Selasa, 21 April 2015

BERTEMU TUHAN DI DALAM POHON


Seorang gadis kecil yang mengaku bahwa ia mengunjungi surga dan bertemu Yesus saat kecelakaan mengerikan tiga tahun lalu secara misterius sembuh dari penyakit kronis yang diderita sebelumnya.

Menurut ibunya Christy Beam, yang menceritakan kisah putrinya dalam sebuah buku baru berjudul, " Keajaiban Dari Surga, Annabelle, usia 12 tahun, menderita pseudo-obstruksi usus kronis, gangguan yang menyakitkan yang melibatkan bagaimana makanan diproses, diantara komplikasi lainnya, sebelum kejadian aneh berlangsung pada tahun 2011 di mana ia terjebak selama berjam-jam di dalam pohon berlubang.
Beam - yang mengatakan itu saat kecelakaan ini yang putrinya mengaku telah bertemu Yesus dan mengunjungi surga - menjelaskan bagaimana Annabelle dan adik-adiknya sedang bermain di peternakan keluarga di Texas tiga tahun lalu ketika kekacauan terjadi.

"Annabelle dan adik-adiknya - mereka ketiganya kasar dan tomboy," katanya. "Mereka keluar melakukan apa yang mereka suka lakukan yaitu memanjat pohon. Mereka memanjat dan duduk di cabang berbicara, dan kemudian cabang mulai patah. "

Mencoba berebut untuk keselamatan, Annabelle akhirnya jatuh ke dalam lubang di sisi pohon, jatuh 30 kaki dengan kepala masuk ke dalam pohon. Keluarga tidak menyadari pada saat itu pohon kapuk telah berlubang setelah cabangnya patah, menciptakan pembukaan berbahaya.

"Saya berpikir dia naik dan telah terjebak sehingga membutuhkan bantuan untuk turun," kata Beam pikiran pertama ketika putrinya panik berlari ke dalam rumah untuk menjelaskan apa yg terjadi. Kenyataannya, tentu saja, jauh lebih mengerikan, saat petugas pemadam kebakaran dan tim penyelamat tiba di rumah dan menghabiskan waktu berjam-jam mencoba untuk mencari cara untuk mengeluarkan Annabelle dari pohon. Mereka akhirnya mengakal serangkaian katrol dan tali untuk penyelamatan.

Sebagai gadis 9 tahun yang terjebak dalam lubang pohon, Beam mengatakan bahwa dia punya firasat buruk dalam pikirannya.

"Anna telah mengatakan kepada saya beberapa minggu sebelumnya bahwa dia ingin mati dan pergi ke surga dan hidup bersama Yesus di mana tidak ada lagi rasa sakit, karena rasa sakit itu begitu parah dari penyakitnya sehingga dia begitu lelah menjalani hidup," ingat ibunya. "Dan aku berpikir, 'Apakah Engkau tidak mengambilnya, Tuhan, apa Engkau menjawab doanya seperti ini."

Meskipun ketakutannya, Beam katanya juga memiliki rasa percaya diri, seolah-olah semuanya akan baik-baik saja entah bagaimana.

Pada akhirnya, tali dan katrol berhasil digunakan untuk menyelamatkan Annabelle dan, bukan main, dia tidak luka parah, meskipun ia harus bermalam di rumah sakit setempat untuk diamati.
Hari berikutnya Beam mendengar pertemuan Surgawi yg dialami anaknya selama di dalam pohon.

"Keesokan harinya setelah mereka keluar dari rumah sakit ... kita sedang berkendara di jalan ... dan dia berbalik kepada saya tiba-tiba ... dan berkata," Kau tahu ibu, aku pergi ke surga ketika saya masih di dalam pohon itu , begitulah kisah itu dimulai, "kata Beam. "Yang saya pikir pertama-tama adalah, 'Apakah kepalamu terantuk dengan keras ? Apakah itu hanya mimpi ... apa yang dia bicarakan? '"

Tapi Beam mengatakan ada beberapa bagian yang menyebabkan dia untuk mendengar cerita putrinya lebih serius. Yang pertama, Annabelle digambarkan melihat nenek buyutnya, yang katanya tampak jauh lebih muda di Surga, dan juga dijelaskan pertemuan yg berarti dengan Yesus.

"Dia berkata bahwa dia duduk di pangkuan Yesus dan bahwa mereka berbicara dan bahwa Ia mengatakan bahwa petugas pemadam kebakaran akan menolong dia keluar dan, ketika mereka lakukan, tidak akan ada cedera padamu," kenang Beam. "Dan [Yesus berkata]," Aku akan mengirim malaikat penjaga untuk menerangi pohon dan tinggal bersamamu. "

Annabelle memohon pada Yesus supaya dia bisa tinggal di Surga, karena dia tidak merasakan sakit selama pertemuan itu, tapi dia mengatakan kepada ibunya bahwa Yesus mengatakan itu tidak mungkin.

"Dia berkata," Aku tahu kau ingin tinggal Anna, tapi Aku punya rencana untuk anda di bumi yang tidak dapat kamu penuhi di Surga" kenang Beam.

Tak lama setelah pertemuan itu Annabelle mengatakan bahwa ia tiba-tiba menyadari fakta bahwa dia kembali ke dalam pohon, tapi ada sumber cahaya yang ia percaya berasal dari malaikat - cahaya dalam gelap didalam pohon yang membantunya menemukan tali dan katrol yang petugas pemadam kebakaran telah siapkan.

Disamping itu, Beam mengatakan bahwa momen kunci yang meyakinkannya bahwa Annabelle mengatakan yang sebenarnya datang ketika dia mengatakan bahwa dia melihat seorang gadis kecil di Surga yang Allah nyatakan adalah adiknya.
"Aku mengalami dua kali keguguran, dan salah satu dari mereka telah menciptakan kehidupan," kata Beam, tercatat bahwa kehamilan lainnya mengakibatkan kerusakan telur, situasi di mana telur dibuahi tidak berkembang .

Dia pernah mengatakan kepada putrinya bahwa ia mengalami dua kali keguguran, tetapi tidak masuk ke detail tentang kerusakan telur.

"Ketika Anna bercerita tentang [surga], dia berkata," Aku melihat seorang gadis kecil di Surga, ibu, dan dia tampak seperti Anda ... dan [dia] berkata, "Aku tahu wajah itu dan saya bertanya kepada Tuhan tentang gadis kecil dan Dia berkata, 'Anna, itu adikmu,' "kata Beam. "Saya berpikir bahwa tidak ada cara baginya untuk tahu."

Pohon kapuk (Christy Beam)

Beam mengatakan bahwa ia berpikir pada waktu itu, jika Annabelle berbohong, ia akan mengatakan bahwa ia melihat dua anak di Surga, tetapi, sebaliknya, dia bilang dia hanya melihat satu. Mengingat bahwa hanya satu dari kehamilan berkembang, ia terpana.

"Saya pikir pada saat itu, 'Ini adalah nyata, hal ini benar terjadi,'" kata Beam.

Setelah insiden dengan pohon, penyakit Annabelle disembuhkan, dari minum 10 obat per hari sampai tidak minum sama sekali, menurut ibunya.

"Hidupnya berbeda dan semua orang melihatnya," katanya.

Beam mengatakan bahwa ia dan putrinya percaya bahwa cerita, yang ditulis dalam buku "Keajaiban Dari Surga" akan menjadi sebuah film yg dirilis pada tahun 2016, akan mengubah hidup dan hubungan pribadi manusia dengan Allah.

Sumber: http://www.tribunnews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar