Rabu, 20 Juli 2011

DAERAH KERUSUHAN DIRUBAH MENJADI KESEMBUHAN

Dear all,
Berita di bawah ini saya dapat dari seorang hamba Tuhan di Surabaya dan sudah konfirmasi dengan teman saya yg punya koneksi di Poso - anggota DPRD, beliau memberi kesaksian bahwa pelayanan kesembuhan yg dilakukan hanya dengan Doa Bapa Kami, lagu2 nya juga hanya Halleluya2x, dan Allah Kuasa, ..........silahkan membaca detailnya di bawah ini.

Selvi Bungge 8 thn bocah perempuan dari desa Meko Pamona Selatan, Tentena , dipakai Tuhan luar biasa sejak 6 Jan 2007.

Ribuan orang datang didoakan dalam Nama Yesus, buta melihat, lumpuh berjalan, berbagai penyakit disembuhkan dalam Nama TUHAN YESUS, tua muda, rakyat biasa, pejabat2 dari berbagai agama dan kota datang, didoakan dan disembuhkan Tuhan. Setelah jumat lalu sekitar 8 ribu orang didoakan, rencana 9 Maret nanti doa kesembuhan Ilahi di lapangan akan dilakukan lagi.

Kaca mata, tongkat , kursi roda dll, kini menumpuk di rumah Selvi B, ditinggalkan pemiliknya karena sudah disembuhkan Tuhan. Siswi kelas 2 SDN desa Meko, desa yg terletak di pinggir danau Poso. Tidak semua orang datang disembuhkan. Justru banyak pendeta yg diusir pulang. Beberapa orang yg berusaha menjamah atau minta dijamah Selvi, tidak sembuh. Setiap orang yg datang Selvi tekankan untuk percaya Tuhan Yesus & Dialah yg menyembuhkan, mrk yg percaya walaupun belum didoakan langsung sembuh.

Pada orang2 yg belum percaya Selvi katakan : silahkan berdoa menurut keyakinan anda, saya akan berdoa kpd Tuhan Yesus tetapi utk sembuh anda harus percaya bahwa Tuhan Yesus ada dan sanggup menyembuhkan anda.

Dengan menaikkan pujian "Allah Kuasa Melakukan ..." tiba2 banyak orang menangis, melompat kegirangan, karena sudah sembuh dan setiap mereka selalu berusaha menghafalkan lagu itu, ada seorang Opa - Hindu, berdiri sambil salto saking senangnya, karena sembuh dari buta, banyak dokter juga lepas kacamata.

Kesaksian demi kesaksian terus tersiar ke berbagai kota, nama Tuhan semakin didengar dan dimasyurkan . Pengambilan gambar pelayanan ini dilarang Selvi, bahkan Metro TV yg sudah di lapangan tidak diizinkan mengambil gambar. Tidak seorang pun bisa mengatur / menasehati, apa yg berkecamuk di hatipun dia tahu, beberapa Pendeta yg datang langsung ditemplak perbuatannya disuruh pulang dan bertobat. Pendeta2 yg lain akhirnya tidak berani datang, takut dibongkar di depan umum Selvi mengalami kelelahan karena melayani ribuan orang, ayahnya minta agar dia mendoakan orang secara masal saja agar cepat selesai, Selvi menegur ayahnya sebagai orang yg sombong, angkuh dan mau berjalan menurut kehendak daging sendiri, dia minta ayahnya segera bertobat atau di "pensiun segera".


Kesaksian demi kesaksian terus tersiar, Sulawesi heboh, dari Sulsel, Palu, Gorontalo, Manado, dll, berbondong-bondong ke Tentena semua sibuk mencarter bus, mobil untuk datang ke Tentena. Rumah sakit , puskesmas, kosong, seorg Bp. H. Amir dari Poso Kota yg disembuhkan, teriak2 di pasar Central Poso bahwa Tuhan nya orang Kristen sudah sembuhkan dia, semua orang tercengang dan heran karena memang semua tahu kalo matanya dulu buta dan sekarang bisa melihat, seorang bapak kedar lainnya disembuhkan dari kelumpuhan, ia bersuka cita dan memberikan uang jutaan tapi ditolak selvi, dari kecil banget ia dijuluki hanya minta Rp. 1.000 untuk kolekte, dan sisanya ia minta dibagikan ke orang miskin, ketika Tuhan mulai menyembuhkan orang-orang, maka terdengar sorak sorai dan teriakan haleluya dari orang-orang yg disembuhkan, mereka semua menaikkan puji-pujian kepada Allah, bani kedar, hindu, dll, berusaha bisa menyanyikan pujian Allah kuasa melakukan !

Rekonsiliasi besar dari Allah sedang terjadi di Poso.

Selvi adalah anak sekolah minggu GKST El Shaday Meko, ia rajin baca firman dan berdoa. Ibunya guru SD, ayahnya pemilik sekolah, GKST El Shaday adalah gereja kecil dgn jemaat hanya 8 KK dipinggiran danau Poso.

Pada 6 Jan 2007, malam itu, ia mendapat penglihatan didatangi Tuhan Yesus bersama 1 malaikat. Saat itu ibu Selvi menderita rematik akut tahunan sehingga sulit berjalan, setelah penglihatan itu Selvi berdoa sambil mengusap-usap kaki ibunya kemudian disuruh berjalan, ternyata sudah sembuh, dari sinilah kemudian 1 per 1 orang datang minta didoakan.

Saat ini Selvi di Palu bersama tim doa Palu. Sejak kemarin ia ramai dikunjungi para pejabat / anggota DPRD. Semua org yg datang diminta ibadah dulu, yg merokok ia tegur jangan rusak bait Allah, yg korup dll dia suruh bertobat.

Kamis ia kembali ke Meko utk KKR Jumat bersama tim doa dan konvoi yg akan ikut KKR tsb. Ia diberikan karunia kesembuhan dan marifat yg sangat kuat.

Sungguh sebuah karya besar ilahi di tengah2 kaum protestan !!

Kesaksian kesaksian tentang kemurahan Tuhan / Tuhan nya orang Kristen yg menyembuhkan menjadi bahan cerita di warung warung, kantor kantor dan di mana saja.

Di Palu, Pdt GPID Efrata Eliezeer T, Donggala 6 bln menderita lever akut dan lambung (sdh 3 bln diistirahatkan krn tdk mampu lagi melayani) kini disembuhkan. Minggu 4 Mar sdh masuk gereja lagi. Tdk semua yg disembuhkan, yg ragu ragu dan tdk percaya disuruh pulang. Seorang yg TBC akut dan bertahun-tahun tdk bisa kena air dan sepanjang hari memakai jaket ketika disembuhkan ia mandi di danau seharian, setelah itu pergi pasang kupon putih, sakitnya langsung kambuh. Pdt Damanik melaporkan hal ini pada Selvi dijawab masih ada waktu utk bertobat ! seorang lainnya stlh disembuhkan mengijinkan dukun mengintervensi dirinya, langsung mati. Ada cukup banyak dukun dan orang-orang yg merasa punya kekuatan lain utk mencobai pelayanan ini, mereka mati di tempat.

Pesan dari pengirim berita :

Mujizat demi mujizat terus terjadi, konflik horizontal sudah selesai, tetapi konflik internal gereja / antar gereja ??? sangat penting didoakan, mujizat-mujizat yg terjadi di Meko semuanya memuliakan Yesus tetapi harus diingat, Poso / Tentena dikelilingi daerah daerah yg sarat perdukunan / kantong2 ilmu hitam, dan Meko sendiri adalah salah 1 bekas pusat penyembahan berhala. Saat ini cukup banyak orang2 yg merasa punya kekuatan datang ingin mengacaukan situasi di sana.

Sampai hari ini Selvi masih berada di Palu bersama Tim Jaringan Doa Palu. Tetapi situasi di Meko sudah penuh sesak, ribuan orang datang utk KKR 9 Mar 2007. Tenda2 sdh dipasang, orang memenuhi setiap tanah yg kosong sampai ke pasir putih di pinggir danau, dari rakyat biasa, pejabat2, semua datang menyatu dan semua mengakui Tuhan nya org Kristen luar biasa.

(pengirim berita adalah Bpk John. K. dari Surabaya).

Berita lain tentang Selvin bisa dilihat disini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar