerr kini telah membuat saya ingin menulis tentang pengalaman mati suri saya. Dia benar-benar mendengar dari Allah di Surga karena saya telah diberkati olehnya untuk menerima inspirasi, kesembuhan dan kemenangan. Dengan rendah hati kami bisa menunggu untuk melihat Maurissa dan semua orang yang kami cintai yang sudah pulang sebelum kami.

Kathy lebih bagi Allah dari orang lain yang saya kenal. Dia memberi makan yang lapar, rumah bagi para tunawisma, telah mengajukan diri selama bertahun-tahun untuk memasak dan membersihkan untuk pertemuan gereja dan benar-benar salah satu Pegawai Negeri Kristus paling ramah yang saya kenal di 66 tahun saya hidup di bumi. Tanpa Allah izinkan berbagi pesan dari Maurissa di Surga untuk putri kami, kami tidak akan keluar dari kesedihan seperti kami hari ini.

Ibu Melodee dan Nenek Biologis Maurissa, Esther Laurel (Owens) Zink

Bagi yang ingin mendapatkan ebooknya dapat download disini.

Minggu, 23 Desember 2012

Desain Tuhan — Bumi Adalah Cerminan Surga


Dicuplik dari buku Pengungkapan Surga oleh Kat Kerr, Bab 1

Saya ingin mulai dengan menjelaskan apa yang Tuhan katakan kepada saya, bahwa bumi adalah salinan dari Surga. Dengan kata lain, sebagian besar apa yang di bumi sudah ada di Surga. Ini bukan tempat datar di langit, melayang-layang tertutup awan dengan malaikat bayi yang montok menjatuhkan anggur ke dalam mulut kita. Ini adalah ‘dunia’ harfiah; bulat, seperti bumi, hanya saja dalam proporsi lebih besar! Ibrani 8:5 berbicara tentang hal-hal di bumi menjadi bayangan dan jenis yang ada di Surga.

Banyak hal di sini semua pernah ada, bedanya adalah sempurna! Tidak ada kematian, kerusakan, karat atau polusi sama sekali! Semuanya indah - hampir tak terlukiskan. Ide inspirasi-Allah akhirnya berhasil masuk ke pikiran manusia dan kemudian ditemukan di sini di bumi. Semua hal yang 'baik' turunkan dari Bapa (Yakobus 1: 17). Musuh kita, Setan, yang memiliki hal-hal sesat dan najis di bumi ini dan dia menggunakan orang untuk mempromosikan dan menginginkan hal-hal jahat. Tidak ada hal jahat ataupun pengaruh jahat di Surga. Ada juga banyak hal di Surga yang belum ditemukan di sini. Kita hanya menggunakan sebagian kecil dari kekuatan otak kita, tetapi di Surga kita akan tanpa hambatan dan kreativitas akan menjadi fantastis.

Ada banyak tempat di Surga di mana kita sebenarnya akan belajar untuk membuatnya. Salah satu tempat pendidikan disebut ‘Creation Lab’ yang akan dibahas dalam Volume II.

Bumi dan Surga beroperasi dalam dua alam yang berbeda. Mata ‘fisik’ kita tidak bisa melihat ke dalam alam ‘roh’ (kecuali jika Allah membukanya), tetapi alam ‘roh’ dapat melihat segala sesuatu dalam dunia ‘fisik’ kita. Bumi ini beroperasi di alam ‘fisik’ karena kita memiliki tubuh fisik. Namun, di dalam tubuh Anda ada roh, yang beroperasi di Surga (yang merupakan alam ‘roh’) dengan cara yang sama seperti di bumi.

Anda dapat menyentuh, merasakan dan mencium (wangi/bau) seperti di bumi, bedanya di Surga semua indra Anda yang dipertajam. Hal ini sebenarnya sulit untuk dikatakan apakah Anda berada di sana dalam roh atau dalam tubuh Anda karena Anda masih memiliki indra ini dan Anda memiliki emosi, Anda tidak menjadi robot! Saat Anda mati dan pergi ke sana, Anda tidak menjadi ‘tidak terlihat’, mampu melewati menembus sesuatu, juga Anda tidak berubah menjadi malaikat.

Firman Allah dalam Ibrani 11:16 berbicara tentang surga menjadi kota dan negara, sama seperti di bumi. Ada sebuah kota yang mengagumkan di mana sungai mengalir dari bawah tahta dan daerah lain saya melihat bermil-mil desa. Banyak orang yang hidup di sana menyebutnya sebagai ‘taman’. Hal ini jelas berbeda dari kota yang saya kunjungi di Surga. Taman ini adalah di mana Anda dapat melihat setiap spesies binatang yang pernah diciptakan, termasuk dinosaurus yang berkeliaran di bukit (mereka semua makan rumput, atau setidaknya bagiku mereka makan itu). Ada banyak: padang rumput yang indah, bukit, sungai, air terjun, pohon dan bunga yang paling mulia yang bisa Anda bayangkan.

Beberapa bunga berubah warna dan bahkan mengeluarkan musik. Banyak orang memiliki kebun ‘rahasia’ sendiri yang mereka rancang dan rawat, baik untuk hobi mereka sendiri atau sebagai kejutan untuk orang yang dicintai ketika mereka sampai ke Surga.

Kota, di mana ruang takhta dan sungai kehidupan adalah, adalah luar biasa. Semuanya mencerminkan kemuliaan (cahaya) Allah itulah mengapa jalan-jalan dari emas transparan, sehingga mereka akan memantulkan cahaya-Nya. Saya hanya melihat sebagian kecil dari itu, tapi ada orang-orang masuk ke bangunan dan toko. Surga memiliki banyak kegiatan!

Saya melihat gaya yang berbeda dari kendaraan transportasi, di mana semuanya berjalan di atas ‘cahaya’ - itu adalah satu-satunya sumber bahan bakar selain angin yang meniup layar di kapal-kapal besar di laut kristal. Orang-orang bertransportasi di Surga dalam berbagai cara - transportasi udara, tanah (ya, mereka masih memiliki kereta dan beberapa bahkan datang dengan hyper-drive = Hyper-drive adalah mesin penggerak hiper bermotor yang mampu menggerakkan sebuah pesawat pada kecepatan sangat tinggi untuk menembus dimensi lain di luar dimensi ruang waktu.) dan semua jenis kapal di laut. Sebagian besar, saya melihat orang menggunakan transportasi ‘publik’ berkelompok, tapi saya pasti melihat individu-individu mengendarai atau mengoperasikan sendiri kendaraan ini juga.

Saya hanya sebentar mengalami perjalanan ‘pikiran’, di mana Anda hanya ‘berpikir’ untuk pergi ke suatu tempat dan Anda tiba-tiba ada di sana. Ini belum saya alami sama sekali, melainkan suatu tempat dicapai melalui makhluk malaikat yang mengawal saya. Aku melihat orang-orang berada di jalan ‘bergerak’, jadi itu adalah cara lain Anda berkendara di Surga.

Saya melihat restoran, galeri seni, arena olahraga, bioskop dan bahkan sebuah taman hiburan. Salah satu hal terbaik tentang Surga adalah bahwa Anda tidak perlu uang untuk ‘membeli’, semuanya gratis, karena itu ‘pemberian’. Setiap orang memiliki ‘tugas’ bukan pekerjaan dan mereka selalu terhubung dengan hadiah khusus Anda, yang membuatnya menyenangkan untuk dilakukan. Anda tidak menerima ‘pembayaran’ untuk usaha Anda tapi uang tidak berguna di sana, karena semua yang anda butuhkan atau ingin diberikan kepada Anda. Dengan cara ini, semua keterampilan dan bakat digunakan untuk menguntungkan semua orang!

Beberapa tempat akan benar-benar dibahas kemudian dalam bab-bab buku ini dan lainnya dalam Volume II atau III. Bagian yang menarik adalah bagaimana saya melihat bahwa hal-hal dan tempat tersebut ada. Saya hanya senang dan terkejut karena anda akan mengetahui apa yang Tuhan Allah telah menciptakan bagi semua orang yang mau tinggal di sana.

Itu benar-benar masuk akal bahwa jika kita dibuat menurut gambar Allah, bumi dibuat menurut gambar Surga. Namun demikian, banyak hal-hal ‘supranatural’ dan tempat-tempat di sana yang akan menantang otak fana kita. Saya sangat kewalahan yang biasanya saya berpikir tidak perlu bertanya, “Apa itu?” Kedua Roh Kudus dan malaikat mengatakan kepada saya bahwa Surga selalu meningkat dan menambahkan hal-hal baru untuk dinikmati! Allah ingin memberkati umat-Nya dan salah satu cara Ia mengungkapkan cinta-Nya adalah dengan menciptakan hal-hal yang menyenangkan kita. Firman-Nya dinyatakan dalam Mazmur 37:4, “dan bergembiralah karena Tuhan: maka Ia akan memberikan kepadamu apa yang diinginkan hatimu”.

Tidak ada yang akan mau ketinggalan ke Surga, dan alternatifnya, Neraka, (yang akan dibahas dalam Bab 9) tidak akan diinginkan oleh siapapun!

Allah adalah Sang Pencipta dan Surga adalah rumah-Nya, jadi mengapa itu tidak lebih menarik dan menarik untuk tinggal di sana? Saya berdoa Anda akan didorong untuk mengetahui di mana orang yang Anda cintai hidup dan beberapa tempat mereka nikmati, jadi biarkan perjalanan dimulai!

Bagi yang ingin mendapatkan ebooknya dapat download disini.

Selasa, 18 Desember 2012

Ev.Daud Tony "Roh saya di bawa kesurga bertemu YESUS KRISTUS"


Roh saya di bawa ke surga.

Waktu itu saya naik sepeda motor sama teman dengan kecepatan 60 km/jm, terjadi kecalakaan, saya tabrak trek, tanpa rem. Saat itu juga roh saya keluar dari tubuh saya. Saya lihat tubuh saya sendiri, dan roh saya naik ke suatu tempat, saya melihat malaikat tinggi sekitar 3 meter, dia angkat saya terus naik. Sampai di atas saya melihat sebuah tangga, terbuat dari emas murni. Setiap tangga itu ada malaikatnya, dan saya mendengar ada suara penyembahan pujian, seperti derau air bah samudra, malaikat berkata kepada saya lagu-lagu pujian penyembahan, sebelum dinyanyikan di bumi, sudah dinyanyikan di surga.

Diperlihatkan Tabut Perjanjian.

Lalu malaikat berkata kepada saya sebelum kamu ketemu yang Maha Kuasa, kamu masuk kesuatu ruangan yaitu ruangan Ruang Maha Kudus, karena kamu di layakan masuk ketempat itu, dan malaikat itu berbicara dalam suatu bahasa bukan bahasa manusia dan roh saya juga mengucapkan suatu bahasa yang bukan juga bahasa manusia, tetapi saya mengerti, tiba-tiba apa yang terjadi saya dimasukan ke suatu tempat, lantainya tebuat dari emas, dan ada suatu tirai yang terkoyak, robek dari atas kebawah, dan saya diperlihatkan Tabut Perjajian, ketika saya melihat Tabut Perjajian itu, ada suatu cahaya yang membuat roh saya tersungkur. Maka malaikat berkata apa yang dilihat oleh musa tentang Kemah Suci, adalah gambaran dari tempat ini. Dari situ saya tahu apa yang di lihat musa tentang kemah suci adalah gambaran dari surga.

Ketemu dengan Tuhan Yesus.

Saya diajak jalan-jalan dan kembali di tangga yang awal, di atas tangga itu ada suatu taktah, dan di situ terang-benerang, diatasnya tidak ada matahari, bulan dan bintang, karena dari taktah yang menyinari tempat itu. Dan di sana tidak adanya panasnya matahari,disana semua damai, dan waktu itu yang ada di taktah berkata kepada saya, sebenarnya engkau sudah waktunya ada ditempat ini tetapi karena engkau mau kembali ke orang tuamu ke bumi, maka Aku akan mengembalikan engkau ke bumi dan umurmu akan di perpanjang, dan selama umurmu di perpanjang pergunakankah sebaik-baiknya.

Diperlihatkan bencana yang akan terjadi di Indonesia.

Dan sebelum engkau kembali ke muka bumi, akan kutunjukan sesuatu yang terjadi atas seluruh hidupmu dan atas bangsamu, yang dari taktah itu turun kebawa kepada saya, tapi saya tidak bisa lihat wajah-Nya, saya Cuma lihat jubah-Nya, dan saya tahu itu adalah Tuhan Yesus, tiba-tiba tangan-Nya diangkat dan saya melihat suatu layar TV, suatu masa yang akan datang, disitu saya di tunjukan timur laste merdeka, terjadi tumpahan darah, saya lihat bom meledak di Indonesia, beberapa bencana dan krisis.

Ketika saya melihat itu saya katakan Tuhan saya tidak mau kembali ke bumi, karena ada bom, tapi Tuhan berkata tidak, karena Aku sudah berfirman kamu harus kembali ke bumi, umurmu akan diperpanjang, baik Tuhan. Karena dirumah Bapak banyak tempat tinggal, dan engkau harus tahu engkau tidak bisa mati sebelum waktunya tiba. Selama umurmu diperpanjang di muka bumi, tidak ada seorang yang akan membunuhmu sampai waktunya tiba, engkau akan kembali ke tempat ini. Diindonesia saya pernah di tembak tapi saya tidak mati, saya pernah dikepun tapi saya tidak mati. Kenapa karena saya tahu belum waktunya, tapi kalau suda waktunya, tidak usah ditembak, pasti sudah mati duluan, dan sebelum waktunya kamu tidak bisa mati.

Saya diajak kesuatu tempat, disana lantainya emas dan pagarnya terbuat dari permata dan berbagai macam batu berharga di sana hanya sebagai lantai dan pagar. Jadi kita sebenarnya kalau beli berlian hanya sampahnya surga dan disana sangat indah. Tiba-tiba Tuhan Yesus berkata, inilah rumah Bapak, Aku pergi untuk menyediakan rumah bagi umat-Ku. Waktu itu Tuhan Yesus Tanya kepada saya. Apa yang kau Tanya akan Ku jawab? Lalu saya Tanya kapan Tuhan datang? Perlu engkau tahu bahwa, kedatangan-Ku tidak ada seorangpun tahu, baik malaikat atau yang ada dimuka bumi, tapi Aku meyertai umat-Ku sampai kesudahan jaman.

Saya diperlihatkan masa depan saya.

Lalu Tuhan Yesus berkata kepada saya akan kutunjukan apa yang terjadi di hidupmu, tiba-tiba saya melihat suatu buku kecil, tertulis daud tony, Tuhan katakan engkau akan menjadi seorang pengarang buku dan engkau akan datang ke tiga benua. Lalu saya Tanya kedua kepada Tuhan, siapa istri saya? lalu tunjukan kepada saya seorang perempuan yang rambutnya lurus, saya ingin melihat wajahnya tapi tertutup, lalu saya katakan kepada Tuhan yang rambutnya luruskan jutaan, tapi Tuhan berkata nanti pada waktunya tiba kamu akan ketemu, saya ketemu istri saya.

Saya keliling dunia, di cina, hongkong, berbagai pulau di Indonesia, dan ketemunya di jogya, ternyata dekat solo dan jogya dekat. Tiba-tiba saya melihat seorang pengkhobah, jelek tua gemuk dan pendek, saya tanya kepada Tuhan, siapakah lelaki itu, itu adalah kamu. Dan nanti kamu akan menjadi seorang pengarang lagu, laku saya katakan Tuhan saya tidak tahu alat music, Tuhan katakan nanti saya akan transfer lagu-lagu dari surga untuk kamu. Dan nanti kamu akan mendengar nyanyian di telinga kamu nyanyian surga sampai kamu pulang ke rumah Bapak, tapi ada satu syarat yang kamu harus penuhi kamu jangan menjual lagu. Jadi setiap lagu yang saya dengar lalu buat tidak bisa di jual. selesai semua yang ditunjukan Tuhan lalu saya kembali ke bumi.

Dikutip dari  sini.

KISAH SEORANG PENJUAL TEMPE


Adalah seorang ibu setengah baya yang sehari-harinya berjualan tempe buatan sendiri di desanya. Suatu hari, seperti biasanya, pada saat ia akan pergi ke pasar untuk menjual tempenya, ternyata pagi itu, tempe yang terbuat dari kacang kedele masih belum jadi tempe alias masih setengah jadi.

Ibu ini sangat sedih hatinya, sebab jika tempe tersebut tidak jadi berarti ia tidak akan mendapatkan uang karena tempe yang belum jadi tentunya tidak laku dijual. Padahal mata pencaharian si ibu satu-satunya hanyalah dari menjual tempe saja agar ia dapat memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari.

Dalam suasana hatinya yang sedih, si ibu yang memang aktif beribadah di gerejanya teringat akan firman Tuhan yang menyatakan bahwa Tuhan dapat melakukan perkara-perkara ajaib, bahwa bagi Tuhan tiada yang mustahil. Lalu ia pun menumpangkan tangannya di atas tumpukan beberapa batangan kedele yang masih dibungkus dengan daun pisang tersebut.

"Bapak di Surga, aku mohon kepadaMu agar kedele ini menjadi tempe. Dalam nama Yesus, Amin". Demikian doa singkat si Ibu yang dipanjatkannya dengan sepenuh hati. Ia yakin dan percaya pasti Tuhan menjawab doanya. Lalu, dengan tenang ia menekan-nekan bungkusan bakal tempe tersebut dengan ujung jarinya.

Dengan hati yang berdebar-debar, Ia mulai membuka sedikit bungkusannya untuk melihat mukjijat kedele jadi tempe terjadi. Namun apa yang terjadi?

Dengan kaget dia mendapati bahwa kedele tersebut masih tetap kedele!

Si Ibu tidak kecewa. Ia berpikir bahwa mungkin doanya kurang jelas didengar Tuhan.

Lalu kembali ia menumpangkan tangan di atas batangan kedele tersebut. "Bapa di surga, aku tahu bahwa bagiMu tiada yang mustahil. Tolonglah aku supaya hari ini aku bisa berdagang tempe karena itulah mata pencaharianku. Aku mohon dalam nama Yesus jadilah ini menjadi tempe. Dalam nama Yesus, Amin."

Dengan Iman, Iapun kembali membuka sedikit bungkusan tersebut. Lalu apa yang terjadi? Dengan kaget ia melihat bahwa kacang kedele tersebut? ... masih tetap begitu ! Sementara hari semakin siang dimana pasar tentunya akan semakin ramai.

Si ibu dengan tidak merasa kecewa atas doanya yang belum terkabul, merasa bahwa bagaimanapun sebagai langkah iman ia akan tetap pergi ke pasar membawa keranjang berisi barang dagangannya itu. Ia berpikir mungkin mujijat Tuhan akan terjadi di tengah perjalanan ia pergi ke pasar. Lalu ibu itupun bersiap-siap untuk berangkat ke pasar.

Semua keperluannya untuk berjualan tempe seperti biasanya sudah disiapkannya.

Sebelum beranjak dari rumahnya, ia sempatkan untuk menumpangkan tangan sekali lagi. "Bapa di surga, aku percaya Engkau akan mengabulkan doaku. Sementara aku berjalan menuju pasar, Engkau akan mengadakan mukjijat buatku. Dalam nama Yesus, Amin."

Lalu ia pun berangkat. Di sepanjang perjalanan ia tidak lupa menyanyikan beberapa lagu puji-pujian.

Tidak lama kemudian sampailah ia di pasar. Dan seperti biasanya ia mengambil tempat untuk menggelar barang dagangannya. Ia yakin bahwa tempenya sekarang pasti sudah jadi. Lalu iapun membuka keranjangnya dan pelan-pelan menekan-nekan dengan jarinya bungkusan tiap bungkusan yang ada. Perlahan ia membuka sedikit daun pembungkusnya dan melihat isinya.

Apa yang terjadi? Ternyata saudara-saudara ... tempenya benar benar ... belum jadi !

Si Ibu menelan ludahnya. Ia tarik napas dalam-dalam. Ia mulai kecewa ada Tuhan karena doanya tidak dikabulkan. Ia merasa Tuhan tidak adil. Tuhan tidak kasihan kepadanya. Ia hidup hanya mengandalkan hasil menjual tempe saja.

Selanjutnya, ia hanya duduk saja tanpa menggelar dagangannya karena ia tahu bahwa mana ada orang mau membeli tempe yang masih setengah jadi.

Sementara hari semakin siang dan pasar sudah mulai sepi dengan pembeli. Ia melihat dagangan teman-temannya sesama penjual tempe yang tempenya sudah hampir habis. Rata-rata tinggal sedikit lagi tersisa.

Si ibu tertunduk lesuh. Ia seperti tidak sanggup menghadapi kenyataan hidupnya hari itu. Ia hanya bisa termenung dengan rasa kecewa yang dalam. Yang ia tahu bahwa hari itu ia tidak akan mengantongi uang sepeserpun.

---

Tiba-tiba ia dikejutkan dengan sapaan seorang wanita. "Bu, maaf ya, saya mau tanya. Apakah ibu menjual tempe yang belum jadi? Soalnya dari tadi saya sudah keliling pasar mencarinya."

Seketika si ibu tadi terperangah. Ia kaget.

Sebelum ia menjawab sapaan wanita di depannya itu, dalam hati cepat-cepat ia berdoa, "Tuhan ... saat ini aku tidak butuh tempe lagi. Aku tidak butuh lagi. Biarlah daganganku ini tetap seperti semula. Dalam nama Yesus, dalam nama Yesus, Amin."

Tapi kemudian, ia tidak berani menjawab wanita itu. Ia berpikir jangan-jangan selagi ia duduk-duduk termenung tadi, tempenya sudah jadi. Jadi ia sendiri saat itu dalam posisi ragu-ragu untuk menjawab ya kepada wanita itu. "Bagaimana nih?" ia pikir.

"Kalau aku katakan iya, jangan-jangan tempenya sudah jadi. Siapa tahu tadi sudah terjadi mukjijat Tuhan?"

Ia kembali berdoa dalam hatinya, "Ya Tuhan, biarlah tempeku ini tidak usah jadi tempe lagi. Sudah ada orang yang kelihatannya mau beli. Tuhan, tolonglah aku kali ini. Tuhan dengarkanlah doaku ini.." ujarnya berkali-kali.

Lalu, sebelum ia menjawab wanita itu, ia pun membuka sedikit daun penutupnya. Lalu ? apa yang dilihatnya Saudara-Saudara ??? Ternyata?? ternyata? memang benar tempenya belum jadi! Ia bersorak senang dalam hatinya. Puji Tuhan.. Puji Tuhan, katanya.

Singkat cerita wanita tersebut memborong semua dagangan si Ibu itu.

Sebelum wanita itu pergi, ia penasaran kenapa ada orang yang mau beli tempe yang belum jadi. Ia bertanya kepada si wanita. Dan wanita itu mengatakan bahwa anaknya di Yogya mau tempe yang berasal dari desa itu. Berhubung tempenya akan dikirim ke Yogya jadi ia harus membeli tempe yang belum jadi, supaya agar setibanya di sana tempenya sudah jadi. Kalau tempe yang sudah jadi yang dikirim maka setibanya di sana nanti tempe tersebut sudah tidak bagus lagi dan rasanya sudah tidak enak.

---

Apa yang bisa kita simpulkan dari kesaksian sederhana?

Pertama : Kita sering memaksakan kehendak kita kepada Tuhan pada waktu kita berdoa padahal sebenarnya Tuhan lebih mengetahui apa yang kita perlukan.

Kedua : Tuhan menolong kita dengan caraNya yang sama sekali di luar perkiraan kita sebelumnya.

Ketiga : Tiada yang mustahil bagi Tuhan.

Keempat : Percayalah bahwa Tuhan akan menjawab doa kita sesuai dengan rancanganNya.

* * * * *

Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah. (Roma 8:28)


Dikutip dari sini.

Kisah Nyata Hitamnya Ilmu Gaib Leila Abigail


Leila Abigail mengawali karirnya sebagai penyanyi di café. "Dari kecil saya memang hobi menyanyi, sampai saya lanjutkan menyanyi di restoran, di café," cerita Leila memulai kisahnya. Di café jugalah dia berkenalan dengan seorang pria dan hubungan mereka berlanjut hingga pacaran karena merasa ada kecocokan. "Dia pemain musik dan pengarang lagu dan kebetulan saya juga suka musik dan saya suka ngarang lagu juga," jelas Leila tentang kekasihnya.

Setelah berpacaran, suatu hari ketika Leila hendak menemui seorang produser bersama kekasihnya, kekasihnya menawarkan sesuatu kepadanya. Sesuatu itu berupa kemenyan yang harus dimakannya dengan mengucapkan mantra-mantra tertentu. "Maksudnya supaya orang itu nurut waktu saya ngomong apa aja gitu," jelas Leila.

Kemenyan yang seperti pasir itu rela dikunyah Leila demi masa depannya. Hasilnya? Dimanapun Leila menyanyi, dia punya banyak penggemar.

Leila dan kekasihnya akhirnya ke jenjang pernikahan dan mempunyai dua anak laki-laki dari pernikahan mereka. Untuk menambah penghasilan keluarganya, mereka pun membuka usaha pijat refleksi.

Setahu Leila, suaminya adalah asisten dari sebuah perguruan dimana akhirnya Leila pun belajar ilmu hitam di sana. Leila makin masuk lebih jauh ke dalam dunia ilmu hitam untuk memajukan usahanya. "Waktu itu saya sangat berkembang sekali (usahanya) dan penghasilan saya lumayan banyak," ceritanya.

Namun, lama kelamaan usaha Leila mulai sepi. Dia melihat ada ayam yang mati di dekat tempat usahanya, dia tahu itu semua hasil santetan. Suami istri inipun mengutus jin untuk mengacaukan usaha orang yang menyantet mereka. Di dalam dunia tarik suara, saingan Leila akan mengalami serangan batuk, kehilangan suara agar tidak bisa bernyanyi demi keuntungan Leila.

Selain itu, jika mama dan kakak Leila datang berkunjung, setiap makanan yang diberikan sebagai oleh-oleh harus dibuang Leila. Menurut sang suami, makanan itu akan membuat ilmunya runtuh. Mama Leila yang sedikit curiga pun pergi ke dapur dan menemukan makanan itu dibuang. Dia tidak berkata apa-apa tapi tampangnya begitu sedih, Leila yang melihatnya pun ikut sedih.

Kakak Leila yang bernama Audy memang merasakan seramnya rumah Leila, seperti ada suatu hawa yang beda dengan biasanya seperti tegang, panas. Bukan suatu kebetulan ketika suatu hari sang kakak melihat jimat yang disembunyikan Leila. Dia pun menasihati Leila, tapi malah dimarahi.

Suatu kejadian, ketika sang kakak mengirimkan kopi, kopi itu disuguhkan Leila kepada suaminya. Namun ternyata, setelah mengetahui kopi itu dari keluarga Leila, suaminya marah-marah. Dia mengatakan bahwa keluarga Leila bermaksud menyantet mereka lewat kopi itu. Mau tak mau, Leila mempercayai suaminya.

Mereka melancarkan serangan balik kepada kakak Leila. Saat santet itu diarahkan kepada kakaknya, di saat itu kakaknya mengalami serangan jutaan semut di rumahnya. Disiram pakai minyak tanah, digosok pakai sabun, semutnya malah bertambah banyak.

Melihat ketidakberesan itu, Audy, kakak Leila pun berdoa menengking semua kuasa-kuasa kegelapan, santet, dukun, ataupun apapun itu. Mereka saling bertarung di alam roh dan tiba-tiba suami Leila mental. Dari situ Leila berpikir untuk berguru kepada kakaknya karena lebih kuat. Di sisi lain, setelah berdoa, Audy melihat bahwa semut itu hilang begitu saja.

Kunjungan mama dan kakaknya yang berikutnya pun tak disia-siakan Leila. Namun, belum sempat Leila mengungkapkan maksudnya, keluarganya pun bercerita tentang serangan semut itu. Meskipun kakaknya tahu siapa yang menyerangnya, namun dia tidak menyimpan dendam. "Saya melihat kok mereka tetap mengasihi saya, tetap merangkul saya gitu. Saya di situ heran, ini kok ada ya orang yang sayang sama saya modelnya yang seperti ini? Itu aja. Saya mulai meragukan jangan-jangan mereka ini yang bener berdoa sama Tuhan, ikut jalan Tuhan." kata Leila. Leila pun mulai meragukan ilmu hitam yang dia anut waktu itu.

Suatu malam, Leila tidak bisa tidur dan dia pun menyalakan TV. "Saya lihat ini film apa ya? Kok film-film primitif gitu? Yang menarik perhatian saya adalah Tuhan Yesus menyembuhkan orang buta, yang mati bangkit, yang lumpuh berjalan, seperti itu. Ternyata Yesus mati buat kita, disalibkan dan mengorbankan darah untuk menebus dosa manusia, dosa seluruh umat manusia," ceritanya tentang film yang berkisahkan kehidupan Yesus.

Di akhir kisah itu ada kata-kata yang mengajak penonton untuk berdoa. "Apabila pemirsa di rumah ada yang belum menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat, ikuti saya berdoa," kata Leila meniru ucapan moderator di televisi tersebut.

Leila merasakan Roh Kudus yang membimbing dirinya berdoa. Diapun menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat. Malam itu Leila dicelikkan mata rohani yang sebelumnya buta.

Leila memutuskan untuk melepaskan semua ilmu-ilmunya di dalam sebuah pertemuan. "Pada waktu mereka menyanyi, menyembah, saya mulai menangis." Leila merasakan kepanasan yang luar biasa. Di saat Audy sang kakak mendoakannya, dia pun merasakan setan-setan yang dia pelihara keluar dari tubuhnya. Di saat itulah dia merasa bahwa Yesus sungguh berkuasa. Leila berhasil dilepaskan dan dia merasa begitu ringan, seperti lahir baru.

Suaminya yang belum tahu saat itu bahwa Leila sudah melepaskan semua kuasa gelapnya, bertanya kenapa suatu hari usaha mereka tiba-tiba mengalami penurunan. Selama dua bulan, dengan alasan mencari pekerjaan, suami pergi. Pulang ke rumah, sikapnya mulai berubah. Sering mabuk-mabukan bahkan melakukan kekerasan.

Mertua yang kesal pada anaknya, tanpa sengaja mencurahkan isi hatinya kepada sang cucu sehingga Leila yang datang tiba-tiba mendengarnya. Ternyata suaminya punya wanita lain, seorang janda kaya. Saat ditanya, suaminya mengakui hal itu. "Itu yang saya rasakan langit runtuh. Saya pikir itu cuma ada di lagu-lagu, ternyata semua saya rasakan kayak jatuh menimpa saya," kata Leila getir.

Hingga akhirnya, suami harus menikahi janda kaya tersebut karena hamil dan Leila pun terpaksa meninggalkannya. Mereka pun bercerai. Tak hanya suaminya yang diambil orang, kedua anaknya pun dirampas darinya. Kedua anaknya yang menginap di rumah mertua bersama suaminya pada waktu itu, disusulnya pada keesokan harinya. Pintu rumah dikunci, ketika ditelepon ternyata malah dimaki-maki. Leila merasa anak-anaknya tidak akan pernah dikembalikan kepadanya.

Leila nyaris gila, dia ketawa sendiri, menangis sendiri, bahkan mengajak ngomong boneka-boneka kedua anaknya. Bukan hanya itu, dia pernah mencoba bunuh diri dengan menyilet urat nadinya namun seperti ada tangan yang menahan. Dia pun menyeret hidupnya ke dunia malam dengan berdisko dan minuman keras. Dia minum alkohol dan obat sebanyak-banyaknya. Anehnya, di saat seperti itu justru ada sebuah suara yang berbicara kepadanya. "Dengar Aku, anak-Ku. Engkau berharga…" kurang lebih begitulah suara tersebut berbicara.

Leila tetap membandel. Dia masih mabuk-mabukan, bahkan sambil menyetir. Malam itu, mobilnya tabrakan. Nama Yesus pun keluar dari mulutnya. Melihat kondisi itu, seharusnya kaki Leila patah, namun ternyata dia tidak mengalami luka apapun. "Dan saya percaya semua itu karena Yesus," kata Leila.

Mulai saat itu, hidup Leila berubah. Dia pun mengikuti Pendalaman Alkitab dan dari situlah dia mendapatkan banyak pengajaran. Dia pun mulai belajar mengampuni suaminya, sakit hatipun mulai dia tuntaskan semua. Leila menyerahkan anak-anaknya kepada Tuhan melalui doa dan puasa hingga mereka kembali dan Tuhan menjawab doanya dengan cara yang ajaib.

Saat Leila menelepon mantan suaminya, ternyata yang mengangkat telepon anaknya sendiri. "Kaget setengah mati, rasanya seperti mimpi gitu, langsung saya ngomong di telepon "Mama mau jemput kamu hari ini, mama mau ajak jalan-jalan kamu dulu" seperti itu," cerita Leila. Ketika Leila datang ke rumah bekas mertuanya, dia pun bertemu anak-anaknya. Setelah berpisah 2 tahun lamanya, Leila berkumpul kembali dengan anak-anaknya.

"Sejak saya dalam Tuhan, apapun yang saya lakukan di setiap segi aspek kehidupan saya, saya mulai mengandalkan Tuhan. Yang pasti Tuhan Yesus adalah Juru Selamat satu-satunya buat hidup saya, Tuhan Yesus adalah penolong yang sangat tangguh, sudah terbukti, dan Tuhan Yesus adalah sahabat saya yang paling setia." Leila mengakhiri kisahnya. 

Dikutip dari sini.

Selasa, 11 Desember 2012

BERJUMPA YESHUA HA MASHIAH


Kesaksian Claude Ezagouri, Yahudi kelahiran Algeria, berjumpa YESHUA HA MASHIAH. Artikel ini diterjemahkan dari buku Sons of Abraham worshipping God Together As A Blessing On the Earth ditulis oleh Tom Hess. Beliau sekarang adalah seorang pendeta jemaat Yahudi yang percaya YESHUA HA MASHIAH berlokasi di Tiberias, kota tepi danau Galilea. Ini suatu kesaksian nyata mengenai kuasa doa syafaat dan pekerjaan YAHWEH memulihkan hubungan persaudaraan antara orang Yahudi (keturunan Ishak) dengan orang Arab Kanaan (keturunan Ismael, putra Hagar; tidak semua orang Arab adalah keturunan dari Ismael).

Sementara iblis membangkitkan konflik Israel-Arab yang semakin panas, YAHWEH melalui Putra Tunggal-NYA, ADONAI YESHUA HA MASHIAH, melakukan perdamaian abadi diantara kedua suku bangsa yang berasal dari satu benih, yakni benih Abraham; nubuatan yang dikatakan oleh nabi Yesaya sedang terjadi saat ini, “Pada hari itu akan ada sebuah jalan raya dari Mesir menuju Ashur, maka orang Ashur akan datang ke Mesir, juga orang Mesir ke Ashur, dan orang Mesir akan melayani orang Ashur. Pada waktu itu Israel akan menjadi yang ketiga setelah Mesir dan Asyur, suatu berkat di tengah-tengah bumi, yang YAHWEH Tsebaot berkati, dengan berkata : Diberkatilah Mesir umat-KU, dan Ashur buatan tangan-KU, dan Israel milik pusaka-KU.” YESAYA 19 : 23 - 25
Dan rasul Paulus, berdasarkan nubuatan nabi Yesaya ini, memproklamasikan perdamaian antara bangsa Yahudi dengan bukan-Yahudi melalui darah YESHUA HA MASHIAH di kayu salib: “Namun sekarang, di dalam KRISTUS YESUS (YESHUA HA MASHIAH), kamu yang dahulu berjauhan sudah menjadi dekat oleh darah KRISTUS YESUS (YESHUA HA MASHIAH). Sebab YESUS KRISTUS sendiri adalah damai sejahtera kita yang sudah membuat keduanya satu, dan yang sudah merobohkan tembok pemisah, dengan melenyapkan perseteruan di dalam tubuh-NYA yaitu torat tentang perintah-perintah di dalam dogma-dogma, supaya DIA menciptakan keduanya sebagai satu manusia baru di dalam diri-NYA sendiri dengan membuat damai sejahtera … melalui salib. Sebab melalui Dia, kita keduanya dalam satu Roh memperoleh jalan masuk kepada Bapa.” Efesus 2 : 13 - 18 

• Latar belakang keluarga dan pendidikan; aliyah; dari agama tradisi ke
agama-agama tradisi lainnya 

Saya berasal dari latar belakang orang Yahudi Sephardim. Lahir di tahun 1949, saya menghabiskan 13 tahun pertama kanak-kanak saya di Algeria dan hidup di dalam kondisi perang dari 1954-62. Khususnya diantara mayarakat berbahasa Perancis telah ada ketidak percayaan yang besar dan curiga kepada orang-orang Arab. Ini adalah cara kami telah dididik. 

Saya telah dididik untuk memiliki perasaan yang sama kepada orang-orang Kristen, oleh sebab sejarah penganiayaan mereka terhadap orang-orang Yahudi. Para rabbi akanlah mengatakan tujuan orang-orang Kristen untuk memurtadkan dan memindah orang-orang Yahudi ke percayaan Kristen, yang secara ekslusif berarti pindah ke agama Kristen. Sebagaimana kami hati-hati akan orang Arab yang anti-orang Yahudi kami juga hati-hati akan orang Kristen yang anti-orang Yahudi. Saya juga telah diajar untuk merasakan cara ini terhadap orang-orang Rusia juga. Pendidikan awal ini nampak keluar ketika saya menoleh kebelakang untuk melihat apa yang ADONAI telah kerjakan di dalam kehidupan dan pelayananku. 

Selama bulan Juni 1962, satu juta orang berbahasa Perancis di Algeria keluar. Itu adalah pengungsian keluar yang besar ke Perancis. Di Perancis adalah bagian dari masyarakat agama Yahudi yang sedang menjalankan tradisi Bar-Mitzvahed dan pergi ke synagogue secara rutin. Ketika saya menikahi isteriku, yang adalah Katolik nominal (tidak serius), ia memutuskan untuk pindah ke agama tradisi Yahudi dibawah rabbi-rabbi orthodox. Selama waktu perpindahannya kami mulai masuk mendalami agama tradisi Yahudi (Judaism). Saya belajar Talmud dan sebagainya. Saya teringat para rabbi memeriksa rumah kami dan praktek-praktek untuk menyelesaikan perpindahan agama isteri saya. Setelah isteri saya dinyatakan layak untuk berpindah agama, kami melakukan aliyah (kata Ibrani yang berarti migrasi ke tanah leluhur) ke Israel. 

Ketika saya migrasi ke Israel di tahun 1975 saya datang dengan pemikiran yang sama anti-Arab, anti-Kristen, dan anti-Russia. Setelah beberapa tahun di kibbutz (permukiman sebuah masyarakat; seperti “banjar” bagi orang Bali) di Galilea saya merasa bahwa saya harus melalukan sesuatu untuk melindungi agama tradisi Yahudi. Saya telah mengganjurkan kepada kibbutz untuk melarang siapapun orang bukan Yahudi untuk menjadi bagian dari kibbutz bagaimanapun caranya. Karena kibbutz ini bukanlah keagamaan ide ini tentunya ditolak, tetapi itu menunjukkan posisi pikirang saya pada saat itu. 

Di awal tahun delapan puluhan kibbutz kami mulai menerima beberapa sukarelawan Kristen. Orang-orang Kristen ini mencoba berbicara kepada ku tentang YESHUA HA MASHIAH (YESUS KRISTUS), tetapi saya tolak. Pada waktu itu, meskipun saya berdoa setiap pagi dengan talith (kerudung sembayang Yahudi) dan tali-tali sembayang (phylacteries) dan buku doa. Saya memimpin sebuah pencarian rohani sebab saya merasakan ada sesuatu yang kurang, sesuatu yang saya tidak tahu. Saya mencari kebenaran. Saya mulai melihat ke dalam agama-agama lain. Saya beralih ke ajaran Buddha, lalu Hindu dan kemudian ke meditasi kebatinan. 

Dari tahun 1980-1983 saya praktek meditasi kebatinan, setiap hari. Itu tidak bagus untuk keluargaku. Selama waktu saya seharusnya ada bersama keluargaku, saya melakukan meditasi. Saya melalukan hal-hal yang berbahaya seperti berdoa kepada bulan, mengisi diri dengan kekuatan bulan, dan segala macam praktek perdukunan. Saya berpikir saya mendapatkan kebenaran yang sedang saya cari, tetapi sesungguhnya saya mendapatkan damai yang palsu melalui meditasi kebatinan dan yoga.

• Terkail ELOHIM melalui buku meditasi dan radio SW; percaya kepada YESHUA HA MASHIAH, apa yang harus saya lakukan ?

Di tahun 1983 isteriku membeli sebuah buku untuk ku berjudul “The Art of Meditation” (Seni Bermeditasi) ditulis oleh sebuah guru. Isteri saya berpikir bahwa itu adalah sejenis buku yang saya pastilah akan suka dan tertarik. Saya menerimanya, tetapi ketika saya memulai membacanya saya sungguh terkejut melihat bahwa itu adalah meditasi berdasarkan ayat-ayat Alkitab. Saya tidak tahu saat ini jika guru tersebut telah menerima YESHUA HA MASHIAH atau belum, tetapi YESHUA HA MASHIAH telah memakai buku tersebut untuk menjamah hatiku.

Ketika saya mendapatkan ayat-ayat dari Perjanjian Baru itu, saya merasakan bahwa sesuatu terjadi di dalam saya. Itu adalah perjumpaan pertama saya dengan Perjanjian Baru dan merasakan ada pengaruh yang kuat padaku, khususnya kata-kata YESHUA HA MASHIAH tentang iman. Itu tertulis di Alkitab bahwa YESHUA HA MASHIAH berbicara dengan penuh kuasa dan ini adalah bagaimana saya menyadarinya. Perkara lainnya yang ditemukan di Perjanjian Baru yang saya tidak temukan di dalam agama tradisi Yahudi (Judaism) adalah kasih. Saya tersentuh oleh kata-kata YESHUA HA MASHIAH dan mulai percaya, tetapi berpikir itu gila. Saya berpikir bahwa saya sedang menuju keproses sakit mental: Saya seorang Yahudi dan percaya pada seorang Juruselamat orang Kristen YESHUA HA MASHIAH. Saya bahkan tidak dapat berdoa di dalam nama TUHAN YESUS. Nama YESUS KRISTUS telah dilarang bahkan diucapkan oleh pengajaran-pengajaran para Rabbi. Jadi saya singkirkan buku tersebut dan berkata kepada diri sendiri untuk melupakan tentang hal tersebut. Tetapi YESHUA HA MASHIAH mempunyai ‘jebakan’ lain untuk ku.

Pada saat itu saya memiliki hobby dengan perangkat radio. Saya dapat mendengarkan stasiun-stasiun radio dari seluruh dunia. Setiap pagi saya mencari stasiun baru. Suatu pagi mendengar suara dalam bahasa Inggris, tetapi saya tidak mengenali stasiunnya. Saya berpikir itu sebuah stasiun baru atau dari tempat yang sangat jauh. Sesungguhnya itu dipancarkan dari Libanon Selatan. Seorang pengkotbah sedang berkotbah pada nubuatan tentang YESHUA HA MASHIAH di kitab Yesaya pasal 53 ?

Saya tahu bahwa Yesaya ada di dalam Alkitab Yahudi saya dan saya pikir itu tidak mungkin. Dia menggundang para pendengarnya untuk menulis surat kepadanya, jadi saya menulis. Ia mengirim 12 pita kaset membahas kitab Yesaya.

Saya bekerja pada sebuah perkebunan pisang saat itu, jadi saya sepanjang waktu di dunia untuk mendengarkan pita-pita kaset sementara saya bekerja. Sementara saya bekerja, saya memeriksa semua ayat-ayat pada Alkitab Ibrani saya. Saya akhirnya menemukan kebenaran. Saya memiliki seluruh pewahyuan tentang YESHUA HA MASHIAH adalah Juruselamat orang Yahudi. Saya bertanya kepada diri sendiri, “Apa yang saya harus lakukan sekarang ? Saya satu-satunya orang di Israel yang mengetahui kebenaran ini ?” Saya berkesimpulan mungkin saya harus menulis sebuah buku, tetapi pertama-tama harus perlu bercerita kepada isteriku.

• Masuk iman kepada YESHUA HA MASHIAH tetapi terancam cerai dari isteri; disadarkan ia tidak sendirian; doa-doa syafaat yang berkuasa

Ketika saya kembali kerumah dan menceritakan isteri saya kabar indah tersebut. Dia tidak menanggapinya dengan sungguh baik. Dia berkata, “Kamu adalah seorang yang telah biasa kedalam ajaran Budha, kemudian kamu pergi ke ajaran Hindu, kemudian kamu pergi ke meditasi kebatinan, dan sekarang kamu bercerita bahwa YESUS KRISTUS (YESHUA) adalah HA MASHIAH orang Yahudi. Engkau gila?” Dia tidak ingin mendengar tentang itu atau sesuatu tentang Alkitab dari diriku. Dua tahun berikutnya adalah masa yang sangat sulit, sebab kami tidak memiliki kesamaan bahasa. Saya tidak tahu bagaimana melakukan imanku dan membuat banyak kesalahan. Kami memutuskan untuk bercerai.

Ketika kami memutuskan untuk memulai proses perceraian, seorang sukarelawan (wanita) Kristen bekerja dengan isteriku. Ketika ia datang kerumah kami saya katakan padanya bahwa saya adalah seorang Yahudi, tetapi saya percaya kepada YESUS KRISTUS dan pastilah saya adalah satu-satunya orang di Israel. Wanita ini berkata bahwa saya tidaklah satu-satunya, tetapi ada yang lainnya yang percaya seperti saya, bahkan ada persekutuan-persekutuan orang Yahudi beriman di Israel. Saya sungguh terkejut dan ingin bertemu mereka. Melalui wanita ini saya bertemu orang-orang Yahudi percaya YESHUA HA MASHIAH (YESUS KRISTUS) dan menerangkan kepada mereka bahwa setelah saya mulai percaya isteriku ingin menceraikan saya. Mereka katakan kepadaku bahwa itu tidaklah masalah dan saya harus berdoa setiap hari untuk keselamatan isteri saya.

Senaif itu kedengarannya saya ambil ini sebagai tugasku. Saya berdoa setiap hari tanpa kapok untuk keselamatan isteriku meskipun kami tidak berbicara satu sama lain. Setelah beberapa minggu berdoa saya melihat isteriku membaca Alkitab setiap hari dari pagi sampai malam. Melalui Firman ELOHIM, doa dan pekerjaan orang-orang beriman lainnya ADONAI melakukan pekerjaan kilat di dalam kehidupannya. ADONAI tidak hanya menyelamatkan isteriku, tetapi juga YESHUA HA MASHIAH menyelamatkan pernikahanku. Saya berpikir bahwa ini luar biasa. Itu adalah pengalaman mujizat pertama saya: saya berdoa untuk keselamatan isteriku dan hanya didalam sedikit minggu dia diselamatkan meskipun dia telah begitu keras melawan iman percayaku. Sekarang mempercayai kuasa doa, saya memutuskan berdoa untuk anak-anakku. Saya berdoa untuk mereka setiap hari dan mereka menerima YESHUA HA MASHIAH.

ELOHIM telah memberi saya lampu hijau untuk mengadopsi seorang pemuda remaja yang datang dari keluarga bermasalah. Keluarganya dan kibbutnya telah memperingatkan dia bahwa kami adalah missionari dan jika kami berbicara kepadanya tentang Alkitab dia tidak perlu dengarkan. Pemuda ini sangat curiga dengan kami, khususnya ketika kami berkumpul sebagai sebuah keluarga dengan Alkitab untuk berbicara dan berdoa kepada ELOHIM. Saya mulai berdoa untuk dia setiap hari sebagaimana telah saya lakukan untuk isteriku. Setelah setahun berdoa dengan setia dia datang kepadaku dan berkata, “Sesuatu sedang berputar di dalam hatiku, saya tidak tahu apa yang sedang terjadi padaku. Saya merasa tertarik oleh peribadi YESHUA HA MASHIAH. Itu sungguh tidak dapat dipercaya setiap kali saya ada ujian di sekolah dan saya berdoa di dalam nama YESHUA HA MASHIAH, saya lulus.” Dia menerima YESHUA HA MASHIAH dan menjadi orang beriman. Itu adalah pengalaman mujizat kedua saya dan konfirmasi bahwa ADONAI mendengarkan kepada doa-doaku.

• Bersyafaat dan menginjili Orthodox fanatik-ibunya sendiri; jadi hamba YAHWEH; menjalin hubungan dengan para pemimpin Kristen

Saya memutuskan berdoa untuk ibuku. Saya tahu itu akanlah ada tugas yang sulit sebab ibuku adalah seorang yang telah mengajar keluarganya untuk menentang para Arab, Kristen dan Russia. Saya mulai berdoa setiap hari sama seperti saya telah berdoa untuk keluargaku. Setelah setahun berdoa ibuku datang ke Israel dimana saya membagikan imanku kepadanya. Dia menjadi marah dan berkata bahwa YESHUA HA MASHIAH bukanlah untuk orang-orang Yahudi. Dia pergi dan kembali ke Perancis.

Saya tidak menjadi lemah dan terus berdoa untuknya. Beberapa lama kemudian saya pergi ke Perancis mengunjunginya. Disana, sekali lagi membagikan iman saya kepadanya membawa khususnya ayat-ayat dari Perjanjian Lama, Alkitab orang Yahudi, menyatakan bahwa YESHUA (YESUS KRISTUS) adalah HA MASHIAH bagi para Yahudi. Dia meresponi dengan berkata, “Itu adalah mustahil. Jika itu adalah benar, maka para rabbi akanlah sudah mengatakannya kepada kita. Saya akan hanya percaya itu jika kamu menunjukkan hal itu kepadaku dari Alkitab ayahku.”

Kakek saya adalah seorang Yahudi Orthodox yang telah menghabiskan waktunya mempelajari Talmud dengan para rabbi lainnya di synagogue. Itu adalah Alkitab yang sangat tua, dari tahun 1906. Ketika ibu saya memberikan Alkitab itu kepadaku saya sungguh terkejut melihatnya sebab itu ada keduanya Perjanjian Lama dan Baru, sebuah Alkitab yang lengkap !!! Itu tidak terlalu susah menunjukkan kepada ibuku dalam Alkitab ayahnya bahwa YESHUA adalah HA MASHIAH orang Yahudi. Dia menerima ADONAI. Tahun-tahun berikutnya saya juga berdoa untuk keselamatan tiga saudari-saudariku dan mereka semua menerima ADONAI juga.

ELOHIM secara praktek menyelamatkan seluruh keluargaku melalui doa. YESHUA HA MASHIAH memberi saya kasih terhadap orang-orang Kristen, Arab dan beban untuk orang-orang (Yahudi) Russia yang kembali ke Israel.

Sebelum saya datang ke Israel saya tidak mempunyai hubungan apapun dengan orang-orang Arab. Bahkan di Algeria, kami telah hidup dalam lokasi-lokasi yang terpisah dan hubungan sangat jarang. Setelah saya menjadi orang percaya di Israel, sikapku berubah terhadap orang Arab. Saya telah berubah bahkan lebih lagi ketika saya pertama kali bertemu orang-orang Arab percaya di Israel. Ketika saya masuk pelayanan, saya lebih terlibat. Itu menakjubkan saya melihat orang-orang Arab yang percaya seperti aku dan yang telah diisi kasih ELOHIM. Kepada pikiranku sebelumnya, para Arab adalah orang-orang buruk dan musuh. Meskipun tidak ada peristiwa yang dramatik untuk menandai apa yang YESHUA HA MASHIAH telah lakukan di dalam kehidupanku sehubungan dengan pola pikir anti-Arab, sebagaimana saya bertemu saudara-saudara Arabku pada pertemuan-pertemuan (rohani), saya mengingat-ingat kebelakang dan kagum pada apa yang YESHUA HA MASHIAH telah lakukan di dalam hatiku.

