Jumat, 28 November 2014

ROSDIANA & PENYAKIT KELENJAR GETAH BENING


MUKJIZAT PENYEMBUHAN DARI TUHAN YESUS

Nama saya adalah Rosdiana. Salah satu alumni mahasiswa Negeri di Semarang, Jawa Tengah. Saya berasal dari Kalimantan. Pada kesempatan ini, saya ingin berbagi pengalaman tentang Mujizat penyembuhan dari Tuhan Yesus Kristus. Tepatnya pada pertengahan agustus 2013. Sebelumnya, saya divonis menderita penyakit kelenjar getah bening pada bagian leher kanan oleh salah satu dokter RS swasta di Semarang. Penyebabnya karena kecapekan, dan daya tahan tubuh menurun. Bila seorang menderita penyakit yang menular ini dapat menyebabkan penderita meninggal dunia. Pada saat sakit, berat badan menurun secara drastis dan nafsu makan semakin menurun. Kejadian ini membuat saya shock dan saya mengalami kekuatiran yang cukup besar akan turunnya kesehatan. Obat yang diberikan dokter hanya untuk mencegah dan penenang agar dapat tidur di malam hari.

Menjelang awal bulan september 2013 setiap hari Kamis minggu pertama selalu diadakan misa adorasi oleh KTM Semarang. Saya sendiri adalah salah anggota KTM yang rutin setiap bulan hadir dalam misa ini. Pada saat misa adorasi dilakukan, saya menyerahkan seluruh hidup saya ke dalam tangan-Nya. Pada saat itu, saya merasakan Tuhan Yesus benar-benar hadir. Saya merasakan kedua tangan saya merasakan kesejukan seperti di ruang pendingin, ketika Sakramen Maha Kudus berkeliling dan umat diberkati satu persatu. Sesudah perayaan misa, saya merasa seperti biasa saja dan saya tidak mengalami perubahan apapun.

Saya pun kembali ke rumah kos tempat saya tinggal. Tiba-tiba, badan saya semakin panas dan saya mulai meriang menjelang malam. Saya pun mulai istirahat setelah meminum obat seperti biasanya. Menjelang malam kira-kira pukul 12.00 malam, secara tiba-tiba dari ujung kepala mengalir aliran panas secara perlahan-lahan turun sampai ke ujung kaki, hingga seluruh tubuh saya mengalami kepanasan yang luar biasa. Hal ini berlangsung beberapa menit dan seketika itu juga, saya merasakan aliran dingin di sekujur tubuh dan tubuh pun dibasahi dengan keringat dingin. Saya berdoa sejenak pada saat itu dan hati saya merasakan kedamaian, dan akhirnya saya tertidur begitu tenang dan pulas hingga pagi.

Saya kemudian pergi cek kesehatan di laboratorium kesehatan di salah satu klinik swasta. Hasil pemeriksaan semuanya negatif, saya tidak menderita suatu penyakit apapun. Pada saat itu, saya tersadar, bahwa Tuhan mengasihi dan sangat mencintai saya. Tuhan Yesus datang dan menyembuhkan saya dengan Kuasa Roh Kudus-Nya. Benarlah apa yang dikatakan oleh Tuhan Yesus kepada kita: “Tiada yang mustahil bagi orang percaya” (bdk. Mrk 14: 36). Bagi manusia mustahil, tetapi bagi Allah segala sesuatu mungkin dan terjadi seturut kehendak-Nya. Terpujilah Allah selama-lamanya. Semoga sharing iman saya dapat menguatkan kita semua untuk percaya bahwa Yesus adalah Tuhan dan penyelamat kita.

Sumber: www.carmelia.net

Tidak ada komentar:

Posting Komentar