Di Galelia kami memiliki hubungan-hubungan jangka panjang yang sangat bagus dengan saudara-saudara Arab kami. Sebelum saya memasuki dunia pelayanan, saya telah menggembangkan suatu hubungan yang khusus dengan saudara Anis Barhoun di Galelia. Kami terbiasa berkunjung kepadanya dan keluarga kami dihubungkan dalam suatu cara yang special. Hubungan-hubungan berlanjut dengan para pemimpin Arab dalam cara persahabatan yang serupa. Hal ini terus berkembang setelah saya menjadi pendeta.

Pada pertemuan-pertemuan yang terpisah dimana fellowship-fellowship orang Yahudi dan fellowship-fellowship orang Arab bergabung saya melayani bersama dengan para pemimpin Arab percaya dan menghadiri pertemuan-pertemuan dengan para pemimpin Arab dan Yahudi. Juga ada pertemuan-pertemuan yang diprakarsai oleh Tom White. Membagi waktu setiap tahun bersama, YESHUA HA MASHIAH menggembangkan hubungan yang sangat kuat. Selama masa-masa retreat ini kami bersama selama tiga hari bertukar makanan dan masalah-masalah pribadi yang sangat dalam diantara kami. Tidak ada perbedaan antara Arab dan Yahudi. Ketika kami bersama kami melupakan permusuhan diantara kami.

Saat pertama saya keluar negeri dengan seorang pemimpin Arab kira-kira tiga tahun yang lalu dengan Nizar Touma. Sejak itu kami melakukannya setiap tahun. Dengan kesaksian YESHUA HA MASHIAH yang sama, tidak ada perbedaan antara Yahudi dan Arab. Nyatanya, sekarang keluargaku dan keluarga Nizar adalah dekat. Kami kadang-kadang pergi mengunjungi mereka di Nazaret.

• Pelayanan dengan pemimpin Arab ke Singapore, namun diserang roh jahat; penyakitnya dipakai ELOHIM untuk mempererat persaudaraan Yahudi dan Arab

Sekali saya ada di Singapore dengan N. (namanya dirahasiakan), seorang pendeta Arab dari sebuah negara Arab di Teluk Timur Tengah; Saya diserang (roh jahat) secara rohani dan menjadi sakit. N. adalah penolong saya yang sangat khusus. Selama siang hari saya dikelilingi orang-orang dan saya mendapatkan pertolongan dari mereka, tetapi pada malam hari saya memiliki banyak masalah yang datang dari serangan tersebut. Saya harus membangunkan dia (saudara N.) kadang-kadang pukul 4 pagi dan dia merawat saya, bahkan membawa saya kerumah sakit. Suatu malam serangan-serangan berlipat kali ganda. Saya memohon kepada N. bolehkan saya membangungkan dia apabila serangan datang kembali di tengah-tengah malam. Dia berkata tidak masalah, dan lakukan saja.

Saya kasihan kepadanya ketika saya membangunkan dia pada pukul empat pagi. Dia datang kepada saya dan berdoa dengan saya dan menunggu sampai saya kembali tertidur. Pada suatu malam dia terus terbangun berdoa sepanjang malam sampai pagi hari. N. sungguh teladan yang sempurna dan berkat. Saya terkagum oleh saudara Arab ini yang bersama saya tidak seperti orang lain sebelumnya. ADONAI menunjukkan dan mengatakan kepadaku, “Ini adalah saudara Arabmu untuk ada besertamu dan pergi melalui kesulitan ini bersama kamu.”

Pagi berikutnya N. akan berkhotbah setelah hanya sedikit jam tidur. Saya sungguh bersyukur kepada YESHUA HA MASHIAH untuk N. Kemudian N. bercerita bahwa pengalaman tersebut (menolong saudara Yahudinya) telah bekerja sangat dalam di dalam kehidupannya. ELOHIM telah memakai saat-saat itu untuk sungguh-sungguh membuka hati saudara N untuk masyarakat Yahudi di dalam cara yang sangat dalam. Ketika saya melihat kebelakang, saya terkagum melihat apa yang YESHUA HA MASHIAH telah kerjakan di dalam merubah pemikiran anti-Arabku. TAMAT.

[1] Dokma-dokma: Pokok ajaran yang disusun manusia, sangat mungkin bersifat legalistik; referensi dari ILT. Torat (Torah/Taurat) arti literalnya adalah petunjuk dan perintah, tidaklah dihapus atau diakhiri, seperti YESHUA HA MASHIAH sendiri berkata dalam Matius 5 : 18 - 20 — “ Karena AKU berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titik pun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi. Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Sorga. Maka AKU berkata kepadamu: Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga.” Namun dogma dan peraturan teknisnya yang dihapuskan.

[2] Sephardim atau Separdi adalah orang Yahudi yang berasal dari Spanyol, Portugis dan Timur Tengah dan keturunan mereka memiliki budaya yang berbeda dari orang-orang Yahudi asli di seluruh dunia. Orang Yahudi dari Afrika Utara dan Timur Tengah sering digambarkan secara terpisah sebagai orang Yahudi Mizrachi; www.jewfaq.org. Sephardim datang dari kata “Sepharad” kata Ibrani untuk Spanyol. Mereka adalah keturunan dari orang-orang Yahudi yang tinggal di Spanyol dan Portugal di Abad Pertengahan sampai meningkatnya penganiayaan di tahun 1492 yang memaksa mereka untuk pergi dari kedua negara tersebut atau pindah dengan paksa kedalam agama Katolik.

[3] Tradisi Yahudi dimana laki-laki yang menginjak usia 13 tahun harus belajar kitab Torah dibawah pimpinan rabbi dan dianggap mulai bisa bertanggung jawab atas dirinya sendiri.

[4] Tali sembayang ini berisi dua perintah utama dari seluruh perintah YAHWEH: Dengarlah, hai orang Israel: YAHWEH itu ELOHIM kita, YAHWEH yang esa !!! Kasihilah YAHWEH, ELOHIM-mu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu (Ulangan 6 : 4 - 5), ayat-ayat ini di taruh di dahi mereka (pada sebuah kotak kecil) dan pada tangan mereka (tertulis pada tali kulit yang dibelitkan pada lengan mereka); bahkan juga pada tiang pintu rumah dan pintu gerbang mereka. Baca Ulangan 6 : 8 - 9

Pada Matius 23 : 1 - 10 YESHUA HA MASHIAH menunjukkan kepada murid-murid-NYA bahwa perintah YAHWEH melalui Musa tersebut telah dirubah oleh para rabbi (pemimpin agama Yahudi saat itu) menjadi tanda kebanggaan dan kehormatan rohani diri sendiri, makna yang sebenarnya telah diganti oleh kelompok tertentu.

[5] Orang-orang Yahudi yang beriman kepada YESHUA HA MASHIAH juga digelari sebagai “missionary” oleh para pengikut agama tradisi Yahudi (Orthodox). Kata ini juga berkonotasi “penghianat Israel” = bekerja sama dengan Roma, penjajah Israel. Sekarang ini telah banyak orang Israel bisa membedakan antara orang Kristen yang mengikuti ajaran YESHUA HA MASHIAH dengan pengikut ajaran gereja Roma Katolik, AMIEN.

TUHAN YESUS Memberkati.


Dikutip dari sini.